Anda di halaman 1dari 51

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 1

A.Identitas Mata Pelajaran


Jenjang Pendidikan    : SMPN 2 KOTA GORONTALO
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan
B. Standar Kompetensi     : 1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara.

C. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara.

D. Indikator :  Mengidentifikasi unsur-unsur negara


 Menjelaskan pengertian negara
 Menguraikan fungsi negara
 Menguraikan sifat-sifat negara
 Menunjukkan rumusan tujuan negara dalam pembukaan UUD
1945.
 Menguraikan asal mula terjadinya negara
 Menjelaskan bentuk negara dan bentuk pemerintahan secara
 Menjelaskan alasan pentingnya bela negara

E.Tujuan Pembelajaran:

Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


Pertemuan 1
 Menyebutkan unsur-unsur negara
 Menjelaskan pengertian negara
 Menguraikan fungsi negara
Pertemuan 2
 Menguraikan sifat negara
 Menyebutkan tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945
 Menguraikan asal mula terjadinya negara
Peretemuan 3
 Menjelaskan bentuk negara dan bentuk pemerintahan
 Menjelaskan alasan pentingnya bela negara

 Karakter siswa yang diharapkan : tanggung jawab,disiplin,kerja keras,peduli,jujur,adil


kerja sama
F.Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Pengertian Negara

Pengertian Negara Secara etimologis Negara berasal bahasa asing

Bhs. Belanda Staat Status - menempatkan dalam keadaan berdiri,


Bhs.Latin - membuat berdiri.
Bhs.Inggris State Statum
2

wilayah
Buku Negara Kertagama Negara kota
penguasa

Zaman Yunani Kuno Negara istilah Polis = Negara kota


Nagara
Bhs.Sansekerta Negara = Kota
Nagari

Negara Sekelompok orang-orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi


oleh pemerintah yang sah,yanitu pemerintah berdaulat kedalam dan berdaulat keluar.

Berdaulat Kedalam artinya : pemerintah memiliki wewenang tertinggi mengatur kepentingan


seluruh kepentingan rakyatnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Berdaulat keluar artinya : Pemerintah berhak mengadakan hubungan diplomati dengan dengan
Negara lain
Pengertian Negara menurut para ahli:
1.Bellefroid:
Negara adalah : Suatu masyarakat hukum atau suatu persekutuan hukum yang mempati daerah
tertentu dan dilengkapi dengan kekuasaan tertinggi untuk mengurus kepentingan bersama.
2.George Jellinek :
Negara adalah : organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah
tertentu.
3.Prof Miriam Budihardjo:
Negara adalah : organisasi yang dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaanya secara
sah terhadap semua golongan dan dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan itu
4.Van Apeldorn
Negara adalah: Suatu wilayah tertentu yang didalamnya diam sutu bangsa dibawah
kekuasaan tertinggi.

2. UNSUR – UNSUR NEGARA

1. Rakyat
Syarat utama
(Syarat kontitutif) 2. Pemerintah

Unsure-unsur 3..Batas wilayah


Negara ( syarat
berdirinya suatu
Syarat tambahan 4.Pengakuan dari
negara
(syarata deklaratif Negara lain

1. Secara de 2. Secara de
fakto yure

Pengakuan Pengakuan
berdasarkan berdasrkan hukum
kenyataan internasional

a. Rakyat. Dalam suatu negara mutlak harus ada rakyatnya. Yaitu sekumpulan manusia yang
dipersatukan oleh suatu perasaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
Rakyat merupakan unsur yang utama berdirinya suatu negara, karena rakyatlah yang
pertamakali memiliki kehendak untuk mendirikan negara, melindunginya serta
mempertahankan kelangsungan berdirinya negara.
3

                        

b. Wilayah. Wilayah dalam suatu negara adalah tempat bagi rakyat untuk menjalani
kehidupannya. Bagi pemerintah merupakan tempat untuk mengatur dan menjalankan
pemerintahan.
Wilayah suatu negara terdiri dari wilayah darat, laut, udara dan dasar laut dan tanah
dibawahnya.

c. Pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahan dalam arti luas yaitu seluruh lembaga negara
yang terdiri dari lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pemerintahan dalam arti sempit
yaitu kekuasaan eksekutif yang terdiri dari presiden, wakil presiden dan menteri-menteri.
Pemerintah yang berdaulat yaitu pemerintah yang syah yang diberi wewenang oleh rakyat
sebagai pemegang kedaulatan berdasarkan undang-undang.
4

d. Pengakuan dari negara lain. Suatu negara syah berdiri manakala ada pengakuan dari
negara lain, baik secara de facto maupun secara de yure. Pengakuan secara nyata (de facto)
memang telah berdiri, mendapat banyak dukungan dari negara internasional. Pengakuan
secara de yure maknanya secara hukum international telah memenuhi syarat untuk berdiri
sebuah negara.
Misalnya Negara Republik Indonesia secara defacto telah berdiri sejak tanggal 17 Agustus
1945, sedangkan secara de yure berdiri sejak taggal 18 Agustus 1945.

3. Fungsi Negara

Negara adalah sekumpulan masyarakat dengan berbagai keragamannya, yang hidup dalam suatu
wilayah yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Fungsi negara secara garis besar sebagai berikut:

a. Melaksanakan ketertiban, maknanya Negara mengatur ketertiban masyarakat supaya


tercipta kondisi yang stabil juga mencegah bentrokan-bentrokan yang terjadi dalam
masyarakat. Dengan tercipta ketertiban segala kegiatan yang akan dilakukan oleh warga
negara dapat dilaksanakan

b. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya, maknanya negara berupaya


agar masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama dibidang ekonomi dan sosial
masyarakat
5

c. Fungsi Pertahanan,

maknanya Negara berfungsi mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa dari setiap
ancaman dan gangguan yang timbul dari dalam maupun datang dari luar negeri. Ancaman
dan gangguan tersebut mungkin berupa serangan (Invasi) dari luar negeri maupun golongan-
golongan dari dalam negeri yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa

d. Menegakkan keadilan, maknanya negara berfungsi menegakkan keadilan bagi seluruh


warganya meliputi seluruh aspek kehidupan (idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
hankam). Upaya yang dilakukan antara lain menegakkan hukum melalui badan-badan
peradilan.

Pertemuan 2.
Negara mempunyai kekuatan fisik
4.SIFAT-SIFAT NEGARA secara legal agar peraturan
perundangan di taati ole seluruh
masyarakat sehingga keamanan dan
1.Memaksa ketertiban terjamin
SIFAT a
-
Peraturan perundangan yang dibuat
SIFAT 2. Menopoli oleh Negara berlaku untuk semua
NEGA
warga Negara tanpa kecuali.
RA
3.Mencakup
Negara memiliki sifat menopoli
semua
dalam menetapkan tujuan bersama
dalam masyarakat

5.Tujuan Negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45


1.Melindung segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2.Memajukan kesejahtraan umum
3.Mencerdaskan kehidupan bangsa
4.Melaksanakan ketertiban dunia
6

6.Asal mula terjadinya Negara

1. Pendudukan:Suatu Negara belum ada yang


menguasai kemudian diduduki oleh sekelompok
manusia.Mis.Liberia yang diduduki oleh orang-
orang Negro
2. Pelepasan:Suatu daerah yg semula menjadi
wilayah atau termasuk daerah Negara
tertentu,kemudian melepaskan diri dan
menyatakan kemerdekaanya. Contoh Belgia
berdasarkan melepaskan diri dari Belanda dan merdeka thn
kenyataan 1839

3. Peleburan: Beberapa Negara melakukan


peleburanmenjadi suatu Negara baru . Contoh
pembentukan kerajaan Jerman
Asal
4. Pemecahan: Suatu Negara pecah dan lenyap,
mul kemudian diatas bekas wilayah Negara itu timbul
a Negara baru.Contoh: Colombia pecah tahun 1832
terja menjadi Venezuela dan Colombia itu sendiri.
diny
a 1. Teori Ketuhanan: Negara terbentuk atas kehendak
nega Tuhan.hal ini berdasarkan keyakinan bahwa
ra
2. Teori Perjanjian masyarakat: Negara terbentuk
karena adanya perjanjian antara individu-individu
(contrak social)kemudian melahirkan negara
baru.Disamping itu diadakan pula perjanjian antara
berdasarkan masyarakat dengan penguasa .isi pernyataan itu
teori manusi amenyerahkan seluruh hak-haknya kepada
3. Teori kekuasaan: Negara terbentuk karena factor
kekuasaan atau kekuatan,dengan kekuatanya ornag
tersebur dapat memaksakan kehendaknya pada orang

