Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM KARDIOVASKULER

Disusun Oleh :

ASSYFA NURULITA FARADIBA P07131222002

TIARA DIVA MAHARANI P07131222012

NOVAL YAHYA P07131222009

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan hampir semua mahluk hidup memilki jantung sebagai organ
inti dalam sistem kardiovaskular atau disebut dengan sistem peredaran darah.
sistem peredaran darah terdiri dari jantung,pembulur darah dan darah. Jantung
adalah sebuah organ otot khusus untuk memompa darah pada beberapa mahluk
hidup dengan gerak yang tanpa disadari. detak jantung nadi berirama dan
beraturan, sebagai contoh manusia. jantung akan berdetak selama manusia itu
hidup yang dimulai dari dalam kandungan hingga akhir hidup seorang manusia.

penelitian laporan ini berfokus pada anatomi dan fisiologi jantung pada
manusia. anatomi jantung meliputi lapisan pada jantung, ruang pada jantung, katup
pada jantung dan letak dimana jantung itu berada. Dan berlanjut pada fisiologis
jantung diantaranya ; sistem peredaran besar dan peredaran darah kecil.

B. Tujuan
1. Mengetahui komponen sistem kardiovaskuler (jantung, pembuluh darah,
komponen darah)
2. Mengetahui jantung (bagian-bagian, letak, lapisan, ruang, dan katup)
3. Mengetahui pembuluh darah (lapisan dan macam)
4. Mengetahui komponen darah (eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma darah)
5. Mengetahui fungsi sistem kardiovaskuler
6. Mengetahui Curah jantung (curah jantung,dan volume sekuncup)
7. Mengetahui faktor penentu curah jantung (yang meningkatkan dan
menurunkan)
8. Mengetahui sistem peredaran darah (sistemik dan pulmonal)
9. Mengetahui ion esensial yang berpengaruh bagi kerja jantung (ion kalium, ion
kalsium, dan ion natrium)
10. Mengetahui tekanan darah (sistolik dan diastolik)
11. Mengetahui Penyakit kardiovaskular
12. Mengetahui cara memelihara kesehatan jantung
C. Manfaat
1. Memahami komponen sistem kardiovaskuler (jantung, pembuluh darah,
komponen darah)
2. Memahami jantung (bagian-bagian, letak, lapisan, ruang, dan katup)
3. Memahami pembuluh darah (lapisan dan macam)
4. Memahami komponen darah (eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma darah)
5. Memahami fungsi sistem kardiovaskuler
6. Memahami Curah jantung (curah jantung,dan volume sekuncup)
7. Memahami faktor penentu curah jantung (yang meningkatkan dan
menurunkan)
8. Memahami sistem peredaran darah (sistemik dan pulmonal)
9. Memahami ion esensial yang berpengaruh bagi kerja jantung (ion kalium, ion
kalsium, dan ion natrium)
10. Memahami tekanan darah (sistolik dan diastolik)
11. Memahami Penyakit kardiovaskular
12. Memahami cara memelihara kesehatan jantung
BAB II

SISTEM KARDIOVASKULER

A. Komponen Sistem Kardiovaskuler (Jantung, Pembuluh Darah, Komponen


Darah)
1. Jantung sebagai pemompa darah
2. Pembuluh dan nutrisi darah sebagai media atau jalan dari komponen
3. Komponen darah sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi
B. Jantung (Bagian-Bagian, Letak, Lapisan, Ruang, dan Katup)
1. Bagian-Bagian Jantung
a. Letak jantung
b. Lapisan Jantung
c. Katup Jantung
d. Ruang Jantung
2. Letak Jantung
a. Letak jantung yang normal adalah di dalam rongga dada sebelah kiri.
b. Besar : kepalan tangan individu
c. Panjang : 12 cm, lebar : 9 cm,tebal : 6 cm,rerata berat (dewasa) : 300 gr
(laki-laki) dan 250 gr (wanita)
3. Lapisan Jantung
a. Lapisan dalam: Endokardium
b. Lapisan tengah: Miokardium
c. Lapisan luar: Perikardium (terdiri dari 2 lapis sebelah dalam perikardium
viseralis dan luar perikardium parietalis)
4. Ruang Jantung
a. Atrium/ serambi kanan: menampung darah dari vena kava superior dan
inferior yang selanjutnya akan dialirkan ke ventrikel kanan.
b. Ventrikel/ bilik kanan: ketika berkontraksi akan mengalirkan darh menuju
paru – paru melalui arteri pulmonalis.
c. Atrium kiri: menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru melalui
ke empat vena pulmonalis, selanjutnya dialirkan menuju ventrikel kiri.
d. Ventrikel kiri: kontraksi dari ventrikel kiri akan memompa darah ke
seluruh tubuh
5. Katup Jantung
a. Katup Atrioventrikuler:
● Katup Trikuspidalis: terdiri dari tiga katup, terletak antara Atrium
kanan dan ventrikel kanan
● Katup Mitralis/ Bikuspidalis: terdiri dari dua katup, terletak antara
Atrium kiri dan Ventrikel kiri.
b. Katup Semilunar:
● Katup Aortik: terdiri dari tiga katup terletak di antara Aorta dan
Ventrikel kiri
● Katup Pulmoner: terdiri dari tiga katup terletak diantara arteria
pulmonalis dan ventrikel kanan
C. Pembuluh Darah (Lapisan dan Macam)
1. Lapisan Pembuluh Darah
a. Tunika adventisia: lapisan paling luar berupa jaringan ikat yang kuat
b. Tunika media: lapisan tengah yang terdiri dari otot polos
c. Tunika intima: membentuk dinding dalam, dari pembuluh darah. Terdiri
dari sel sel endotel
2. Macam Pembuluh Darah
a. Kapiler
● Penghubung arteri dan vena
● Tempat Terjadinya pertukaran zat, absorbsi nutrisi pada usus, filtrasi
pada ginjal, dan absorbsi sekret kelenjar.
b. Arteri
● Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh
tubuh.
● Membawa darah kaya oksigen kecuali arteri pulmonalis.
c. Vena
● Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke
jantung.
D. Komponen Darah (Eritrosit, Leukosit, Trombosit, dan Plasma Darah)
1. Eritrosit
Transportasi O2 dan CO2
2. Leukosit
Imunitas terhadap benda asing
3. Trombosit
Pembekuan darah
4. Plasma Darah
Mengangkut sel darah untuk diedarkan keseluruh tubuh
E. Fungsi Sistem Kardiovaskuler
1. Alat transportasi O2, CO2,hormone, zat zat makanan, sisa metabolisme ke
dan dari jaringan tubuh.
2. Pengatur keseimbangan cairan
F. Curah Jantung (Curah Jantung,dan Volume Sekuncup)
1. Curah Jantung
Jumlah darah yang dipompa oleh tiap ventrikel dalam waktu 1 menit.
● Curah jantung = laju jantung x vol sekuncup
● Laju jantung intrinsik normal : 118 denyut/menit – (0,57 x usia)
2. Volume Sekuncup
Jumlah darah yang dipompakan ventrikel setiap sistole
G. Faktor Penentu Curah Jantung (Yang Meningkatkan dan Menurunkan)
1. Yang Meningkatkan
● Cemas
● Minum terlalu banyak
● Hamil
● Epinefrin
2. Yang Menurunkan
● Perubahan posisi dari duduk ke berdiri
● Aritmia
● Penyakit Jantung
H. Sistem Peredaran Darah (Sistemik dan Pulmonal)
1. Sistemik
Sistemik / mayor / Besar : Ventrikel Kiri-Aorta-seluruh tubuh-vena-atrium
kanan
2. Pulmonal
Pulmonal / Minor / Kecil : Ventrikel Kanan-arteri pulmonalis-pulmo-vena
pulmonalis-atrium kiri

