Anda di halaman 1dari 8

Latihan Soal 1

1. Analisis gambar tentang aspek aspek kompetensi PKn

2. Mengapa PKn diberikan pada semua mahasiswa di PT?

3. Jelaskan Arti penting nya PKn di dalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.

4. Diskusikan dengan teman /kelompok mengenai permasalahan yang ada di materi satu.

Jawab

1.Aspek-aspek komptensi pkn melipiluti :

Aspek pengetahuan kewarganegaraan(civic knowledge) menyangkut kemampuan akademik keilmuan


yang dikembangkan dari berbagai teori atau konsep politik, hukum dan moral.

Aspek keterampilan kewarganegaraan (civic skills) meliputi keterampilan intelektual dan keterampilan
berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Aspek karakter kewarganegaraan (civic dispositions) merupakan dimensi yang paling substantif dan
esensial dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Yang dapat dipandang sebagai "muara"
dari pengembangan kedua dimensi sebelumnya.

Yang pada intinya jika berhasil di terapkan maka akan membuahkan sikap mental bersifat cerdas dan
penuh tanggung jawab dengan prilaku yang:

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara indonesia

c. Bersikap rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara

d. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara

e. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan,
bangsa dan negara.

2. Berdasarkan pada kompetensi dasar, maka pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi


bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, berkeadaban serta menjadikan mahasiswa sebagai warga
negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang
damai berdasarkan sistem nilai pancasila.

Pada dasarnya Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006 tidak memberikan secara
terperinci tujuan mata kuliah pendidikan namun sebagai bahan perbandingan dan acuan untuk
merumuskan tujuan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yang lebih terperinci pada Keputusan
Dirjen Pendidikan Tinggi No. 38/DIKT/Kep/2002 merumuskan bahwa tujuan pendidikan
kewarganegaraan, sebagai berikut :

a. Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki
pola pikir, pola sikap dan prilaku untuk cinta atnah air Indonesia.

b. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga


terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional.

c. Menumbuhkembangkan peserta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola pikir yang komprehensif,
integral pada aspek kehdupan nasional.

3. PKN menjadi penting dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara karena pendidikan
kewarganegaraan dimaksudkan agar warga negara memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela
negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air
berdasarkan pancasila. Semua itu diperlukan demi tetap utuh dan tegaknya NKRI.

Latihan 2

1. Jelaskan faktor Obyektif yang berkaitan dengan Identitas Nasional yang berkaitan dengan:
Geografis,Ekologis dan Demografis.

2. Jelaskann subjektif yang berkaitan dengan identitas nasional historis, politik, sosial budaya.

3. Diskusikan dengan teman anda/kelompok mengenai identitas nasional lainnya.

Jawab

1. Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai daerah kepulauan yang beriklim tropis
dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia Tenggara ikut memengaruhi
perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial, dan kultural bangsa Indonesia.

2. Faktor historis yang dimiliki bangsa Indonesia ikut mempengaruhi proses pembentukan masyarakat
dan bangsa Indonesia beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya. Hasil
interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses pembentukan masyarakat, bangsa, dan
negara-bangsa beserta identitas bangsa Indonesia, yang muncul tatkala nasionalisme berkembang di
Indonesia pada awal abad XX.

Latihan 3.
1. Analisis mengenai politik dan strategi nasional di kaitkan dengan :Negara, Kekuasaan, keputusan,
kebijakan dan pembagian alokasi waktu.

2. Bandingkan Perbedaan dan Persamaan antara Undang Undang Dasar dengan Undang undang.

3. Diskusikan dengan teman /kelompok mengenai di namika konstitusi yang penah berlaku di indonesia
sampai sekarang.

Jawab

1. Berbicara politik akan sangat berkaitan dengan negara (state), kekuasaan (power), pengambilan
keputusan (decisionmaking), kebijakan (policy), pembagian (distribution) atau (allocation sumberdaya.

a. Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah
dan ditaati oleh rakyatnya (Edy Pramono, dkk., 2004). Pendapat ini sejalan dengan yang dinyatakan oleh
Moh. Mahfud (2001) bahwa negara merupakan organisasi tertinggi di antara sekelompok atau beberapa
kelompok musyarakat yang mempunyai cita cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu, dan
mempunyai pemerintahan yang berdaulat. Pada hakekatnya negara itu mengatur. Pada awalnya negara
mengatur yang sifatnya terbatas, ibarat polisi mengatur lalulintas di jalan raya. Tetapi makin maju atau
makin modem kehidupan masyarakat, negara mengatur semua aspek kehidupan masyarakat (Khaidir
Basrie, 2004). Negara dapat pula diartikan sebagai suatu organisasi publik dalam skala besar dengan
karakteristik yang khas yang memiliki otoritas dalam pembuatan kebijakan publik yang memiliki daya
pengaruh ke seluruh masyarakatnya. Dengan demikian, secara legal negara dikatakan sebagai organisasi
yang memiliki legalitas tertinggi. Negara juga memiliki otoritas yang wajib dipatuhi oleh semua
masyarakat di lingkungan wilayah teritorialnya.

b. Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku
orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku. Kekuasaan pada dasamya melekat secara
inheren pada diri manusia sebagai manusia politik (zoon politicon). Karena itu setiap manusia secara
mendasar akan memiliki keinginan yang mutlak tentang kekuasaan. Paling tidak, seseorang akan
menjadi penguasa bagi dirinya sendiri, keluarga, organisasi dari yang sederhana sampai pada tataran
organisasi yang sangat dominan dalam cakupan kekuasaan yaitu negara. Tampaknya ketertarikan
seseorang akan kekuasaan berasal dari keinginan dan tujuan yang dengan konsisten ingin dicapainya.
Sebagai konsekuensinya dia atau mereka akan berusaha dengan memaksakan kemauannya itu kepada
pihak lain. Biasanya daya paksa ini dilakukan dengan cara mengendalikan orang lain dengan
mengutamakan keselamatan dirinya. Tampaknya kekuasaan politik menjadi payung bagi bentuk-bentuk
kekuasaan lainnya. Kekuasaan politik merupakan kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan umum
atau pemerintah. Kekuasaan politik ini hanya merupakan salah satu dari bentuk kekuasaan sosial yang
paling penting. Hal ini lebih disebabkan karena secara global kekuasaan politik tumbuh dan berkembang
dalam organisasi negara yang menjadi acuan kehidupan sosial, terutama dalam masyarakat modern
dewasa ini. Kekuasah politik ini seperti yang dikemukakan oleh David Easton merupakan satu-satunya
bentuk kekuasaan yang memiliki daya paksa yang sah kepada masyarakat secara luas dan ketundukkan
masyarakat akan terealisir karena memang rakyat memiliki kepentingan untuk menutupi
keterbatasannya (Deden Fatturohman dan Wawan Sobari, 2002). Di samping itu bentuk kekuasaan ini
juga merupakan kekuasaan yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi tindakan dan aktivitas negara di
bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang melingkupi rakyat dalam koridor negaranya.

c. Keputusan (decision) adalah membuat pilihan di antara beberapa kemungkinan. Sedangkan


pengambilan keputusan (decision making) menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu
tercapai. Pengambilan keputusan merupakan konsep pokok dari politik dan menyangkut keputusan-
keputusan yang diambil secara kolektif serta mengikat seluruh masyarakat. Keputusan-keputusan itu
dapat menyangkut tujuan masyarakat maupun menyangkut kebijakan-kebijakan untuk mencapai tujuan
itu. Oleh karena itu, setiap proses membentuk kebijakan umum atau kebijakan pemerintah adalah hasil
dari suatu proses mengambil keputusan, yaitu memilih di antara beberapa alternatif, yang akhirmya
ditetapkan sebagai kebijaksanaan pemerintah.

d. Kebijakan (policy) adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok
politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan-tujuan itu. Dasar
pemikirannya adalah bahwa masyarakat memiliki beberapa tujuan bersama yang ingin dicapai secara
bersama pula. Oleh karena itu diperlukan rencana yang mengikat dan dirumuskan sebagai kebijakan
oleh pihak yang berwenang.

e. Pembagian dan alokasi adalah pemyebabkan konflik. Nilai (value) adalah sesuatu yang dianggap baik
atau benar, sesuatu yang diinginkan atau yang penting dan ingin dimiliki oleh manusia. Nilai ini dapat
bersifat abstrak seperti kejujuran, kebebasan berpendapat, keadilan, dan sebagainya, dan juga bisa
bersifat konkrit seperti rumah, kekayaan, dan sebagainya.

