Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

I.1. Latar belakang

Sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem yang secara umum berperan

mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke

semua jaringan tubuh serta mengangkut semua zat buangan. Jantung, arteri, vena,

dan sistem limfatik membentuk jaringan kardiovaskular yang bekerja sebagai sistem

transportasi dalam tubuh, yaitu dengan memompa darah ke seluruh tubuh dimana

pada saat memompa darah, otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. (Mustika

et,al 2002)

Sistem kardiovaskuler yaitu suatu sistem yang secara umum berperan

mengedarkan darah keseluruh tubuh, sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke

semua jaringan tubuh serta mengangkut semua zat buangan. Sistem kardiovaskuler

terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung adalah pompa otot beruang empat

yang mendorong darah mengelilingi sirkulasi. Sistem vaskuler atau pembuluh darah

terdiri dari arteri yang membawa darah dari jantung ke jaringan, kapiler berdinding

tipis yang memungkinkan difusi gas dan zat metabolik, dan vena serta venula yang

mengembalikan darah ke jantung. (Raimundus,2016)

Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem organ untuk memindahkan

zat (nutrien seperti asam amino dan elektrolit, hormon, sel darah dll) dari dan

menuju sel-sel tubuh manusia. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH

tubuh (bagian dari homeostasis / keseimbangan). Jenis sistem peredaran darah:

sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. Sistem

peredaran darahjuga merupakan bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh
darah (sistem kardiovaskuler). Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme,

didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia

dan fisiologis cairan tubuh. Sistem kardiovaskular terdiri dari Jantung, Pembuluh

Darah, dan Saluran Limfe (Pearce, 2007; Smeltzer & Bare, 2002).

I.2 Prinsip percobaan

Adapun prinsip dari percobaan ini adalah mengetahui denyut jantung pada

hewan uji mencit ( mus musculus ) pada tiap menit 1,2,dan 3 serta mengetahui

persentase berat jantung hewan uji mencit ( mus musculus ).

I.3 Tujuan percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini ialah untuk menghitung denyut jantung

pada hewan uji mencit ( mus musculus ) pada tiap menit 1,2,dan 3 serta mengetahui

persentase berat jantung hewan uji mencit ( mus musculus ).

I.4 Manfaat percobaan

Adapun manfaat dari percobaan ini ialah dapat mengetahui denyut jantung

pada hewan uji mencit ( mus musculus ) pada tiap menit 1,2,dan 3 serta mengetahui

persentase berat jantung hewan uji mencit ( mus musculus ).


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Teori Ringkas

1. Jantung (Kardio)

Jantung adalah organ muskular yang berlubang yang berfungsi

sebagai pompa ganda sistem kardiovaskular. Sisi kanan jantung memompa

darah ke paru-paru sedangkan sisi kiri jantung memompa darah ke seluruh

tubuh (Guntur, 2019).

Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak dipusat

dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah

atas (atrium) yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel)

yang mengeluarkan darah. Ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk

dan satu katup pada jalan keluar (Ronny Lesmana, et al., 2017).

a) Ruang-Ruang Jantung

1. Atrium kanan (Atrium Dextra)

Dinding atrium dextra berukuran tipis, rata-rata 2 mm. Terletak agak ke

depan dibandingkan ventrikel dextra dan atrium sinistra. Pada bagian

anterior-superior terdapat lekungan ruang atau kantung berbentuk daun

telinga yang disebut auricle. Permukaan endokardiumnya tidak sama (Heni

Sumasti, et al., 2022).

Atrium kanan berada pada bagian kanan jantung dan terletak sebagian

besar di belakang sternum. Darah memasuki atrium kanan melalui:


• Vena cava superior pada ujung atasnya

• Vena cava inferior pada ujung bawahnya

• Sinus coronarius (vena kecil yang mengalirkan darah dari jantung)

Auricula dextra adalah penonjolan runcing kecil dari atrium, terletak

pada bagian depan pangkal aorta dengan artera pulmonalis. Pada sisi kiri

atrium lubang atrioventrikular kanan membuka ke dalam ventrikel kanan

(John Gibson, 1990).

2. Vartikel kanan (Ventrikel Dextra)

Ventrirel kanan adalah ruang berdinding yang membentuk sebagian

besar sisi depan jantung. Valva atrioventricular dextra (tricuspidalis

mengelilingi lubang atrioventricular kanan, pada sisi ventrikel. Katup ini

seperti katup jantung lain, terbentuk seperti selapis tipis jaringan fibrosa yang

ditutupi pada setiap sisinya oleh endocardium. Katup tricuspidalis terdiri dari

tiga daun katup (John Gibson, 1990).

3. Atrium Kiri (Atrium Sinistra)

Atrium Kiri menerima darah yang kaya oksigen dan kedua paru-paru

melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri

dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorto. Atrium kiri menerima darah

beroksigen dan paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai kontraksi dipicu

oleh node shotrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke

ventrikel kiri (Muslika, et al., 2022).