I. Ion Esensial Yang Berpengaruh Bagi Kerja Jantung (Ion Kalium, Ion
Kalsium, dan Ion Natrium)

1. Pengaruh kalium
kelebihan dalam cairan ekstrasel menyebabkan jantung
dibatasi dan berakibat lemas. kelebihan kalium secara besar
akan mengakibatkan potensial aksi turun dan menghambat
hantaran implus jantung dari atrium ke ventrikel. dengan kata
lain kalium adalah ion yang mampu menghambat kerja
jantung.
2. pengaruh ino natrium
kelebihan ion natrium dapat berpengaruh pada
penekanan fungsi jantung, semakin besar konsentrasi ion
natrium dalam cairan ekstraseluler. disamping itu dapat
mempengaruhi kerja dari ion kalsium jika kadar ion natriumnya
tinggi. jika ion natrium sangat rendah akan menyebabkan
kematian karena fibrilasi jantung ( kontraksi terkoordinasi)

3. pengaruh ion kalsium


kelebihan ion kalsium berlawanan efek kalium,
menyebabkan jantung berkontraksi spastis sehingga
merangsang proses kontraksi jantung, sedangkan defesiensi
atau pengurangan dapat menyebabkan jantung lemas

J. Tekanan Darah (Sistolik dan Diastolik)


Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah yang dimana jantung akan
memompa darah ke seluruh bagian tubuh
tekanan darah diastolik adalah sebuah proses darah memasuki ruang jantung
yang mengisi bagian serambi jantung dan setelah itu darah masuk kedalam bilik
jantung. proses ini bisa dikatakan proses istirahat jantung.

K. Penyakit Kardiovaskular
sejumlah penyakit yang ada pada jantung diantaranya;
- Jantung Koroner
- lemah jantung
- Hipertensi Hipotensi

L. Cara Memelihara Kesehatan Jantung


- tidak mengkonsumsi kopi berlebihan
Kafein dari kopi, teh, cokelat, dll. disebut dapat meningkatkan tekanan darah
sampai 10 mmHg bagi orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya.
- tidak merokok
Perilaku merokok adalah menghisap asap dari rokok dengan cara membakar
ujungnya dan menghirup asapnya dari ujungnya yang lain. Salah satu kandungan
dalam rokok, nikotin, menginduksi pelepasan katekolamin dari kelenjar adrenal dan
melalu mekanisme inilah rokok mengubah fungsi sistem kardiovaskular dengan
meningkatkan denyut jantung, resistensi vaskular, volume sekuncup, tekanan darah,
curah jantung, kontraksi miokard.
- rutin melakukan olahraga kardio
Olahraga yang dilakukan secara teratur memiliki banyak manfaat,
diantaranya meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah,
meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang, meningkatkan metabolisme
tubuh, mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti hipertensi dan
penyakit jantung koroner.
- tidak sering atau bahkan tidak memakan makanan atau minuman dengan kadar
natrium yang tinggi.
- atur pola makan sehat dan pola hidup sehat
Melansir Heart Foundation, makanan yang baik untuk kesehatan jantung
memerlukan kombinasi antara biji-bijian, serat, antioksidan, dan lemak tak jenuh.
Agar jantung sehat, seseorang juga perlu membatasi asupan lemak jenuh, lemak
trans, garam, dan gula.
- mengurangi makanan yang terlalu berlemak
lemak berpengaruhi pada peredaran darah, jika terlalu banyak lemak dalam
tubuh, lama kelamaan menghambat laju peredaran darah. jika dibiarkan akan
berakibat fatal dan berujung kematian.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
anatomi jantung meliputi lapisan pada jantung, ruang pada jantung, katup
pada jantung dan letak dimana jantung itu berada.

B. Tujuan Mengetahui komponen sistem kardiovaskuler (jantung, pembuluh darah,


komponen darah) Mengetahui jantung (bagian-bagian, letak, lapisan, ruang, dan
katup) Mengetahui pembuluh darah (lapisan dan macam) Mengetahui komponen
darah (eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma darah) Mengetahui fungsi sistem
kardiovaskuler Mengetahui Curah jantung (curah jantung,dan volume sekuncup)
Mengetahui faktor penentu curah jantung (yang meningkatkan dan menurunkan)
Mengetahui sistem peredaran darah (sistemik dan pulmonal) Mengetahui ion
esensial yang berpengaruh bagi kerja jantung (ion kalium, ion kalsium, dan ion
natrium) Mengetahui tekanan darah (sistolik dan diastolik) Mengetahui Penyakit
kardiovaskular Mengetahui cara memelihara kesehatan jantung

