Anda di halaman 1dari 36

SISTEM

KARDIOVASKULAR
3 BASIC COMPONEN OF
CARDIOVASCULAR
1. Heart (cardia) : as a pump of blood
2. Blood vessel : as passageway
3. Blood : as transport

POSITION
 At the mediastinum (in the middle of thoracic cavity)
 2nd – 5 tf Left Intercostalis
 Oblique

WEIGHT : 250 - 350 gram


PENDAHULUAN
• Sistim Sirkulasi dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu :
1. Sistim Cardiovaskular :
• berfungsi mengedarkan darah keseluruh tubuh ,
• Terdiri dari :
1. Jantung
2. Pembuluh darah
3. Darah
2. Sistim Sirkulasi Limfatik :
• Sebagian cairan yang meninggalkan
sirkulasi dikembalikan melalui saluran
limfe dengan cara merembes didalam
inter sel
• terdiri dari :
1. kelenjar limfe
2. pembuluh limfe
3. cairan limfe atau getah bening
ALAT – ALAT PEREDARAN DARAH
1. JANTUNG
• katup – katup jantung
• sistim konduksi
• kerja jantung
2. PEMBULUH DARAH
• Tenaga atau energi untuk peredaran darah pada umumnya ditimbulkan
oleh denyut jantung
• Fungsi sistim Kardiovaskular adalah :
• menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan,
• mentransport nutrient dan oksigen kesemua jaringan ,
• mentransport sisa metabolisme
• serta mentransport hormon .
• Darah merupakan salah satu komponen tubuh yang sangat penting
karena membawa berbagai zat dari luar tubuh kedalam dan dari dalam
tubuh keluar,dimana jika seseorang kehilngan darah dalam jumlah
banyak , dalam waktu singkat akan mengakibatkan kematian.
ANATOMI JANTUNG
• Jantung adalah organ muskular/ otot berongga yang
bentuknya menyerupai piramid(kerucut) atau jantung pisang
• Basis terletak diatas dan puncaknya dibawah miring
kesebelah kiri,
• Berukuran sebesar kepalan tangan masing – masing orang
• Letak ( kedudukan ) Jantung :
• Terletak didalam rongga dada (thoraks) antara kedua paru
– paru dan dibagian belakang tulang sternum
• Terletak pada bagian mediastinum tepatnya di di mid
mediastinum lebih menghadap kekiri dari pada kekanan .
• 2/3 jantung berada di sebelah kiri dari sternum
• Apex (puncak) jantung berada di ICS ke 5 atau iga ke 6
• Dasar jantung di level ICS 2 - 3
Hubungan jantung dengan alat sekitar
 Dinding depan jantung : perikardium melekat pada tulang
sternum ( rongga dada ) dan cartilage costae setinggi costa ke
3 sampai ke 4
 Dinding samping : berhubungan dengan paru – paru dan
fasia mediastinalis
 Dinding atas : setinggi T6 sampai C2 berhubungan dengan
aorta pulmonalis,bronchus dextra, serta bronchus sinistra
 Dinding belakang : melekat pada tulang punggung
berhubung an dengan alat – alat mediastinum posterior
oesofagus , aorta desendens, vena azigos dan column
vertebralis
 Bagian bawah : berhubungan dengan diafragma
Hubungan jantung dengan alat sekitar
 Dinding depan jantung : perikardium melekat pada tulang
sternum ( rongga dada ) dan cartilage costae setinggi costa ke
3 sampai ke 4
 Dinding samping : berhubungan dengan paru – paru dan
fasia mediastinalis
 Dinding atas : setinggi T6 sampai C2 berhubungan dengan
aorta pulmonalis,bronchus dextra, serta bronchus sinistra
 Dinding belakang : melekat pada tulang punggung
berhubung an dengan alat – alat mediastinum posterior
oesofagus , aorta desendens, vena azigos dan column
vertebralis
 Bagian bawah : berhubungan dengan diafragma
Bagian – bagian organ jantung :
 Basis kordis : bagian jantung sebelah atas ,
berhubungan dengan pembuluh darah besar (aorta ascendens,arteri
pulmonalis, vena pulmonalis dan vena cava superior),
bagian anterior dari basis kordis dibentuk
oleh atrium sinistra dan sebagian atrium
dekstra , bagian posterior dibentuk oleh
aorta descendens,oesofagus ,vena azigos
dan duktus thorasikus setinggi T5 – T8.