4. Teori Hukum Alam: Negara ada karena adanya


keinginan untuk memenuhi kebutuhan manusia,karena
manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri
tanpa bantuan orang lain
Pertemuan 3
7..Bentuk Negara dan bentuk pemerintahan
NEGARA KESATUAN

NEGARA SERIKAT
B NEGARA
E KONFEDERASI
N
T NEGARA DOMINION
U
K
NEGARA KOLONI
N
E NEGARA
G PROTEKTORAT
A
R NEGARA MANDAT
A
7

Bentuk pemerintahan
BERDASARKA MONARKI yang kekuasaanya di
N ORANG pegang oleh satu orang
YANG
MEMEGANG
Bentuk pemerintahan
KEKUASAAN OLIGARKI
BE yang kekuasaanya di
NT pegang oleh banyak orang
UK
- Bentuk pemerintahan yg
BE DEMOKRASI kekuasaanya di pegang oleh
NT semua orang
.. UK
PE
ME Kepala Negara memperoleh
RIN kedudukannya berdasarkan
TA REPUBLIK hak waris
BERDASARKAN
HA
CARA
N
PENUNJUKAN Kepala Negara mempeoleh
KEPALA kedudukannya berdasarkan
NEGARA pilihan rakyat dan
MONARKI menduduki jabatan dalam
waktu tertentu

Alasan pentingnya bela Negara

1.Sejak dulu banyak Negara yg ingin menguasai


Indonesia
Alasan 2. Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing selama
historis 3,5 abad
Al 3.Kemerdekaan Indonesia adalah kegigihan
asa perjuangan     seluruh rakyatnya
n 4.Rakyat Indonesia memiliki semangat rela berkorban
pe
nti
ng Alasan 1.Indonesia adalah Negara kepulauan yang terbesar di
ny geografis dunia
a 2.Indonesia terletak pada posisis silang dunia
bel 3.Indonesia memiliki sumber daya alam yang
a melimpah
ne
gar
Alasan 1.Jumlah penduduk Indonesia sangat besar.
a
Demogr 2.Indonesia adalah Negara yang majemuk
afis 3. Persebaran penduduk yang tidak merata.

Pertemuan I
G.Alokasi Waktu : 2 jam
H.Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi divariasikan dengan examples non examples
3. Tanya jawab
8

I.Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi 60 menit
a. Guru mempersiapkan gambar sesuaia dengan
tujuan yang ingin di capai
b. Guru menyampaikan materi secara garis besar
c. Peserta didik membagi diri dalam beberapa
kelompok
Elaborasi
d. Guru membagikan/menayangkan gambar
sekolompok orang yang sedang
berkerumun,gambar Presiden yang kerumuni oleh
rakyat,gapura/pagar,gambar peta wilyah
Indonsia,gambar Presiden SBY berdampingan
dengan kepala negara lain (1)
Gambar sekelompok TNI sedang berjaga-jaga siap
dengan senjatanya,polisi sedang mengatur lalu
lintas di jalan raya,alam yang terbentang luas
dengan tanaman yang subur situasi sidang di
pengadilan
e. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok
mencermati makna dari masing gambar dan
berdiskusi kelompok sehingga dapat menemukan
bahwa negara dapat terbentuk memiki syarat-
syarat tertentu. Dan selanjutnya dapat
mendefinisikan pengertian negara.Selanjutnya
peserta didik dengan mencermati gambar
(hal.2)dapat menjelaskan fungsi negara.
f. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif;
Konfirmasi
g. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
rumusannya.
h. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat
dan menghargai pendapat orang lain.
i. .Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, maupun hadiah        terhadap
keberhasilan peserta didik,
j.Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan materi.
b.Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas
tentang pengertian Negara menurut para ahli (masing-
masing 7)
9

LKS.
1.Cermatilah gambar berikut ini,apakah fungsi dari masing-masing gambar tersebut jika di
hubungkan dengan unsur-unsur Negara.

      

2.Cermatilah gambar berikut ini,apakah fungsi fungsi dari masing-masing gambar tersebut jika
di    hubungkan dengan fungsi negara.

        

           

              
10

           
                               

3.Setelah selesai presentasikan hasil pekerjaan kelompokmu.


Daftar pengamatan
Kelompok 1

No Nama Aspek Penilaian Total


Peserta Nilai
didik Kerja Keaktifan Wawasan Kemampuan Kemampuan
sama Mengemukak menghagai
an Pendapat pendapat orang
lain
1 1…….
2…….
3…….
4…….

Pertemuan 2
G.Alokasi Waktu : 2 jam

H.Metode Pembelajaran
1. Ceramah divariasikan dengan kepala bernomor
2. Tanya jawab

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran
(absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar
peserta didik dengan memberikan
pertanyaan tentang materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan
dicapai.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Eksplorasi
a. Guru menjelaskan secara singkat meteri
sesuai indikator
b. Guru membagikan secara acak ringkasan
materi sesuai indikator (1,2,3) sehingga
setiap orang mendapat satu materi.
11

Elaborasi
c. Meminta peserta didik membacakan secara
bergiliran pokok materi sesuai indicator
Konfirmasi
d. Peserta didik di beri kesempatan
mengajukan pertanyaan
e. Guru memberikan klarifikasi
f. Setiap peserta didik saling bertukaran
materi sehingga setiap peserta didik
mendapat ke tiga materi untuk di kuasai
g. Guru menyiapkan kartu soal
h. Guru membagikan no.sejumlah siswa.
i. Meminta salah satu peserta didik untuk
mengambil kartu soal dan membacakannya
serta menyebut nomor secara acak untuk
menjawabnya,atau menjawab sendiri
demikian seterusnya sampai sebagian besar
soal terjawab.
3. j. Guru memberikan klarifikasi materi yang di 10 menit
bahas.
Penutup
   Pada akhir kegiatan guru penguatan            
      

Pertemuan III
G.Alokasi Waktu : 2 jam

H.Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi (kerja berpasangan)
3. Tanya jawab

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran
(absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar
peserta didik dengan memberikan pertanyaan
tentang materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan
dicapai.
2. 60 menit
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi secara singkat sesuai
indicator yang ingin di capai
b. Guru menyiapkan LKS
c. Peserta didik aktif dalam Tanya jawab
d. Peserta didik membagi diri mencari pasangan
e. Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara
kerja
Elaborasi
f. Setiap pasangan mengerjakan LKS sesuai waktu
yang di tentukan
g. Setiap hasil pekerjaan ditukarkan dengan
pasangan yang lain.
12

Konfirmasi
h. Membahas LKS untuk mendapatkan jawaban
yang benar
i. Setiap jawaban yang benar di beri skor satu dan
salah nol.
j. Masing-masing pasangan menghitung jumlah
yang benar dan mendapat nilai tertinggi di beri
riword
k. Peserta didik menyimak penjelasan dan
3. klasifikasi guru mnegenai konsep-konsep inti 10 enit
yang berkaitan dengan pembelaan negara.
Penutup
a.    Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan        materi yang sudah dibahas

LKS

Pasangkan kalimat yang ada di kolm a dengan kalimat yang ada di kolom b

Kelompok A Kelompok B
1. Bentuk –bentuk Negara a. Monarki
b. Bentuk pemerintahan yang kekuasaan
2. Bentuk pemerintahan kepala negaranya di pegang oleh satu
orang
3. Berdasarkan orang yang memegang c. Berdasarkan orang yang memegang
kuasaan
kekuasaan d. Kepala negara mendapatkan kedudukan
berdasarkan warisan
4. Berdasarkan cara penunjukan kepala e. Monarki
f. Bentuk pemerintahan yang kekuasaan
negara kepala negara di pegang oleh banyak
orang
5. Monarki g. Bentuk pemerintahan yang kekuasaan
kepala negaranya di pegang oleh semua
6. Oligarki orang
h. Pelatihan dasar kemiliteran
7. Demokrasi i. Indonesia adalah negara yang majemuk
j. Hitoris
8. Republik k. Rakyat Indonesia memiliki semangat
rela berkorban
9. Keikutsertaan warga Negara dalam upaya l. Negara Kesatuan
m. Jumlah penduduk Indonesia yang
bela Negara sangat besar
n. Oligarki
10. Alasan pentingnya bela negara o. Berdasarkan cara penunjukan kepala
negara
11. Alasan historis p. Republik
q. Indonesia pernah dijajah oleh bangsa
12. Alasan demografis asing
r. geografis
13. Alasan georafis s. Pengabdian sebagai prajurit TNI
t. Demografis
u. Sejak dulu banyak negara yang ingin
menguasai Indonesia
v. Negara Serikat
w. Pendidikan Kewarganegaraan
x. Demokrasi
y. Indonesia terletak pada posisi silang
dunia
z. Pengadian sesuai profesi
13

K. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX,
Yudistira,PHIBETA,Erlangga),

I. Alat dan Bahan: LKS


II. Penilaian
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas

Indikator pencapaian Tehnik Bentuk Instrumen


penilaian instrumen
1.Menjelaskan Tes Essay 1. Tuliskan pengertian Negara.
tertulis
pengertian negara.
2.Menjelaskan unsur- 2.Tuliskan unsur-unsur negara.
unsur negara. 3.jelaskankan sifat-sifat negara
3.Menguraikan sifat-
sifat negara 4.Jelaskan fungsi negara.
4. fungsi negara.
5.Menuliskan tujuan 5.Tuliskankan tujuan negara dalam
negara dalam .pembukaan UUD 1945.
.pembukaan UUD
1945.
6.Menguraikan asal 6.Menguraikan asal mula terjadinya
mula terjadinya negara
negara
7.Menjelaskan 7.Menjelaskan bentuk negara dan
bentuk negara dan bentuk pemerintahan
bentuk
pemerintahan
8.Menjelaskan 8.Menjelaskan hakekat pembelaan
hakekat pembelaan negara
negara
14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 2

A.Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMPN 2 KOTA GORONTALO


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan (PPKn)
Alokasi Waktu : 4x 40 menit (2 x pertemuan)

B.Standar Kompetensi : 1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara.


C.Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara.
D.Indikator
Pertemuan 1
 Mendeskripsikan pengertian bela Negara
 Mengidentifikasi dasar hukum bela negara
 Mengidentifikasi bentu-bentuk usaha bela negara
 Mendeskripsikan sistim pertahanan keamanan
 Menjelaskan komponen bela negara.
 Mengidentifikasi contoh kasus bela Negara termasuk yang menunjukan anti kerupsi
E.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 1
 Mendeskripsikan pengertian bela Negara
 Mengidentifikasi dasar hukum bela negara
 Mengidentifikasi bentu-bentuk usaha bela negara
 Menjelaskan bentuk-bentuk ancaman terhadap negara
Pertemuan 2
 Menjelaskan sistim pertahanan Keamanan
 Menjelaskan komponen bela negara.
 Mengidentifikasi contoh kasus bela Negara termasuk yang menunjukan anti kerupsi

Karakter siswa yang diharapkan : tanggung jawab,disiplin,kerja keras,peduli,jujur,adilkerja sama


F.Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pengertian bela negara
15

Bela Negara adalah tekad,sikap dan tindakan warga Negara yang


teratur,menyeluruh,terpadu dan berlanjut.yang di landasi oleh cinta tanah air,kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan keyakinan akan kesaktian
Pancasila sebagai idiologi Negara.

b. Peraturan perundangan tentang bela Negara adalah:UUD 1945 hasil Amandemen.


Pasal 27 Ayat 3Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara.
UU RI N0.3/2001 pasal 9 di tegaskan bahwa setiap w.n berhak dan wajib ikut serta dalam upaa bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan keamanan negara.
Landasan hukum pasal 30 ayat 1-5
Ayat 1.Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan   
negara.
Ayat 2.Usaha pertahanan dan keamanan negara di laksanakan melalui sistim pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh TNI dan kepolisian RI sebagai kesatuan utama dan
rakyat sebagai kekuatan pendudung.
Ayat 3.TNI terdiri dari AD,AL,AU sebagai alat negara bertugas mempertahankan ,melindungi,
memelihara keutuhan dan kedaulatan negera.
Ayat 4.Kepolisian negara RI sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi mengayomi,melayani masyarakat serta menegakkan hokum.
Ayat 5. Susuna dan kedudukan TNI,Kepolisisan Negara RI dalam menjalankan tugasnya syarat-syarat dan
keikutsertaan warga negara dalam pertahanan keamanan,serta hal-hal yang terkait dengan
pertahanan keamanan di atur dalam UU.
c.UU no.39 tentang HAMPasal 68 setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
d..UU n0.56/1999 tentang rakyat terlatih. - pasal 3”Rakyat terlatih merupakan wadah dan bentuk
keikutsertaan warga negara  sebagai perwujudan hak dan kewajiban dalam upaya bela negara.
e.UU no 3/2002 tentang pertahanan negara
- pasal 9 ayat 1 Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara
yang di wujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
- pasal 9 ayat 2 Ke ikut sertaan warga negara di selenggarakan melalui 4 hal
1.Pendidikan kewarganegaraan
2.Pelatihan Dasar Kemiliteran secara wajib
3.Pengabdian sebagai prajurit TNI
4.Pengabdian sesuai prfesi
Bentuk-bentuk upaya bela negara dalam UU no.3/2002dapat di selenggarakan melalui
1.Pendidikan kewarganegaraan
2.Pelatihan Dasar Kemiliteran secara wajib
3.Pengabdian sebagai prajurit TNI
4.Pengabdian sesuai profesi.
Pertemuan 2.
16

Pengertian sishankamrata adalah sistim pertahanan keamanan yang melibatkan seluruh lapisan
masyarakat sumber daya nasional lainya . Penyelenggaraan Sistim Pertahanan negara yang
dilakukan secara total,terpadu,terarah dan berlanjut dengan tujuan untuk menegakkan kedaulatan
negara,keutuhan negara,dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

-AD Angkata     Darat


Komponen bela negara -AL Angkatan     Laut
Komponen -AU Angkatan
Utama Udara

Komponen
Pertahanan 1.Dapat diperbaharui
Negara dalam - ,udara,hewan,
menghadapi tumbuhan,pertanian,
ancaman perkebunan dll
Komponen
MILITER Cadangan
1.Tida dapat
diperbaharui
Koponen - batu bara
- minyak bumi
Pertahanan - besi dan timah

Negara

-.Kepolisian negara RI
Komponen - Satuan Polisi dan
Pendukung
Pamonganpraja
-Tenaga ahli
Komponen -Industri
Pertahanan
Negara dalam
-SDA dan SDM
menghadapi
ancaman NON Lembaga pemerintah di luar
MILITER bidang pertahanan sesuia
dengan bentuk dan sifat
ancaman yang di hadapi

g.Memberikan contoh upaya bela Negara yang menunjukkan anti korupsi antara lain
a.Turut menjaga keamanan lingkungan
b. Turut menjaga kelestarian lingkungan
c.Turut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan
d.Turut menjadi sukarelawan pada bencana alam
e.Masuk menjadi anggota Hansip

G.Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Talking stick
H.Langkah-Langkah Pembelajaran
2. Pertemuan I

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
17

 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Eksplorasi
a. Guru menyiapkan tongkat
b. Guru menyampaikan materi pokok sesuai indicator
yang igin di capai.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru
d. Peserta didik di beri kesempatan membaca dan
mempelajari materi
e. Setelah membaca dan mempelajari materi
kemudian buku catatan ditutup
Elaborasi
f. Guru mengambil tongkat dan memapat berikan
kepada siswa.
g. Guru memberikan pertanyaan dan siapa yang
memegang tongkat menjawab pertanyaan
guru,seterusnya sampai sebagian besar siswa
mendapat bagian.
Konfirmasi 10 menit
h. Guru memberikan klrifikasi a.
3. Penutup
a.Guru memberikan penguatan
b. Memberikan tugas menidentifikasi berbagai ancaman
terhadap negara.

