Disusun Oleh
Mega Permata Sari
Keperawatan
21142010005
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Bentuk Negara
Dominion dan Protektorat” dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Bela Negara. Penulisan makalah ini tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih
banyak kepada semua pihak yang telah membantu.
Demikian semoga Allah SWT selalu berkenan melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekeliruan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER JUDUL…………………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..............................................................................................2
BAB II BAHASAN TEORI.....................................................................................3
2.1 Bentuk Negara................................................................................................3
2.2 Bentuk Negara Dominion..............................................................................3
2.3 Bentuk Negara Protektorat.............................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
BAHASAN TEORI
Kata “negara” memiliki dua arti. Pertama, negara adalah masyarakat atau
wilayah yang merupakan satu kesatuan politis. Dalam arti ini, India, Korea
Selatan, atau Brazilia merupakan negara. Kedua, negara adalah lembaga pusat
yang menjamin kesatuan politis itu, yang menata dan dengan demikian menguasai
wilayah itu.
Sementara itu dalam ilmu politik, istilah 'negara' adalah agency (alat) dari
masyarakat yang mempuyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan
manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala- gejala kekuasaan dalam
masyarakat.
Ciri-ciri negara uni yang selanjutnya yaitu setiap negara yang ada
dalam ikatan negara dominion memiliki kedudukan yang sama. Tidak ada
negara yang kedudukannya lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan
negara yang lainnya mengingat bahwa hubungan di antara negara-negara
tersebut adalah persekutuan yang berdiri sendiri di bawah lingkungan
kerajaan Inggris. ini merupakan salah satu dari sifat konstitusi negara Inggris.
Selain itu, setiap negara tidak dapat saling mencampuri urusan dalam negeri
negara yang lainnya jika negara yang dimaksud tidak memberikan izinnya
atas masalah tersebut.
a) Satu negara berada di bawah perlindungan negara lain namun bukan berarti
negara tersebut bebas memiliki negara perlindungannya. Tetapi hanya
mengontrol berbagai urusan negara tersebut
g) Segala bentuk kebijakan hukum dan lembaga peradilan dibentuk oleh satu
lembaga yang berwenang
i) Pola wilayah yang beragam karena menyesuaikan dengan syarat traktat dan
kondisi di wilayah tersebut
j) Meski belum merdeka namun negara protektorat masih mendapat hak otonom
daerah dan mengurus sebagian masalah dalam negeri
Menjadi negara protektorat tidak selamanya buruk namun juga tidak selalu
baik. Artinya menjadi negara perlindungan memiliki keuntungan dan kerugian.
Keuntungan menjadi negara protektorat adalah mendapat perlindungan dari
negara-negara yang umumnya adalah negara kuat. Hal tersebut sangat
menguntungkan bagi negara yang baru saja berkembang atau negara kecil dan
belum mampu untuk bersaing dengan negara yang lebih besar. Namun ada juga
kerugiannya yakni karena belum sepenuhnya merdeka sehingga negara
protektorat tidak memiliki kedaulatan penuh. Artinya negara tersebut tidak bisa
mengatur urusan dalam negeri sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran