Anda di halaman 1dari 33

Bahan Ajar Pkn Kelas 9

BAB I
PARTISIFASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA

A. Pentingnya Membela Negara


1. Pengertian Negara
Dalam bahasa Inggris istilah negara disebut state, dalam bahasa Belanda disebut
staat dan dalam bahasa Perancis disebut etat. Ketiga istilah tersebut berasal dari bahasa
Latin yaitu status atau stacum yang artinya keadaan yang tegak dan tetap, atau sesuatu
yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.

Definisi negara menurut para ahli, antara lain menurut :


1. Harold J Laski
 Negara adalah suatu masyarakat yang dipadukan karena mempunyai wewenang
bersifat memaksa dan yang secara fisik lebih agung daripada individu atau
kelompok dalam masyarakat.
2. Max Weber
 Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
3. Robert M Mac Iver
 Negara adalah perkumpulan yang menyelenggarakan penertiban dalam
suatu masyarakat tertentu dengan berdasarkan sistem hukum, dan untuk maksud
tersebut negara diberikan kekuasaan memaksa.
4. Karl Marx
 Negara adalah suatu kekuasaan bagi manusia (penguasa) untuk menindas manusia
lain.
5. Prof. Mr. Soenarko
 Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu di mana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan
(souvereigen)
6. Prof. Miriam Budiardjo
 Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat melaksanakan
kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan dapat
menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.

2. Unsur-unsur Negara
Negara merupakan suatu kenyataan baik bersifat politis maupun yuridis yang terdiri
atas masyarakat manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu dan tunduk kepada suatu
penguasa tertinggi. Berdasarkan definisi tersebut terdapat beberapa komponen dasar bagi
negara yaitu :
1. Penduduk yang menetap
 Penduduk adalah orang yang menetap di suatu daerah tertentu, dalam
jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang. Penduduk terbagi dua
yaitu penduduk asli dan warga negara asing
2. Wilayah tertentu

1
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

 Wilayah adalah bagian tertentu dari muka bumi di mana penduduk suatu negara
bertempat tinggal secara menetap. Wilayah suatu negara meliputi wilayah
daratan, lautan dan udara.
3. Pemerintahan yang berdaulat
 Pemerintah adalah lembaga atau orang yang membuat dan melaksanakan aturan-
aturan yang berlaku bagi masyarakat tertentu. Pemerintah suatu negara harus
berdaulat baik ke dalam maupun ke luar. Berdaulat ke luar artinya mempunyai
kedudukan yang sederajat dengan negara-negara lain sehingga bebas dari campur
tangan negara lain. Berdaulat ke dalam artinya berwibawa, berwenang, dan
menegakkan hukum atas warga dan wilayah negaranya.
4. Pengakuan dari negara lain
 Suatu negara mendapat pengakuan dari negara lain bila mampu berhubungan
dengan negara-negara lain. Hubungan dengan negara lain baru dimungkinkan bila
telah ada pengakuan dari negara lain. Pengakuan dari negara lain disebut juga
pengakuan deklaratif.

3. Tujuan Negara
 Tujuan negara pada umumnya sama yaitu
menciptakan kesejahteraan bagi warga negaranya.
Tujuan negara menurut Charles E Merriam adalah :
1. Menciptakan keamanan ekstern
2. Memelihara ketertiban intern
3. Keadilan terwujud dalam sistem yang saling pengertian
4. Kesejahteraan meliputi keamanan, ketertiban, keadilan, dan kebebasan
5. Kebebasan
 Fungsi negara adalah sebagai pengatur kehidupan dalam wilayah negara demi
tercapainya tujuan negara.
Demi terwujudnya fungsi negara maka negara harus melakukan :
1. Sebagai stabilisator artinya negara berusaha menjaga ketertiban umum untuk
mencapai tujuan bersama. Mencegah bentrokan dalam masyarakat.
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
3. Menjaga dan mempertahankan negara dari serangan pihak luar dan melengkapi
pertahanan dengan alat-alat canggih
4. Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan.
Untuk mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,
hal-hal yang perlu dibuat adalah :
1. Meningkatkan pertahanan dan keamanan untuk menjaga kemungkinan serangan dari
luar ataupun dari dalam
2. Menjaga ketertiban untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, kelancaran dalam
masyarakat, dan mencegah terjadinya bentrokan antar kelompok
3. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
4. Menegakkan keadilan artinya memperlakukan setiap orang secara adil dalam setiap
bidang.

2
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

B. Kewajiban Membela Negara


Setiap warga negara mempunyai tanggung jawab besar terhadap negara. Tanggung
jawab setiap warga negara dapat diwujudkan dengan berpartisifasi dalam usaha membela
negara.
Membela negara adalah kewajiban atau tugas semua warga negara. Menurut Chaidir
Basrie bela negara merupakan sikap, tekad, dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan dan kesaktian Pancasila sebagai ideologi
negara.
Menurut Chaidir Basrie bela negara adalah sikap , tekad, dan tindakan warga negara
yang teratur, menyeluruh, terpadu, berlanjut, dilandasi rasa cinta tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan dan kesaktian Pancasila sebagai ideologi
negara.
Berdasarkan UUD 1945 sebelum diamandemen uasaha pembelaan negara dimuat di
dalam Bab XII Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi : “Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Sedangkan menurut UUD 1945 hasil
amandemen usaha pembelaan negara di Indonesia dimuat dalam Bab X Pasal 27 ayat (3)
yang berbunyi “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.”
Wujud keikutsertaan sebagai individu dalam usaha membela negara adalah :
1. Tidak membuat kekacauan.huru-hara dalam masyarakat
2. Tidak menjadi dalang kerusuhan
3. Tidak korupsi
4. Tidak menjadi penghianat
Keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara dapat dilihat dari
kiprahnya. Sebagai individu tidak pernah menimbulkan kekacauan, atau huru-hara dalam
masyarakat, tidak menjadi penghianat bangsa, tidak memprovokasi orang lain, dsb.
Sebagai warga masyarakat upaya bela negara dapat dilakukan dengan cara mematuhi tata
tertib bersama. Sebagai warga bangsa yang merdeka dapat melestarikan alam atau
lingkungan.
Usaha bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dilandasi dan dijiwai
oleh rasa cinta, kelangsungan dan keberadaan negara.

C. Bentuk-bentuk Usaha Pembelaan Negara


Usaha bela negara dapat dilakukan dalam bentuk :
1. Mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan
Belajar kewarganegaraan mempersiapkan kita untuk mempertahankan NKRI.
Karena dalam Pendidikan Kewarganegaraan terfokus pada pembentukan diri yang sangat
berarti dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi
warga negara yang cerdas, trampil, dan berkualitas. Siswa disiapkan untuk berpikir kritis,
rasional, dan kreatif serta tanggap terhadap isu kewarganegaraan, bertindak secara
bertanggung jawab, berkembang secara positif untuk membentuk kualitas masyarakat

3
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

Indonesia agar dapat hidup bersama dan berinteraksi dengan bangsa lain langsung
maupun tidak langsung.

2. Pelatihan Dasar Militer


Pelatihan militer usaha membentuk TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan
ketertiban negara. Menjaga keamanan dan ketertiban negara merupakan tugas semua
warga negara.

3. Mengabdikan diri sebagai Prajurit TNI dan Polri


Sistem pertahanan negara RI adalah Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat
Semesta (Sistemhankamrata). Komponen utamanya adalah TNI dan Polri dan rakyat
sebagai komponen pendukung.

