Anda di halaman 1dari 6

TM 12 - Anatomi, fisiologi dan patofisiologi penyakit pada sistem cardiovascular

ANATOMI JANTUNG

Eiska Rohmania Zein, S.ST., M.Kes

Jantung terletak di bagian tengah dada, tepatnya pada sisi kiri tubuh. Jantung
umumnya memiliki berat sekitar 350 gram atau sebesar kepalan tangan orang dewasa.

Jantung berfungsi untuk memompa dan mengedarkan darah yang mengandung oksigen
serta nutrisi ke semua sel, jaringan, dan organ tubuh.

Ruang Jantung

Ada 4 ruang utama pada jantung. Di antara ruang jantung, terdapat pemisah berupa
otot dengan dinding tebal yang disebut septum.

Dua ruang atas jantung disebut dengan atrium (serambi jantung). Serambi kiri
menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru, sedangkan serambi kanan
menerima darah dengan kandungan oksigen rendah dari seluruh tubuh.

Sementara itu, 2 ruang di bagian bawah jantung disebut dengan ventrikel (bilik
jantung). Bilik kiri menerima darah dari serambi kiri dan akan memompa darah ke
pembuluh darah utama tubuh (aorta), sedangkan bilik kanan menerima darah dari
serambi kanan dan memompa darah ke paru-paru

1
TM 12 - Anatomi, fisiologi dan patofisiologi penyakit pada sistem cardiovascular

Pembuluh Darah Jantung

o Vena cava, berfungsi untuk mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke


jantung.
o Arteri pulmonalis, berfungsi untuk membawa darah dengan kandungan oksigen
yang rendah ke dalam paru-paru.
o Vena pulmonalis, berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen
dari paru-paru ke jantung.
o Aorta, berfungsi untuk mengedarkan darah yang kaya akan oksigen keseluruh
tubuh.
o Pada permukaan jantung, terdapat pembuluh darah koroner yang menyediakan
darah kaya oksigen ke seluruh bagian jantung. Pembuluh darah ini terdiri dari
2 cabang, yaitu pembuluh darah koroner kanan dan kiri.

Katub Jantung

Terdapat 4 katup yang berfungsi untuk menjaga darah terus bergerak maju ke satu
arah. Katup kemudian akan menutup dengan cepat agar darah tidak berbalik ke arah
yang berlawanan. Keempat katup jantung tersebut antara lain:

a. Katup pulmonal, terletak di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis

b. Katup trikuspid, terletak di antara serambi kanan dan bilik kanan

c. Katup bikuspid, di terletak antara serambi kiri dan bilik kiri

d. Katup aorta, di terletak antara bilik kiri dan aorta

Lapisan Jantung

Lapisan jantung terdiri dari 3 yaitu:

1. Pericardium.
2. Myocardium.
3. Endocardium

1. Pericardium
Pericardium adalah kantung atau selaput berisi cairan yang membungkus jantung
serta akar pembuluh-pembuluh darah, termasuk aorta, vena pulmonalis, dan vena
cava.

2
TM 12 - Anatomi, fisiologi dan patofisiologi penyakit pada sistem cardiovascular

Struktur pericardium: lapisan fibrosa, lapisan serosa, mesotelium


Fungsi pericardium:
a. Menjaga agar jantung tidak
bergeser dan tetap berada di dalam
rongga dada.
b. Mencegah jantung melebar atau
membesar secara berlebihan akibat
terisi oleh terlalu banyak darah.
c. Melumasi jantung untuk mencegah
gesekan antara jantung dengan
jaringan tubuh lain ketika jantung
sedang berdenyut.
d. Melindungi jantung dari berbagai
jenis infeksi yang dapat menyebar
dari organ tubuh di sekitarnya,
seperti paru-paru.

2. Myocardium
Myocardium adalah penyusun dinding jantung dan berfungsi sebagai pompa darah
yang menuju ke jantung dan sebaliknya
Fungsi myocardium:
a. Berfungsi dan berperan penting untuk membantu jantung dalam memompa
darah ke seluruh tubuh.
b. Sel otot jantung membantu kontraksi sel lainnya.
c. Meremas darah agar darah keluar dari jantung (kontrasi).
d. Mengeluarkan dan membersihkan zat hasil metabolisme jantung
(Karbondioksida)

3
TM 12 - Anatomi, fisiologi dan patofisiologi penyakit pada sistem cardiovascular

3. Endocardium
Endokardium adalah
lapisan terdalam
dari jantung.
Karakteristik
lapisan ini adalah
tidak kaku karena
berfungsi untuk
mengumpulkan
darah dan
memompa darah.

