Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK 6

SEPTI MAELANI 302022137


ILMA NUR AFIDAH 302022138
MELAN MELANI 302022139
CLAUDYA PUTRI A 302022140
M FAISAL TAWAKAL 302022141
ANATOMI DAN
FISIOLOGI SISTEM
KARDIOVASKULAR
Sistem kardiovaskular merupakan suatu
system yang secara umum berperan
mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sekaligus
membawa oksigen dan zat gizi ke semua
jaringan tubuh serta mengangkut semua zat
buangan. Sistem ini melibatkan jantung,
pembuluh darah, dan darah.
1. JANTUNG
Jantung merupakan organ
muscular berongga, bentuknya
menyerupai piramid atau jantung
pisang yang merupakan pusat
sirkulasi darah ke seluruh tubuh,
terletak dalam ruang
mediastinum rongga dada, yaitu
diantara paru. Pericardium yang
meliputi jantung terdiri dari 2
lapisan yaitu perikardium viseralis
dan perikardium parietalis

Jantung terdiri dari 2 jenis ruang pompa, atrium dan


ventrikel, masing-masing berjumlah 2 buah, kanan dan
kiri, sehingga jantung memiliki 4 ruangan. Jantung
dibungkus oleh jaringan ikat tebal yang disebut
perikardium.
A. PERIKARDIUM
MERUPAKAN SELAPUT-SELAPUT YANG MENGITARI JANTUNG YANG
TERDIRI ATAS DUA LAPISAN,YAITU;
1.PERIKARDIUM PARIETALIS
2.PERIKARDIUM VISCERALIS
3.DIANTARA KEDUA LAPISAN DIATAS, TERDAPAT 50 CC
CAIRAN PERIKARDIUM
B. MIOKARDIUM
C.ENDOKARDIUM
JANTUNG DIBAGI MENJADI SISI KIRI DAN KANAN YANG DIPISAHKAN OLEH
SEPTUM. SETIAP SISI DIPISAHKAN OLEH KATUP ATRIOVENTRIKULER KE
SERAMBI ATAS YAITU ATRIUM, DAN BILIK BAWAH YAITU VENTRIKEL.
A. ATRIUM B. VENTRIKEL

1.Atrium kanan berfungsi 1.Ventrikel kanan menerima


sebagai penampungan darah dari atrium kanan dan
(reservoir) darah yang rendah dipompakan ke paru-paru
oksigen dari seluruh tubuh. melalui arteri pulmonalis.
2.Atrium kiri menerima darah 2. Ventrikel kiri menerima
yang kaya oksigen dari kedua darah dari atrium kiri dan
paru melalui 4 buah vena dipompakan ke seluruh tubuh
pulmonalis melalui aorta.
Kelistrikan jantung atau
Potensial aksi yang
berlangsung lebih lama
ditimbulkan oleh
pembukaan dua kanal,
kanal cepat natrium
dan kanal kalsium-
natrium (kanal lambat
kalsium).

Aktifitas listrik jantung dimulai di SA node (Nodus


Sinoatrial) yang memiliki bangkitan impuls paling cepat
yaitu 60- 100 kali per menit. Ketika suatu potensial aksi
terjadi di SA node, potensial aksi akan dirambatkan ke
seluruh dinding atrium kanan dan kiri. Impuls listrik
merambat dari sel ke sel dengan kecepatan kurang lebih
0,3 m/sekon. Perambatan SA node ke AV node terjadi
melalui jalur internodal (anterior, lateral, posterior). Ketika
impuls listrik sampai pada AV node, lalu terjadi
penundaan. Penundaan ini memungkinkan seluruh atrium
mengalami depolarisasi.
a. Denyut jantung
b. Perjalanan impuls jantung dalam otot
ventrikel
c. Siklus jantung,Fase diastolik terdiri dari
empat fase yaitu:
1) Fase relaksasi isometrik
2) Fase pengisian vertical cepat
3) Fase pengisian vertical lambat (diasis)
4) Fase kontraksiatrial
Fase sistolik terdiri dari tiga fase yaitu;
1) Fase kontraksi isometik
2) Fase ejeksi cepat
3) Fase ejeksi lambat
2. PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah yang terdiri atas arteri,
arteriol, kapiler, venula dan vena.