Pertemuan II

G.Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Talking stick

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti 60 menit
Eksplorasi
a. Guru memberikan penjelasan singkat materi sesuai
indicator yang ingin di capai.
2. b. Peserta didik menyimak penjelasan guru dan
memberikan kesempatan pada siswa mengajukan
pertanyaan.
c. Peserta didik mempelajari materi dan di berikan
waktu unt uk memahaminya.
Elaborasi
18

d. Peserta didik membentuk kelompok secara


berpasangan.
e. Guru memberikan LKS berupa paragraf yang belum
lengkap kalimatnya.
f. Siswa berdiskusi cecara berpasangan mengerjakan LKS.
g.
h.
i.
j.
k.
l. Konfirmasi
3.
m. Setelah selesai setiap pasangan saling bertukaran
pekerjaanya untuk mendapatkan jawaban yang benar
n. Jawaban yang salah langsung di perbaiki
10 menit
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik.
b. Memberikan tugas mengidentifikasi upaya bela negara
yang merupakan tindakan anti korupsi dalam berbagai
lingkungan.
aa. Sumber Pembelajaran
a. Buku Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX,
Yudistira,PHIBETA,Erlangga,Intan Pariwara
2. U UD 1945 setelah amandemen
E.Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama, dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis
diberikan setelah pertemuan ke-2. Pada pertemuan pertama dan kedua, penilaian lebih
ditekankan melalui kegiatan tanya jawab, aktivitas saat diskusi kelompok, serta substansi isi
materi diskusi kelompok dan presentasi.

Indikator pencapaian Tehnik Bentuk Instrumen


penilaian instrumen
1.Mendeskripsikan pengertian Tertulis Essay 1.Tuliskan pengertian bela negara
bela negara.
2.Menunujukan peraturan 2.Tuliskan peraturan perundangan tentang
perundangan tentang bela bela Negara
negara
3.Menjelaskan bentuk-bentuk 2.Tuliskan bentuk-bentuk upaya bela Negara
upaya bela negara.
3.Menjelaskan bentuk 3.JTuliskan bentuk -bentuk    pertahanan
pertahanan negara Negara
4,Menidentifikasi bentuk- 4,Tuliskan bentuk-bentuk ancaman terhadap
bentuk ancaman terhadap Negara
Negara
5.Menguaraikan tujuan 5.Jelaskan tujuan pertahanan negara
pertahanan Negara.
6. Mengidentifikasi upaya 6. Tuliskan upaya bela negara yang
bela negara yang merupakan tindakan anti korupsi
merupakan anti korupsi

Kunci jawaban:
1. Pengertian bela negara
Bela Negara adalah tekad,sikap dan tindakan warga Negara yang
teratur,menyeluruh,terpadu dan berlanjut.yang di landasi oleh cinta tanah air,kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan keyakinan akan kesaktian
Pancasila sebagai idiologi Negara.
19

2. Peraturan perundangan tentang bela Negara adalah:


 UUD 1945 hasil Amandemen
- Pasal 27 Ayat 3
- Pasal 30 Ayat 1
- Pasal 30 ayat 2

 UU RI N0 20/1992 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara RI


 UU RI N0.3/2002 tentang Pertahanan Negara.

3. Bentuk-bentuk uasaha bela Negara.adalah:


 Pendekatan militer untuk menghadapi ancaman militer
 Pendekatan Non militer untuk menghadapi ancaman non militer
4. Bentuk pertahanan Negara adalah SISHANKAMRATA yang mencakup 3 komponen yaitu
Komponen Utama,komponen Cadangan dan Komponen Pendukung.
5. Bentuk-bentuk ancaman terhadap Negara antara lain:
 Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara lain terhadap kedaulatan
Negara,dapat berupa Invasi,Bombardemen,Blokade,
 Pelanggaran wilayah
 Spionase
 Sabotase
 Aksi terror
 Pemberontakan bersenjata\
 Perang saudara
6. Tujuan pertahanan Negara adalah;
 Menjaga dan melindungi:
- Kedaulatan Negara
- Keutuhan Wilayah Negara
- Keselamatan segenap bangsa.

6.Contoh upaya bela Negara yang menunjukkan anti korupsi antara lain
a.Turut menjaga keamanan lingkungan
b. Turut menjaga kelestarian lingkungan
c.Turut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan
d.Turut menjadi sukarelawan pada bencana alam
e.Masuk menjadi anggota Hansip
20

LKS
Pengertian sishankamrata adalah sistim….yang melibatkan …. Masyarakat…….dan….. lainya .
Penyelenggaraan Sistim Pertahanan negara yang dilakukan secara total,…..,terarah dan ….
dengan tujuan untuk menegakkan kedaulatan negara,…,dan …. segenap bangsa dari segala
ancaman.
b. Komponen bela negara -…………………..
Komponen -…………………..
…… -……………………

Komponen
Pertahanan 1.Dapat diperbaharui
Negara dalam - ,……………..
menghadapi ….,……,…..,
ancaman …… ….,…..,
Komponen
………
1.Tida dapat
diperbaharui
Koponen - batu bara
- ………………..
Pertahanan - …………………

Negara

-.Kepolisian negara RI
Komponen - Satuan Polisi dan
Komponen ………..
Pamonganpraja
Pertahanan
-……………
Negara dalam
menghadapi -Industri
ancaman …….. -……………

Lembaga pemerintah di luar


bidang pertahanan sesuai
dengan ………ancaman
yang di hadapi
21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 3

A.Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMPN 2 KOTA GORONTALO
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : IX/I
Standar Kompetensi :1.Menampilkan partisipasi dalam usaha  pembelaan negara.
                         Alokasi Waktu  : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

B.Kompetensi Dasar : 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara.
C.Indikator :  Berpartisipasi langsung dalam kegiatan bela negara di lingkungan
masing-masing
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan
2. Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
3. Menampilkan peri laku yang menghindari korupsi dalam berbagai lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan : tanggung jawab,disiplin,kerja keras,peduli,jujur,adil
kerja sama
E.Materi Pembelajaran
1. Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan
2.Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
3.Menampilkan peri laku yang menghindari korupsi dalam berbagai lingkungan

F.Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi kelompok
G.Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I
No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan tindakan-tindakan dalam upaya 60 menit
pembelaan negara secara umum.
b. Peserta didik dibagi dalam 5berkelompok
c. Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara kerjanya
Elaborasi
d. Setiap kelompok mengerjakan LKS
e. Dilanjutkan dengan presentase oleh setiap kelompok
f. Kelompok lain memberikan tanggapan
22

Konfirmasi
g. Guru memberikan klarifikasi terhadap jawaban-
3. jawaban peserta didik.
Penutup
Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik. 10

H.Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX,
(Yudistira,PHIBETA,Erlangga,Intan Pariwara.
2. UUD 1945 yang telah diamandemen
3. Artikel surat kabar

I.Penilaian

Format penilaian untuk diskusi

No Nama Aspek Penilaian Total Presentasi


Nilai
Kemampuan Keakti Hasil Sikap Kerja
Mengemukak fan rumusan Menghargai sama
an Pendapat setiap pendapat orang
kelompok lain

Keterangan: nilai maksimal 20

Lampiran
LKS
1.Lakukan analisis secara berkelompok terhadap kasus-kasus yang terjadi disekitar
lingkunganmu.
2. Masing kelompok mempresentasikan hasil rumusanya.

No Kasus Bidang Upaya bela Negara


1 ………………………………
Maraknya penggunaan narkoba Kesehatan ………………………………….
………………………………….
2. …………………………………
Gaya hidup berpakaian Budaya …………………………………
……………………………………
3 Teknlogi ……………………………………
Penggunaan HP Komunikasi ……………………………………
…………………………………….
4. ………………………………………
Penggangguran Sosial …………………………………………..
……………………………………………..
5 …………………………………………..
Kemiskinan Ekonomi ………………………………………….
…………………………………………….
23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 4
A.Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMPN 2 Kota Gorontalo
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : IX/ ganjil
B.Standar Kompetensi : 2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah.

C.Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah.

