Anda di halaman 1dari 10

partisipasi dalam usaha

pembelaan negara

By : Fauziah F. Hernanto
Bela negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat
perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang,
suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam
kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan


menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam
keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini
diartikan sebagai upaya untuk ikut berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara.
Di Indonesia, makna Bela Negara sendiri bisa diartikan sebagai suatu hal yang
memiliki arti penting dalam suatu negara. Ini tidak hanya ditunjukkan melalui
kekuatan fisik seperti senjata, militer, atau peperangan, tetapi juga bisa ditunjukkan
melalui beragam upaya.

Singkatnya, spektrum bela negara disini sangatlah luas, karena mencakup hal-hal
yang sifatnya halus, hingga yang paling keras.
Sebagai contoh, membina hubungan baik dengan sesama warga negara, menjadi
bagian dalam kemajuan negara, dan sebagainya. Sementara contoh paling keras, ya
bersama-sama mengangkat senjata ketika keamanan dan persatuan serta kesatuan
negara terancam.
Definisi Negara
Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan
untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas
serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.

Pengertian negara dapat ditinjau dari empat


sudut yaitu:
1. Negara sebagai organisasi kekuasaan
2. Negara sebagai organisasi politik
3. Negara sebagai organisasi kesusilaan
4. Negara sebagai integrasi antara pemerintah
dan rakyat
Unsur-unsur Negara
1. Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki
kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli
Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan
tertentu.
2. Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama.
Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga laut
3. Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda
pemerintahan.
4. Kedaulatan
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara.
Fungsi Negara
 Fungsi Pertahanan dan Keamanan
Negara wajib melindungi unsur negara(rakyat, wilayah, dan pemerintahan) dari segala ancaman,
hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang berasal dari internal atau eksternal. Contoh: TNI
menjaga perbatasan negara
 Fungsi Keadilan
Negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa ada diskriminasi atau kepentingan tertentu. Contoh:
Setiap orang yang melakukan tindakan kriminal dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.
 Fungsi Pengaturan dan Keadilan
Negara membuat peraturan-perundang-undangan untuk melaksanakan kebijakan dengan ada landasan
yang kuat untuk membentuk tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsan dan juga bernegara.
 Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan masyarakat
agar lebih makmur dan sejahtera.
Sifat Negara
Sifat memaksa
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau
kekuasaan. Negara memiliki kekuasaan memaksa agar
masyarakat tunduk dan patuh terhadap negara tanpa tidak
ada pemaksaan fisik
Hak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di
masyarakat dan tidak ada tindakan anarki. Paksaan fisik
dapat dilakukan terhadap hak milik
Sifat monopoli
Negara menetapkan tujuan bersama dalam
masyarakat. Negara dapat menguasai hal-hal seperti
sumberdaya penting untuk kepentingan orang banyak.
Negara mengatasi paham individu dan kelompok.
Sifat totalitas
Semua hal tanpa pengecualian menjadi wewenang negara.
Tujuan Negara
Miriam Budiharjo(2010) menyatakan bahwa Negara dapat
dipandang sebagai asosiasi manusia yang hidup dan
bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan bersama. Dapat
dikatakan bahwa tujuan akhir setiap negara adalah
menciptaka kebahagiaan bagi rakyatnya.

Sedangkan tujuan Negara Indonesia adalah yang tertulis dalam


pembukaan UUD 1945 alinea ke empat;
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Asal Mula Terjadinya Negara
 Berdasarkan kenyataan, negara terjadi karena sebab-sebab :
1. Ocupatie - Pendudukan yaitu suatu wilayah yang diduduki oleh
sekelompok manusia
2. Separatie - Pelepasan, yaitu suatu daerah yang semual menjadi
wilayah daerah tertentu kemudaia melepaskan diri
3. Peleburan, yaitu bebrapa negara meleburkan diri menjadi satu
4. Pemecahan, yaitu lenyapnya suatu negara dan munculnya negara baru
 Berdasarkan teori, negara terjadi karena
1. Teori Ketuhanan, yaitu negara ada karena adanya kehendak Tuhan
2. Teori Perjanjian masyarakat, yaitu negara ada karena adanya
perjanjian individu-individu (contrac social)
3. Teori Kekuasaan, yaitu negara terbentuk karena adanya kekuasaan /
kekuatan
4. Teori Hukum Alam, yaitu negara ada karena adanya keinginan untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang bermacam-macam.
Bentuk Negara
Berikut adalah bentuk negara yang ada di dunia :
1. Negara Kesatuan
2. Negara Serikat
3. Perserikatan Negara (Konfederasi)
4. Uni, dibagi menjadi 2 yaitu Uni Riil dan Uni Personil
5. Dominion
6. Koloni
7. Protektorat
8. Mandat
9. Trust

Anda mungkin juga menyukai