 Apeks kordis : bagian bawah jantung


berbentuk kerucut tumpul ,
dibentuk oleh ujung ventrikel sinistra dari
dinding thorak,
ditutupi oleh paru – paru dan pleura sinistra dari dinding thoraks
Jaringan otot jantung = miokardium ,
 Otot jantung berkontraksi secara ritmis dan automatis.
 Jenis Otot jantung hanya terdapat di miokard ( lapisan otot jantung ) dan pada
dinding pembuluh darah besar yang langsung berhubungan dengan jantung.
 Gambaran umum berupa serat – serat yang jalannya paralel dengan banyak
guratan melintang , terdapat jaringan ikat halus pada endomisium
mengandung pembuluh darah kecil dan pembuluh getah bening
 Struktur Mikroskopis Otot Jantung mirip dengan otot skelet / otot lurik dengan
satu inti sel yang disebut juga otot serat lintang involunter (tidak dapat
dikendalikan kemauan), serabutnya bercabang dan mengadakan anastomose (
bersambungan satu sama lain) setiap satu sel otot jantung membentuk
anyaman yang disebut sinsitium , Pada setiap percabangan sel otot jantung
terdapat jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris
 Dinding jantung terdiri dari serat serat otot yang kuat untuk berkontraksi atau
berdenyut dengan berirama dan bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti
• berkontraksi secara ritmis akibat aktivitas sel otot yang saling bertautan
• Gerakan otot jantung dikendalikan oleh saraf tak sadar ( saraf otonom) ,
• kontraksi dan relaksasi menyebabkan serambi dan bilik jantung
menyempit dan melebar secara berirama menimbul kan denyut jantung .
• Normal jantung berkontraksi 72 kali setiap menit
Sifat otot jantung : Otot jantung mempunyai ciri – ciri yang khas
1.Kemampuan berkontraksi -> Dalam berkontraksi
otot jantung memompa darah yang masuk sewaktu
diastole dan keluar dari ruangan – ruangannya
sewaktu sistole
2.Daya antar / konduktivitas -> Kontraksi
diantarkan melalui setiap serabut otot jantung secara
halus sekali , Kemampuan pengantaran ini sangat
jelas dalam berkas His
3.Ritme :Otot jantung memiliki kekuatan kontraksi
ritmik secara otomatis tanpa tergantung pada
rangsangan saraf
Lapisan jantung
• Perikardium :
• Kantong pembungkus jantung, lapisan terluar
• Terdiri dari dua lapisan, yaitu :
• Selaput Perikardium Viseral ( Fibrosum ) :
lapisan luar yang melekat pada dinding
dada dan selaput paru.
• Lapisan Perikardium parietal ( Serosum )
atau epikardium, lapisan permukaan dari
jantung itu sendiri,
• Diantara kedua lapisan tersebut, terdapat cairan pericardium (± 20 ml) yang
berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan saat jantung berkontraksi.
• Miokardium :
• Lapisan tengah yang merupakan lapisan otot jantung, mempunyai kemampuan
untuk berkontraksi dan menghantarkan stimulus listrik untuk kontraksi otot.
• Endokardium :
• Lapisan bagian dalam , merupakan lapisan endotelium dan membentuk katub
jantung
Tebal dinding jantung

• Tebal dinding jantung dilukiskan sebagai terdiri atas 3 lapisan :


– Perikardium : pembungkus luar
– Miokardium : lapisan otot tengah
– Endokardium : batas dalam
• Dimana otot jantung tidak sama tebalnya : Dinding ventrikel paling
tebal
• Dinding sebelah kiri lebih tebal dari dinding ventrikel sebelah kanan
• Sebab kekuatan kontraksi ventrikel kiri jauh lebih besar daripada
yang kanan
STRUKTUR JANTUNG
 Jantung terbagi oleh sebuah septum (sekat) menjadi 2 belah yaitu kiri dan
kanan dimana sesudah lahir tidak ada hubungan antara kedua belahan ini
 Setiap belahan dibagi dalam 2 ruang dimana bagian atas disebut atrium ,
bagian bawah disebut ventrikel
 Sehingga membentuk 4 ruangan yang terdiri dari 2 atrium dan 2
ventrikel
 Disetiap sisi ada hubungan antar atrium dan ventrikel melalui lubang
atrioventrikuler
 Katup atrioventrikuler mengalirkan darah hanya kesatu jurusa n yaitu
dari atrium ke ventrikel dan menghindarkan darah mengalir kembali dari
ventrikel ke atrium
 Dan pada setiap lubang tersebut terdapat katup : yang kanan bernama
katup(valvula) trikupidalis dan yang kiri katup mitral atau
bikuspidalis
 Katup trikuspidalis terdiri atas 3 kelopak , Katup mitral terdiri atas 2
kelopak
Letak jantung manusia
dirongga dada
Terdiri dari 4 ruang :
 2 Atrium (serambi) : Atrium kanan
Atrium kiri
 2 Ventrikel (bilik) : Ventrikel kanan
Ventrikel kiri

Mempunyai 4 katup ;
Atrioventrikular : K. Tricuspidalis
K. Mitral
Semilunar : K. Aorta
K. Pulmonal
 ATRIUM
- Dindingnya lebih tipis daripada ventrikel
- Menerima darah secara pasif
- Dilalui v. Cava superior dan v. Pulmonalis

 VENTRIKEL
- Dindingnya lebih tebal
- Memompakan darah ke paru - paru dan
seluruh tubuh melalui a. pulmonal dan aorta
Katup Jantung