Dinding arteri mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan


bagian dalam yang terdiri dari endithelium, lapisan
tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis
dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat
tambahan dengan serat elastis.

A. Pembuluh darah arteri


1) Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik.
2) Merupakan pembuluh darah yang liat dan elastis.
3) Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh bilik.
4) Memiliki sebuah katup yang berada tepat di luar jantung.
5) Terdiri atas (Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju keseluruh
tubuh),
6) Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu : Lapisan bagian dalam yang
terdiri atas endothelium (intima), Lapisan tengah terdiri dari otot polos
dengan serat elastis (media), Lapisan terluar terdiri atas jaringan ikat
serat elastis (adventitia).
7) Letaknya agak tersembunyi dari lapisan kulit.
8) Denyut terasa.
9) Membawa darah bersih yang banyak mengandung kecuali pada arteri
pulmonalis
10) Arah aliran keluar dari jantung.
11) Warna darah lebih terang dibandingkan warna vena.
b. Pembuluh darah vena
1) Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah dikenali.
2) Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
3) Tekanan pembuluh lebih lemah dibandingkan pembuluh nadi.
4) Terdapat katup yang berbentuk bulan seperti sabit dan menjaga agar
darah tidak berbalik arah.
5) Terdiri dari : Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari
bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung, Vena cava inperior yang
bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan
jantung, Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru
ke serambikiri jantung.
6) Denyut tidak terasa.
7) Mebawa darah kotor yang mengandung banyak karbondioksida.
8) Arah aliran menuju jantung dan Lebih mudah membeku
c. Sistem peredaran darah
1) Sirkulasi Sistemik, Sirkulasi sistematik atau
peredaran darah besar/magna sirkulatoria adalah
sirkulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke
seluruh tubuh (kecuali paruparu). (jantung –
tubuh – jantung).
2) Sirkulasi koroner Sirkulasi koroner yaitu
efesien jantung sebagai pompa bergantung pada
nutrisi dan oksigenasi otot jantung melalui
sirkulasi koroner.
3. Hematologi atau darah
Darah adalah cairan didalam pembuluh darah
yang berfungsi transportasi oksigen Darah terdiri
dari dua komponen, yaitu plasma darah dan
selsel darah. Plasma darah terdiri dari air 90% ,
protein darah yang terdiri dari Albumin; Globulin;
Fibrinogen, garam-garam mineral, gas (CO2, O2,
N2), enzim, hormone, antibody, sisa metabolisme
Gambar 2.13 Sirkulasi darah melalui jantung
Gambar 2.14 Arteri koronari/sirkulasi koroner
(Urea, Asam urat), dan sari-sari makanan (asam
lemak, glukosa, asam amino, gliserol, vitamin, dll.
Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit), dan trombosit (sel darah pembeku).
a. Sel darah merah (eritrosit)
Didalamnya mengandung hemoglobin yang berfungsi
mengikat oksigen atau yang disebut oksihemoglobin (HbO2)
dan mengikat karbon dioksida dibawa dari jaringan ke paru
untuk dikeluarkan melalui jalan pernapasan yang disebut
(HbCo2)
b. Sel darah putih (leukosit)
Fungsi utama sel darah putih adalah sebagai pertahanan
tubuh dengan cara mengancurkan antigen (kuman, virus, dan
toksin).
c. Trombosit (pembekuan darah)
Fungsi utama trombosit memegang proses pembekuan darah
dan hemostatis (menghentikan aliran darah)
GANGGUAN KARDIOVASKULAR
1. Hipertensi
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah penyakit
kronik akibat desakan darah Gambar 2.15 Komponen darah yang berlebihan
dan hampir tidak konstan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung
ketika memompa darah. Hipertensi yaitu kondisi medis saat seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Tekanan diastol
menetap di atas 90 mmHg atau tekanan sistol menetap di atas 140 mmHg,
maka dianggap hipertensi

Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu :


1) Hipertensi Esensial atau Hipertensi primer Merupakan hipertensi yang
tidak diketahui penyebabnya, disebut juga Hipertensi idiopatik.
2) Hipertensi Sekunder atau hipertensi renal
Penyebab spesifik yang diketahui yaitu :
ginjal, endokrin, kardiovaskular, neurologik.
tanda dan gejala;
1) Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah,
akibat tekanan darah intrakranium.
2) Penglihatan kabur akibat kerusakan retina karena hipertensi.
3)) Ayunan langkah tidak mantap karena kerusakan susunan syaraf.
4) Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus.
5) Edema dependen akibat peningkatan tekanan kapiler.
Gejala lain adalah sakit kepala, epistaksis, marah, telinga berdengung,
rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang dan pusing.
MEKANISME
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN
PENUNJANG
1. EKG 1. Non farmalogi =Menurunkan
2. Laboratorium berat badan bila status gizi
3. pemeriksaan retina berlebih,Meningkatkan
4. pemeriksaan fungsi aktifitas fisik, Mengurangi
gijal,pielogram, kadar asupan natrium, Menurunkan
urine,renogram, dan intravena konsumsi kafein dan alkohol,.
anteriogram renal. 2. Farmalogi = Diuretik, ACE-
5. Urinalisa untuk mengetahui Inhibitor , Calsium channel
protein dalam urine, darah dan blocker, ARB , Beta blocker.
glukosa.
GAGAL JANTUNG
Gagal jantung adalah keadaan patofisiologis ketika jantung sebagai pompa
tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan,Gagal
sirkulasi menunjukkan ketidakmampuan sistem kardiovaskular untuk
melakukan perfusi jaringan dengan memadai.Gagal jantung kongestif adalah
keadaan sat terjadi bendungan sirkulasi akibat gagal jantung dan mekanisme
kompensatoriknya.
Etiologi=Disritmia, Infeksi sistemik dan infeksi paru-paru, Emboli paru,
Penyakit jantung coroner,Hipertensi, Hipertiriodism, Kelainan katup
jantung,Anemia.
tanda dan gejala= Dispnea, Timbulnya ronki,Vasokonstriksi perifer,Hipotensi
sistolik, Peristiwa bradikardia (asistol atau blok jantung),Hiperkalemia, Dapat
dijumpai peningkatan kadar bilirubin dan enzim hati.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan elektrokardiografi,Foto toraks,
Analisis gas darah arterial, Pemeriksaan darah
lengkap, urea, kreatinin, albumin, elektrolit,
gula darah, enzim hati dan INR, B-type
natriuretic peptides (BNP dan NT-pro BNP) ,
Ekokardiografi, Pencitraan echo/dopler,

penatalaksanaan= Terapi non-farmakologi ,


Terapi Farmakologis.
PENYAKIT KATUP JANTUNG
Katup jantung adalah pintu satu arah yang terdapat pada jantung,
tepatnya diantara empat ruangan pada jantung dan pembuluh darah.
Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah yang berasal dari seluruh
tubuh yang berada didalam jantung maupun yang keluar dari jantung
berjalan dengan benar. Penyakit katup jantung merupakan keadaan
dimana katup jantung mengalami kelainan yang membuat aliran darah
tidak dapat diatur dengan maksimal oleh jantung.
ETIOLOGI ; Penyakit jantung bawaan, kelainan katup yang ada sejak lahir,
Proses infeksi, Kelainan degeneratif,Kondisi lain.
TANDA DAN GEJALA ; Kesulitan mengambil napas, Tekanan pada bagian
dada terutama saat sedang beraktivitas, Pusing, Detak jantung tidak
beraturan atau tidak normal, Penambahan berat badan, Kelelahan,
Pingsan, Edema.
STROKE
Stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat
gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke hemoragic adalah stroke
yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah sehingga timbul iskhemik
dan hipoksia di hilir
ETIOLOGI ; Faktor resiko yang tidak dapat diubah: usia, jenis kelamin, ras,
riwayat keluarga, riwayat stroke, penyakit jantung koroner. Faktor resiko
yang dapat diubah: Hipertensi, diabetes mellitus, merokok, hematokrit
meningkat, bruit karotis asimtomatis.
TANDA DAN GEJALA ; Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiparese
atau hemiplegia), Lumpuh pada salah satu sisi wajah “Bell’s Palsy”. Tonus otot
lemah atau kaku, Menurun atau hilangnya rasa, Gangguan lapang pandang
“Homonimus Hemianopsia”, Gangguan bahasa (Disatria: kesulitan dalam
membentuk kata; afhasia atau disfasia: bicara defeksif/kehilangan bicara),
Gangguan persepsi, Gangguan status mental.
MEKANISME
PATOFISIOLOGI

THANK U!

Anda mungkin juga menyukai