Anda di halaman 1dari 19

BAGAIMANA JANTUNG

BEKERJA
NAMA KELOMPOK 1
1. Adam Yazid Zinedine (P27838017002)
2. M.Annas Candra Irawan (P27838017005)
3. Lisa Choirunnanda (P27838017017)
Organ Jantung

 Jantung terdapat pada rongga dada, dilapisi oleh membran


pelindung yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri dari jaringan
padat yang membentuk otot jantung dan suatu kerangka fibrosa. Serabut
otot jantung beranastomosis secara erat dan bercabang-cabang.
Struktur Jantung
 Jantung manusia memiliki empat ruangan, yakni ventrikel kiri dan
kanan dan atrium kiri dan kanan. Jika dibandingkan dengan dinding
ventrikel, dinding atrium bentuknya lebih tipis, dikarenakan ventrikel
pada jantung harus bekerja lebih kuat agar dapat memompa darah ke
seluruh organ tubuh kita.

 Selain itu, dinding ventrikel kiri juga lebih tebal dibanding ventrikel
kanan, karena ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah menuju
semua tubuh.

 Sedangkan ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru.


Atrium kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat yang dinamai septum
atriorum. Sedangkan, sekat yang mengantarai ventrikel kanan dan kiri
disebut septum interventrakularis.
Cara Kerja Jantung
 Darah kotor berasal dari tubuh masuk ke atrium kanan, sesudah itu
melalui katup yang disebut katup trikuspidalis mengalir ke ventrikel kanan.
Trikuspidalis berhubungan bersama terdapatnya tiga jaringan yang
terdapat di lubang pada ventrikel kanan dan atrium kanan. Kontraksi
ventrikel akan menutup katup trikuspidalis, tetapi mengakses katup
pulmonar yang terdapat pada lubang masuk arteri pulmonar.

 Darah yang masuk ke dalam arteri pulmonar akan diteruskan ke


paru-paru kiri dan kanan, dimana masing-masing dialirkan melalui cabang-
cabang arteri sebelah kiri. Arteri-arteri ini bercabang sampai membentuk
arteriol. Arteriol-arteriol mengalirkan darah ke pembuluh kapiler di dalam
paru-paru. Di situlah darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat
oksigen. Kemudian, darah diangkut oleh pembuluh darah venul yang
mempunyai fungsi sebagai saluran yang berasal dari vena pulmonar.
 Empat vena pulmonar (dua berasal dari tiap tiap paru-paru)
mempunyai darah kaya oksigen ke atrium kiri jantung. Hal
tersebut merupakan bagian sistem sirkulasi yang dikenal sebagai
sistem peredaran darah pendek/kecil (pulmonar).

 Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui


katup bikuspidalis. Disebabkan kontraksi ventrikel katup aortik
pada lubang masuk ke aorta akan terbuka dan menyebabkan
katup bikuspid menutup. Cabang-cabang yang pertama berasal
dari aorta terdapat tepat di dekat katup aortik. Dua lubang menuju
ke arteri-arteri koroner kiri dan kanan.
 Arteri koroner adalah pembuluh darah yang berikan makan sel-sel
jantung. Caranya arteri koroner yang menuju arteriol akan menyalurkan
darah ke pembuluh kapiler sehingga bisa menembus dan menyebar ke
semua bagian jantung. lalu, darah diangkut oleh venul menuju ke vena
koroner yang bermuara ke atrium kanan. Sistem sirkulasi ini kerap
disebut sistem koroner.

 Disamping itu, aorta berasal dari ventrikel kiri juga bercabang


menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke semua tubuh
(kecuali paru-paru), sesudah itu darah (kurang) oksigen diangkut dari
jaringan tubuh oleh pembuluh vena ke jantung (atrium kanan).
Peredaran darah ini kerap dinamai peredaran darah panjang/besar.
Tekanan Darah dan Denyut Jantung

 Otot jantung memiliki kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus


menerus. Sebuah sistem terintegrasi yang berada di dalam jantung
mengawali denyutan dan merangsang ruang-ruang pada jantung secara
sistematis. Impuls menyebar ke semua bagian atrium dan ke simpul
atrioventrikel. Kemudian, dorongan akan dilanjutkan ke otot ventrikel
melalui serabut purkinje. Hal ini berjalan cepat supaya kontraksi ventrikel
merasa pada apeks jantung dan menyebar bersama cepat ke arah
pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung.
 Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat
berbeda-beda, terpengaruh oleh aktivitas, makanan, pekerjaan,
keadaan emosi dan juga umur. Kecepatan normal denyut
jantung pada bayi lebih kurang 140 kali permenit, denyut
jantung ini mengalami penurunan bersama pertambahan umur,
pada orang dewasa kuantitas denyut jantung lebih kurang 70
sampai 80 per menit.

 Saat seseorang beristirahat jantungnya berdetak lebih


kurang 70 kali per menit dan juga memompa darah 70 ml tiap
tiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml). Jadi kuantitas
darah yang dipompa tiap tiap menit ialah 70 × 70 ml atau 4,9
liter. Sewaktu banyak bergerak, seperti olahraga, kecepatan
jantung bisa berubah menjadi 140 per menit.
 Darah bisa mengalir dikarenakan kekuatan yang berasal
dari kontraksi ventrikel kiri. Sentakan darah yang berjalan pada
tiap tiap kontraksi dipindahkan melalui dinding otot yang elastis
berasal dari semua sistem arteri. Saat jantung berkontraksi atau
saat darah meninggalkan jantung disebut sistol. Disaat jantung
mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung kerap disebut
diastol.