D.Indikator : 1. Menjelaskan pengertian otonomi daerah


2. Menjelaskan tujuan otonomi daerah
3.Menjelaskan keuntungan otonomi daerah
4. Menguraikan dasar hukum otonomi daerah
5.Menguarikan azas-azas otonomi daerah
6. Menguraikan prinsip-prinsip otonomi daerah
7. Membedakan kewenangan pemerintah pusat dan daerah.
8.Menjelaskan sistim yang di gunakan untuk menentukan
kewenwngan pemerintah pusat dan daerah
9. Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
otonomi daerah
E.Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

F.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 1.
1. Menjelaskan pengertian otonomi daerah
2. Menjelaskan tujuan otonomi daerah
3.Menjelaskan keuntungan otonomi daerah

Pertemuan 2
4. Menguraikan dasar hukum otonomi daerah
5.Menguarikan azas-azas otonomi daerah
6. Menguraikan prinsip-prinsip otonomi daerah

Pertemuan 3.
7.Membedakan kewenangan pemerintah pusat dan daerah.
8. Menjelaskan sistim yang digunakan untuk menentukan kewenangan pemerintah pusat daerah
9.Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah

 Karakter siswa yang diharapkan : tanggung jawab,disiplin,kerja keras,peduli,jujur,adil


kerja sama
24

A. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1. Pengertian otonomi daerah dan daerah otonom

OTONOMI DAERA
H
AUTO = SENDIRI
HUKUM
SENDIRI
BHS.YUNANI
OTONOMI
NOMOS = HUKUM

- HA DAERAH UNTUK ENGATUR


OTONOMI DAERAH - WEWENANG DAN MENGURUS RUMAH
- KEWAJIBAN TANGGANYA SENDIRI SESUAI
DENGAN PERATURAN
PERUNDANGAN YANG
BERLAKU

DAERAH OTONOM Prakarsa sendiri


berdasarkan aspirasi
masyarakat
mengantur
Masyarakat hukum yg Urusan pemerintahan
mempunyai batas & Dan
wilayah berwewenang Kepentingan masyarakat
mengurus Dalam sistem
NKRI

2. Menjelaskan tujuan otonomi daerah


1. Meningkatkan kesesahtraan masyarakat

2. Meningkatkan pelayanan uum

Tujuan 3.Meningkatkan partisipasi masyarakat


pelaksanaan dalam pembaangunan
OTDA
4. Meningkatkan daya saing daerah

5. Memberikan kesempatan pada daerah mengatur


daerahnya sendiri sesuai dengan pendaptan daerah

6.Memelihara hubungan yg serasi antara


pemerintah pusat dan daerah

1.Masyarakat di daerah merasa diberi tanggung jawab yg    lebih utk


menbangun daerahnya sendiri
2. SDA dan SDM yg terdapat didaerah lebih diberdayakan
KE
UNTUN 3. Priorotas pelaksanaan pembngunan sesuai dengan keinginan masyarakat
GAN 4.Pengawasan masyarakat terhadap pembangunan menjadi lebih efektif
OTDA
5. Kebijakan yg diambil pemerintah sesuai dengan karakter dan tradisi
daerah    setempat
6.Masyarakat di daerah makin terpacu berpartisipasi dalam pembangunan
25

Pertemuan 2

4.Dasar hukum otonomi daerah

1.UUD 45 pasal 18
2.UU No 32 /2004 tentang Pemerintahan Daerah
3.UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
DASAR Daerah
HUKUM OTDA
4.Ketetapan MPR RI No. XV/MPR/1988 tentang penyelenggaraan OTDA
5.Ketetapan MPR RI No. IV /MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam
penyelenggaraan OTDA

1. Asas Desentralisasi: Penyerahan wewenang oleh pemerintah


ASAS YG pusat kpd daerah otonom untuk mengatur pemerintahan dlm system
DIGUNAKA NKRI
N OLEH
PEMERINTA 2. Asas Dekonsentrasi : Pelimpaham wewenang oleh pemerintah pusat
H PUSAT kepada gubernur atau instansi vertical di wilayah tertentu .
UNTUK
MENJALAN
KAN OTDA 3. Asas Tugas Pembantuan: Penugasan dari pemerintah pusat kepada
daerah dan/ atau desa dari pemerintah provinsi kepada kota/kabupaten
dan/atau desa serta dari pemerintah kota atau kabupaten kepada desa
untuk melaksanakan tugas tertentu.

1. Asas Hukum: apapun yg dilakukan oleh pemerintah daerah harus berdasarkan


hokum yg berlaku

2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara: Penyelenggaraan pemerintah


daerah harus dilaksanakan sesuai dengan tertib administrasi negara

3.Asas kepentingan umum: Apapun yg dilakukan oleh pemerintah


daerah haruslah untuk kepentingan umum.

4. Asas Keterbukaan : Masyarakat harus tahu apa yg dilakukan oleh


ASAS pemerintah dan tidak bokeh di tutup-tutupi
PENYELE
NGGARAA
N NEGARA 5. Asas Proporsionalitas: Penyelenggraan negara harus seimbang.

6. Asas Profesionalitas : Penyelenggaraan pemerintahan daerah harus


dikaukan oleh orang yg ahli di bidang masing-masing

7. Asas Akuntabilitas: Pemerintah harus bisa mempertanggung


jawabkan tindakannnya kepada masyarakat.
26

8. Asas Efisiensi: Penyelenggaraan pemerintahan daerah harus dijalakan


dengan baik tanpa menghabiskan waktu dan tenaga.

1.Otonomi seluas-luasnya artinya daerah di berikan kewenangan


mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan yang
mencakup kewenangan semua bidang.kecuali politik luar
negeri,pertahanan,keamanan,yustisi/peradilan,moneter dan viskal
serta agama,

PRINSIP 2. Otonomi Nyata artinya daerah diberikan kewenangan untuk


OTONOMI menangani urusan pemerintahan berdasarkan tugas ,wewenang dan
DAERAH kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh
dan berkembang sesuai dengan ke khasan daerah.

3. Otonomi bertanggung jawab artinya otonomi yang dalam


penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan
maksud pemberian otonomi

Pertemuan 3.

a. Politi luar negeri


Kewenangan Pemerintah Pusat b.Pertahanan Keamanan
c. Peradilan
d.Moneter dan viskal
e. Agama
f.

a. Perencanan dan pengendalian


pembangunan
b.Pekerjaan umum
c. Kesehatan
d.Pendidikan dan kebudayaan
e. Pertanian
Kewenangan Pemerintah
Daerah
f. Perhubungan
g. Industri dan perdagangan
h.Penanaman modal
i. Lingkungan hidup
j. Pertanahan
k.Koprasi dan tenaga kerja

Sistim yg dipakai untuk menentukan


kewenangan pemerintah pusat dan daerah

2. Sistim Material: 3. Sistim formal: yaitu 4. Sistim Ril: yaitu


1. Sistim Residu:
Pemerintah pusat membebaskan pemda penyerahan urusan diatur
kewenangan pemerintah
bersifat membantu mengatur rumah tangganya berdasarkan kebutuhan dan
pusat dan daerah sudah
pemerintah daerah asala tidak mencakup kemampuan ril dari
ditetapkan secara formal
urusan pemerintah pusat pemerintah pusat dan daerh
dengan melihat bahwa
semua daerah sama
27

FAKTOR YG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN OTDA

1. Kemampuan 2. Kemampuan 3. Kemampuan 4. Kemampuan 5.Dukungan


manusi keuangan organisasi dan Pemerintah
pelaksana peralatan menejemen Pusat.

B. Metode Pembelajaran
1.Ceramah bervariasi
2.kerja kelompok di variasikan dengan surat berantai
3.Penugasan

C. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan I

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
a. Apersepsi
 Penjajakan materi dengan memberikan beberapa
pertanyaan
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik berkelompok masing-masing terdiri dari
2. 6 orang kemudian dibagi lagi menjadi 3 kelompok
masing-masing terdiri dari 2 orang sebagai kelompok
ahli. 60 menit
b. Memfasilitasi masing-masing kelompok terdiri dari:
Kelompok 1.membahas tentang pengertian
otonomi daearah.
Kelompok 2.membahas tentang dasar hukum
otonomi daerah
Kelompok 3. Membahas tentang tujuan diadakanya
otonomi daerah
c. Kelompok masing-masing menuliskan jawaban dalam
rangkap 2,kemudian di pertukarkan kepada kelompok
yang lain,sehingga masing-masing orang akan
mendapatkan seluruh materi
d. Untuk mempresentasikan hasil dipilih secara acak.
e. Di lanjutkan dengan membagikan lks untuk setiap
orang dengan materi yang berbeda.
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat a.
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik.
b. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan
tugas rumah ( salah satu tujuan pemberian otonomi
daerah adalah meningkatkan pelayanan umum.
28

Tuliskan sekurang-kurangnya 10 contoh pelaynan


umum di daerahmu.

3. Pertemuan II
Metode Pembelajaran
1.Ceramah bervariasi
2.kerja kelompok berpasangan

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Eksplorasi
a.Membagi hand aut
b.Memfasilitasi siswa menelaah hand out dan meminta
siswa secara bergantian membacakan soal sesuai
indicator dan siswa yang lain menjawab secara
bergiliran.
c.Guru membagikan LKS
Elaborasi
d.Memfasilitasi siswa mengerjakan LKS secara
berpasangan.
e.Memfasilitasi siswa menemukan jawaban yang
benar,dengan cara mempertukarkan lembar pekerjaan
dengan pasangan yang lain
Konfirmasi
f..kemudian setiap jawaban    yang benar di beri skor
satu ,jawaban yang salah di beri   skor nol,seterusnya
sampai seluruh soal selesai di jawab.
g..Bagi pasangan yang menjawab benar semua di beri
riword .
3. Penutup 10 menit
a. Memberikuatan penguatan
29

LKS:

Lengkapilah tkalimat di bawah ini

1.UUD 45 pasal ……..