Sedangkan strategi nasional merupakanseni dan ilmu untuk mengembangkan dan menggunakan
berbagai kekuatan nasional, baik dalam masa damai maupun dalam masa perang, untuk mendukung
pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

2. Persamaan UU dan UUD adalah sama- sama peraturan yang ditetapkan lembaga hukum remsi
(Pemerintah).

Sedangkan Perbedaan UU dan UUD adalah sebagai berikut:

Undang Undang Dasar :

1. Hukum UUD adalah dasar dari negara

2. Hukum UUD berurusan dengan berbagai organ negara.

3. Ini berkaitan dengan struktur negara.

4. Ini adalah hukum tertinggi.


5. Ini memberikan pedoman yang berkaitan dengan prinsip-prinsip umum yang berkaitan dengan
organisasi dan kekuasaan organ-organ negara, dan hubungan mereka antara warga negara dan terhadap
negara. Itu menyentuh hampir semua cabang hukum di negara ini.

6. Ini juga memberikan pedoman tentang hubungan internasional.

Undang Undang :

1. Hukum UU adalah spesies hukum konstitusional.

2. Ini berhubungan dengan organ-organ seperti dalam gerakan.

3. Ini berkaitan dengan fungsi negara.

4. Ini lebih rendah dari UUD

5. Ini berkaitan dengan rincian dengan kekuatan dan fungsi otoritas administratif.

6. Itu tidak berurusan dengan hukum internasional. Ini berkaitan secara eksklusif kekuasaan dan fungsi
otoritas administratif.

Latihan 4

1. Demokrasi apa yg cocok di implementasikan di Indonesia sebagai negara yang majemuk.

2. Berikan analisis singkat tentang demokrasi :orde lama,orde baru,transisi dan reformasi.

3. Lakukan analisis terhadap demokrasi yang sekarang berlaku di indonesia di dasarkan pada UUD
Negara RI tahun 1945.Analisis tentang kelebihan dan kekuranganya.

Jawab

1. Demokrasi Pancasila sederhananya adalah demokrasi pemerintahan rakyat di mana rakyat diberi
kebebasan dalam berpendapat, berorganisasi dan juga memilih pemimpinnya sendiri.

Pada dasarnya Indonesia adalah negara hukum yang berlandaskan pada konstitusi. Oleh sebab itu bisa
dibilang demokrasi yang kita anut adalah demokrasi konstitusi. Namun konsitusi kita yakni UUD 1945
dijiwai oleh Pancasila, oleh sebab itu muncul konsekuensi sebaga berikut:

1. Demokrasi yang dianut Indonesia berdasar pada keleluargaan, gotong royong yang mengandung
kesadaran religius, nilai kebenaran, budi pekerti dan hal hal lain yang sesuai dengan kepribadian
Indonesia.
2. Demokrasi yang dianut Indonesia menjadikan persetujuan rakyat sebagai syarat dalam pelaksanaan
sistem penyelenggaraan negara.

3. Demokrasi yang dianut Indonesia tidak menjung tinggi kebebasan individu yang sifatnya absolut dan
mutlak melainkan harus selaras dengan unsur tanggung jawab sosial. Dan lain sebagainya.

Demokrasi pancasila ini adalah demokrasi yang paling cocok diterapkan sebab melingkupi semua
kepribadian bangsa.

2. Analisis singkat tentang demokrasi:

1. Orde lama/Demokrasi Terpimpin, memiliki ciri-ciri sebagai berkut:

- Dominasi presiden

- Terbatasnya peran partai politik dalam pemerntahan

- Berkembangnya pengaruh PKI dan militer sebagai kekuatan sosial politik di Indonesia.

