Anda di halaman 1dari 20

Frekuensi Denyut

Jantung
Anggota Kelompok

WIMPI MAHENDRA
01 P.
03 AHMAD AZIZ F.

DINDA ANGGER
02 JELIANSYAH 04 YUDHISTA

PERMATA ALAM KRISNA


05 P.
Pengertian Jantung
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara
bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita
(dipengaruhi oleh susunan saraf otonom). Bentuk jantung
menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal
jantung) dan disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak
runcing yang disebut apeks kordis. Letak jantung di dalam rongga
dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior) sebelah kiri
bawah dari pertengahan rongga dada, diatas diafragma, dan
pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari
di bawah papilla mamae. Pada tempat ini teraba adanya denyutan
jantung yang disebut iktus kordis.Ukurannya kurang lebih sebesar
genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.
a. Lapisan Jantung

1) Endokardium: merupakan lapisan jantung yang terdapat di


sebelah dalam sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau
selaput lender yang meapisi permukaan rongga jantung.

2) Miokardium: merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri


dari otot-otot jantung, otot jantung ini membentuk bundalan-
bundalan otot yaitu:
a) Bundalan otot atria yang terdapat di bagian kiri/kanan dan
basis kordis ya membentuk serambi atau aurikula kordis. 5
yang

b) Bundalan otot ventrikel yang membentuk bilik jantung


dimulai dari cincin atrioventrikuler sampai apeks jantung.

3) Pericardium: lapisan jantung sebelah luar yang


merupakanselaput terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan parietal
dan visceral yang bertemu di pangkal pembungkus jantung
membentuk kantung jantung
Dalam kerjanya jantung mempunyai tiga periode:

1) Periode kontriksi (periode sistole). Suatu keadaan


ketika jantung bagian ventrikel dalam keadaan
menguncup.Katup bikus dan trikuspidalis dalam keadaan
tertutup valvula semilunaris aorta dan valvula semilunaris
arteri pulmonalis terbuka, sehingga darah dari ventrikel
dekstra mengalir ke arteri pulmonalis masuk ke paru-paru
kiri dan kanan.Sedangkan darah dari ventrikel sinistra
mengalir ke aorta kemudian di edarkan ke seluruh tubuh.
2)Periode dilatasi (periode dilatasi).

Suatu keadaan ketika jantung mengenbang.Katup bikus dan


trikuspidalis terbuka, sehingga darah dari atrium sinistra masuk
ventrikel sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke
ventrikel dekstra. Selanjutnya darah yang ada di paru-paru kiri
dan kanan melalui vena pulmonalis masuk ke atrium sinistra dan
darah dari seluruh tubuhmelalui vena kava masuk ke atrium
dekstra.
3) Periode istirahat, yaitu waktu antara periode konstriksi
dan dilatasi ketika jantung berhenti kira-kira 1/10 detik. Pada
waktu kita beristirahatjantung akan menguncup sebanyak
70-80 kali/menit. Pada tiap-tiap kontrksi jantung akan
memindahkan darah ke aorta sebanyak 60-70 cc.
2. Sifat Jantung

Otot jantung mempunyai ciri-ciri yang khas.


Kemampuan berkontraksi otot jantung sewaktu sistole
maupun diastole tidak bergantung pada rangsangan
saraf Kondutivitas (daya hantar) konstriksi melalui setiap
serabut otot jantung secara halus sekali dan sangan jelas
dalam berkas his. Ritme dan kekuatan gelombang yang
dimilik otot jantung secara otomatis dengan tidak
bergantung pada rangsangan saraf
3. Denyut Arteri

Denyut nadi merupakan suatu gelombang yang teraba pada


arteri bila darah dipompakan keluar jantung. Denyut ini
dapat diraba pada arteri radialis dan arter dorsalis pedis
yang merupakan gelombang tekanan yang dialihkan dari
aorta ke arteri yang merambat lebih cepat. Kacepatan
denyut jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh
pekerjaan, makanan, emosi, cara hidup dan umur.
4. Daya Pompa Jantung

Dalam keadaan istirahat jantung beredar 70 kali/menit. Pada


waktu banyak pergerakan, kecepatan jantung bisa dicapai
150 kali/menit dengan daya pompa 20-25 liter/menit. Setiap
menit jumlah volume darah yang tepat sama sekali dialirkan
dari vena ke jantung. Apabila pengembalian dari vena tidak
seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan daya
pompa jantung maka vena-vena dekat jantung jadi
membengkak berisi darah sehingga tekanan dalam vena
naik dalam jangka waktu lama, bisa menjadi edema,
5. Anatomi Jantung Manusia

a. Ruang Jantung yang terbagi atas 4 ruang, yaitu: trium kanan


dan Atrium kiri yang dipisahkan oleh septum Intratrial, Ventrikel
kanan dan Ventricel kiri yang dipisahkan oleh septum
Intervertikular.

b. Katup jantung yang tediri dari :


1) Katup trikuspid
2) Katup Pulmonal
3) Katup Bikuspid
4) Katup Aorta
c. Pembuluh darah dalam jantung

1)Arteri Karoner

Karena Jantung adalah terutama terdiri dari jaringan otot jantung yang
terus menerus kontrak dan rileks, ia harus memiliki pasokan oksigen yang
konstan dan nutrisi. Arteri koroner adalah jaringan pembuluh darah yang
membawa oksigen dan darah kaya nutrisi ke jaringan otot jantung. Darah
meninggalkan ventrikel kiri keluar melalui aorta, yang arteri utama tubuh.
Dua arteri koroner, disebut sebagai “Kiri” dan “kanan” arteri koroner,
muncul dari awal aorta, di dekat bagian atas jantung.
2) Vena Kaya Superior

Vena kava superior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama
yangmembawa darah oksigen dari tubuh ke jantung. Vena dari kepala dan tubuh
bagian atas umpan ke vena kaya superior, yang bermuara di atrium kanan jantung.

3) Vena Kava Inferior

Vena kaya inferior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang
membawa darah de-oksigen dari tubuh ke jantung. Vena dari kaki dan umpan dada
rendah ke vena kaya inferior, yang bermuara di atrium kanan jantung.

4) Vena Pulmonalis
Vena paru adalah pembuluh darah mengangkut oksigen yang kaya dari paru ke
atrium kiri. Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua urat membawa
darah de-oksigen. Hal ini lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagai pembuluh
vena yang membawa darah ke jantung
5) Aorta

Aorta adalah pembuluh darah tunggal terbesar di tubuh. Ini adalah


kira-kira diameter ibu jari Anda. Kapal ini membawa darah yang
kaya oksigen dari ventrikel kiri ke berbagai bagian tubuh.

6) Arteri Pulmonalis

Arteri paru adalah pembuluh darah transportasi de oksigen dari


ventrikel kanan ke paru-paru. Kesalahpahaman yang umum adalah
bahwa semua arteri membawa darah yang kaya oksigen. Hal ini
lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagaipembuluh arteri yang
membawa darah dari jantung
6. Fisiologi Jantung

Sistem Pengaturan Jantung Serabut purkinje adalah serabut


otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls dengan
kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot
jantung. Nodus sinoatrial (nodus S-A) adalah suatu masa
jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding posterior
atrium kanan tepat di bawah pembukaan vena cava superior.
Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga
disebut pemacu jantung. Nodus atrioventrikular (nodus A-V)
berfungsi untuk menunda impuls septuminterventrikular menuju
ventrikel
b. Aktivitas Kelistrikan Jantung

Impuls jantung berasal dari nodus SA, pemacu jantung, yang memiliki
kecepatan menyebar ke seluruh atrium kanan dan kiri, sebagian
dipermudah oleh jalur miri menuju ap pada saat aorta. Katup darah akan
saat ventrikel ntrikel kiri. Depolarisasi spontan ke ambang yang tertinggi
Setelah dicetuskan, potensial aksi penghantar khusus, tetapi sebagian
besar melalui penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap junction.
Impuls berjalan dari atrium ke dalam ventrikel melalui nodus AV, satu-
satunya titik kontak listrik antara kedua bilik tersebut.Potensial aksi
berhenti sebentar di nodus AV, untuk memastikan bahwa kontraksi atrium
mendahului kontraksi ventrikel agar pengisian ventrikel berlangsung
sempurna. Impuls kemudian dengan cepat berjalan ke septum
antarventrikel melalui berkas
7.Fungsi Jantung
adalah mengepam darah ke paru-paru dimana darah itu memperoleh oksigen dan
seterusnya dialirkan ke seluruh tubuh. Fungsi utama jantung adalah menyediakan
oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme
(karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan
darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam
paruparu, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida;
jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru- paru dan
memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. Pada saat berdenyut, setiap ruang
jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol); selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua
atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.Darah yang kehabisan oksigen dan
mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena
berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel
kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke
paru-paru.
8. Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi


darah (disebut diastol).Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa
darah keluar dari ruang Jantung (disebut sistol). Kedua serambi
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan k kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan
oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari
seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke
dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan
mendorong darah ke dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan
dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke
paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil
(kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen
dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah
yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis
menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung,
paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
B. KESIMPULAN

Jantung mempunyai pusat automasi sehingga untuk beberapa


waktu dapat berdenyutmeskipun sudah dilepaskan/dipisahkan
dengan badan. Denyut jantung tidak dapatdipengaruhi oleh
kehendak tetapi dipengaruhi oleh saraf autonom namun
demikian denyut jantung dapat dipengaruhi oleh: suhu, bahan
kimia, obat-obatan, emosi, danlatihan. Denyut jantung dapat
memberikan informasi kepada kita bahwa seseorang tersebut
terlatih, emosi, atau sedang dalam keadaan sakit atau sedang
dalam latihan.Dalam dunia olahraga denyut jantung sering
juga dipakai sebagai parameter untukintensitas latihan. Alasan
ini karena ditemukan korelasi yang linier antara denyut
jantungpada satu sisi dengan intensitas latihan.

Anda mungkin juga menyukai