Judul Praktikum
Spesialit Obat Anti Virus & Anti Malaria
B. Waktu dan Tempat
Jumat, 22 September 2017/ ruang kelas tk III
C. Tujuan Praktikum
Mengetahui dan memahami klasifikasi dan jenis antimalaria dan antivirus
sehingga dapat menjelaskan dan menginformasikan merek yang beredar dan produsen
ke stakeholder.
D. Konsep Teori Spesialit Obat Anti Virus & Anti Malaria
1. Pengertian Penyakit Malaria
Penyakit malaria disebabkan oleh plasmodium (protozoa bersel satu),terdapat
4 spesies yang menginfeksi manusia yaitu Plasmodium malariae, P. Ovale,
P.Vivax dan P. Falcifarum.
2. Obat malaria yang ideal adalah yang memenuhi syarat
a. Membunuh semua stadium dan jenis parasit.
b. Menyembuhkan infeksi akut, kronis dan kambuh.
c. Toksisitas dan efek samping sedikit.
d. Mudah cara pemberiannya.
e. Harga murah dan terjangkau oleh semua lapisanmasyarakat.
3. Pengertian Virus
Pendekatan dalam pengobatan infeksi virus adalah vaksinasi, obat antivirus,
dan stimulasi antibodi (imunomodulator). Tujuan penggunaan antivirus adalah
untuk mengurangi dan mengeliminasi virus.
Beberapa spesies jamur ditemukan mengandung beberapa senyawa antivirus
dengan efek sinergis. Siklus hidup virus berbeda-beda tergantung pada spesies dari
virus, tetapi semua virus mempunyai pola yang umum:
a. Penempelan ke sel inang.
b. Pelepasan gen dan mungkin enzim virus ke dalam sel inang.
c. Replikasi dari komponen virus menggunakan "mesin" dari sel inang.
d. Perakitan komponen virus untuk membentuk partikel virus yang baru.
e. Pelepasan virus untuk menginfeksi sel inang baru.
E. Tabel Pengamatan Obat Antimalaria dan Antivirus
1. Tabel Pengamatan Obat Antimalaria
Nama Zat BSO dan Nama
Produsen Gambar Obat
Aktif Kekuatan Produk/Merk
Artemeter
Teguhsindo
250 mg Maltron
Lestaritama
20/120mg Coartem
Novartis Indonesia
Klorokuin
Klorokuin
Indofarma
150 mg/tablet Indofarma
Aventis
Nivaquine
Pirimetami
Suldox Alpharma
n + 250 mg/tab
Plasmodin Ifars
Sulfadoksin 500 mg/tab
Fansidar Roche
Novartis
Famsiklovir 250 mg/tab FamVir
Indonesia
Herclov Sanbe
Valvir Farma
Valasiklovir 500mg/kaplet
Soho
150 mg/tablet
30mg/tab
40mg/tab Bristol Myers
Stavudin Zerit
Squibb
Bristol-myers-
Atazanavir 100mg/kapsul Reyataz
squibb
Boehringer
200 mg/tablet
Nevirapin Viramune ingelheim
F. Kesimpulan
Penggolongan spesialit obat antivirus dan anti malaria mempunyai berbagai
merek,bentuk sediaan,kekuatan sediaan sesuai dengan kebutuhan pasien.
A. Judul Praktikum
Spesialit Obat Antidiare
B. Waktu dan Tempat
Jumat, 22 September 2017/ ruang kelas tk III
C. Tujuan Praktikum
Mengetahui dan memahami klasifikasi dan jenis antidiare, laksative dan
konstipasi sehingga dapat menjelaskan dan menginformasikan merek yang beredar
dan produsen ke stakeholder.
D. Konsep Teori Spesialit Obat
1. Definisi Antidiare
Antidiare adalah obat-obat yang digunakan untuk menanggulangi atau
mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri / kuman, virus, cacing atau
keracunan makanan.
2. Gejala Diare
Gejala diare adalah buang air besar berulang kali dengan banyak cairan,
kadang disertai darah / lendir
3. Definisi Laksativ
Laksativ adalah zat-zat yang dapat menstimulasi gerakan peristaltik usus
sebagai refleks dari rangsangan langsung terhadap dinding usus dan dengan
demikian menyebabkan buang air besar (defekasi) & meredakan sembelit
4. Definisi Konstipasi
Konstipasi adalah gejala proses defekasi yang bermasalah
Adsorben
Nama Zat Nama
BSOdan Kekuatan Produsen Gambar Obat
Aktif Produk/Merk
Attapulgit 50mg
Attapulgit
dan pektin Akita Ifars
+ Pektin
50mg/tablet
Penghambat Motilitas
Nama Zat BSO dan Nama
Produsen Gambar Obat
Aktif Kekuatan Produk/Merk
Loperamid 2mg
Lopamid dan
Loperamid dan Amero 3mg, Harsen
amero
tablet
Defenoksilat
Rpg Life
2,5mg, dan
Defenoksilat Lomotil Sceiences
Atropin sulfat
Limited
0,25mg, tablet
Lainnya
Nama Zat BSO dan Nama
Produsen Gambar Obat
Aktif Kekuatan Produk/Merk
Novell
Oralit 4,31g/serbuk Pharolit Farmasetika
Laboratories
250mg/5mL,
Nifuroxazid Nifudiar Meprofarm
Sirup
Metisika
Zink 20mg/tab Zink
Farma
Bismuth
187,125mg/kapsul Neo Adiar Erela
sub Salisilat
Boehringer
Laktulosa Sirup 10 g/15ml Dulcolactol
Ingelheim
24,4g/10,8g
Oral solution
Sodium
Natrium Fleet
Dehydrogen Combiphar
fosfat phosposoda
phosphate
Disodium
phosphat
Pencahar Emolien
Nama Zat BSO dan
Nama Produk Produsen Gambar Obat
Aktif Kekuatan
Sirup,
Fenolftalien
Galenium
Parafin cair, 5mg, parafin
Pharmasia
gliserin, cair 1200mg, laxadine
Lab
fenolftalien dan gliserin 378
mg, jelly 9,4
mg/5ml
F. Kesimpulan
Penggolongan spesialit obat antidiare mempunyai berbagai merek,bentuk
sediaan,kekuatan sediaan sesuai dengan kebutuhan pasien.
A. Judul Praktikum
Spesialit Obat Terapi Ulcer
B. Waktu dan Tempat
Jumat, 22 September 2017/ ruang kelas tk III
C. Tujuan Praktikum
Mengetahui dan memahami klasifikasi dan jenis obat terapi ulcer sehingga
dapat menjelaskan dan menginformasikan merek yang beredar dan produsen ke
stakeholder.
D. Konsep Teori Spesialit Obat Terapi Ulcer
Ulcer atau tukak pada lambung dan usus penyebabnya belum sepenuhnya
diketahui. Beberapa faktor yang diduga sebagai pencetusnya adalah peningkatan
asam lambung, kerentanan mukosa, dan efek samping beberapa obat.
Efektivitas antasida sangat dipengaruhi oleh waktu minum obat di mana
antasida harus diminum pada saat lambung kosong (2 jam setelah makan dan 1
jam sebelum makan), agar obat bereaksi dengan asam yang ada di dalam lambung
sehingga membuat kondisi lambung menjadi netral.
Gratia Husada
150mg/kaplet Hufadine
Farma
2ml/inj ,
150mg/tab , dan Zantac Glaxo Wellcome
300mg/tab
Tablet dan
Promag Kalbe Farma
sachet 7 ml
20 mg/tab dan
Famocid Sanbe Farma
40 mg/tab
20mg/kap
dan
Omeprazol Pumpitor Sanbe Farma
40mg/10ml
Inj
Lansoprazol
Antihiperaditas
Tablet
Gastrucid dan sirup Nufarindo
60ml
Antasida
Tablet
Etasid Errita Pharma
dan sirup
Tablet
dan sirup
Sanmag Sanbe farma
60ml dan
120ml
Bintang
Waisan Sachet
Toedjoe
Sirup
Dexanta Dexa Medica
60ml
Sirup dan
Gratia Husada
Hufamag tablet
Farma
60ml
sachet
Konimag Konimex
7ml
Tablet Otto
Magtral dan sirup Pharmaceutical
120ml Industries
G. Kesimpulan
Penggolongan spesialit obat terapi ulcer mempunyai berbagai merek,bentuk
sediaan,kekuatan sediaan sesuai dengan kebutuhan pasien.