Faal_KV/ikun/2006 18
SIRKULASI PEREDARAN DARAH
Sistem Sirkulasi

Faal_KV/ikun/2006 20
SISTEM KARDIOPULMONAL
 Sistem peredaran darah jantung dapat dibagi
atas :
1. Sistem peredaran darah mayor = sistemik
seluruh tubuh – jantung – seluruh tubuh

2. Sistem peredaran darah minor = pulmonal


Jantung – paru-paru – jantung
Sirkulasi pulmonal
 Darah dari jantung
sebelah kanan yang
berisi CO2 dibawa ke
paru-paru melalui a.
pulmonalis
 Darah yang kaya
oksigen dibawa oleh
darah dari paru ke
jantung sebelah kiri
melalui v. pulmonalis
Sirkulasi sistemik

 Darah dari jantung


sebelah kiri
dipompakan ke seluruh
tubuh melalui aorta.

 Darah dari seluruh


tubuh kembali ke
jantung melalui v. cava
superior ke jantung
sebelah kanan
Bunyi jantung I (S1)
Penutupan katup mitral dan trikuspidalis

Bunyi jantung II (S2)


Penutupan aorta dan pulmonal

Bunyi jantung III (S3)


Desah / murmur

Systole = kontraksi ventrikel


Diastole= Relaxasi ventrikel / ventrikel filling
HEART RATE

Dalam 1 menit, jantung berdenyut


60 – 100 x/ i = Normo cardia
< 60x/i = Bradicardia
>100x/i = Tachycardia
Cardiac Output (Q)/Keluaran jantung

 Total jumlah darah yg dikeluarkan oleh ventricle kiri

dalam 1 menit (Q)

Q = SV x HR
 Rata-rata cardiac output saat istirahat : 5-6 litre.
 Selama Olahraga meningkat menjadi 30 litres pada
olahragawan berat.
Sifat dasar otot jantung

► Inherent rhythmycity ( chronotropic )kesanggupan


jantung dengan cara otomatis dan secara periodik
merangsang dirinya sendiri.

►Conductivity ( dromotropic ) kesanggupan jantung


untuk menghantar rangsang, baik dari jaringan kusus
penghantar rangsang maupun dari ototnya.

►Exitability ( bathmotropic )  kemampuan jantung


untuk dirangsang.

►Contractility ( ionotropic )  kemampuan jantung untuk


berkontraksi.
Sistem Penghantar Khusus:
* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava
superior; 70-80x/mnt
* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt
* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel 20-40x/mnt
* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel

Faal_KV/ikun/2006 28
Blood Pressure (Tekanan Darah)

 Tekanan yg ditimbulkan aliran darah thd dinding


pembuluh darah

Dinyatakan sebagai - systolic dan diastolic

 Systolic= Tekanan tertinggi & dihubungkan dgn


kontraksi ventrikel

 Diastolic= tekanan terendah & dihubungkan dgn


relaksasi ventikel.
Blood Pressure (BP):
Measurements

 Blood pressure"
– Systolic over diastolic
– About 120/80 mmHg
 Sphygmomanometer
– "Estimate of pressure"
– Korotkoff sounds
BP = CO X TPR
BP = BLOOD PRESSURE

CO (Q) = CARDIAC OUTPUT

SV = STROKE VOLUME

HR = HEART RATE

TPR = TOTAL PERIPHERAL

RESISTANCE
Mean Arterial Pressure/MAP (tekanan darah
arteri rata-rata)

 Mean arterial pressure = Tekanan rata-rata ditimbulkan


oleh darah pada seluruh arteries:
 MAP = 1/3 tekanan pulse + tekanan diastolic
 Kontriksi menyeluruh pembuluh darah
(vasoconstriction), meningkatkan tekanan darah
sebaliknya dilatasi (vasodilatation) menurunkan tekanan
darah.
 Hypertension adalah peningkatan tekanan darah kronik
diatas nilai normal.
Total Peripheral Resistance (Tahanan tepi total)

Artery
 3 macam pembuluh darah: arteries,

Vein capillaries, dan veins.


 Arterioles : penahan utama aliran
darah pd sistem pembuluh darah.
 Diameter Arteriole berkurang, tahan
aliran darah meningkat.
 Aliran darah pd capillaries ditentukan
Venules oleh diameter arteriole.
 Konstriksi: aliran darah berkurang,
Arterioles
 Dilatasi: peningkatan aliran darah pd
Capillaries
kapiler.
 Venules dibentuk oleh beberapa kapiler (lebar 8 to 100
m).

 Cairan dan sel darah putih dapat bergerak dgn bebas


pada aliran darah diseluruh dinding venules.

 Venules bersatu membentuk veins (vena-vena)

 lumen veins besar dan dindingnya lebih tipis dari


arterioles.
Blood Capillary  Capillaries – pembuluh darah
cell
paling kecil (panjang 1mm &
lebar 8-10 m)
 Dinding tipis – berperan dalam
pertukaran zat-zat (gas, zat
Interstitial
makanan, hormon, dll) antara
fluid
darah dan cairan interstitial.

Tissue
cell

Anda mungkin juga menyukai