4. Ventrike kiri (Ventrikel Sinistra)


Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke

seluruh tubuh melalui aorta. Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung

oksigen sebagai kontrak atrium kiri. Darah melewati katup mitral ke ventrikel

Kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup, memungkinkan untuk mengisi

ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, dan berkontraksi. Sebagai

kontrak ventrikel kiri, menutupi katup mitral mencegah darah dari dukungan

atrium kiri dan pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke

aorta dan mengalir ke seluruh tubuh (Muslika, et al., 22).

b). Dinding Jantung

Dinding jantung tersusun atas tiga lapisan yaitu lapisan bagian luar

yang disebut epicardium, lapisan bagian tengah disebut miokardium serta

lapisan bagian dalam yang disebut endocardium.

1. Epicardium merupakan lapisan bagian luar yang terbentuk dari lapisan

visceral pericardium serosa.

2. Miocardium merupakan lapisan yang terdiri dari otot jantung.

3. Endocardium merupakan lapisan bagian dalam yang tipis tersusun dari

jangan ikat subendoterial yang juga menutupi katup jantung (Riza fikriana,

2018).

c). katup Jantung

Jantung mempunyai empat katup utama yang terbuat dari jaringan

endocardium. Katup merupakan bangunan mirip penutup yang membuka dan

menutup sebagai respon terhadap pemompa jantung. Dengan membuka dan


menutup, katup memungkinkan darah bergerak kedepan keseluruh jantung

dan paru serta mencegah aliran darah kembali (Guntur, 2019).

Katup jantung adalah jaringan khusus di dalam ruang jantung yang

mengatur urutan aliran darah dari satu bagian ke bagian lain. Berikut katup

yang berada pada Jantung:

1. Katup Trikuspid

Katup ini terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. katup ini

terdiri dan tiga daun katup yang mencegah aliran darah balik ke ventrikel

kanan ke atrium kanan selama kontraks ventrikel.

2. Katup Semilunar Paru

Paru terletak diantara ventrikel kanan dan batang paru. Katup ini terdiri

dari flaps - bulan berbentuk setengah. Berfungsi untuk mencegah aliran darah

balik dari trunkus paru ke ventrikel relaksasi.

3. katup Bicuspid (Mitral)

Terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kiri. Katup ini terdiri dari

dua katup yang mencegah aliran balik, darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri

selama kontraksi ventrikel.

4. Katup Semilunar Aorta

Terletak diantara ventrikel kiri dan aorta menaik. Katup ini terdiri dari

tiga flaps - bulan berbentuk setengah. Katup ini berfungsi mencegah aliran

darah balik dari aorta ke ventrikel kiri selama kontraksi ventrikel (Raimundus,

2016).
d) Siklus Jantung

Siklus jantung adalah urutan kejadian dalam satu denyut jantung.

Siklus ini terjadi dalam dua fase, yaitu sistole dan diastole.

1. Sistole

Sistole adalah periode kontraksi otot, berlangsung selama 0.3 detik.

1) Dirangsang oleh nodus sino - atrial, dinding atrium berkontraksi,

memeras sisa darah dari atrium ke dalam ventrikel.

2) Ventrike madbar untuk menerima darah dan awum teman Mulai Sertontraksi.

3) Felira tekanan dalam ventritel melebihi teranan dalam ahtom,Katup Au menutup. Chordae
tendinea mencegah katup terdorong te dalam atrium.

4) Ventrikel terus berkontraksi katup pulmonalle dan aorto membka akibat peningkatan tekanan.

5) Darah menyembur keluar dari ventrikel kanan ke dalam arteria Pulmonali darah dan ventrikel kiri
ke meyembur ke dalam aorta,

6) kontrakai otot kemudian berhenti, dan dengan dimulainya relaksasi Otot, siklus baru dimulai.

2. Diastole

Diastole adalah periode istirahat yang mengikut periode kontraksi

1) Darah vena memasuki atrium kanan melalui vena cava superior Dan inferior.
2) Darah yang teroksigenkan melewati atrium kiri melalui vena Pulmonalis
3) Katup atrioventrikular (tricuspidalis dan mitralis) tertutup dan darah dicegah untuk
memasuki atrium ke dalam ventrikel.
4) Katup pulmonalis dan aorta tutup, mencegah kembalinya darah dan arteria pulmonalis ke
dalam ventrikel kanan dan aorta kedalam ventrike kiri.
5) Dengan banyaknya bertambah darah yang memasuki kedua atrium, tekanan dalamnya
meningkat; dan kelika tekanan didalamnya lebih berar dan ventrikel, katup AV terbuka dan
darah mulai mengalir dari antrium kedalam ventrikel.

(John Gibson, 1990).

2. Pembuluh darah
Pebuluh darah terletak seluruh tubuh, dan tujuan utamanya adalah transportasi. Pembuluh darah ini
mengalir darah yang teroksigenasi ke seluruh sel tubuh dan kemudian darah mengangkut produk
sampah sel tubuh te paru-paru.

Ada 2 jenis pembuluh darah utama yaitu arteri, veno, dan kapiler.

A) Arteri

Arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah yang teraksigenasi dari ventrikel Kiri ke
semua bagian tubuh. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan semua pembuluh darah karena
mereka harus menahan tekanan pompa jantung. Aorta adalah arteria terbesar dalam tubuh.

Arteria membagi menjadi arteriole yang merupakan pembuluh darah yang lebih kecil dengan dinding
lebih tipis. Arteriole menghubungkan arteria dengan kapiler.

B).Vena

Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah bersama karbon- dioksida dan produk sainpai
lain dan sel-sel tubuh kembali ke jantung. Dinding vena lebih tipis dan pada dinding arteria dan berisi
katup-katup yang sangat kecil (sama dengan katup Jantung) yang mencegah aliran darah kembali.
Vena kava adalah vena yang terbesar dalam tubuh. Vena yang paling sebut venule yang
menghubungkan vena dengan kapiler.

c) kapiler

Kapiler ialah pembuluh darah paling kecil dalam tubuh juga mempunyai dinding yang paling tipis.
Pertukaran Oksigen dengan hasil sampah antara darah dan badan sel terjadi karena dinding kapiler.

(Ni Nyoman Sumiasih,et al, 2006)

3. Sistem Vascular

Secara anatomi sistem vaskular dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: a) Sistem Distribusi, yang
terdiri dari arteri dan arteriol dengan fungsinya sebagai transport atau penyalur darah ke semua
organ dan Jaringan sel tubuh serta mengatur alirannya ke bagian-bagian tubuh yang
membutuhkannya.

b) Sistem Difusi, yang terdiri dari pembuluh darah kapiler yang di tandal dengan dindingnya yang
tersusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan proses difusi suatu bahan berlangsung dalamnya
seperti: Karbon dioksida, oksigen, zat gizi dan sisa metabolisme.

c) Sistem pengumpul, yang berfungsi menerima dan mengumpulkan darah dari kapiler, pembuluh
limfe, atau langsung dari arteri.
(Nurli Hidayati, et al., 2020).

2. Ukalan Bahon

1.Eter (Dirjen POM, 1973)

Nama Resmi : AETHER ANAESTHETICUS

Nama lain : Eter anostess

RM/BM :C4H10O/74, 12

Pemerian : Calran transparan ; tidak berwarna; bau khas; rara manis dan membakar;
sangat mudah menguap sangat mudah terbakar campuran uapnya dengan oksigen udara atau
dinitrogenoksida pada kadar tertentu dapat meledak.

Kelarutan : Larut dalam 10 baglan air dapat campur dengan etanol (95%) P; dengan
kloroform dengan minyak lemak dan minyak atin.

Penyimpanan :Dalam wadah kering tertutup rapat terlindung dari cahaya tempat sejuk.

Khasiat : Anestesi umum

1. RL (Oljen poM, 1979)

Nama Resmi : NATRI CHLORIDII INFUNDIBILIUM COMPOSITUM

Nama lain : Larutan Ringer, RL, Ringer laktat

Pemerian : Larutan Jernih, tidak berwarna, rasa agak asin

Penyimpanan : Dalam wadah dosts tunggal; pada penyimpanan Mungkin terpisah


butir kecil yang berasal dari wadah kaca; larutan demikian tidak boleh digunakan.

Khasiat : Infus Intravenus

3. Urolon hewan uji

1. Klasifikasi Mencit (Mus muscu

Kingdom :Animalia

Filum :chordata

Kelas :mammalia

Ordo :Rodentia
Family :muridae

Genus :mus

Spesies :mus musculus

Karakteristik Mencit (Mus musculus)

Lama hidup :1-2 tahun

Lama produksi :9 bulan

Lama bunting :19-21 hari

Kawin sesudah beranak:1-24 jam

Umur disapih : 21 hari

Umur dewasa :35 hari

Umur di kawinkan:8 minggu

Siklus kelamin :poliestru

Perkawinan: pada waktu estcus

Berat Dewasa : 20-40 (jantan) Dan 18-35 (betina)

3. Morfologi Mencit (Mus musculus)

Tubuh mencit terdiri dari kepala, badan, leher, dan ekor. Rambutnya berwama putih atau keabu-
abuan dengan warna perut sedikit lebih pucat. Binatang ini sangat aktif pada malam har hingga
termasuk golongan hewan noctural, Kari depan dan kaki belakang masing- Masing memiliki 5 jari.
Mencit betina memiliki s pasang puting susu.

Anda mungkin juga menyukai