A. Rakyat
Rakyat adalah semua orang mendiami wilayah suatu negara. Rakyat adalah unsur yang
terpenting dalam negara karena rakyat yang mendirikan dan membentuk suatu negara.
b. Wilayah
Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat di suatu negara dan merupakan tempat
menyelenggarakan pemerintahan yang sah. Wilayah suatu negara terdiri atas daratan, lautan, dan
udara. Wilayah suatu negara berbatasan dengan wilayah negara lainnya. Batas-batas wilayah
negara dapat berupa bentang alam contohnya sungai, danau, pegunungan, lembah, laut; batas
buatan contohnya pagar tembok, pagar kawat berduri, patok; batas menurut ilmu pasti
berdasarkan garis lintang, garis bujur.
Teori Hukum Alam : Menurut teori ini, terjadinya negara adalah hal yang natural atau
alami. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan hukum alam, begitupun dengan negara. Teori
pembentukan negara ini juga didasari atas kecenderungan manusia untuk selalu bersosial,
berkumul dan saling berhubungan untuk mencapai kebutuhan hidupnya.
Teori Ketuhanan : Teori yang ada saat agama agama besar telah tersebar ke dunia ini
contohnya Islam dan Kristen. Teori ini sesuai namanya tentu saja dipengaruhi oleh
paham keagamaan. Dan berdasarkan itulah, teori ketuhanan terbentuknya negara didasari
anggapan bahwa negara terbentuk atas dasar keinginan Tuhan. Berdasar terhadap
kepercayaan bahwa segala sesuatu berawal dari Tuhan dan berjalan sesuai kehendaknya.
Teori Perjanjian : Menurut teori ini, negara merupakan wujud perjanjian masyarakat
sebelum bernegara dan kemudian menjadi masyarakat bernegara.
Asas kesejahteraan dan keamanan : Merupakan kebutuhan dasar dan esensial bagi
manusia secara perorangan maupun secara berkelompok dalam masyarakat, bangsa dan
negara. Karena itu kesejahteraan dan keamanan menjadi asas dalam sistem kehidupan
nasional beserta nilai intrinsiknya.
Asas komprehensif integhral atau menyeluruh terpadu : Sistem kehidupan nasonal
mencakup semua aspek kehidupan bangsa secara menyeluruh dan tersistem dalam
perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras daris eluruh
aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, ketahanan
nasional mancakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh
dan terpadu atau komprehensif integral.
Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar : Merupakan perpaduan antara interaksi aspek
kehidupan bangsa. Sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan luar
terutama dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Karena dari itu setiap proses interaksi
pasti akan timbul berbagai dampak yang baik maupun dampak yang buruk bagi
kehidupan bangsa itu sendiri.
Asas kekeluargaan : Asas kekeluargaan mengandung nilai keadilan, kearifan,
kebersamaan, gotong-royong, tenggang rasa, kepedulian antar sesama, saling membantu,
saling menghormati dan menghargai juga saling bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa.
5. Apa yang dimaksud dengan Desentralisasi dan Sentralisasi dalam otonomi daerah!
6. Bagaimana pelaksanaan kebijakan ekonomi daerah selama ini? apa faktor pendukung
dan penghambat keberhasilan pelaksanaan kebijakan otonomi daerah?
Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tujuan pemberian otonomi daerah bertujuan
untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik,
mengembangkan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan serta memelihara hubungan
yang serasi antara Pusat dan Daerah serta antar Daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, pelaksanaan otonomi daerah dikatakan
berhasil atau sukses jika mampu mencapai (mewujudkan) tujuan-tujuan tersebut. Keberhasilan
suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi, yaitu
faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial.
1. Negara
2. Sektor Swasta
Menjalankan industri
Menciptakan lapangan kerja
Menyediakan insentif bagi karyawan
Meningkatkan standar hidup masyarakat
Memelihara lingkungan hidup
Menaati peraturan
Transfer ilmu pengetahuan dan tehnologi kepada masyarakat
Menyediakan kredit bagi pengembangan UKM
3. Masyarakat Madani