2.UU No 32 /2004 tentang ………………
3.UU No. 33/2004 tentang Perimbangan …….Antara Pemerintah …..t dan
DASAR ……
HUKUM
4.Ketetapan MPR RI No. XV/MPR/1988 tentang ……………… OTDA
OTDA
5.Ketetapan MPR RI No. IV /MPR/2000 tentang ………………… dalam
penyelenggaraan OTDA

1. Asas Desentralisasi: …………….. oleh pemerintah …… kpd …..


otonom untuk ……. pemerintahan dlm system NKRI
ASAS YG
DIGUNAKAN
2. Asas …….i : Pelimpaham wewenang oleh pemerintah ….. kepada
OLEH
…….. atau instansi vertical di wilayah tertentu.
PEMERINTA
H PUSAT
UNTUK
MENJALAN 3. Asas Tugas Pembantuan: Penugasan dari pemerintah …. kepada ….
KAN OTDA dan/ atau desa dari pemerintah ……. kepada kota/kabupaten dan/atau
desa serta dari pemerintah kota atau kabupaten kepada desa untuk
melaksanakan tugas tertentu.

1. Asas Hukum: apapun yg dilakukan oleh…… daerah harus berdasarkan …..yg


berlaku

2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara: Penyelenggaraan pemerintah


…….. harus dilaksanakan sesuai dengan ……… negara

3.Asas ………: Apapun yg dilakukan oleh pemerintah daerah haruslah


untuk kepentingan umum.

4. Asas Keterbukaan : Masyarakat harus tahu apa yg dilakukan oleh


ASAS …………… dan tidak boleh……………….
PENYELEN
GGARAAN
5. Asas Proporsionalitas: Penyelenggraan negara harus …….
NEGARA

6. Asas Profesionalitas : Penyelenggaraan pemerintahan daerah harus


dikaukan oleh orang ……..di bidang masing-masing

7. Asas ………: Pemerintah harus bisa mempertanggung jawabkan


tindakannnya kepada ……...

8. Asas Efisiensi: Penyelenggaraan pemerintahan daerah harus


……..dengan baik tanpa menghabiskan ….. dan …….
30

1.Otonomi seluas-luasnya artinya daerah di berikan kewenangan …


dan mengatur semua urusan pemerintahan yang mencakup
kewenangan semua bidang.kecuali … pertahanan,keamanan,
……,moneter dan viskal serta …..

PRINSIP 2. Otonomi Nyata artinya daerah diberikan kewenangan untuk


OTONOMI …..urusan pemerintahan berdasarkan ….. ,wewenang dan ….. yang
DAERAH senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh dan berkembang
sesuai dengan ke khasan daerah.

3. Otonomi …. artinya otonomi yang dalam penyelenggaraannya


harus benar-benar sejalan dengan.…dan …. pemberian otonomi

Pertemuan III
Metode Pembelajaran
1.Ceramah bervariasi
2.kerja kelompok /game
Bahan : karton sejumlah kelompok,guntingan karton berisi pesan,selotio/lem

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti 60 menit


Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi secukupnya sesuai indicator
yang ingin di capai
b. Memberikan kesempatan pada peserta didik
mengajukan pertanyaan.
c. Siawa membagi diri dalam beberapa kelompok.
d. Guru membagikan guntingan karton yang sudah di
siapkan
Elaborasi
e. Setiap kelompok diminta untuk menempelkan
guntingan karton sesuai dengan pasangannya pada
selembar karton yang sudah di siapkan.
f. Setelah selesai setiap kelompok di mintah untuk
menenpelkan hasil pekerjaanya di dinding.
g. Setiap kelompok di minta 2 orang untuk tetap berada
dalam kelompoknya masing-masing menunggu teman
31

yang lain datang kekelompoknya untuk bertanya.


h. Siswa yang lain mengunjungi kelompok yang lain,jika
perlu memberikan pertanyaan atau saran/perbaikan
seterunya.
i. Siswa diminta kembali ke tempatnya semula.
Konfirmasi
Guru mengklarifikasi atas

3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 10
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik.
b. Post test.

LKS:
Pasangkan pesan-pesan yang ada sesuai dengan materi yang sdh di jelaskan
( pesan-pesan ini di tulis pada pias-pias kertas)

Kewenangan Pemerintah Pusat Kewenangan Pemerintah


Daerah

Pekerjaan umum
g.Politi luar negeri Moneter dan viskal
Lingkungan hidup
Pertanahan f. Pertanian Agama
g.Perhubungan Industri dan perdagangan
Penanaman modal

Kesehatan Koprasi dan tenaga kerja


Pendidikan dan kebudayaan Pertahanan Keamanan
Pertanian
h.Perencanan dan pengendalian pembangunan Peradilan

Sistim Residu : Pemerintah pusat membebaskan pemda Sistim Ril


bersifat mengatur rumah
membantu tangganya asala tidak
pemerintah mencakup urusan
pemerintah pusat
Sistim formal daerah Sistim material

: kewenangan penyerahan urusan diatur


pemerintah pusat dan berdasarkan kebutuhan
daerah sudah ditetapkan Sistim yg dipakai untuk menentukan dan kemampuan ril dari
secara formal dengan kewenangan pemerintah pusat dan daerah pemerintah pusat dan
melihat bahwa semua daerah
daerah sama

3. Kemampuan 4. Kemampuan
5.Dukungan
peralatan organisasi dan
Pemerintah Pusat. 2. Kemampuan
menejemen keuangan

1. Kemampuan
manusi FAKTOR YG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN OTDA
pelaksana
32

D. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: Yudistira,PHIBETA,Intan Pariwara
2. UU No. 22 Tahun 1999 jo. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
3. Artikel surat kabar
4. Buku-buku (sumber) lain yang relevan
E. Penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini
1.Jelaskan pengertian otonomi daerah
2. Jelaskan tujuan otonomi daerah
3.Jelaskan keuntungan otonomi daerah
4. Uraikan dasar hukum otonomi daerah
5.Jelaskan azas-azas otonomi daerah
6. Uraikan prinsip-prinsip otonomi daerah
7.Bedakan kewenangan pemerintah pusat dan daerah.
8. Jelaskan sistim yang digunakan untuk menentukan kewenangan pemerintah pusat daerah
9.Uraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah
33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 5

A.Identitas Sekolah
Nama Sekolah :SMPN 2 KOTA GORONTALO
Mata Pelajaran : PendidikanPancasiladan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : IX/I
Standar Kompetensi : 2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
perumusan kebijakan publik di daerah
B.Indikator :
1. Mendeskripsikan pengertian partisipasi masyarakat dan kebijakan publik
2. Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan
public
3. Menjelaskan manfaat keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan
public
4. Mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat
5. Menguraikan macam-macam kebijakan public
6. Membrikan contoh kebijakan publik
7. Menguraikan tujuan kebijakan public
8. Mengurutkan tahap-tahap perumusan kebijakan public
9. Mengidentifikasi tanggapan masyarakat terhadap kebijakan public di daerah.
10. Menjelaskan factor penyebab masyarakat tidak aktif dalam
perumusan kebijakan publik
C.lokasi Waktu : 4x 40 menit (2 x pertemuan)
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 11.Mendeskripsikan pengertian partisipasi masyarakat dan kebijakan publik
2.Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan public
3.Menjelaskan manfaat keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan public
4.Mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat
Pertemuan 2
5.Menguraikan tujuan kebijakan public
6. Menguraikan type-type kebijakan publik
7.Memberikan contoh kebijakan public di daerah
8.Mengurutkan tahap-tahap perumusan kebijakan public
9.Mengidentifikasi tanggapan masyarakat terhadap kebijakan public di daerah.
34

10.Menjelaskan factor penyebab masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan public
 Karakter siswa yang diharapkan : tanggung jawab,disiplin,kerja keras,peduli,jujur,adil
kerja sama

E.Materi Ajar
Pertemuan 1
1.Mendeskripsikan pengertian partisipasi masyarakat,dan kebijakan public

