Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Dosen Pengampu : Dr. Ahmad Hariyadi, M.Pd.
Sifat : Ujian Tertulis
Hari, Tanggal : Sabtu, 12 Juni 2021
Alokasi Waktu : 90 menit

A. Petunjuk Soal
- Kerjakan soal di bawah ini dengan cermat!
- Di kumpulkan pada tanggal 11 Juni 2021, pukul 10.00
- Gunakan referensi buku, jurnal.
B. Soal
1. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur adanya suatu negara!
2. Apakah seorang Warga Negara Indonesia diperbolehkan memiliki kewarganegaraan
dari negara lain? Jelaskan!
3. Jelaskan fungsi dari menerapkan integritas nasional?
4. Jelaskan Apa tujuan dari dibentuknya konstitusi?
5. Sebutkan hak – hak Anda sebagai seorang warga negara?
6. Bagaimanakah konsep geopolitik Indonesia?
7. Mengapa kita harus memahami dan mengaplikasikan “Identitas Bangsa” dalam
kehidupan bernegara? Jelaskan !
8. Bagaimana analisis Anda tentang Pemilihan Kepala Daerah melalui PILKADA
langsung dalam kaitan dengan otonomi daerah dan Demokrasi Lokal.

Selamat mengerjakan

Mengetahui, TPM Prodi Teknik Kudus, 2 Juni 2021


Ka. Teknik Informatika Informatika Dosen Pengampu

Dr. Ahmad Hariyadi, M.Pd


NIDN 0720068305
Nama : Andika Ary Sandi
NIM : 202051199
Kelas : Teknik Informatika F

Jawaban :

1. Unsur-unsur Negara :
❖ Rakyat : suatu negara harus memiliki masyarakat atau kumpulan individu yang
hidup dan tinggal di suatu wilayah dalam negara tersebut.
❖ Wilayah : suatu negara harus memiliki wilayah dengan batasaan teritorial yang
jelas. Diperlukan wilayah secara geografis, artinya wilayah yang mencakup
bagian daratan, perairan, dan udara.
❖ Pemerintah yang berdaulat : pemerintah dapat di artikan sebagai lembaga
legislatif yang bertugas membentuk undang-undang beserta jajarannya.
Pemerintah juga dapat dimaknai sebagai keseluruhan lembaga negara. Dalam
sistem demokrasi, pemerintah indonesia menganut trias politica dalam
menjalankan fungsinya, yaitu berupa lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
❖ Pengakuan dari negara lain : keberadaan negara diperkuat dengan adanya
pengakuan dari negara lain, bahwa negara tersebut mampu secara mandiri
mengatur rakyatnya dengan baik. Suatu negara baru memberikan pernyataan
dirinya dan suatu negara yang sudah berdiri sebelumnya, telah memberikan
pengakuan dari status kenegaraannya.

2. Tidak boleh, setiap orang hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan saja.

UU No. 12 Tahun 2006 tidak mengenal kewarganegaraan ganda dengan dianutnya asas
kewarganegaraan tunggal oleh undang-undang ini. Namun, UU No. 12 Tahun 2006 juga
menganut Asas kewarganegaraan ganda terbatas sebagai pengecualian dalam rangka
perlindungan terhadap anak bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang di atur dalam
undang-undang ini. Setelah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin anak
tersebut harus menyatakan memilih salah satu kewarganegarannya.

3. Pentingnya integritas bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari saja, namun juga sangat
diperlukan di dalam dunia bisnis dan dunia kerja. Bertindak dengan integritas berarti
memastikan bahwa setiap keputusan dibuat berdasarkan prinsip etika dan moral yang
menyeluruh. Kepercayaan, kehormatan, dan kejujuran adalah elemen kunci dari konsep
integritas. Integritas juga memiliki fungsi lain yaitu :
o Integritas dapat mengoptimalkan kinerja otak seseorang.
o Integritas dapat membuat diri seseorang penuh motivasi, empati,
serta rasa solidaritas yang tinggi dalam interaksi bekerja.
o Integritas membuat seseorang menjadi lebih bijaksana dalam
mengartikan sesuatu, termasuk pengalaman hidupya, seperti
keberhasilan dan kegagalan yang pernah di alaminya.
o Integritas mampu mengembangkan hubungan antar individu maupun
lingkungan masyarakat, misalnya membuat seseorang mau bekerjasama
untuk menyelesaikan tugas maupun kegiatan yang menuntut
kekompakkan serta kerjasama yang baik

4. Tujuan-tujuan adanya konstitusi secara ringkas dapat dibagi menjadi tiga yaitu sebagai
berikut :
• Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan
terhadap kekuasaan politik. Tujuan ini berfungsi untuk membatasi kekuasaan
penguasa sehingga tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat
banyak.
• Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan
sendiri. Bisa juga memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM),
sehingga dengan adanya konstitusi maka setiap penguasa dan masyarakat wajib
menghormati HAM dan berhak mendapatkan perlindungan dalam melakukan
haknya.
• Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekukasaannya. Selain memberikan batasan-batasan untuk
penguasa dalam menjalankan kekuasannya. Selain memberikan batasan-batasan
untuk penguasa dalam menjalankan kekuasaanya, hal ini juga bertujuan untuk
memberikan pedoman bagi penyelenggara negara agar negara dapat berdiri
kokoh.

5. Hak Warga Negara Indonesia :


Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” ( pasal 27 ayat 2 ).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan : “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.” (pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah. (pasal 28B ayat 1).
Hak atas kelangsungan hidup : “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang.”
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal
28C ayat 1).
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. ( pasal 28C ayat 2).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama didepan hukum. (pasal 28D ayat 1).
Hak untuk mempunyai hak miliik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak.
6. Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berati bumi dan politik berasal dari
bahasa yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia
artinya urusan. Geopolitik merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap
kebijakaanya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal
suatu bangsa. Geopolitik bisa juga di sebut dengan wawasan nusantara. Geopolitik
diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan
strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik
beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau teritorial dalam arti luas)
suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada
system politik suatu negara.

Konsep geopolitik Indonesia dibangun atas dasar konsepsi wawasan Nusantara. Indonesia
memiliki pandangan sendiri mengenai wilayah yang dikaitkan dengan politik atau
kekuasaan yang ada di dalamnya memuat 4 unsur yaitu : konsepsi ruang, konsepsi
frontier, kekuasaan politik dan keamanan bangsa.

7. Karena suatu negara pasti mempunyai identitas nasional sendiri-sendiri yang berbeda
antara negara yang satu dengan negara yang lain karena identitas nasional suatu bangsa
menunjukkan kepribadian suatu bangsa tersebut.

Identitas Nasiona merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa kita untuk dapat
membedakannya dengan bangsa lain. Jadi untuk dapat mempertahankan keunikan-
keunikan dari bangsa Indonesia itu sendiri mari kita harus menanamkan cinta akan tanah
air yang diwujudkan dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang
telah ditetapkan serta mengamalkan nilai-niai yang sudah tertera dengan jelas di dalam
Pancasila yang dijadikan sebagai falsafah dan dasar hidup bangsa Indonesia.

8. Memang seharusnya pilkada dilaksanakan secara langsung oleh rakyat, bukan secara
tidak langsung oleh pemerintah. Dalam kaitannya demokrasi lokal proses pemilihan
secara langsung memang seharusnya berjalan secara demokratis oleh masyarakat
setempat, karena masyarakatlah yang mengerti tentang kebutuhan dan keperluan
daerahnya masing-masing untuk mengembangkan daerahnya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai