Anda di halaman 1dari 10

MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG

DEMOKRATIS DI INDONESIA

Disusun oleh kelompok 5 :


- Celin
- Chealsea V
- Clairine
- Justin
- Reysen
- Winner

SMA Cinta Budaya Chongwen


Tahun Pelajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Makalah tentang “ M e m b a n g u n k e h i d u p a n y a n g
d e m o k r a t i s d i I n d o n e s i a ” ini kami susun untuk memenuhi
tugas kelompok mata pelajaran PKN. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak
perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan makalah ini. 

Pada kesempatan ini, dengan tulus ikhlas kami menyampaikan terima kasih
kepada Bapak Bakti selaku guru pembimbing dalam pembuatan makalah ini, serta
teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. 

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca

Medan , Oktober 2022

I
DAFTAR ISI
 
KATA PENGANTAR……………………………………………….....………….. I

DAFTAR ISI…………………………………………………………..…...………. II

BAB  I. PENDAHULUAN…………………………………........…………….…… 1

1. Latar Belakang ………………………………………….…………….…… 1


2. Rumusan Masalah……………………...…………………………………... 1 
3. Tujuan…………………………………………..………………………...... 1

BAB II. PEMBAHASAN………….………………………….....………………….......… 2 

1. Pentingnya Kehidupan Yang Demokratis ………...………………………………… 2


2. Perilaku Yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokratis…...……………….... 3
3. Perwujudan Kehidupan Demokratis Dalam Masyarakat ……………..………...……4

BAB III. PENUTUP…………..…………….……………………......……………. 5

1. Kesimpulan…………..………………………………………......………… 5
2. Saran…………...……………………………………………......…………. 5
 
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………......…………….. 6
II

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kehidupan demokratis memiliki makna kehidupan yang bersifat dan


bercirikan demokrasi. Kehidupan yang demokratis merupakan kehidupan yang
didasari prinsip-prinsip demokrasi di segala bidang kehidupan baik bidang politik,
ekonomi, sosial kebudayaan dan pertahanan keamanan. Kehidupan demokratis
merupakan kehidupan yang penuh perdamaian, tanpa kekerasan dan pemaksaan
kehendak, adanya kebebasan individu untuk menentukan nasibnya sendiri, saling
menghormati adanya perbedaan tetapi tetap memiliki tanggung jawab mewujudkan
ketertiban ersama.

2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari kehidupan demokrasi dalam masyarakat?


2. Apa saja syarat-syarat agar suatu masyarakat dianggap demokratis?
3. Bagaimana wujud kehidupan demokrasi di berbagai lingkungan dalam
masyarakat?

3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kehidupan demokratis dalam masyarakat.


2. Untuk mengetahui syarat-syarat agar suatu negara bisa dianggap demokratis.
3. Untuk mengetahui perwujudan demokrasi dalam masyarakat di berbagai
lingkungan
1

BAB II PEMBAHASAN

1.Pentingnya Kehidupan Yang Demokratis


Demokrasi Pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada
asas kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan yang berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan
beradab, berpesatuan Indonesia, dan yang ersama-sama menjiwai keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Isi dari sila keempat Pancasila sebagai dasar filsafat
negara dan dasar politik negara yang di dalamnya terkandung unsur kerakyatan,
permusyawaratan, dan kedaulatan rakyat, merupakan cita-cita kefilsafatan dari
demokrasi Pancasila.

Sebuah negara bisa disebut sebagai negara yang demokratis jika di dalam
pemerintah terdapat beberapa hal yang bisa dimaknai dengan :
a. Persamaan kedudukan di muka hukum
Hukum itu mengatur bagaimana seharusnya penguasa bertindak,bagaimana
hak dan kewajiban dari penguasa dan juga rakyatnya. Semua rakyat memiliki
kedudukan yang sama di depan hukum. Artinya, hukum harus dijalankan secara
adil dan benar. Hukum tidak boleh  pandang bulu.Siapa saja yang bersalah
dihukum sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk menyiptakan hal itu harus
ditunjang dengan adanya ersama penegak hukum yang tegas dan bijaksana, bebas
dari pengaruh pemerintahan yang berkuasa dan berani menghukum siapa saja yang
bersalah.

b. Partisipasi dalam pembuatan keputusan 


Dalam negara yang menganut ersam politik demokrasi, kekuasaan tertinggi
berada di tangan rakyat dan pemerintahan dijalankan berdasarkan kehendakrakyat.
Aspirasi dan kemauan rakyat harus dipenuhi dan pemerintahan dijalankan
berdasarkan konstitusi yang merupakan arah dan pedoman dalam melaksanakan
hidup bernegara. Para pembuat kebijakan memperhatikan seluruh aspirasi
rakyat yang berkembang. Kebijakan yang dikeluarkan harus dapat mewakili
berbagai keinginan masyarakat yang beragam. Sebagai contoh ersam rakyat
berkeinginan kuat untuk menyampaikan pendapat di muka umum, maka
pemerintah dan DPR menetap undang-undang yang mengatur penyampaian
pendapat di muka umum.
2
c. Distribusi pendapatan secara adil 

