Antibiotik
1. Antibiotik bakterisidal menghambat sintesis dinding sel pada bakteri. Sebaliknya, antibiotik
bakteriostatik menghambat sintesis protein, replikasi DNA, dan aspek lain dari metabolisme
bakteri.
2. Vidarabine
Dihasilkan : Streptomyces antibiotica
• Mekanisme kerja : menghambat sintesa DNA virus
• Indikasi : Herpes simpleks
• Dosis : 15 mg/kg BB (2xsehari) selama 10 hari i.v/infus
TETRASIKLIN
• Dihasilkan oleh Streptomyces viridifasiens
• Sifat : broad spectrum antibiotik
• Indikasi : poten terhadap virus, bakteri dan ricketsia,
tidak dapat digunakan untuk obat jamur.
• Dosis :
250-500 mg ( 4 x sehari ) peroral atau
250-500 mg (2 kali sehari) i.v
• Nama dagang :
Steclin, Tetracyn dan Achromycin
3.
Alkaloid
1. Piper nigrum (Familia Piperaceae)
- Simplek : Piperis nigri Fructus.
- Yang digunakan : buah yang masak dikeringkan.
- Kegunaan : - Stimulantia
- Irritantia
- Febrifuge
2. Adiksi : suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental terhadap hal hal tertentu yang
menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang mengalami. Habitul action adalah suatu
tindakan seseorang yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit untuk dilepaskan
3. Golongan keton
Camphora (Kamfer Alam)
Asal : Cinnamomum camphora
Familia : Lauraceae
Pembuatan :
-destilasi uap dari kayu , batang dan akar
- sintetis : pinen menjadi isoborneol menjadi kamphora
1|S1-fARMASI FF UKWMS
Guna : obat gosok, liniment, kaminatif, antiseptik,
ekspektoran, batuk dan asma. Dulu sebagai stimulans
jantung.
2|S1-fARMASI FF UKWMS