C. Manfaat Memahami komponen sistem kardiovaskuler (jantung, pembuluh darah,


komponen darah) Memahami jantung (bagian-bagian, letak, lapisan, ruang, dan
katup) Memahami pembuluh darah (lapisan dan macam) Memahami komponen
darah (eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma darah) Memahami fungsi sistem
kardiovaskuler Memahami Curah jantung (curah jantung,dan volume sekuncup)
Memahami faktor penentu curah jantung (yang meningkatkan dan menurunkan)
Memahami sistem peredaran darah (sistemik dan pulmonal) Memahami ion esensial
yang berpengaruh bagi kerja jantung (ion kalium, ion kalsium, dan ion natrium)
Memahami tekanan darah (sistolik dan diastolik) Memahami Penyakit kardiovaskular
Memahami cara memelihara kesehatan jantung

Komponen Sistem Kardiovaskuler (Jantung, Pembuluh Darah, Komponen Darah)


Jantung sebagai pemompa darah Pembuluh dan nutrisi darah sebagai media atau
jalan dari komponen Komponen darah sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi
Jantung (Bagian-Bagian, Letak, Lapisan, Ruang, dan Katup) Bagian-Bagian Jantung
Letak jantung Lapisan Jantung Katup Jantung Ruang Jantung Letak Jantung Letak
jantung yang normal adalah di dalam rongga dada sebelah kiri.
Besar : kepalan tangan individu Panjang : 12 cm, lebar : 9 cm,tebal : 6 cm,rerata
berat (dewasa) : 300 gr (laki-laki) dan 250 gr (wanita) Lapisan Jantung Lapisan
dalam: Endokardium Lapisan tengah: Miokardium Lapisan luar: Perikardium (terdiri
dari 2 lapis sebelah dalam perikardium viseralis dan luar perikardium parietalis)
Ruang Jantung Atrium/ serambi kanan: menampung darah dari vena kava superior
dan inferior yang selanjutnya akan dialirkan ke ventrikel kanan.

Ventrikel kiri: kontraksi dari ventrikel kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh
Katup Jantung Katup Atrioventrikuler: Katup Trikuspidalis: terdiri dari tiga katup,
terletak antara Atrium kanan dan ventrikel kanan Katup Mitralis/ Bikuspidalis: terdiri
dari dua katup, terletak antara Atrium kiri dan Ventrikel kiri.

Katup Semilunar: Katup Aortik: terdiri dari tiga katup terletak di antara Aorta dan
Ventrikel kiri Katup Pulmoner: terdiri dari tiga katup terletak diantara arteria
pulmonalis dan ventrikel kanan Pembuluh Darah (Lapisan dan Macam) Lapisan
Pembuluh Darah Tunika adventisia: lapisan paling luar berupa jaringan ikat yang
kuat Tunika media: lapisan tengah yang terdiri dari otot polos Tunika intima:
membentuk dinding dalam, dari pembuluh darah.

Curah jantung = laju jantung x vol sekuncup Laju jantung intrinsik normal : 118
denyut/menit – (0,57 x usia) Volume Sekuncup Jumlah darah yang dipompakan
ventrikel setiap sistole Faktor Penentu Curah Jantung (Yang Meningkatkan dan
Menurunkan) Yang Meningkatkan Cemas Minum terlalu banyak Hamil Epinefrin Yang
Menurunkan Perubahan posisi dari duduk ke berdiri Aritmia Penyakit Jantung Sistem
Peredaran Darah (Sistemik dan Pulmonal) Sistemik Sistemik / mayor / Besar :
Ventrikel Kiri-Aorta-seluruh tubuh-vena-atrium kanan Pulmonal Pulmonal / Minor /
Kecil : Ventrikel Kanan-arteri pulmonalis-pulmo-vena pulmonalis-atrium kiri

Tekanan Darah (Sistolik dan Diastolik) Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah
yang dimana jantung akan memompa darah ke seluruh bagian tubuh tekanan darah
diastolik adalah sebuah proses darah memasuki ruang jantung yang mengisi bagian
serambi jantung dan setelah itu darah masuk kedalam bilik jantung.
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis
meminta kritik yang membangun dari para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai