Pestisida Alami
Kelompok 10
• Dara Kinanti
• Hasna Siagian
• Indah Permata Sari
• Natasa Adzura
Karsinogenik
Karsinogenik
Karsinogenik adalah suatu bahan
yang dapat mendorong/
menyebabkan kanker.
1. Pinang
Nama Latin : Areca catech
Kegunaan :
Sediaan simplisia biji pinang di apotek
biasa digunakan untuk mengobati cacingan,
secara tradisional, biji pinang digunakan dalam
ramuan untuk mengobati sakit disentri, diare
berdarah, dan kudisan.
Banyak Terdapat : India, Sri Langka, Asia
Tenggara.
Klasifikasi Gambar
Kingdom Plantae
Devisi Spermatophyta
Kelas Monocotyledonae
Ordo Arecales
Famili Araceae
Genus Areca
Spesies Areca cathecu L.
Kandungan
Pinang mengandung tannin dan arecoline, yaitu
kandungan utama alkaloid yang diketahui bersifat
karsinogenik. Disinyalir ada bukti keterkaitan pinang dengan
terjadinya kanker mulut, lidah, faring dan laring.
Tanaman Penyebab Kanker
2. Tembakau
Nama Latin : Nicotiana tobacco
Kegunaan :
Tembakau dapat dijadikan obat nyamuk,
sebagai obat kutu untuk tanaman. Daun tembakau
dapat mengobati gigitan serangga, ular, lintah, dan
hewan yang mengeluarkan bisa lainnya.
Banyak Terdapat : Sumatera Utara, Riau,
Lampung
Klasifikasi Gambar
Kingdom Plantae
Devisi Spermatophyta
Kelas Dicotyledoneae
Ordo Solanales
Famili Solanaceae
Genus Nicotiana
Spesies Nicotiana tabacum L.
Kandungan
Analisa telah menunjukkan bahwa daun tembakau
mengandung kira-kira 1000 zat kimia. Kandungan utama
yang terdapat dalam tembakau adalah nicotine, piperidine
alcaloid, dan tropane alkoloid. penggunaan nikotine dalam
dosis yang besar dapat menyebabkan kanker
Aflatoksin Penyebab Kanker
Aflatoksin adalah segolongan senyawa
toksik (mikotoksin, toksin yang berasal dari
fungi) yang karsinogenik.
Spesies penghasil aflatoksin adalah
segolongan fungi (jenis kapang) dari genus
Aspergillus, terutama A. Flavus dan A.
Parasiticus yang berasosiasi dengan
produk-produk biji-bijian berminyak atau
berkarbohidrat tinggi.
Tanaman yang Berkhasiat Sebagai
Antikanker
1. Jamur Reishi
Nama Latin : Ganoderma japonicum
Kegunaan :
Meningkatkan imunisasi, meningkatkan
metabolisme, memiliki khasiat yang signifikan untuk
menghilangkan kecemasan, anti-kelelahan, anti-
insomnia, anti-amnesia, dan lainnya. memperbaiki
tidur.
Banyak Terdapat : Cina
Klasifikasi Gambar
Kingdom Fungi
Devisi Agargeomycota
Kelas Basidiomycota
Ordo Polypolares
Famili Ganodermataceae
Genus Ganoderma
Spesies Ganoderma Lucidum
Kandungan
Indikasi paling umum jamur reishi adalah untuk
meningkatkan sistem imun. Belakangan ini, reshi
digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk
kemoterapi dan radiasi pada pasien kanker, untuk
membantu resistensi imun
Tanaman yang Berkhasiat Sebagai
Antikanker
2. Schisandra
Nama Latin : Schisandra chinensis
Kegunaan :
Berkhasiat menekan efek samping dari
kemoterapi dan pengobatan dengan radiasi
(penyinaran), membantu tubuh beradaptasi
terhadap stress, dan lainnya.
Banyak Terdapat : Cina
Klasifikasi Gambar
Kingdom Plantae
Devisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Austrobaileyales
Famili Schisandraceae
Genus Schisandra
Spesies S. chinensis
Kandungan
Deoksisisandrin, gomisin A, B, dan C
meningkatkan enzim sitokrom p450 hati, yang
membantu sifat detoksifikasi dan antikanker yang
terdapat pada tanaman ini.
Tanaman yang Berkhasiat Sebagai
Antikanker
3. Ginseng
Nama Latin : Panax
Kegunaan :
Untuk insomnia, diabetes, menghilangkan
stres, meningkatkan stamina dan konsentrasi,
peningkatan daya ingat, dan lainnya.
Banyak Terdapat : Cina, Rusia,
Korea
Klasifikasi Gambar
Kingdom Plantae
Devisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Apiales
Famili Araliaceae
Genus Panax
Spesies Panax ginseng C. A. Mey.
Kandungan
Ginseng mengandung antioksidan yang dapat melawan
radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat mencegah
terjadinya kanker. Ginsenosida yang terkandung dalam
ginseng juga mempunyai sifat antitumor sehingga dapat
mencegah perkembangan sel-sel kanker.
Antioksidan dan Pencegahan
Kanker
Antioksidan adalah zat yang mencegah
kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas berasal dari radiasi, populasi, paparan
sinar matahari, merokok, dan lain sebagainya.
Radikal bebas di dalam tubuh menimbulkan
kerusakan sel dan DNA, yang dapat menyebabkan
kanker.
Karena hal tersebut diatas, perlu diperhatikan
pasokan antioksidan dalam tubuh, yang dapat
diperoleh dari alam, seperti wortel, pepaya, ubi
merah, brokoli, bayam, dan lainnya.
Pestisida Alami
Pestisida alami atau nabati
adalah pestisida yang berasal
dari tumbuhan.
Pestisida nabati bersifat
mudah terdegradasi di alam,
sehingga residunya pada
tanaman dan lingkungan tidak
signifikan.
Keuntungan
1. Mudah terurai di alam, sehingga
tidak mencemari lingkungan
1. Mimba
Kandungan
Kandungan pestisida yang paling banyak
terdapat di biji. Azadirachtin bekerja dengan cara
mengganggu hormon eklosi dan juvenile, sehingga
proses metamorfosa terganggu dan berpengaruh
terhadap reproduksi serangga dewasa .
Tanaman yang Dapat Dijadikan
Pestisida
2. Cengkeh
Nama Latin : Syzygium aromaticum
Kegunaan :
Dikenal memiliki sifat pestisida. Bagian
tanaman yang digunakan adalah bunga, tangkai, daun
dan biji. Namun umumnya untuk pestisida digunakan
daunnya.
Banyak Terdapat : Jawa Barat, Jambi,
Jawa Tengah
Klasifikasi Gambar
Kingdom Plantae
Devisi Tracheophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Myrtales
Famili Myrtaceae
Genus Syzygium
Spesies Syzygium aromaticum
Kandungan
Kandungan minyak atsiri pada bunga cengkeh yang
mengandung eugenol dapat menghambat pertumbuhan
bakteri seperti bakteri Pseudomonas solanacearum. Tepung
bungan atau daunnya mempengaruhi pertumbuhan
nematoda Radopholus similis dan Meloidogyne incognita.
Tumbuhan Lain yang Berpotensi Sebagai
Penghasil Pestisida Nabati :
Pengolahan
1. Pengepresan, Biasanya bahan tanaman yang dipres
adalah yang mengandung cairan seperti minyak,
misalnya biji mimba.