Tugas TNI adalah :


1. Mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah RI
2. Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
3. Melakukan operasi militer selain perang
4. Ikut serta memelihara perdamaian regional dan internasional
Tugas Polri adalah :
1. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
2. Melindungi, mengayomi, dan melayani, masyarakat
3. Menegakkan hukum

4. Pengabdian sesuai Profesi


Semua warga negara, apapun profesinya berkewajiban membela negara dengan cara
masing-masing.
Contoh :
1. Petani menanam padi di sawah dengan baik
2. Para siswa belajar di sekolah dengan tekun
3. Para guru / ustazd mendidik para siswa dengan penuh tanggung jawab
4. Para buruh / karyawan bekerja di perusahaan dengan penuh dedikasi

D. Peran Serta dalam Usaha Pembelaan Negara


Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya bangsa Indonesia.
Sejak 17 Agustus 1945 menjadi negara merdeka yang berdaulat dan berhak menentukan
nasib dan tujuannya sendiri. Bentuk negara yang dipilih adalah Negara Kesatuan
Republik Indonesia ( NKRI ). Berdasarkan sejarah banyak sekali pemberontakan atau
gangguan yang ingin menggantikan bentuk NKRI menjadi bentuk yang lain, namun
karena kuatnya persatuan dan kesatuan rakyat RI setiap pemberontakan dapat
dihancurkan dan hingga kini bentuk negara kita tetap NKRI.

1. Sejarah Pemberontakan dalam Upaya Memisahkan Diri dari NKRI


Sudah sejak awal kemerdekaan banyak organisasi yang ingin memisahkan diri dari
NKRI. Mereka telah melakukan serangkaian pemberontakan, dan ancaman terhadap
NKRI. Misalnya

4
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

 Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948,


 Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan
Sulawesi
 Pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera Barat Tahun 1957
 Pemberontakan G 30 S / PKI Tahun 1965
Sebagai generasi penerus kita harus menilai setiap pemberontakan secara kritis. Mengapa
terjadi ? Apa makna yang dapat kita petik ?
 Perlu mewaspadai semua pemberontakan yang dilakukan untuk merebut
kekuasaan dari tangan pemerintahan yang sah.
 Pemberontakan terjadi karena kekecewaan kelompok masyarakat tertentu
terhadap pemerintah yang dianggap tidak adil. Karena ketidakadilan pemerintah
bisa menyebabkan bangsa kita terpecah belah. Karena itu pemerintah diharapkan
bertindak adil, tidak menyalahgunakan wewenang dan kekuasaannya.
 Peristiwa pemberontakan dilakukan oleh anak negeri sendiri. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang heterogen. Perbedaan tidak dijadikan alasan untuk
memisahkan diri dari NKRI. Perbedaan jadikan sebagai kekuatan untuk
membangun bangsa dengan meningkatkan rasa saling menghargai, menghormati
di antara warga negara.

2. Beberapa Bentuk Pemberontakan yang Mengganggu NKRI


Selain pemberontakan ada pula beberapa bentuk kegiatan yang mengganggu dan
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa yaitu :
a. Subversi
 Subversi adalah gerakan atau rencana menjatuhkan kekuasaan yang sah dengan
menggunakan cara di luar undang-undang.
b. Kudeta
 Kudeta adalah perebutan kekuasaan atau pemerintahan dengan cara paksa.
c. Makar
 Makar adalah perbuatan atau usaha pemerintahan yang sah
d. Sabotase
 Sabotase adalah perusakan aset milik pemerintah atau negara oleh pemberontak
e. Teror
 Teror adalah kegiatan membuat kekacauan dalam masyarakat
f. Sparatis
 Sparatis adalah gerakan yang berusaha memisahkan diri dari NKRI
Negara kita terus bergerak maju melintasi berbagai sejarah. Berbagai kemajuan terus
dinikmati meski ancaman terus terjadi.
Ancaman dapat dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu :
1. Ancaman dari dalam negeri
a. Kerusuhan
 Kerusuhan timbul karena terjadinya kesenjangan ekonomi, kesejahteraan
rakyat tidak tercapai
b. Pemaksaan kehendak
 Terjadi bila ada golongan masyarakat berusaha memaksakan kepentingan
secara tidak konstitusional.
c. Pemberontakan angkatan bersenjata

5
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

 Muncul dari kaum sparatis karena pembangunan nasional tidak mencakup


semua daerah secara seimbang.
d. Pemberontakan dari golongan yang ingin mengubah ideologi negara
 Timbul dari golongan ekstrim kiri atau ekstrim kanan. Berusaha ingin
mengubah dasar negara dengan ideologi lain.
Upaya kita untuk meminimalisir ancaman terhadap kedaulatan dan keselamatan
bangsa adalah :
a. Meningkatkan rasa kebanggaan dan rasa memiliki bangsa Indonesia dalam diri
setiap warga negara
b. Membangun saling pengertian dan penghargaan antar sesama.
c. Para pemimpin negara membangun negara secara efektif dan efisien
d. Memperkuat unsur alat pertahanan negara seperti TNI

2. Ancaman dari luar negeri


Ancaman dari luar negeri tidak terlalu nyata, tetapi harus tetap diwaspadai. Beberapa
hal yang harus diwaspadai dalam hubungan dengan luar negeri terhadap NKRI adalah :
a. Keinginan negara-negara besar untuk menguasai NKRI karena posisinya strategis
b. Keinginan dunia industri untuk menguasai NKRI karena kekayaan alam yang
melimpah
c. Bahaya perang nuklir mengancam seluruh kehidupan NKRI
d. Arus globalisasi yang menimbulkan banyak kerawanan di bidang Ipoleksosbud
Hankam
Untuk menghadapi ancaman dari luar negeri Indonesia menerapkan sebuah prinsip
negara yaitu prinsip bebas aktif. Prinsip ini termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945
alinea IV yaitu “ Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial”
Dampak positif dari prinsip ini adalah :
1. NKRI memiliki banyak sahabat dan disegani bangsa lain
2. NKRI mengambil peran besar dalam mewujudkan perdamaian dunia
3. NKRI dikenal sebagai negara netral
Upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.
Tindakan nyata yang dapat kita lakukan sebagai peserta didik dalam usaha bela negara
adalah :
1. Tidak berbuat onar
2. Tidak terlibat narkoba
3. Tidak ikut mabuk-mabukan
4. Rajin belajar
5. Berprestasi
6. Membantu ibu dan bapak di rumah
7. Menghormati agama lain
8. Aktif dalam kegiatan remaja
9. Berbuat kebajikan

Upaya bela negara sebenarnya didorong oleh rasa cinta terhadap tanah air. Para
pejuang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela negara. Mereka berjuang
tanpa pamrih. Sikap mereka adalah sikap seorang patriot. Ciri-ciri patriotisme adalah :

6
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

1. Cinta tanah air


2. Rela berkorban
3. Menempatkan perastuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi/golongan
BAB 2
OTONOMI DAERAH
A. Pengertian Otonomi Daerah
1. Arti Otonomi Daerah
Otonomi Daerah berasal dari dua kata yaitu otonomi dan daerah. Otonomi artinya
kekuasaan mengatur diri sendiri sesuai aturan yang berlaku atau kemandirian atau
kebebasan untuk mengatur diri sendiri. Munculnya ide otonomi daerah berkaitan dengan :
 pemberdayaan masyarakat,
 pengembangan kreatifitas dan
 peningkatan peran aktif masyarakat dalam mengatur negara.
Ide munculnya Otonomi Daerah (OTDA) dikukuhkan dalam UU Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah. Pasal 1 ayat (5) dan (6) menegaskan bahwa Otonomi Daerah
adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Sedangkan daerah otonom atau daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia/NKRI.
Dengan adanya Otonomi Daerah berarti suatu daerah harus bisa mengatur dirinya
sendiri tidak lagi bergantung pada Pemerintah Pusat. Namun dalam pelaksanaannya tidak
bertentangan dengan keinginan masyarakat, dan tetap harus berdasarkan kepada
peraturan tertinggi yaitu UUD 1945.

