Anda di halaman 1dari 4

Nama :

NIM :

Semester : PMH /2 /B

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen : Dr. H. Suherman. Drs. SH. Msi

UJIAN SEMESTER AKHIR

1. Coba saudara sebutkan dan jelaskan unsur unsur adanya suatu Negara!
Secara umum ada 4 unsur adanya suatu Negara, yaitu :
a. Rakyat
Unsur negara yang pertama adalah rakyat. Pengertian rakyat adalah semua orang
yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada peraturan pada negara tersebut.
Rakyat lah yang mendirikan negara dan kemudian tinggal di dalamnya. Tanpa ada
rakyat maka tidak ada negara.
Secara umum, ada dua jenis rakyat dalam suatu negara yakni :
 Penduduk, yakni semua orang yang tinggal dan menetap di suatu negara, bisa
dibedakan menjadi warga negara dan bukan warga negara.
 Bukan penduduk, yakni orang asing yang tinggal sementara di suatu negara,
misalnya turis yang sedang berlibur.
b. Wilayah
Sebuah negara tentu juga harus memiliki wilayah atau daerah kekuasaan. Wilayah
negara merupakan tempat tinggal rakyat dan penyelenggara pemerintahan. Sebuah
negara tidak mungkin berdiri jika tidak memiliki wilayah. Wilayah suatu negara
meliputi daratan, lautan dan udara.
Terdapat batas negara antar satu negara dengan negara lain, di antaranya bisa meliputi :
 Batas alamiah, misalnya seperti gunung atau sungai.

 Batas buatan, misalnya seperti pos penjagaan atau gerbang.

 Batas secara geografis, yakni batas berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

 Batas perjanjian, yakni batas yang dibuat dari konvensi atau kesepakatan.
c. Pemerintah yang Berdaulat
Unsur-unsur berdirinya negara berikutnya adalah adanya pemerintahan yang sah
dan berdaulat. Yang dimaksud yaitu sebuah pemerintah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi untuk mengamankan, mempertahankan, mengatur dan melancarkan tata cara
penyelenggaraan pemerintahan negara secara penuh.
Kedaulatan yang dimiliki oleh pemerintah meliputi kedaulatan ke dalam (intern)
dan ke luar (ekstern).
 Kedaulatan ke dalam (intern), yakni kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya
sendiri tanpa campur tangan negara lain.
 Kedaulatan ke luar (ekstern), yakni kekuasaan untuk bekerja sama ataupun
berhubungan dengan negara lain.
d. Pengakuan dari Negara Lain
Unsur-unsur negara terakhir adalah adanya pengakuan dari negara lain. Hal ini
diperlukan dalam tata hubungan internasional. Namun hal ini termasuk unsur
deklaratif, artinya tanpa pengakuan, asalkan sudah terpenuhi 3 unsur lain (rakyat,
wilayah, pemerintah), maka sudah sah menjadi suatu negara.
2. Apa yang dimaksud dengan :
a. Ketahanan Nasional Kondisi Dinamika.
pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman
baik yang dating dari dakam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak
langsung
b. Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ketahanan Nasional.
 Ancaman
Ancaman merupakan salah satu bentuk usaha yang bersifat untuk mengubah atau
merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui segala
tindak kriminal dan politis. Ancaman Militer ini sendiri merupakan ancaman yang
menggunakan kekuatan bersenjata terorganisasi dan dinilai memiliki kemampuan
yang berbahaya terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamtan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berasal dari dalam maupun
luar negeri.
 Tantangan
Tantangan adalah suatu hal atau bentuk usaha yang memiliki tujuan untuk
menggugah kemampuan.
 Hambatan
Hambatan adalah usaha yang ada dan berasal dari dalam diri sendiri yang
memiliki sifat atau memiliki tujuan untuk melemahkan dan menghalangi secara
tidak konsepsional.
 Gangguan ketahanan nasional
Gangguan merupakan hal atau usaha yang muncul dari luar yang memiliki sifat
atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak terarah.
c. Hakekat Ketahanan Nasional.
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
d. Konsep Ketahanan Nasional.
Konsep ketahanan Nasional adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan
dan keamanan secara seimbang, serasi dan, selaras dalam, seluruh aspek,kehdupan
nasioanal. dalam konteks ketahanan nasional:
 Ketahanan Nasional sebagai status kenyataan nyata atau rela.
 Ketahanan Nasional sebagai konsepsi
 Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir atau metode pendekatan.
3. Sebutkan dan Jelaskan Prinsip-prinsip Good Gavernment
Prinsip-prinsip Good Gavernment meliputi:
 Transparansi yaitu yang dapat dibangun atas dasar arus informasi yang bebas.
Seluruh proses pemerintahan lembaga dan informasi dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti.
 Peduli pada Stakehoder yaitu berbagai lembaga-lembaga dan seluruh proses
pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.
 Berorientasi pada Konsensus yakni sebuah tata pemerintah yang baik dapat
menjembatani kepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu konsensus
menyeluruh dan yang terbaik bagi kelompok masyarakat.
 Kesetaraan ialah semua warna masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki
atau mempertahankan kesejahteraan mereka.
 Efektifitas dan Efisiensi yakni segala proses pemerintahan dan lembaga
membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan menggunakan
sumber daya yang ada seoptimal mungkin.
 Akuntabilitas merupakan beberapa pengambil keputusan di pemerintah, sektor
swasta dan organisasi masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat
ataupun kepada lembaga yang berkepentingan.
 Visi Strategis adalah seorang pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang
luas dan jauh ke depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia,
serta kepekaan untuk mewujudkannya, harus memiliki pemahaman atas kompleksitas
kesejarahan sosial budaya yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut.
 Partisipasi Masyarakat ialah semua warga masyarakat mempunyai suara dalam
pengambilan keputusan baik secara langsung maupun tidak.
 Tegaknya Supremasi Hukum yaitu salah satu kerangka hukum harus adil dan
diberlakukan tanpa pandang bulu, termasuk di dalamnya hukum-hukum yang
menyangkut hak asasi manusia.

Anda mungkin juga menyukai