Persarafan Jantung

1. Saraf simpatis: merangsang denyut jantung menjadi kuat dan cepat.


2. Saraf parasimpatis: menahan (inhibisi) denyut/kontraksi jantung menjadi
lemah dan lambat.

Fisiologi Jantung

1. Systole
- Kontraksi jaringan otot jantung di vertikel. Ketika kontraksi vertikel, darah
dipompa keluar dari ruang vertikel ke dalam arteri besar (aorta)
meninggalkan jantung.
- Mengosongkan vertikel kiri ke aorta dan vertikel kanan ke arteri paru-paru.
Tekanan meningkat akibat kontraksi ventrikel disebut tekanan sistolik.
2. Diastole
- Relaksasi jaringan otot jantung di ventrikel disebut diastol.
- Ketika ventrikel relaks, ventrikel akan membuat ruang untuk menerima
darah dari atrium. Tekanan menurun karena relaksasi ventrikel disebut
tekanan diastolik.

Tekanan Darah

Tekanan darah adalah ukuran seberapa kuatnya jantung memompa darah ke seluruh
tubuh. Umumnya, orang dewasa dengan kondisi sehat memiliki tekanan normal sekitar
120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tingkat tekanan ketika jantung memompa
darah ke seluruh tubuh (sistolik). Sementara angka 80 berarti tingkat tekanan saat

4
TM 12 - Anatomi, fisiologi dan patofisiologi penyakit pada sistem cardiovascular

jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa lagi, atau kerap disebut
tekanan diastolik.

Alat untuk mengukur tekanan darah disebut sphygmomanometer, tensimeter.

Tekanan darah dipengaruhi oleh:

- Aktivitas - Usia
- Emosi - Menopause
- Kehamilan - Enzim renin yang diproduksi
- Menstruasi ginjal.

Bunyi Jantung (Hearth Sound)

Bunyi jantung adalah bunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan menutupnya
katup jantung akibat adanya getaran pada jantung dan pembuluh darah besar. Untuk
mendengar bunyi jantung menggunakan alat bantu stetoskop.

Bunyi jantung normal pada dasarnya dapat dibedakan menjadi bunyi jantung pertama
(S1) dan bunyi jantung ke 2 (S2). S1 muncul akibat penutupan katub atrioventrikular
dan kontraksi otot-otot jantung. S2 disebabkan oleh penutupan katub seminularis
(katub aorta dan pulmonal). S1 memiliki frekuensi yang lebih rendah dan waktu yang
sedikit lebih lama dari S2. S2 memiliki frekuensi nada yang lebih tinggi dan intensitas
yang maksimum di daerah aorta.

Siklus Jantung

1. Fase ventrikel filling: 60%-90% total volume darah di ke-2 ventrikel berasal
dari pengisian ventrikel secara pasif.
2. Fase antrial contraction: pengisian ventrikel secara aktif melalui kontraksi
antrium.
3. Fase isovolumetric contraction: tekanan di kedua ventrikel berada pada puncak
tertinggi melebihi tekanan di kedua antrium.
4. Fase ejection: yaitu kontraksi kedua ventrikel.
5. Fase isovolumetric relaxation: tekanan di kedua ventrikel turun sementara
tekanan di sirkulasi sistemik dan pulmonal meningkat.

Syarat Pompa Jantung Yang Baik

1. Katub berfung dengan baik.


2. Pengisian darah atrium dan ventrikel optimal.

5
TM 12 - Anatomi, fisiologi dan patofisiologi penyakit pada sistem cardiovascular

3. Kuat kontraksi optimal


4. Frekuensi jantung normal, kontraksi atrium dan vertikel bergantian.

Cara Kerja Jantung

• Serambi kanan menerima darah dengan kadar oksigen rendah dari seluruh tubuh
melalui vena cava, kemudian memompanya ke bilik kanan.
• Darah dari bilik kanan dipompa keluar jantung menuju ke paru-paru untuk
pertukaran karbon dioksida dengan oksigen.
• Darah yang sudah kaya akan oksigen dipompa masuk ke serambi kiri melalui vena
pulmonalis dan selanjutnya dipompa ke bilik kiri.
• Bilik kiri kemudian memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui
aorta.

Gangguan pada Jantung

• Penyakit jantung koroner


• Serangan jantung
• Kardiomiopati
• Gagal jantung
• Bising jantung atau gangguan katup

Anda mungkin juga menyukai