2. Mengapa ada Otonomi Daerah


Dalam ketatanegaraan RI dibedakan menjadi dua sistem yaitu :
a. Sistem Sentralisasi
 Sistem Sentralisasi adalah sistem
kekuasaan yang sepenuhnya diatur oleh pemerintah pusat. Daerah-daerah
kabupaten atau kota tinggal melaksanakannya saja.

b. Sistem Desentralisasi
 Sistem Desentralisasi adalah sistem pemerintahan di mana pemerintah daerah
memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri
berdasarkan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing.
Kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri disebut
hak otonomi.
Wilayah NKRI sangat luas, tersebar dalam beberapa pulau dan kepulauan,
penduduknya heterogen. Masing-masing daerah mempunyai kebutuhan dan kepentingan
yang berbeda-beda. Tidak mungkin semuanya ditangani oleh pemerintah pusat. Untuk itu
diperlukan adanya otonomi daerah. Dengan diberikannya kekuasaan otonomi daerah,
diharapkan tiap-tiap daerah mampu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan terhadapa

7
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

masyarakat, mengembangkan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan, serta


memelihara hubungan yang serasi dengan pemerintah pusat dalam rangka menjaga
keutuhan NKRI.
3. Bagaimana Otonomi Daerah Dijalankan
UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 3 menyatakan :
1. Pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (3) adalah :
a. Pemerintah daerah provinsi yang terdiri atas pemerintah daerah provinsi dan DPRD
provinsi.
b. Pemerintah daerah kabupaten / kota terdiri atas pemerintah daerah kabupaten / kota
dan DPRD kabupaten / kota
2. Pemerintah daerah sebgaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas kepala daerah dan
perangkat daerah.
Otonomi daerah yang dibentuk harus memenuhi syarat teknis (Pasal 5 ayat (4)) yaitu
faktor : Kemampuan ekonomi, Potensi daerah, Sosial budaya, sosial politik,
kependudukan, luas daerah, pertahanan, keamanan, dan faktor lain yang memungkinkan
terselenggaranya otonomi daerah.
Dengan adanya UU Nomor 32 Tahun 2004 pripinsi yang ada bisa dimekarkankan.
Dasar hukum diselenggarakan Otonomi Daerah bagi NKRI yaitu UUD 1945 dan UU
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Pasal 18 UUD 1945 ( lihat UUD
1945 ) !
Tiga asas dalam dalam pemerintahan daerah, yaitu :
1. Asas Desentralisasi
 Asas Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah
kepada daerah otonom dalam kerangka NKRI

2. Asas Dekonsentrasi
 Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada gubernur
sebagai wakil pemerintah.

3. Asas Pembantuan
 Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa
serta dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu disertai biaya, sarana
prasarana, serata SDM dengan kewajiban melaporakn pelaksanaan dan
mempertanggungjawabkannya kepada yang menugaskan.

4. Kewenangan Apa yang Dimiliki Daerah


UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 10 menyatakan :
1. Pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh Undang-undang ini
ditentukan menjadi urusan pemerintah.
2. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
sebagaimana dimaksud pasal ayat (1), pemerintahan daerah menyelenggarakan
otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
3. Urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat sebagaimana
dimaksud ayat (1) meliputi :

8
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

a. Politik luar negeri


b. Pertahahanan
c. Keamanan
d. Yustisi
e. Moneter dan fiskal nasional
f. Agama
4. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan pemerintah menyelenggarakan
sendiri atau dapat melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada perangkat
pemerintah atau wakil pemerintah di daerah atau dapat menugaskan kepada
pemerintahan daerah dan atau pemerintahan desa.
5. Dalam urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah di luar urusan
pemerintahan pemerintah dapat :
a. Menyelenggarakan sendiri sebagian urusan pemerintahan
b. Melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada gubernur sebagai wakil
pemerintah
c. Menugaskan sebagian urusan kepada pemerintahan daerah dan pemerintahan
desa berdasarkan asas tugas pembantuan.

5. Siapa yang Menjalankan Otonomi Daerah


Otonomi daerah dijalankan oleh pemerintah daerah selaku badan eksekutif daerah dan
DPRD sebagai badan legislatif daerah.
a. Tugas dan wewenang Kepala Daerah
1. Mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI
2. Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945
3. Menghormati kedaulatan rakyat
4. Menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan
5. Meningkatkan kesejahteraan rakyat
6. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat
7. Mengajukan Rancangan Perda dan menetapkan Perda bersama DPRD

b. Tugas dan wewenang DPRD


1. Membentuk Perda
2. Membentuk dan menetapkan RAPBD
3. Melakukan pengawasan
4. Memberikan pendapat dan petimbangan kepada pemerintah
5. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi daerah dan masyarakat

c. Kewajiban DPRD / Badan legislatif daerah


1. Mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI
2. Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945
3. Menaati semua peraturan perundang-undangan
4. Membina demokrasi
5. Meningkatkan kesejahteraan rakyat
6. Memperhatikan dan menyalurkan aspirasi rakyat
d. Kerja sama DPRD dan Pemerintah Daerah

9
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

Kerjasama antara DPRD dan Pemda meliputi dua kelompok yaitu kebijakan dalam
membentuk peraturan-peraturan dan peraturan-peraturan tidak tertulis namun disepakati
yang disebut konvensi.

Kebijakan publik yang dibuat memiliki berbagai jenis, yaitu :


1. Perda tingkat propinsi
2. SK Gubernur
3. Perda tingkat Kabupaten
4. SK Bupati/Walikota
Yang termasuk dalam perumusan kebijakan publik adalah :
1. Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Miras
2. Raperda tentang Retribusi dan Pariwisata Olah Raga
3. Raperda tentang Reklame
4. Raperda tentang Retribusi Parkir Kendaraan
5. Raperda tentang Retribusi Hiburan dan Pertunjukkan
Selain peraturan perundangan di atas di tengah kehidupan masyarakat berlaku pula
norma-norma yang dipatuhi dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawa. Norma-
norma itu adalah :
1. Norma Agama
2. Norma Adat
3. Norma Moral
4. Norma Hukum

Lembaga yang berwenang membuat hukum di Indonesia adalah :


1. MPR
2. DPR
3. Presiden
4. DPRD dan Gubernur
5. DPRD bersama Bupati/Walikota

6. Pelaksanaan Otonomi Daerah


Pelaksanaan Otda telah ada sejak tahun 1974 yang ditetapkan dalam UU Nomor 5
Tahun 1974. Namun belum dilaksanakan dengan baik. Keputusan Mendagri melalui
Nomor 105 Tahun 1994 tentang “ Pelaksanaan Proyek Percontohan Otonomi Daerah
pada Daerah Tingkat II “ dibuat beberapa kabupaten percontohan seperti :Kabupaten
Sleman, Badung, Minahasa, Tanah Laut, Simalungun, Lampung Tengah, Bandung,
Banyumas,dan Sidoarjo. Proyek percontohanpun masih gagal.
Pada era reformasi terjadi berbagai desakan dari berbagai daerah untuk
dilaksanakannya otonomi daerah. Maka lahirlah UU Nomor 32 Tahun 2004. tentang
Pemerintahan Daerah menggantikan UU Nomor 22 Tahun 1999.
Sejak diberlakukan UU Nomor 32 Tahun 2004 tampak beberapa kemajuan seperti
partisifasi masyarakat yang semakin luas dalam berbagai bidang. Sejak dikelurkannya
UU Nomor 32 Tahun 2004 di negara kita terbentuk 34 propinsi, yaitu :
Nangroe Aceh Darussalam Kepulauan Riau
Sumatera Utara Kalimantan Tengah
Sumatera Barat Kalimantan Selatan

10
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

Riau Sulawesi Selatan


Jambi Sulawesi Tenggara
Sumatera Selatan Sulawesi Tengah
Bengkulu Gorontalo
Lampung Sulawesi Utara
Bangka Belitung Sulawesi Barat
DKI Jakarta Bali
Jawa Barat NTB
Banten NTT
Jawa Tengah Maluku
DI Yogyakarta Maluku Utara
Jawa Timur Irian Jaya Barat
Kalimantan Barat Irian Jaya Tengah
Kalimantan Timur Irian Jaya

B. Partisifasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik


di Daerah
1. Manfaat Masyarakat Berpartisifasi dalam Perumusan Kebijakan Publik di
Daerah
a. Dapat membentuk perilaku atau budaya demokrasi
 Masyarakat dapat mendukung atau menuntut kebijakan yang diambil pejabat
negara
b. Dapat membentuk masyarakat hukum
 Masyarakat hukum adalah masyarakat yang patuh pada hukum
c. Dapat membentuk masyarakat yang bermoral dan berakhlak mulia
 Pengajuan usul yang disampaikan secara sopan membuat masyarakat terbiasa
bersikap baik dan menumbuhkan suasana kekeluargaan, saling menghormati,
menghargai hak sesama.
d. Dapat membentuk masyarakat madani
 Masyarakat madani adalah masyarakat terdiri dari berbagai kelompok masyarakat
yang berbeda dan hidup bersama secara damai.
 Tunduk pada hukum
 Setiap anggota masyarakat dipandang sama di depan hukum
Ciri-ciri masyarakat madani :
1) Kesukarelaan yaitu terbentuk bukan paksaan
2) Keswasembadaan yaitu setiap individu mandiri, percaya kemampuan sendiri
3) Kemandirian yaitu tidak bergantung kepada negara, lembaga, atau organisasi
4) Keterikatan pada nilai-nilai yang disepakati bersama yaitu berdiri di atas hukum
yang disepakati

2. Tanggapan Masyarakat terhadap Kebijakan Publik di Daerah


Ketika kebijakan publik dikeluarkan, pemda berharap masyarakat mendukung dan
mematuhi kebijakan. Respon terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terbagi
dua, yaitu :
a. Respon Positif

11
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

 Orang yang memandang positif terhadap sebuah


kebijakan berarti mendukung peraturan dengan penuh kesadaran, merasa
diuntungkan, dan membawa kebaikan baginya.

b. Respon Antipatif
 Adalah masyarakat yang menolak terhadap kebijakan dan tidak mendukungnya.
3. Masyarakat yang Tidak Aktif dalam Perumusan Kebijakan Publik di Daerah
Faktor yang menyebabkan masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik,
yaitu :
a. Faktor Internal
 Waktu Perumusan Kebijakan Publik
1) Masyarakat terbiasa tidak terlibat dalam perumusan peraturan
2) Tidak tahu ada kesempatan untuk berpartisifasi
3) Tidak tahu prosedur berpartisifasi
4) Bersifat apatis

 Waktu Pelaksanaan Kebijakan


1) Rendah kesadaran hukum
2) Sengaja melanggar karena sanksinya tidak tegas

b. Faktor Eksternal
 Waktu Perumusan Kebijakan Publik
1) Tidak dibuka kesempatan bagi masyarakat
2) Kesempatan belum banyak diketahui masyarakat
3) Adanya pola sentralistik
4) Adanya anggapan keterlibatan masyarakat akan
memperlambat proses kebijakan publik

 Waktu Pelaksanaan Kebijakan Publik


1) Kebijakan belum menyentuh
2)
3) kepentingan masyarakat secara langsung
4) Tidak memihak kepentingan masyarakat
5) Hukum belum ditegakan secara adil

4. Apa yang Terjadi bila Masyarakat Tidak Aktif dalam Kebijakan Publik di
Daerah ?
Dengan keaftifan masyarakat diharapkan muncul kebijakan publik yang dapat :
a. Melindungi, mengayomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Selaras dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
Bila masyarakat tidak aktif dalam kebijakan publik maka :
a. Perumusan kebijakan publik tidak memenuhi hak-hak rakyat
b. Kebijakan bisa tidak sesuai dengan kebutuhan masyarkat
c. Kebijakan tidak akan sejalan dengan nilai-nilai budaya masyarakat

12
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

BAB 3
GLOBALISASI BAGI BANGSA INDONESIA

A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA GLOBALISASI


1. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi berasal dari kata globe artinya dunia. Globalisasi artinya proses
mendunia atau menuju satu dunia. Dalam globalisasi orang, wilayah, dan negara-
negara saling berhubungan erat dan menjadi lebih saling tergantung. Global Vilage atau
desa global merupakan ungkapan intisari bahwa dunia dewasa ini menjadi sebuah desa
global, karena hilangnya sekat-sekat antar negara dan saling ketergantungan antar negara
semakin erat.
Dalam Kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary English,
global artinya sebagai ”concerning the whole earth” artinya sesuatu yang berkaitan
dengan dunia internasional. Kata sesuatu di sini bisa berkaitan dengan masalah,
kejadian, kegiatan, atau sikap yang berpengaruh dalam kehidupan kompleks dan luas.
Globalisasi menurut Prijono Tjiptoherijanto adalah suatu pengertian ketiadaan
batas antar negara. Maksudnya suatu negara (state) tidak dapat membendung ”sesuatu”
yang terjadi di negara lain. Sesuatu di sini dikaitkan dengan banyak hal seperti pola
perilaku, tatanan kehidupan, dan sistem perdagangan.
Secara umum globalisasi merupakan suatu proses pengintegrasian manusia
dengan segala macam aspek kehidupan ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh
dan yang lebih besar dalam kehidupan internasional.
Globalisasi terjadi karena perkembangan pesat bidang komunikasi, teknologi
informasi, dan transfortasi. Misalnya ditemukannya telpon, pesawat, satelit, komputer
dan internet. Dengan demikian orang, barang dan informasi dapat didistribusikan ke
seluruh dunia dalam waktu singkat. Semua orang di seluruh dunia menjadi saling

13
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

berhubungan. Bisa membaca berita yang sama, nonton film yang sama, membeli baju
dengan model yang sama dan memakan makanan yang sama. Dengan adanya internet
kita bisa mengirim surat elektonik ( e-mail ) dalam hitungan detik, bisa chatting lewat
internet atau handphone.
Arus globalisasi tidak bisa dibendung. Globalisasi harus kita ikuti dan ditangkap
sebagai peluang. Kita manfaatkan secara positif.

2. PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI INDONESIA


Banyak sekali barang-barang di sekitar kita berasal dari proses globalisasi. Perhatikan
bungkus makanan yang kita makan. Sering ditemukan tulisan berbagai bahasa. Artinya
makanan itu diekspor ke beberapa negara. Tertulis dalam bungkus makanan made in
Thailand, made in China, made in Japan dsb.
Di televisi kita sering melihat tayangan film asing seperti dari Amerika, Inggris,
Korea, Jepang, dan India. Bintang-bintang film asing terkenal karena globalisasi. Seperti
Jacki Chan, Shahru Khan, Chintya Rotrock, Demi Moor, dsb.
Sering juga kita mendengar suara musik yang dinyanyikan dalam berbahasa asing.
Makanan bermerk luar negeri seperti Mac Donald’s, KFC, Hamburger, Pizza Hut dsb.
Berkat adanya globalisasi kita bisa menikmati makanan asing tersebut. Baju, sepatu,
celana dan pakaian lain bermerk asing.

B. POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM HUBUNGAN


INTERNASIONAL DI ERA GLOBAL
1. PERMASALAHAN
a. Ketidakseimbangan hubungan antara negara-negara berkembang dengan
negara-negara maju adalah akibat globalisasi. Ini terjadi karena perdagangan,
keuangan, HAM, dan berbagai kejahatan lintas batas seperti terorisme, pencucian
uang, korupsi, penyelundupan orang dan migrasi internasional. Damika hubungan
internasional yang makin cepat telah memunculkan isu-isu baru yang saling berkaitan
termasuk bersifat nonkonvensional.

14
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

b. Belum optimalnya peran Indonesia pada tingkat sub regional Asia


Tenggara dan krisis berkepanjangan membawa implikasi pada menurunnya peran
strategis dan kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara.
c. Belum tuntasnya maslah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.
d. Masalah lintas batas menuntut pelaksanaan kerangka kerjasama yang lebih
efektif untuk memfasilitasi kegiatan masyarakat perbatasan.
2. SASARAN
Sasaran dalam pemantapan politik luar negeri dan peningkatan kerja sama
internasional adalah semakin meningkatnya peranan Indonesia dalam hubungan
internasional dan dalam menciptakan perdamaian dunia serta pulihnya citra Indonesia
dan kepercayaan masyarakat internasional serta mendorong terciptanya tatanan dan
kerjasama ekonomi regional dan internasional yang lebih baik dalam mendukung
pembangunan nasional.

3. ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan dari pemantapan politik luar negeri dan peningkatan kerja sama
internasional adalah :
a. Meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia dalam rangka memperjuangkan
kepentingan nasional termasuk dalam penyelesaian masalah-masalah perbatasan dan
dalam melindungi masyarakat Indonesia di luar negeri.
b. Melanjutkan komitmen Indonesia terhadap pembentukan identitas dan pemantapan
integrasi regional khususnya ASEAN
c. Menegaskan pentingnya memelihara kebersamaan melalui kerja sama internasional,
bilateral, dan multilateral.
d. Meningkatkan dukungan dan peran masyarakat internasional dan tercapainya tujuan
pembangunan nasional
e. Meningkatkan kordinasi dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri sesuai dengan
undang-undang.

4. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

15
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

a. Program Pemantapan Politik Luar Negeri dan Optimalisasi Diplomasi


Indonesia
Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas dan kinerja politik luar negeri
dalam memberikan kontribusi bagi proses demokratisasi stabilitas politik dan persatuan
nasional dan lebih memperkuat kinerja diplomasi Indonesia. Kegiatan pokok yang
dilakukan adalah :
1) Perumusan konsep pemberian respon yang lebih tegas, visioner, dan
berkualitas berkaitan dengan isu-isu internasional yang strategis.
2) Pelaksanaan upaya memperjuangkan masuknya konsep-konsep dalam
setiap hasil akhir perundingan dan pembahasan persidangan baik tingkat bilateral,
regional dan regional dan global.
3) Penyusunan berbagai perjanjian internasional yang sejalan dengan
kepentingan nasional dalam membangun demokrasi, keamanan nasional dan
penerapan nilai-nilai HAM serta kedaulatan NKRI
4) Pelaksanaan diplomasi perbatasan yang terkordinasi dengan baik dalam
rangka menjaga keutuhan wilayah darat, laut dan udara Indonesia.
5) Penyelenggara hubungan luar negeri dan pemantapan kebijakan luar
negeri yang konsisten dan produktif bagi kinerja diplomasi Indonesia
6) Peningkatan citra dan promosi keberhasilan pelaksanaan demokrasi,
kebebasan sipil, dan gerakan kesetaraan gender Indonesia.
7) Peningkatan perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di
luar negeri
8) Penguatan institusi diplomasi melalui penataan kelembagaan dan
peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM)

b. Program Peningkatan Kerjasama Internasional


Program ini bertujuan memanfaatkan secara lebih optimal berbagai potensi positif
yang ada pada forum-forum kerja sama internasional terutama melalui kerja sama
ASEAN, APEC, kerja sama multilateral lainnya. Kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan adalah:

16
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

1) Penciptaan kesepakatan dan koordinasi yang lebih terarah anatara Departemen


Luar Negeri dan lembaga pemerintah.
2) Penyusunan kerangka kerja sama yang lebih terarah dan tindak lanjut terciptanya
pembentukan ASEAN scurity, economi, sociocultural communiy.
3) Pemantapan kerjasama internasional di bidang ekonomi, perdagangan, sosial dan
budaya serta pencapaian tujuan pembangunan sosial ekonomi yang disepakati secara
internasional.
4) Fasilitasi jaringan diplomasi kebudayaan dan pendidikan berbasis inisiatif
masyarakat luas.
5) Fasilitasi upaya untuk memperluas jaringan dan peningkatan pemanfaatn Sister
City anatara kota-kota dan provinsi

c. Program Penegasan Komitmen Pedamaian Dunia


Program ini bertujuan menegaskan komitmen Indonesia terhadap pelaksanaan dan
perumusan aturan-aturan serta hukum internasional, mempertahankan prinsip-prinsip
multilateralisme dalam hubungan internasional, menentang unilateralisme, agresi, dan
kekerasan internasional. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah :
1) Peningkatan komitmen dan peningkatan peran dalam upaya reformasi dan
revitalisasi PBB
2) Promosi dan peningkatan peran aktif di forum internasional
3) Partisifasi dalam menciptakan perdamaian dunia.

C. DAMPAK GLOBALISASI
1. DAMPAK NEGATIF
a. Dampak terhadap Perilaku Masyarakat
Dengan adanya globalisasi perilaku masyarakat berubah. Misalnya dalam hal :
1) Makanan
Dahulu bangsa Indonesia hanya memakan makanan khas seperti nasi, sayur asem,
singkong rebus dll. Sekarang banyak makanan dari luar negeri seperti roti,
hamburger, hot dog, pizza hut spagety dll.

17
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

2) Pakaian
Pakaian khas Indonesia adalah kebaya, kain tenun, baju kurung dll, sekarang
celana dan kaos yang trend bisa ditemui dimana-mana.
3) Model rumah
Rumah gadang, rumah panggung, joglo dll adalah rumah asli Indonesia. Kini
bangsa Indonesia membuat rumah banyak dipengaruhi dari barat.

b. Dampak terhadap Sektor Keuangan


Globalisasi dalam sektor keuangan menunjukkan bahwa sebagian besar
perekonomian dunia dikuasai dan dikendalikan para spekulan pasar dan pemilik
modal. Para spekulan bertindak sebagai hakim penghukum bagi kebijakan
ekonomi nasional yang tidak memihak pasar. Ketergantungan terhadap valuta
asing sangat tinggi. Devisa yang telah dikumpulkan dapat dengan mudah lari ke
luar negeri. Tahun 1997 Indonesia mengalami krisis moneter berkepanjangan
hingga sekarang masih terasa. Ini akibat dari globalisasi.

c. Dampak terhadap Peran Negara sebagai Motor Penggerak Kemakmuran


Globalisasi mengakibatkan peran negara / pemerintah sebagai motor pencipta
dan penggerak kemakmuran semakin berkurang. Privatisasi dalam kebijakan
ekonomi nasional semakin mempersempit ruang gerak peran pemerintah
dalam perekonomian.
BUMN sebagai alat kendali pemerintah meningkatkan perekonomian
masyarakat beralih ke swasta bermodal kuat.
Dampak yang lebih parah keuntungan menjadi tolok ukur utama dalam
ekonomi pasar bebas akibatnya pendistribusian, pemerataan dan kesejah
teraan dinomerduakan.

d. Dampak terhadap Perusahaan Kecil dan Menengah


 Dampak globalisasi perusahaan besar lebih mampu menawarkan produk
bermutu dan purna jual prima. Akibatnya perusahaan kecil dan menengah
kalah, tersingkir, dan bangkrut.

18
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

 Adanya perusahaan asing yang melawan hukum dan ajaran agama seperti
perusahaan ekstasi dan obat terlarang seperti di Tangerang.

e. Dampak terhadap Tenaga Kerja


Globalisasi yang dimotori perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
dapat mengurangi tenaga kerja.

f. Dampak terhdap para Buruh dan Negara Berkembang


Globalisasi dapat mempengaruhi para buruh dan negara berkembang karena
sebagian perusahaan multinasional, para pemilik modal, para manajer, dan
profesional lebih banyak mengeruk keuntungan. Karena itu para buruh di
negara berkembang sering terlilit dengan hutang dari Bank Dunia atau IMF.

g. Dampak terhadap Tatanan Sosial


Globalisasi pada dasarnya lebih condong ke arah sistem kapitalis yang sangat
individualistis dan ingin memperoleh keuntungan yang lebih besar. Hal ini
mengabaikan solidaritas sosial, bersiat masa bodoh terhadap permasalahan
sekitar. Dengan globalisasi sifat kegotongroyongan dan kekeluargaan bangsa
Indonesia semakin terkikis habis oleh paham kapitalis.

h. Dampak terhadap Pertanian


Lahan perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambakan yang sangat luas akan
semakin berkurang karena berdirinya perusahaan-perusahaan atau pabrik-
pabrik dan prumahan-perumahan.

i. Dampak terhadap Lingkungan


Perusahaan atau pabrik-pabrik banyak menghasilkan limbah / sampah. Bila
tidak ditangani dengan benar akan menjadi masalah baru bagi manusia.
Limbah dapat menimbulkan pencemaran yang dapat mengganggu lahan subur,
habitat hewan, dan kesehatan manusia.