A. Judul Praktikum
Antituberkulosis, Antelmintik dan Antifungi
B. Waktu dan Tempat
Jumat, 22 September 2017 di Ruang Kelas Tingkat III
C. Tujuan Praktikum
Mengetahui dan memahami klasifikasi dan jenis antituberkulosis,
antielmintik dan antifungi sehingga dapat menjelaskan dan menginformasikan
merk yang beredar dan produsen ke stakeholder
D. Konsep Teori Spesialit Obat Antituberkulosis, Antelmintik dan Antifungi
1. Antituberkulosis
Anti Tuberkulosis adalah obat-obat atau kombinasi obat yang diberikan
dalam jangka waktu tertentu untuk mengobati penderita tuberkulosis.
Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat, dan merupakan salah satu penyebab kematian.
Dalam Pedoman Penanggulangan TB Kemenkes (2009) dinyatakan
bahwa pengobatan TB dilakukan selama minimal enam bulan, dibagi menjadi
fase intensif pada dua bulan pertama dan fase lanjutan pada empat bulan
terakhir. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan (tergantung fase dan
kategori penyakit) adalah rifampisin, isoniazid, pirazinamid, etambutol dan
streptomisin.
2. Antelmintik
Antelmintik atau obat cacing adalah obat yang digunakan untuk
memberantas atau mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh.
Cacing yang sering menginfeksi manusia adalah cacing gelang (Ascaris
lumbricoides), cacing tambang (Necator americanus), cacing kremi (Oxyuris
trichuria), cacing cambuk (Enterobius vermicularis), dan cacing pita (Taenia
solium dan Taenia saginata). Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan
oleh cacing filaria, dengan gejala pembengkakan pada tungkai bawah (kaki)
dan kantung zakar.
3. Antifungi
Anti fungi atau anti jamur adalah obat-obat yang digunakan untuk
menghilangkan infeksi yang disebabkan oleh jamur. Infeksi yang disebabkan
oleh jamur disebut mikosis
E. Tabel Pengamatan
1. Obat Antituberkulosis
Nama Zat Aktif BSO dan kekuatan Nama Produk (Merk) Produsen
Rifamtibi
450mg dan
Rifampisin Sanbe Farma
600mg/tablet
INH
Isoniazid
Mersi, Trifa
Isoniazid 100mg/kapl
Indofarma
Pyratibi
Bacbutol
2. Obat antelmintik
BSO dan
Nama Zat Aktif Nama Produk (Merk) Produsen
Kekuatan
Antelmintik Intestinal
Albendazole
Albendazol 400mg/kaplet Indo Farma
Askamex
Fermox
Taisho
Mebendazol 500mg/tablet Pharmacetical
Indonesia
Upixon
50mg/mL
sirup rasa
Karamel, 25 Combantrin
Pirantelpamoat mg/mL rasa Pfizer
jeruk, 250 mg,
125 mg/mg
tablet
3. Obat Antifungi
BSO dan
Nama Zat Aktif Nama Produk (Merk) Produsen
Kekuatan
Cryptal
200 mg dan 50
Flukonazol Fahreinheit
mg/tablet
Grivin
Vulcin
125 mg dan 500 Phapros
Griseofulvin
mg/tablet Aztra Zenica
Itzol
Anfuhex
Candistin
Alber-T
Unison
Tolnaftat 10 gram/tube Laboratories
CO., LTD
4. Kesimpulan
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan adalah rifampisin, isoniazid,
pirazinamid, etambutol dan streptomisin.
Infeksi karena cacing menjadi penyebab kekurangan gizi di negara
berkembang termasuk Indonesia. Obat cacing meliputi antelmintik intestinal,
anthelmintik jaringan, dan antifilaria.
Antijamur untuk infeksi sistemik adalah amfoterisin B, flusitosin, grup azol
(ketokonazol, flukonazol, itrakonazol), dan kalium iodida. Antijamur untuk
infeksi topikal adalah griseofulvin, imidazol, tolnaftat, nistatin, kandisidin, asam
salisilat, asam undesilinat, haloprogin, dan natamisin.