2. Orde Baru, telah melakukan banyak penyimpangan antara lain :

- Pembentukan lembaga ektrakonstitusional

- Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),

- Pemusatan kekuasaan di tangan presiden,

- Pembatasan hak-hak politik rakyat,

- Pemilu tidak demokratis

3. Reformasi, negara mengalami perubarahan, diantaranya:

- Keluarnya beberapa peraturan sebagai awal perubahan sistem demokrasi secara konstitusional,

- Melaksanakan pemilu 1999 yang demokratis dengan diikuti banyak partai politik

- proses peradilan bagi para pejabat negara dan lainnya yang terlibat KKN serta penyalahgunaan
kekuasaan.

- Kebesan Pers

- Terbukanya kesempatan untuk warga negara melaksanakan domkrasi berbagai bidang.

- Adanya jaminan kebebasan pendirian partai politik ataupun organisasi kemasyarakatan secara luas
- Pembebasan sejumlah narapidana politik semasa orde baru.

3. Kelebihan:

1. Selalu menghargai dan melindungi hak-hak asasi manusia

Demokrasi ini selalu menghendaki adanya persamaan hak dan kewajiban sehingga dalam setiap
melakukan proses politik yang berlaku di negara Indonesia melibatkan seluruh pelaku negara termasuk
setiap warga negara, seperti dalam pemilihan umum.

2. Selalu menjunjung tinggi hukum

Sistem ini selalu menghendaki suatu pemerintahan yang benar-benar menjunjung tinggi hukum dan
bukan berdasarkan kekuasaan belaka . Dengan demikian, segala tindakan atau kebijaksanaan harus
berdasarkan pada hukum yang berlaku. Hal ini menghapus kewenangan politik secara semena-mena
sehingga membuat masyarakat lebih lancar melibatkan diri dalam proses politik di dalam berbangsa
bernegara.

3. Menghendaki proses politik secara musyawarah dalam pengambilan keputusan

Hal ini memang sangat diperlukan untuk menegakkan keadilan di Indonesia, sehingga politik di dalam
suatu negara tidak menimbulkan perselisihan apalagi dalam perebutan kekuasaan pemerintahan.
Musyawarah ini harus diliputi oleh semangat kekeluargaan.

4. Bebas, terbuka dan jujur untuk mencapai tujuan bersama

Hal ini menjadi penyaluran pemikiran politik dari masyarakat sehingga tidak tertutup kemungkinan jika
politik pemerintahan dikritik masyarakat itu sendiri.

5. Mengungkapkan seperangkat norma

Menghambat politik tak bertanggungjawab sebagai substansi dari norma- norma dan kaidah-kaidah
yang menjadi pembimbing dan kriteria dalam mencapai tujuan kenegaraan.

kekurangan
1.Kepercayaan rakyat sangat mudah digoyahkan oleh pengaruh media.

2.Menurut beberapa ahli Kesetaraan hak dianggap tidak wajar karena pengetahuan politik setiap orang
tidaklah sama.

3.Fokus pemerintah yang sedang berkuasa akan berkurang saat menjelang pemilihan umum berikutnya.

Latihan 5

1. Analisis masalah-masalah pelanggaran Ham dan penegakan Ham di indonesia

2. Berikan alternatif pemecahan dari masing-masing Masalah.

3. Berikan perbedaan Ham barat dengan ham di indonesia sesuai pemahaman anda.

Jawab

1. Analisis masalah pelanggaran dan penegakan HAM di Indonesia adalah sebagai berikut.

Pelanggaran HAM terjadi dalam beragam bentuk di Indonesia. Salah satunya adalah masih adanya sikap
diskriminasi akibat perbedaan latar belakang di tengah masyarakat. Sementara itu, penegakan kasus
HAM sendiri masih lemah. Salah satu indikatornya adalah masih belum berdirinya pengadilan HAM
hingga saat ini di Indonesia.

Pelanggaran HAM adalah salah satu bentuk pengingkaran kemanusiaan itu sendiri. Pelanggaran HAM
dapat terjadi dalam beragam bentuk. Salah satunya adalah penghapusan ras manusia.

2. Perlunya di dirikan pengadilan HAM agar perlakuan diskriminasi akibat perbedaan latar belakang di
masyarakat cenderung berkurang, juga perlu di sadari bahwa setiap individu memiliki dan berhak
memperjuangkan hak asasinya masing - masing.

Anda mungkin juga menyukai