19
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

2. DAMPAK POSITIF
Globalisasi dapat pula membawa dampak positif bagi peradaban manusia. Kemajuan
negara kita banyak dipengaruhi globalisasi. Segi-segi positif globalisasi antara lain :
a. Kemajuan teknologi informasi berdampak terhadap perekonomian yaitu dapat
menekan biaya transportasi barang dan manusia
b. Kebijakan perdagangan internasional membuka pasar domestik terhadap
penanaman modal asing sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
kesempatan kerja
c. Tekanan globalisasi mengkikis sistem perintahan otoriter dan birokrasi sulit,
sehingga terbentuk pemerintahan demokratis, bersih dan berwibawa.
d. Globalisasi menyebabkan banyaknya perusahaan asing yang dapat menyerap
banyak tenaga kerja Indonesia sehingga dapat mengurangi pengangguran.
e. Perusahaan asing banyak menyumbang pendapatan bagi negara dan dikelola
untuk menjadi devisa.

D. MENYIKAPI GLOBALISASI
Layaknya arus sungai, proses globalisasi mengalir deras masuk dalam setiap sendi
kehidupan masyarakat. Membentengi diri dari gempuran arus globalisasi adalah sikap
tidak bijak. Menceburkan diri ke dalam arus deras globalisasi juga tidak bijak. Sikap
yang tepat adalah ikut ambil bagian di dalamnya sambil tetap selektif terhadap pengaruh
negatifnya.

1. PERSIAPAN INDONESIA MENGHADAPI GLOBALISASI


Bangsa Indonesia harus membenahi diri dalam menghadapi arus globalisasi dalam
berbagai sektor yaitu :
a. Keadaan Ekonomi
 Laporan Bank Dunia 1999 / 2000 menunjukkan bahwa keadaan perekonomian
Indonesia masih sangat rendah. Pendapatan perkapita jauh dari memadai.
Produktivitas pertanian tertinggal negara-negara lain. Peran Indonesia dalam
perekonomian dunia masih sangat kecil. Kegiatan ekonomi seperti ekspor, impor,
cadangan devisa, penanaman modal asing, dan pasar modal juga sangat kecil.

20
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

b. Keadaan Stabilitas Politik dan Keamanan


 Untuk menarik investor asing menanamkan modalnya di Indonesia, diperlukan
kondisi perekonomian yang aman dan stabil yaitu stabilitas politik dan keamanan.
Gangguan keamanan terhadap perusahaan asing berdampak pada iklim investasi
di Indonesia. Nasib tenaga buruh belum ada pengakuan buruh sebagai mitra usaha
tapi masih sebagai faktor produksi suatu perusahaan, maka akan mempengaruhi
daya saing percaturan ekonomi global.

c. Pendidikan
 Faktor yang dibutuhkan dalam persaingan global adalah kecerdasan dan
kreativitas yang diperoleh melalui pendidikan. Tersedianya tenaga kerja cerdas
dan trampil akan meningkatkan produktivitas. Pemerintah berusaha
mensukseskan wajardikdas 9 tahun.

d. Memperkuat Pasar Dalam Negeri


 Perekonomian yang kuat adalah perokonomian yang didukung oleh pasar
domestik pemerintah terus memberdayakan perusahaan kecil dan menengah
(UKM ). Melalui koperasi pemerintah mendorong pengrajin-pengrajin agar terus
memperbaiki kinerja dan produknya untuk dapat bersaing dengan produk luar
negeri.

e. Otonomi Daerah
 Melanjutkan agenda reformasi terutama tentang otonomi daerah. Setiap daerah
dapat lebih leluasa menanggapi tantangan dan peluang termasuk globalisasi

2. MENYIKAPI PENGARUH GLOBALISASI


Cara kita menyikapi pengaruh globalisasi adalah :
a. Menyeleksi budaya asing yang masuk ke negara kita
b. Tidak meninggalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa
c. Tetap mengakui perkembangan informasi dan teknologi

21
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

d. Mencintai produk dalam negeri


e. Penemuan ilmiah berupa karya ilmiah terapan harus dipatenkan sebagai hak cipta.
Seperti
f. Biodesel, mesin penghancur gabah dll.

BAB 4
PRESTASI DIRI DEMI KEUNGGULAN BANGSA

Setiap orang mempunyai tujuan hidup masing-masing. Untuk mencapai tujuan


manusia akan menggunakan segala kemampuannya. Segala sesuatu yang diupayakan
dengan susah payah akan membuahkan hasil. Hasil dari sebuah usaha disebut prestasi.
Prestasi dapat menjadikan pendorong bagi manusia untuk mencapai tujuan hidup.
Untuk mencapai segala prestasi kita perlu mengasah segala macam kemampuan
dengan mengikuti segala macam kegiatan positif. Maukah anda meraih prestasi ???

A. PENTINGNYA PRESTASI DIRI


Setiap bangsa di dunia memiliki kekhasan yang berbeda. Begitu pula negara kita
tercinta. Sejak berdiri tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki prestasi diri yang besar.
Prestasi diri adalah suatu kebanggaan yang telah dimiliki atau diraih oleh suatu bangsa /
seseorang.
Setiap manusia normal tentu mempunyai keinginan untuk berprestasi. Dengan
berprestasi manusia akan dapat menilai telah mencapai tujuan hidup atau belum. Prestasi
adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperileh atau dikerjakan.
Manusia adalah individu ciptaan Tuhan. Memiliki potensi diri yang berbeda. Prestasi diri
setiap orang tidak sama. Para ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang
unik artinya berbeda satu sama lain.
Sebagai warga negara yang baik berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa.
Contoh warga negara yang telah berprestasi untuk diri dan bangsa Indonesia adalah Prof.
DR. Ir BJ Habibie, Ir Ciputra, Taufik Hidayat, Susi Susanti, Gita Gutawa dll. Mereka
berprestasi dalam hal yang berbeda.

22
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

B. POTENSI DIRI UNTUK BERPRESTASI SESUAI KEMAMPUAN


Salah satu aturan main dalam permainan hidup atau The Game of Live adalah
diberlakukannya hukum kompetisi/persaingan. Semua orang memiliki keinginan umum
yaitu ingin kaya, ingin dihormati, dan ingin berprestasi. Namun tidak semuanya dapat
mencapai keinginan tersebut. Penyebabnya adalah karena manusia mamiliki potensi diri
yang berbeda-beda. Manusia ciptaan Tuhan palilng sempurna. Kesempurnaannya dapat
dilihat dari kelengkapan sisi-sisi manusia sendiri yaitu ada kebaikan dan ada keburukan.
Ada kekuatan ada pula kelemahan. Manusia harus mampu mengenali ke dua sisi tersebut.
Namun tidak semua manusia berkehendak dan mau bekerja keras mendayagunakan
potensinya. Kekuatan berupa potensi diri yang istimewa menjadi sulit berkembang,
karena kelamahan-kelemahan yang tidak bisa dikendalikan atau dikelola denganbaik.
Potensi berasal dari bahasa Inggris yaitu to potent artinya kerja keras, atau kuat.
Dalam KBBI potensi adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki
seseorang, namun belum digunakan maksimal. Potensi merupakan daya yang dimiliki
manusia, tetapi masih terpendam dalam dalam diri seseorang. Potensi Diri adalah
kemampuan yang dimiliki setiap individu yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan dalam berprestasi. Potensi Diri adalah kemampuan yang terpendam pada
diri setiap orang.

Potensi diri ada dua macam yaitu :


1. Potensi diri positif
a. Memiliki idealisme
 Generasi muda harus mempunyai ide yang diyakini
kebenarannya dengan didukung fakta dan berusaha mewujudkannya dalam tujuan
hidup.

b. Dinamis dan kreatif


 Selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman tanpa berhenti berkreasi
dalam mencapai tujuan hidup tanpa mengabaikan norma-norma kehidupan, baik
norma agama, hukum, kesusilaan dan kesopanan.

23
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

c. Keberanian beresiko
 Sestiap tindakan adalah beresiko. Sebelum bertindak selalu mempertimbangkan
masak-masak resiko yang akan timbul, dan berusaha mengahadapi dan
mengatasinya.

d. Optimis dan kegairahan semangat


 Optimis artinya berpandangan cerah pada masa depan, bukan sebaliknya pesimis
yaitu berpandangan suram pada masa depan. Kegairahan semangat artinya tidak
berputus asa dalam mengarungi kehidupan. Tidak lemah sebelum bertanding.
Bangsa yang maju adalah bangsa yang rakyatnya mau bekerja keras, ulet,
tangguh, dalam mewujudkan prestasi. Tuhan tidak akan mengubah keondisi suatu
kaum jika dia sendiri tidak mengubahnya.

e. Kemandirian dan disiplin murni


 Kita adalah bagian dari bangsa yang mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri serta
disiplin tinggi. Pendidikan disiplin bukan hanya patuh kepada aturan tetapi harus
terwujud dalam bentuk pengakuan terhadap hak dan keinginan orang lain.

f. Fisik yang kuat dan sehat


 Jiwa yang meledak-ledak penuh semangat dengan berbagai ide jika tidak
ditunjang dengan fisik yang kuat dan sehat menjadi tidak berarti. Potensi diri yang
positif harus memperhatikan masalah kekuatan dan kesehatan fisik.

g. Sikap kesatria
 Ksatria adalah sikap sportif yaitu berani mengakui kesalahan dan kekalahan, dan
bersedia meminta maaf untuk tidak mengulangi perbuatan yang salah.

h. Terampil menerapkan IPTEK


 Melalui pendidikan dan pelatihan para siswa harus dapat melatih keterampilannya
dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Para siswa diharapkan tidak gagap

24
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

teknologi, mampu bersaing dengan bangsa lain di dunia. Dan dapat menerapkan
IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.

i. Kompetitif
 Setiap individu harus mampu memperlihatkan kelebihan dirinya dengan cara
berkompetisi dengan orang lain. Kompetisi berasal dari bahasa Latin to competere
dalam bahasa Inggris to seek together artinya mencari bersama. To agree artinya
menyetujui atau to cincide artinya menyepakati bersama. Bersaing itu sehat
karena ada acuan, akan mendorong terciptanya energi dan akan memacu prestasi
seseorang. Jika harus bersaing maka dimulai dengan langkah :
1) Berani memulai
2) Fokus pada keunggulan
3) Transformasi energi konkurensi

j. Daya pikir kuat


 Untuk mencapai keberhasilan seseorang harus mempunyai daya
pikir yang kuat serta didukung dengan motivasi kuat pula. Descartes berkata “ aku
berpikir maka aku ada “. Jika orang mempunyai kemampuan dan kemauan untuk
berpikir dengan kuat maka dia akan mampu berprestasi dengan baik.

k. Memiliki bakat
 Seseorang yang memiliki bakat akan mudah mewujudkan prestasi
dirinya. Bakat yang besar harus didukung motivasi pada diri kita. Seorang
pemimpin yang hebat bisa dipersiapkan melalui pendidikan dan pelatihan akan
lebih hebat bila memiliki bakat terpendam sebagai potensi dirinya.
Dalam upaya mengembangkan potensi diri ada 4 tahapan yang harus diperhatikan,
yaitu :
a. Mengenali diri sendiri
b. Memposisikan diri
c. Mendobrak diri
d. Aktualisasi diri.

25
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

2. Potensi diri negatif


a. Mudah diadu domba
 Semua kelebihan yang dimiliki dapat hilang begitu saja jika seseorang mudah
diadu domba. Kita harus berhati-hati karena kita bisa saja diadu domba bahkan
bisa tergoda menjadi pelakunya.
b. Kurang hati-hati
 Kita selalu ingin terburu-buru dalam melakukan sesuatu tanpa memikirkan resiko
asalkan tujuan tercapai. Akibatnya tujuan bisa tercapai namun resiko besar
didapatkan.

c. Emosional
 Emosional adalah suatu keadaan perasaan atau kondisi kejiwaan yang sedang labil
sehingga mengganggu hubungan dengan orang lain. Muncul saat keadaan tidak
normal, sehingga tidak bisa mengendalikan diri. Marah, berteriak atau menangis
adalah bentuk emosional. Potensi diri yang positif jika kita tidak mudah
emosional. Kita memiliki kecerdasan emosional ( emotional quotient ) yang baik
d. Kurang Percaya Diri
 Banyak generasi muda belum mengerjakan sesuatu sudah menyerah dengan
alasan tidak mampu. Itu namanya kalah sebelum bertanding. Ada kemampuan
tetapi tidak percaya diri jadi tidak mau mengerjakannya. Sungguh suatu kerugian.
Kesempatan emaspun hilang. Harga diri ( self esteem ) negatif karena cenderung
merasa diri tidak mampu dan tidak berharga.
 Potensi yang positif jika kita memiliki rasa percaya diri yang besar.
 Ciri-ciri individu kurang percaya diri adalah :
1. Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapat
pengakuan dan penerimaan kelompok.
2. Menyimpan rasa takut / kekhawatiran terhadap penolakan
3. Sulit menerima realita diri dan memandang rendah kemampuan diri
sendiri
4. Pesimis mudah menilai sesuatu dari sisi negatif

26
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

5. Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani


memasang target berhasil.
6. Cenderung menolak pujian yang ditunjukkan secara tulus karena under
value
7. Selalu memposisikan diri yang terakhir
8. Mempunyai external locus of control atau mudah menyerah pada nasib
 Apakah kalian termasuk orang yang kurang percaya diri ?
Sebaiknya hindari karena merugikan diri sendiri. Jika tidak. Syukurilah dan
pertahankan karena percaya diri sangatlah berharga dalam mencapai prestasi.

e. Kurang mempunyai motivasi


 Manusia bukan benda mati. Manusia mempunyai daya dalam dirinya untuk
bergerak. Inilah motivasi. Motivasi disebut penggerak perilaku ( the energizer of
behaviour ). Prestasi diri sebagau suatu perilaku muncul karena potensi diri yang
ada didorong motivasi yang kuat. Motivasi adalah dorongan dari luar ataupun dari
dalam diri manusia untuk mempercepat tercapainya tujuan untuk berprestasi.
 Karena itu kita harus mempunyai motivasi untuk memenuhi kebutuhan hidup
mulai dari terendah hingga paling tinggi. Abraham Maslow mengemukakan
berbagai kebutuhan yaitu :
1. Kebutuhan fisiologi dasar
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
4. Kebutuhan untuk dihargai
5. Kebutuhan aktualisasi diri berupa kebebasan dan kesempatan mewujudkan
cita-cita sesuai kemampuan individu.

Hubungan antara potensi diri dan prestasi diri sangat erat. Untuk berprestasi
seseorang harus mengenali potensi dirinya. Potensi positif kembangkan dan potensi
negatif hindarkan. Caranya menurut Andri Wongso adalah :
1. komitmen untuk menghilangkan kelemahan
2. Usaha sungguh-sungguh untuk menghentikan pengaruh kelemahan

27
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

3. Memunculkan kebiasaan-kebiasaan baru yang dapat mendorong munculnya potensi


positif
4. Membenamkan kelemahan-kelemahan
Orang yang mempunyai potensi disebut manusia unggul. Ciri-ciri manusia unggul :
1. Memiliki keimanan yang utuh
2. Melaksanakan amal ibadah
3. Memiliki akhlaq mulia ( amanah. Ikhlas, tekun, disiplin, syukur, sabar, adil )
Generasi muda pada dasarnya adalah pribadi yang :
1. Idealis
 Idealis artinya orang yang bercita-cita tinggi. Anak-anak muda Idealisme adalah
cita-citanya sesuai jalan hidupnya akhirnya menjadi sempurna. Umumnya anak-
anak muda bersifat idealis tinggi artinya selalu mencari sesuatu yang ideal sesuai
cita-citanya. Idealisme harus dimiliki setiap orang agar hidupnya lebih bermakna
dan berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
2. Kreatif
 Kreatif artinya sesorang yang mempunyai daya cipta dan memiliki kemampuan
untuk memciptakan sesuatu. Anak-anak usia SMP memiliki potensi yang besar.
Dapat bergerak cepat dan aktif mengikuti perubahan, pembaharuan, dan
penyempurnaan menuju arah kemajuan dengan menampilkan berbagai
kreativitasnya.
3. Selalu Ingin Tahu
 Masa bodoh bukanlah sifat anakmuda. Generasi muda selalu ingin tahu terhadap
sesuatu. Rasa keingintahuannya harus terus dibimbing ke arah positif. Jangan
diarahkan ke arah yang dapat merusak diri. Misalnya miras dan narkoba. Anak-
anak muda terkadang ingin coba-coba merasakan tanpa berpikir akibat jangka
panjang.
4. Berani
 Jiwa pemuda selalu bergelora. Berani mengambil resiko. Berani menanggung
kegagalan. Tidak patah semangat. Anak muda pantang menyerah bila mengalami
kegagalan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Hari ini gagal besok

