Anda di halaman 1dari 4

Nama:Moh.

Amrul Pratama
Kelas:XI MIA 1

1.Bandingkan implementasi politik strategi nasional pada era Orla,Orba,dan


orde reformasi?
 Orde lama

a) Ikut serta dalam peraturan politik internasinal (berakar non block


dan konferensi Asia- afrika)
b) Masa orde lama adalah masa pencaharian bentuk implementasi
pancasila terutama dalam sistem kenegaraan. Pancasila
diimplementasikan dalam bentuk yang berbeda-beda pada masa
orde lama.
c) Merupakan masa revolusioner dibawah komando ir.soekarno
d) Dibukanya kembali bursa efek dijakarta pada tanggal 31 juni 1952

 Orde baru

a) Melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen


sebagai kritik terhadap orde lama yang telah menyimpang dari pancasila.
b) Sistem kapitalisme internasional , merangkul kekuatan – kekuatan
kapitalisme terdepan didunia , yang justru telah menutup arena politik
untuk kekuatan komunisme.
c) Kekuatan memenangkan konflik politik
d) Melakukan kerja sama internasional

 Orde reformasi

a) Melakukan pengkajian tentang berlakunya otonomi daerah bagi daerah


propensi , daerah kabupaten daerah kota dan desa .
b) Mengembangkan otonomi daerah secara luas , nyata , dan bertanggung
jawab dalam rangka pemberdayaan masyarakat , lembaga ekonomi ,
lembaga politik , lembaga hukum , lembaga keagamaan , lembaga adat ,
dan lembaga swadaya masyarakat , serta seluruh masyarakat dalam
wadah NKRI .
c) Mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan kuat
dengan memberdayakan pelaku dan potensi . ekonomi daerah serta terjadi
pemerataan pertumbuhan ekonomi sejalan dengan pelaksanaan ekonomi
daerah . sumber daya alam dan lingkungan hidup .
d) Mengelolah sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar
bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan generasi ke
generasi
e) Meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan
hidup dengan melakukan konservasi , rehalibilitas , dan penghematan
penggunaan , dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan .
f) Mendelegasikan secara berahap wewenang pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya alam
secara selektif dan pemeliharaan lingkungan sehingga kualitas ekosistem
tetap terjaga , yang diatur dengan undang – undang .

2.Apa implikasi pelaksanaan nilai-nilai pancasila terhadap politik dan strategi


nasional?

 PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL.


 Penyusunan politik dan strategi nasional.
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun
berdasarkan sistem kenegaraan meburut Uud 1945.sejak tahun 1983
telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran
pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD
1945.DPR,presiden,DPA,BPA,MA.sedangkan badan-badan yang ada
dalam masyarakat seperti parpol,organisasi kemasyarakatan,media
massa,dan kelompok penekan,suprastruktur,infrastruktur harus dapat
bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
 Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional.
Penyusunan politikdan strategi nasional perlu memahami pokok-
pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional
yang berlandaskan ideologi pancasila,UUD 1945,DPR,presiden.
 MEKANISME PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL.
Mekanisme penyusunan ini ditingkat suprastruktur politik diatur oleh
presiden/mendataris MPR.
 NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER ETIKA
POLITIK .
1) SILA PERTAMA,ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada dasarnya memuat pengakuan eksplisit akan eksistensi Tuhan
sebagai sumber dan pencipta,sekaligus memperlihatkan relasi
esensial antara yang mencipta dan yang diciptakan.
2) SILA KEDUA,kemanusiaan yang adil dan berdab.
Sila ini memperlihatkan secara mendasar dari negara,atas martabat
manusia dan sekaligus komitmen untuk melindunginya.asumsi
dasar dari sila ini adalah bahwa manusia karena kedaulatannya
yang khusus diantara ciptaan-ciptaannya mempunyai hak dan
kewajiban unutuk mengembangkan kesempatan untuk
meningkatkan harkat dan martabatnya sebagai manusia.
Manusia secara normal dengan akal dan budaya mempunyai
kewajiban untuk mengembangkan dirinya menjadi seorang yang
bernilai.
3) SILA KETIGA,persatuan indonesia.
Secara khusus meminta perhatian setiap warga negara akan hak
dan kewajiban dan tanggung jawabnya pada negara khususnya
dalam menjaga eksistensi negara dan bangsa.
4) SILA KEEMPAT,demokrasi yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
Memperlihatkan pengakuan negara serta perlindungan terhadap
kedaulatan rakyat yang dilaksanakan dalam musyawarah dan
mufakat dalam iklim keterbukaan untuk saling
mendengarkan,mempertimbangkan satu sama lain dan juga sikap
belajar saling menerima dan memberi.
Hal ini berarti bahwa setiap orang diakui dan dilindungi haknya
untuk berpartisipasi dalam kehidupan berpolitik
5) SILA KELIMA, kedaulatan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Secara istimewa menekankan pada keseimbangan antara hak dan
kewajiban setiap warga negara harus bisa harus bisa menikmati
keadilan secara nyata,tetapi iklim keadilan yang merata hanya bisa
dicapai apabila struktur sosial masyarakat secara adil.keadilan
sosial terutama menurut informasi struktur-struktur sosial,yaitu
struktur ekonomi,politik,budaya,dan ideologi kearah yang lebih
akomodatif terhadap kepentingan masyarakat.

3.Berbagi kasus konflik antardaerah tentang wilayah perbatasan yang memiliki


aset,menunjukkan pelaksanaan otda perlu ditinjau secara politik,coba kalian
evaluasi praktik pelaksanaan otda di daerah kalian?

Pelaksanaan otda masih mengalami banyak hambatan dan kendala sehingga


tujuan dari kebijakan tersebut belum dapat diwujudkan secara optimal.
Hambatan dan kendala tersebut muncul sebagian karena pengaturan yang
banyak mengalami perubahan.Diantaranya perubahan atas UU no.32 tahun
2004 menjadi UU no.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah,akibatnya
banyak masalah yang muncul di daerah.
Pengaturan yang ada sekarang ternyata belum mampu mendorong adanya
profesionalisme,lembaga perangkat daerah,dan susunan pemerintah.Dengan
pertimbangan seperti penyusunan rancangan peraturan daerah tentang urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten Gresik dirancang untuk
memperbaiki pengaturan yang dinilai belum sejalan dengan UU no.23 tahun
2014 tentang pemerintahan daerah tentang urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten Gresik penyelenggaraan pemerintahan masyarakat
didaerah.

Keuangan dan Aset Daerah


Aset pemerintah harus juga digunakan untuk sebesar-besarnya
peningkatan kesejahteraan masyarakat.Selama ini pemahamn tentang aset
cenderung terbatas.Aset cenderung dipahami terbatas pada barang
milikpemerintah,
sedangkan yang dimaksud dengan aset sebenarnya jauh lebih
luas.termasuk tanah,SDA,dan aset lainnya.
Karena terbatasnya pemahaman tentang aset sering menyebabkan
pemanfaatan aset kurang optimal.
Dilihat dari kepentingan masyarakat ,pengaturan tentang penggunaan aset
untuk kepentingan ekonomi dan lainnya perlu dilakukan pengaturan
tentang pemberdayaan aset masih harus menempatkan kepentingan
masyarakat sebagai pertimbangan utama.penyelenggaraan pemerintahan
harus dapat memanfaatkan aset-aset daerah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai