Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN CATATAN PERKULIAHAN

PERTEMUAN KE 2

(KARDIOVASKULER)

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah 1


Dosen : Ns. Zahrah MS, S.KEP,.M.Kep

Nama : DEWI WULANDARI


( Nim ) : 19216036
Hari/Tanggal : Senin, 31 Mei 2021
TK 2A KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI STRATA SATU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YATSI
TANGERANG
2019-2020
Pengertian
Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulasi darah yang terdiri dari jantung,
komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai
oksigen dan nutrisi keseluruhan jaringan tubuh yang diperlukan dalam proses metabolism tubuh.
Komponen Sistem Kardiovaskuler
Sistem kardiovaskuler terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Fungsi sistem ini dapat
dianalogikan dengan sistem pengairan di rumah tangga, dimana organ jantung berperan sebagai
pompa dan pembuluh darah berperan sebagai salurannya atau pipanya. Sistem ini bertangung
jawab untuk mentransportasikan darah dan zat yang dikandungnya keseluruh bagian tubuh
manusia.
Untuk menjaga agar darah tetap mencapai seluruh bagian tubuh secara terus-menerus
maka jantung sebagai pompa harus berdenyut secara terus menerus juga. Denyutan jantung
diatur oleh Sistem Saraf Otonom (SSO) yang berada diluar kesadaran atau kendali kita sehingga
kita tidak dapat mengatur denyutan jantung seperti kehendak kita.
Anatomi Sistem Kardiovaskuler
1. Jantung
Jantung terletak di rongga dada (thorax), dan cenderung terletak di sisi kiri. Jantung
terdiri dari empat ruang jantung yang dipisahkan oleh sekat-sekat jantung. Empat ruang
jantung tersebut adalah:
 Atrium kanan
 Atrium kiri
 Ventrikel kanan
 Ventrikel kiri
Ruang jantung ini terbentuk karena adanya sekat interventrikuler dan sekat
atrioventrikuler. Pada sekat atrioventrikuler terdapat dua buah katup jantung, yaitu katup
trikuspidalis dan katup bicuspidalis. Disebut trikuspidalis, karena terdiri dari tiga
lempengan katup, dan disebut bicuspidalis, karena terdiri dari dua buah lempengan katup.
Atrium kanan dan kiri memiliki ukuran yang sama, demikian juga ventrikel kanan dan
kiri. Atrium dibatasi oleh otot jantung dan sekat yang tipis, sedangkan bagian ventrikel
kanan dan kiri oleh otot jantung dan sekat interventrikuler yang tebal. Darah didalam
jantung mengalir dalam satu arah. Dari atrium kanan darah akan mengalir ke ventrikel
kanan, darah ini mengandung oksigen yang rendah, dan banyak mengandung CO 2.
Kemudian darah dialirkan ke paru melalui arteri pulmonalis, untuk mendapatkan Oksigen
(oksigenasi). Dari paru-paru darah kembali ke atrium kiri jantung melalui vena
pulmonalis, darah ini kaya akan oksigen karena telah mengalami oksigenasi di paru. Dari
atrium kiri dialirkan ke ventrikel kiri, selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta.
2. Dinding jantung
 Epikardium atau pericardium
Adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar membungkus jantung
dan pembuluh darah beasar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum, dan
pleura yang membungkus paru-paru, berguna untuk mengurangi gesekan yang
timbul akibat gerak jantung dan sebagai barrier terhadap infeksi dari paru dan
mediastinum.
 Miokardium
Merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-otot jantung, otot jantun
ini membentuk bundalan-bundalan otot yang berkontraksi untuk memompa darah.
Ototnya meliputi:
- Bundalan otot atria
- Bundalan otot ventrikuler
- Bundalan otot atriol ventrikuler
 Endokardium
Endokardium terdiri dari selapis sel endothelial yang terletak di atas jaringan ikat.
Lapisan ini melapisi jantung, kutup dan menyambung dengan lapisan endothelial
yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung.
3. Ruang Jantung
 Atrium
 Ventrikel
4. Katup Jantung
 Katup anterioventrikular
Letaknya antara atrium dan ventrikel, maka disebut katup anterioventrikuler.
- Katup trikuspit ( 3 katup)
- Katup mitral ( 2 katup)
Katup atrioventrikuler memungkinkan darah mengalir dari masing – masing
atrium ke ventrikel pada fase diastolic ventrikel dan mencegah aliran balik pada
saat istolventrikel (kontraksi)
 Katup semilunar aorta dan pulmonary
Adanya katup semilunar ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel, dan mencegah
aliran balik waktu diastole ventrikel.

Fungsi Sistem Kardiovaskuler


1. Jantung sebagai pompa
 Denyut jantung
 Siklus jantung
Siklus jantung adalah kejadian yang terjai dalam jantung selama peredaran darah.
Gerakan jantung terdiri dari 2 yaitu kontriksi(systole) dan diatasi (diastole).
 Bunyi jantung
Selama gerakan jantung terdengar 2 macam suara, yang disebabkan oleh katup-
katup yang menutup. Bunyi pertama ketika menutupnya katup atrioventrikel,
bunyi yg panjang. Bunyi kedua ketika menutupnya katup semilunar, bunyi yang
pendek dan tajam. Kelainan katup disebut bunyi bising (murmur).
 Curah jantungn (Cardiac Output)
2. Siklus arteri
 Denyut arteri
 Cara mengukur tekanan darah
 Tekanan darah arteri normal
3. Siklus kapiler
4. Siklus vena
 Pompa respirasi
 Pompa jantung
 Pompa otot
Proses Sirkulasi Darah
Darah masuk dari vena superior dan inverior ke atrium kanan melalui katup trikuspidalis,
kemudian masuk ke ventrikel kanan melalui katup semislunaris pulmonalis, kemudian masuk ke
paru-paru, terjadilah oksigenasi, kemudian kembali dari vena pulmonalis ke atrium kiri melalui
katup bikuspidalis kemudian masuk ke aorta melalui katup semislunaris aorta lalu disebarkan ke
seluruh tubuh.

Anda mungkin juga menyukai