28
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

berhasil. Itu semboyan para pemuda. Pemuda akan melihat kegagalan untuk
segera diperbaiki.
5. Obsesif
 Obsesi adalah pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sukar dihilangkan.
6. Kompetitif
 Kompetisi artinya persaingan, berkompetisi berarti bersaing. Setiap orang selalu
ingin mendapatkan sesuatu dengan hasil baik. Bila ingin hidup berkualitas
kemampuan untuk berkompetisi harus diciptakan. Para pemuda harus biasa
bersaing dengan positif.
7. Tidak Apatis
 Apatis artinya sifat masa bodoh, acuh tak acuh atau tidak peduli. Bila seorang
pemuda bersifat apatis tentu sangat berbahaya. Masa depan orang bersifat apatis
akan suram. Apatis sebaiknya dihilangkan dan diganti dengan optimis.
8. Optimis
 Orang yang selalu berpengharapan atau berpandangan baik disebut optimis. Tidak
ada yang dapat menghalangi jika kita selalu optimis. Dalam hidup kita harus
selalu optimis. Peluang, hambatan dan tantangan harus disertai dengan rasa
optimis. Katakan “aku mau dan aku bisa “. Inilah optimis. Sikap optimis
mendatangkan keberhasilan, akhirnya prestasi diri tercapai.

C. PERAN SERTA DALAM BERBAGAI AKTIVITAS UNTUK MEWUJUDKAN


PRESTASI DIRI.
Ciri-ciri kreativitas kreativitas menurut Cholisin adalah :
1. Dorongan ingin tahu besar
2. Sering mengajukan pertanyaan
3. Memberikan banyak gagasan
4. Bebas menyatakan pendapat
5. Mempunyai rasa keindahan
6. Menonjol dalam salah satu bidang seni
7. Mempunyai pendapat sendiri dan mengungkapkannya
8. Memiliki rasa humor tinggi

29
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

9. Daya imajinasinya kuat


10. Keaslian / orisnalitas tinggi
11. Dapat bekerja sendiri
12. Kemampuan elaborasi ( mengembangkan atau merinci ) suatu gagasan
Selain itu ciri-ciri kreativitas dapat dilihat dari seseorang yang memiliki rasa ingin
tahu ( sense of curiosity ), kebutuhan untuk berprestasi ( need of achievement ), dapat
beradaptasi ( adaptable ) dan memiliki kemampuan menempuh resiko.
Prestasi diri merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan, akan optimal bila
dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan. Anak berbakat disebut anak lantip.
Menurut Gardner keberbakatan manusia bukanlah berdasarkan skor tes standar semata
namun sebagai :
1. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan
manusia
2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan baru untuk diselesaikan
3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan
menimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang
Anak berbakat atau anak lantip dibedakan dari anak jenius. Anak jenius disebut anak
berbakat taraf sangat tinggi ( highly gifted ). Anak jenius jarang ditemukan di sekolah.
Anak berbakat / anak lantip banyak ditemukan.
Ada 5 macam keberbakatan yaitu :
1. Keberbakatan intelektual
2. Keberbakatan akademik
3. Keberbakatan kreatif
4. Keberbakatan kepemimpinan dan sosial
5. Keberbakatan seni.
Analisis Bloom tentang lantip pada peserta Olympiade Science adalah :
1. Mempunyai kemampuan luar biasa tinggi untuk mencurahkan sejumlah besar waktu
dan usaha mencapai standar tinggi. Karakteristik ini berkembang pada usia 5-8 tahun
dan semakin bertambah setelah menerima pengajaran.
2. Memiliki sifat kompetitif dengan teman sebaya bidang talent tersebut dan memiliki
kebulatan tekad untuk melakukan yang terbaik.

30
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

3. Memiliki kemampuan belajar secara cepat tentang tehnik-tehnik baru, ide-ide, dan
proses dalam talent tersebut.
Karakteristik lantip menurut Kitano dan Kirby memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Fisik yang menarik dan rapi dalam penampilan
2. Diterima oleh mayoritas dan teman-teman sebaya dan orang dewasa
3. Keterlibatan dalam beberapa kegiatan sosial, memberi sumbangan positi dan
konstruktif
4. Dipandang sebagai juru pemisah pertengkaran dan pengambil kebijakan
5. Memiliki kepercayaan tentang kesamaan derajat semua orang ( egalitarian ) dan jujur
6. Perilakunya tidak depensif dan memiliki tenggang rasa
7. Bebas dari tekanan emosi dan mampu mengontrol ekspresi emosional sehingga
relevan dengan situasi
8. Mampu mempertahankan hubungan abadi dengan teman sebaya dan orang dewasa
9. Mampu merangsang perilaku produktif bagi orang lain
10. Memiliki kapasitas luar biasa untuk menanggulangi situasi sosial dengan cerdas,
humor dan pemahaman.
Prestasi akan mencapai hasil yang baik dalam situasi dan kondisi pengembangan
bakat (lantip) dipenuhi. Ini bisa diperoleh dari guru yang memberikan peluang kepada
siswa untuk mengembangkan potensinya secara optimal. Kepribadian guru dapat
membantu siswa untuk berprestasi antara lain :
1. Bersikap terbuka terhadap hal-hal baru
2. Peka terhadap perkembangan anak
3. Mempunyai pertimbangan luas
4. Penuh pengertian
5. Toleransi
6. Mempunyai kreativitas tinggi
7. Bersikap ingin tahu
Selain memiliki kepribadian guru harus memiliki hubungan sosial dengan siswa yang
dpat mendorong timbulnya prestasi yaitu Suka dan pandai bergaul dengan anak berbakat
serta memahami kesulitan yang duhadapi anak. Guru dapat menyesuaikan diri dan mudah
bergaul serta mampu memahami dengan cepat tingkah laku anak berbakat.

31
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

Upaya untuk mencapai prestasi menurut Sujiyanto dapat dilakukan dengan cara :
1. Kreatif dan inovatif
2. Tanggung jawab
3. Bekerja keras
4. Memanfaatkan sumber daya
Keterampilan sosial ( social skill) yang harus dimiliki remaja pada fase
perkembangan adalah :
1. Kemampuan berkomunikasi
2. Menjalin hubungan dengan orang lain
3. Mendengarkan pendapat / keluhan orang lain
4. Memberi / menerima feedback
5. Memberi / menerima kritik
6. Bertindak sesuai norma / aturan
Delapan aspek yang menuntut keterampilan sosial menurut Davis dan Fortsythe
adalah :
1. Keluarga
2. Lingkungan
3. Kepribadian
4. Rekreasi
5. Pergaulan dengan lawan jenis
6. Pendidikan / sekolah
7. Persahabatan dan solidaritas kelompok
8. Lapangan kerja

32
Bahan Ajar Pkn Kelas 9

DAFTAR PUSTAKA

Sugeng AT Dkk, 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional
Tim Abdi Guru.2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. Erlangga
Dwiyono Agus dkk. 2005. Kewarganegaraan. Jakarta. Yudistira
Tim Redaksi Nuansa Aulia. 2006. UUD 1945 Setelah Amandemen. Bandung. Nuansa
Aulia.

33

Anda mungkin juga menyukai