 Tekanan darah pada orang sehat yang normal adalah


lebih kurang 120 atau 80 mmHg. 120 ialah tekanan sistol, tetapi
80 merupakan tekanan diastol.
SA Node (Sino Atrial Nodus)
 Merupakan kepingan otot khusus tipis dan berbentuk elip dengan
lebar kira-kira 3 mm, panjang 15 mm dan tebalnya 1 mm, SA Node
terletak dalam dinding lateral superior dari atrium kanan tepat disebelah
bawah dan sedikit lateral dari lubang vena cava superior.
 SA Node diilustrasikan sebagai posko 1 dari rute hantaran listrik
jantung pada keadaan normal dalam 1 menit mampu menghasilkan
impuls kecepatan otomatis yang tercepat yaitu sebayak 60 – 100 kali.
AV Node (Atrio Ventrikular Nodus)
 AV Node merupakan posko ke 2 letaknya dinding septum atrium
sebelah kanan, tepat diatas katup trikuspidalis dekat muara sinus
koronaris. AV Node mempunyai beberapa  fungsi yang penting,
yaitu :
1. Impuls jantung ditahan disini selama 0,08 – 0,12 detik untuk
memungkinkan pengisian ventrikel selama atrium berkontraksi.
2. Mengatur jumlah impuls atrium yang mencapai ventrikel.
3. AV Node dapat menghasilkan impuls dengan frekuensi 40 – 60

kali permenit.
Purkinje Fiber (Serabut Purkinje)
 Merupakan bagian ujung dari bundle branch bertugas
menghantarkan impuls menuju lapisan subendokard pada ke dua
ventrikel, sehingga terjadi depolarisasi yang diikuti kontraksi ventrikel .
sel – sel pacemaker di subendokard ventrikel dapat menghasilkan
impuls dengan frekuensi 20 – 40 kali permenit. Pemacu – pemacu
cadangan ini mempunyai fungsi sangat penting untuk mencegah
berhentinya jantung saat fungsi SA Node sebagai pacemaker utama
terganggu dengan cara mengambil alih fungsi pacemaker.
Mekanisme Kelistrikan Jantung
Sistem kelistrikan jantung bersumber dan dimulai dari nodus sinoatrial
yang terletak diantara pertemuan vena kava superior dan atrium
kanan. Sinyal listrik kemudian disebarkan ke seluruh atrium melalui
nodus interartrial (anterior,media dan posterior) dan ke atrium kiri
melalui bundle dari bachman. Di antara atrium dan ventrikel pada
sulkus artrioventrikuler terdapat suatu struktur jaringan ikat (cardiac
skeleton) yang berfungsi sebagai tempat melekatnya katup jantung.
Secara elektris, komponen ini bersifat sebagai penyekat ( insulator )
sehingga sinyal listrik tadi tidak dapat lewat ke ventrikel kecuali melalui
Nodus Artrioventrikuler (NAV). Selanjutnya impuls masuk ke bundle
His, yang merupakan bagian pangkal (proksimal) dari system his-
purkinje yang bersifat menghantarkan listrik dengan sangat cepat.
Kemudian sinyal listrik ini diteruskan ke berkas cabang kanan dan kiri
dan berakhir pada serabut purkinje dan miokard untuk membuat otot
jantung berkontraksi.
Sistem Peredaran Darah

 Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah sebuah


sistem organ tubuh manusia yang berguna sebagai sistem transportasi
zat dari dan menuju sel. Selain itu, sistem peredaran darah manusia
juga berguna untuk keseimbangan suhu dan nilai pH pada tubuh.
 Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang sangat
penting di dalam menjaga keberlangsungan proses metabolisme tubuh.
Melalui sistem ini, zat makanan hasil yang dihasilkan oleh sistem
pencernaan mampu disalurkan ke seluruh bagian tubuh.
Pembulu Darah
 1. Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil yang miliki diameter
kurang lebih sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm. Meskipun diameter
sebuah kapiler benar-benar kecil, kuantitas kapiler yang timbul berasal
dari sebuah arteriol tergolong besar supaya keseluruhan daerah sayatan
melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada orang
dewasa kurang lebih terdapat 90.000 km kapiler .

2. Pembuluh Vena
Pembuluh vena (pembuluh balik) merupakan pembuluh darah yang
mempunyai darah ke arah jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga
lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari susunan dalam ke arah luar
adalah endotel, otot polos dan jaringan elastik, serta jaringan ikat
fibrosa.
 3. Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi (pembuluh arteri) merupakan pembuluh darah yang
mempunyai darah berasal dari jantung menuju kapiler. Arteri vertebrata
dilapisi endotel dan miliki dinding yang relatif tidak tipis yang memiliki
kandungan otot polos dan jaringan ikat elastis. Arteri condong terdapat
agak lebih dalam di jaringan badan.
Peredarah Darah
 1. Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah yang mengalirkan
darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung lalu diedarkan ke semua
jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbon dioksida di jaringan
tubuh. Lalu darah yang banyak mengandung karbon dioksida melalui
vena dibawa menuju serambi kanan jantung.

2. Peredaran Daraah Kecil


Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang mengalirkan
darah dari jantung ke paru-paru dan lagi lagi ke jantung. Darah yang
kaya karbon dioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui
arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah selanjutnya bertukar
dengan darah yang kaya akan oksigen yang lantas akan dialirkan ke
serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
DAFTAR PUSTAKA :
1.
https://informazone.com/sistem-peredaran-darah-ma
nusia/
2.
http://cardioshare.blogspot.com/2011/04/sistem-kond
uksi-jantung.html
END

Anda mungkin juga menyukai