Dalam negara demokrasi, semua bidang dijalankan dengan berdasarkan


prinsip keadilan termasuk di dalam bidang ekonomi. Semua warga negara berhak
memperoleh pendapatan yang layak. Pemerintah wajib memberikan bantuan
kepada fakir dan miskin yang  berpendapatan rendah. Akhir-akhir ini pemerintah
menjalankan program pemberian bantuan tunai langsung,hal tersebut dilakukan
dalam upaya membantu langsung para fakir miskin.Pada kesempatan lain,
Pemerintah terus giat membuka lapangan kerja agar masyarakat  bisa memperoleh
penghasilan. Dengan program-program tersebut diharapkan terjadi
distribusi pendapatan yang adil di antara warga negara Indonesia.

d. Kebebasan yang bertanggung jawab 

Dalam sebuah negara yang demokratis, terdapat empat kebebasan yang


sangat penting, yaitu kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan
mengeluarkan pendapat dan kebebasan  berkumpul. Empat kebebasan ini
merupakan Hak Asasi Manusia yang harus dijamin keberadaannya oleh negara.
Akan tetapi dalam pelaksanaanya mesti bertanggung jawab, artinya kebebasan
yang dimiliki oleh setiap warga Negara tidak boleh bertentangan dengan norma-
norma yang berlaku. Dengan kata lain kebebasan yang dikembangkan
adalah kebebasan yang tidak tak terbatas, yaitu kebebasan yang dibatasi oleh
aturan dan kebebasan yang dimiliki orang lain.

2.Perilaku Yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokratis

a. Menjunjung tinggi persamaan

Dalam demokrasi Pancasila diajarkan bahwa setiap manusia memiliki


persamaan harkat dan derajat dari sumber yang sama sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa.

b. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

Dalam kehidupan bermasyarakat, ada batas batas yang harus dihormati


ersama berupa hak-hak yang dimiliki orang lain sebagai Batasan norma yang
berlaku dan dipatuhi.
3
c. Membudayakan sikap bijak dan adil

Kita dapat menjalankan salah satu perbuatan mulia dalam kehidupan sehari-
hari baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Perbuatan itu adalah
mampu bersikap bijak dan adil.

d. Membiasakan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan

Dalam musyawarah dan mufakat, terkandung makna bahwa pada setiap


kesempatan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan diperlukan
kesadaran bahwa sebelum suatu keputusan ditetapkan, selalu didahului dengan
dialog dari berbagai pihak.

e. Mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional

Makna penting dalam memahami sikap mengutamakan persatuan dan


kesatuan adalah bagaimana kita mampu berbuat tanpa pamrih untuk kepentingan
bangsa dan negara, apapun yang kita lakukan, dari hal-hal terkecil hingga besar,
serta dalam berbagai status atau profesi.

3.Perwujudan Kehidupan Demokratis Dalam Masyarakat

a. Lingkungan keluarga

Setiap anggota keluarga mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Hak dan
kewajiban ini hendaknya dihormati oleh setiap anggota keluarga.

b. Lingkungan masyarakat

Dalam kehidupan bermasyarakat, sangat diperlukan kerja sama untuk


menciptakan kesejahteraan Bersama. Untuk itu, sikap saling menghormati sangat
diperlukan.

c. Lingkungan sekolah

Penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah dapat diwujudkan


dengan menerima perbedaan dan menghargai pendapat orang lain.
4

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

Kehidupan yang demokratis merupakan suatu hal dibutuhkan dan termasuk


ke dalam nilai nilai Pancasila. Maka, perilaku yang dibutuhkan agar terbentuk
kehidupan demokratis harus sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Negara dapat
disebut demokratis jika memenuhi 4 syarat, yaitu : persamaan kedudukan di muka
hukum, partisipasi dalam pembuatan keputusan, distribusi pendapatan adil,
kebebasan yang bertanggung jawab.

2. Saran
Masyarakat demokratis dapat terwujud apabila masyarakat dalam suatu
Negara memiliki tingkat penghidupan yang cukup dan mereka mempunyai
keinginan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Seandainya kehidupan yang demokratis tidak terlaksana, maka asas
kedaulatan rakyat tidak berjalan, tidak ada jaminan hak-hak asasi manusia, tidak
ada persamaan di depan hukum. Jika demikian tampaknya kita akan semakin jauh
dari tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

5
DAFTAR PUSAKA

Wikipedia, 2013 (http://id.m.wikipedia.org/wiki/demokrasi.html)

 Adi, 2011. (http://www.adipedia.com/2011/04/perkembangan-demokrasi-di-


indonesia.html?=) diakses pada tanggal 18 November, pukul 21:43 

Anonim, 2010. Tuntas Pendidikan Kewarganegaraan. Graha Pustaka. Jakarta 

Arifin, 2012 (http://arifin-kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/05/ makalah-
demokrasi.html?m=1) diakses pada tanggal 15 November 2013, pukul 20:08 

Hendro, Saka. 2010. (http://sakauhendro.wordpress.com/demokrasi-


dan-  politik/ pengertian-demokrasi.html) diakses pada tanggal 17  November, pukul
22:29 

Krisiyanto, 2009 (http://krizi.wordpress.com/2009/09/30/makalah  perkembangan-
demokrasi-di-indonesia.html) diakses pada tanggal 20 November 2013, pukul
09:44 

Rogaiyah, Alfitri. 2009. Jurnal PPKn dan Hukum: Demokrasi Kesetaraan


atau Kesenjangan. Universitas Sriwijaya. Sumatera Selatan 

Sulfa, 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Halu Oleo. Kendari


6

Anda mungkin juga menyukai