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM


PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK

PENGERTIAN

Partisipasi yaitu turut berperan serta atau Kebijakan public adalah berbagai program
mengambil bagian dalam suatu kegiatan yg dibuat oleh pemerintah untuk mencapai
tujuan                                             masyarakat
PENTINGNYA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK

a.Kebijakan publik kepentingan masyarakat


osi
-keinginan
Kebijakan publik harus bertumpuk pada - harapan
-tuntutan
- dan kebutuhan masyarakat
2. Sebagai subyek dari suatu kebijakan publik

Masyarakat adalah pelaksana kebijakan publik

3. Tanpa dukungan masyarakat kebijakan publik

Tidak
protes dan gejolak
dapat dilaksanakan dengan baik bahkan menimbulkan
dalam  masyarakat
 
a. membentuk prilaku budaya demokrasi
Manfaat masyarakat ikut b. membentuk masyarakat yg patuh terhadap hukum
dalam perumusan kebujakan c. pengolahan keuangan lebih transparan
d. membentuk masyarakat yg bermoral dan berahlak
mulia
e. terbukanya ruang bagi masyarakat dalam
melakukan pengawasan sosial

individual
1Berdasarkan jumlah pelaku
kelompok

2. berdasarkan keterlibatan lansung


pelaku
BENTUK-BENTUK
PARTISIPASI Tidak lannsung
MASTARAKAT DALAM
PERUMUSAN material
KEBIJAKAN PUBLIK 3. berdasarkan wujud
sumbangan
Non material

Kegiatan pemilihan
4. berdasarkan jenis pelaku
Kegiatan organisasi
35

Pertemuan 2

TYPE KEBIJAKAN PUBLIK

1. Kebijakan 2.Kebijakan 3.Kebijakan 4.Kebijakan


regulative: Redistributif distributif konstituen

1. Kebijakan regulative: Kebijakan  yg bersifat


mengatur
adalah

Kebijakan ini mengandung pakksaan dan untuk Mencegah seseorang agar tidak
diterapkan langsung secara indivdu kepada melakukan tindakan yg dilarang
masyarakat
contoh

- larangan berdagang di sepanjang trotoar


                                                                                     -          
larangan pengendara kendraan umum melewati jan
tertentu
- larangan membuang sampah disembarangan
tempat

Kebijakan yg bersifat menarik sesuatu dari masyarakat untuk


2.Kebijakan
selanjutnya didistribusikan kembali
                                                                                                
Redistributif

Kebijakan ini memberi manfaat secara tidak langsung kepada individu

                                                                                                        contoh

- kebijakan pajak pendapatan - pajak tabungan


- iuran air minum - pajak kekayaan
                                - dan iuran listrik - iuran air minum

Untuk selanjutnya

Digunakan untuk pembanguna jembatan,jalan


sekolah,puskesmas dll

3.Kebijakan Kebijakan ini memberikan manfaat


distributive secara langsung pada individu

contoh

- Membiayai program sekolah    gratis


- Memberikan subsidi BBM
- Memberikan layanan     kesehatan murah

   
4.Kebijakan Kebijakan ini berkenaan dengan soal-soal keamanan dan
konstituen luar negeri serta pelayanan administrasi
                                                                  
   Yaitu
36

contoh
- administrasi kepegawaian pemerintah daerah
- administrasi kependudukan
- kebijakan kerja sama dengan pihak asing
- kebijakan keamanan lingkungan

Tujuan pembuatan
kebujakan publik a. meujudkan ketertiban dalam masyarakat
b.melindungi hak-hak masyarakat
c. mewujudkan kesejahtraan dalam masyarakat

TAHAP PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK

1.Pengidentifikasian 2.Penyusunan agenda 3.Penyusunan skala prioritas


masalah

5.Pelaksanaan kebijakan 6.Evaluasi kebijakan publik


4.Perumusan rancangan
kebijakan

Tanggapan Masyarakat mendukung suatu kebijakan karena kebijakan


positip tersebut menguntungkan dan membawa kebaikan bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara

Tanggapan Masyarakat tidak menolak atau tidak mendukung


masyarakat Tanggapan terhadap kebijakan karena merasa tidak terkena sansi
terhadap
kebijakan publik antisipatif dari ketentuan tersebut

Masyarakat menolak terhadap suatu


Tanggapan kebijakan karena
negatif merugikan,mengurangi,atau menhapuskan
keuntungan mereka
37

1. DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK

a.Faktor Internal:
- masyarakat terbiasa pola lama (membuat peraturan
tanpa partisipasi warga.
- masyarakat tidak tahu adanya kesempatan
berpartisipasi
- masyarakat tidak tahu prosedur berpartisipasi
FAKTOR
PENYEBAB
MASYARAKAT
b. Faktor eksternal:
TIDAK IKUT
- tidak dibuka kesempatan pada masyarakat untuk
BERPARTISIPA
berpartisipasi
SI
- Adanya kesempatan berpartisipasi belum banyak
diketahui masyarakat.
- adanya anggapan bahwa keterlibatan masyarakat
justru memperlambat proses pembuatan kebijakan

2. DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN


PUBLIK

a.Faktor Internal:
- rendahnya kesadaran hukum dikalangan
masyarakat
- masyarakat sengaja melanggar karena sansinya
tidak tegas

b. Faktor eksternal:
- kebijakan yg dibuat belum menyentuhkepentingan
masyarakat lansung
- kebijakan publik tersebut tidak
memihakkepentingan masyarakat
- hukum belum ditegakkan secara adil.

1. Pertemuan I

F.Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Student Teams-Achievement Division (STAD) ( Tim Siswa Kelompok Prestasi)

G.Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
38

materi yang diajarkan.


 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti 60 menit
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi secukupnya sesuai indicator
dan memberikan kesempatan pada siswa mengajukan
pertanyaan

b. Peserta didik berperan aktif dalam kegiatan tanya


jawab kelas yang difasilitasi oleh guru.
c. Peserta didik membentuk kelompok setiap kelompok
4 0rang secara heterogen.
Elaborasi
d. Guru memanggil ketua –ketua kelompok dan
memberikan tugas tugas yang berbeda untuk di
kerjakan oleh anggota kelompoknya masing-masing.
e. Sala satu anggota kelompok yang lebih dahulu
memahami materi akan menjelaskan pada anggotanya
sendiri.
f. Salah satu anggota kelompok yang sudah menguasai
materi terlebih dahulu pindah ke kelompok lain untuk
menjelaskan materi,demikian seterusnya sampai
seluruh kelompok mendapat materi yang lengkap.
Konfirmasi
g. Beberapa kelompok di minta melaporkan hasil
pekerjaanya dan kelompok yang lain memberikan
tanggapan.
3. h. Guru memberikan klarifikasi 10 menit
Penutup b.
a. Guru membimbing peserta didik membuat
kesimpulan serta memberikan penguatan.

1. Pertemuan II
A. Metode Pembelajaran
3. Ceramah bervariasi
4. Kerja berpasangan

No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan


1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi 60 menit
a. Guru mejelaskan materi secukupnya sesuai indikator
b. Dengan difasilitasi oleh guru, peserta didik membentuk
kelompok secara berpasangan
c. Guru membagikan Lks dan memberikan penjelasan.
Elaborasi
d. Setiap kelompok mengerjakan LKS
e. Setelah selesai hasil pekerjaanya di pertukarkan dengan
kelompok lain
f. Setiap kelompok membacakan jawabannya dan
menemukan jawaban yang benar.
Konfirmasi
39

g. Setiap jawaban yang benar diberi skor satu dan salah di 10 menit
3. beri nol
Penutup
h. Guru membgikan LKs yang di kerjakan secara
individu,
i. Hasilnya di bandingkan

B. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas
IXYudistira,PHIBETA,Intan Pariwara
2. Artikel surat kabar
3. Buku-buku (sumber) lain yang relevan
C. Penilaian
1. Uraian dan pilihan ganda
Contoh:
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Tuliskan pengertian partisipasi masyarakat dan kebijakan publik
2. Jelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan public
3. Jelaskan manfaat keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan public
4. Jelaskan bentuk partisipasi masyarakat
5. Tuliskan macam-macam kebijakan public
6. Tuliskan contoh kebijakan publik
7. Jelaskan tujuan kebijakan public
8. Tuliskan tahap-tahap perumusan kebijakan public
9. Jelaskan tanggapan masyarakat terhadap kebijakan public di daerah.
10. Jelaskan factor penyebab masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik
II. Pilih dan berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Serangkaian tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dengan
ancaman dan peluang yang ada dan ditujukan memanfaatkan potensi sekaligus
mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan tertentu disebut ....
a. kebijakan
b. publik
c. kebijakan publik
d. perumusan kebijakan publik
2. Langkah pertama yang sangat penting dalam pembuatan suatu kebijakan adalah ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
3. Suatu permasalahan di masyarakat yang telah diagendakan, dirumuskan, diangkat, dicari
pemecahannya, dan disahkan menjadi suatu kebijakan merupakan tahap dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
4. Penerapan atau pelaksanaan sebuah kebijakan yang telah ditetapkan merupakan tahapan
dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
b. evaluasi kinerja
5.Partisipasi masyarakat penting untuk pembuatan kebijakan publik karena ....
a. akan menumbuhkan ras memiliki dan mencintai
40

b. meningkatkan pendapatan daerah


c. memperkuat tali persaudaraan
d. mempercepat keputusan

Pertemuan III
No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi 60 menit
a. Guru menjelaskan hakikat tahap-tahap perumusan
kebijakan publik secara umum.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru.
c. Peserta didik di beri kesempatan mengajukan pertanyaan
d. Peserta didik membentuk beberapa kelompok. Tiap
kelompok beranggota 4—5 orang.
e. Masing-masing kelompok membahas tahap-tahap
kebijakan publik.
f. Setiap kelompok melakukan presentasi; kelompok lain
menanggapi.
3. g. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep langkah-langkah perumusan kebijakan
publik. 10 menit
Penutup 11
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik.
b. Post test.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mempersiapkan
materi pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan IV
No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
41

Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
 Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
 Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti 60 menit


a. Setiap kelompok melakukan presentasi dan
memberikan laporan tugas kunjungan ke kelurahan
terdekat.
b. Klarifikasi dari guru tentang tugas dan laporan yang
dipresentasikan peserta didik.
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 12
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik.
b. Post test.

D. Sumber Pembelajaran
4. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas
IXYudistira,PHIBETA,Intan Pariwara
5. Artikel surat kabar
6. Buku-buku (sumber) lain yang relevan
E. Penilaian
2. Uraian dan pilihan ganda
Contoh:
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan partisipasi masyarakat dalam otonomi daerah!
2. Sebutkan tahap-tahap perumusan kebijakan publik!
3. Jelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik!
4. Sebutkan contoh partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik!
II. Pilih dan berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat!
2. Serangkaian tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dengan
ancaman dan peluang yang ada dan ditujukan memanfaatkan potensi sekaligus
mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan tertentu disebut ....
a. kebijakan
b. publik
c. kebijakan publik
d. perumusan kebijakan publik
3. Langkah pertama yang sangat penting dalam pembuatan suatu kebijakan adalah ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
4. Suatu permasalahan di masyarakat yang telah diagendakan, dirumuskan, diangkat,
dicari pemecahannya, dan disahkan menjadi suatu kebijakan merupakan tahap
dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
5. Penerapan atau pelaksanaan sebuah kebijakan yang telah ditetapkan merupakan taha
dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
c. evaluasi kinerja
42

5. Partisipasi masyarakat penting untuk pembuatan kebijakan publik karena ....


a. akan menumbuhkan ras memiliki dan mencintai
b. meningkatkan pendapatan daerah
c. memperkuat tali persaudaraan
d. mempercepat keputusan

Mengetahui Gorontalo , Juli 2016


Kepala Sekolah Guru PPKn

Dr.ABDURRAHMAN DEU,.M.Pd MARYAM MADINA


Nip: 1967 1220 199512 1 006 Nip :1961 0703198403 2 011
43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 6 )


KD 4.1
MATA PELAJARAN :PENDIDIKAN PANCASILADAN WARGANEGARAAAN
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 GORONTALO
KELAS / SEMESTER : IX/ GANJIL

Standard Kompetensi : Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi


kemampuan bangsa.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan
bangsa.
Indikator : a. Menjelaskan pengertian prestasi diri.
b. Menjelaskan cirri-ciri prstasi diri
c. Menjelaskan arti pentingnya prestasi diri bagi keunggulan
bangsa Indonesia
d. Memberikan contoh prestasi diri dalam berbagai
kehidupan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit(1pert.
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan pengertian prestasi diri
 Menjelaskan cirri-ciri prstasi diri
 Menjelaskan arti pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa Indonesia
 Memberikan contoh prestasi diri dalam berbagai kehidupan
B. Materi Pokok
 Pengertian prestasi diri
 Ciri-ciri prstasi diri
 Arti pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa Indonesia
 Contoh prestasi diri dalam berbagai kehidupan
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah , diskusi , tanya jawab, penugasan.
D. Model pembelajaran : bola salju Srategi Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10’)
a. Apersepsi : peserta didik dimintakan untuk dapat menyebutkan salah satu cirri-ciri
orang yang berprestasi.
b. Motivasi : Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi arti pentingnya
prestasi diri demi keunggulan bangsa.
2. Kegiatan Inti (50’)
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu
tentang arti pentingnya prestasi diri demi keunggulan bangsa.
b. Dengan penjelasan singkat dan Tanya jawab peserta didik dapat memberikan contoh
prestasi diri di berbagai kehidupan
c. Peserta didi membagi diri dalam 5 (lima) kelompok secara heterogen.
d. Masing kelompok membahas :
Kelompok I : membahas tentang Pengertian prestasi diri
Kelompok 2 : membahas tentang Ciri – ciri prestasi diri.
Kelompok 3 : membahas tentang arti pentingnya prestasi diri bagi keunggulan
bangsa Indonesia
44

Kelompok 4 :membahas tentang contoh prestasi diri di lingkungan Keluarga dan


sekolah
Kelompok 5 : membahas tentang contoh prestasi diri di lingkungan masyarakat
dan negara
e. masing- masing peserta didik dalam tiap kelompok, membuat satu pertanyaan apa saja
yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh kelompok
f. kemudian kertas pertanyaan dibuat bulat seperti bola dan dilemparkan dari satu peserta
didik ke peserta didik lain selama 15 menit.
g. setelah peserta didik dapat satu bola/ satu pertanyaan, berikan kesempatan kepada
peserta didik yang menerima pertanyaan untuk menjawab di dalam kertas tersebut.
h. tiap-tiap peserta didik yang ditunjuk oleh guru untuk mempresentasekan materi yang
telah di jawab.
3. Kegiatan penutup (20 menit )
1. guru mengarahkan hasil diskusi
2. guru menyimpulkan hasil diskusi
3. Guru memberikan evaluasi secara lisan untuk mengetahui kompetensi yang sudah di
serap oleh peserta didik
E. Sumber Belajar :
a. Buku PKn kelas IX, aneka ilmu, Intan Pariwara
b. Media Elektronik
c. Literatur yang relevan
d. peta konsep

pengertian
prestasi diri
cirri-ciri prestasi
diri

Arti pentingnya prestasi diri bagi


keunggulan bangsa

pentingnya prestasi diri


bagi keunggulan bangsa
di lingkungan keluarga

contoh prestasi diri dalam


di lingk. Sekolah berbagai kehidupan di lingk. Sekolah

di lingk. Bangsa dan negara

F. Media pembelajaran
G. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum selama dan sesudah proses pembelajaran
a. Free test : memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk
melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan
dipelajari.
b. Rubrik pengamatan : penilaian dilakukan oleh guru kepada peserta didik selama
proses pembelajaran ( lihat Lampiran )
RUBRIK PENGAMATAN
45

Aspek Yang Dinilai *) Jumlah


Nama Peserta Nilai
No A B C D E Skor
didik
5 5 5 5 5 25 100
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
*). Keterangan aspek yang dinilai =
a. Kerjasama dalam kelompok
b. Uraian yang disampaikan jelas dan tepat
c. Mudah dimengerti dan dipahami
d. Suara jelas
e. Distribusi pendapat dalam kelompok
c. Post Test :
Pertanyaan :
1) Jelaskan pengertian prestasi diri !
2) Jelasakan 2 (dua) ciri-ciri prestasi diri !
3) Jelaskan arti pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa Indonesia !
4) Berikan contoh prestasi diri dalam berbagai kehidupan !

Mengetahui Gorontalo , Juli 2014


Kepala Sekolah Guru PPKn

Dr.ABDURRAHMAN DEU.M.Pd MARYAM MADINA


Nip: 1967 1220 199512 1 006 Nip :1961 0703198403 2 011
46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 7 )


KD 4.2
MATA PELAJARAN        :PENDIDIKANPANCASILA DAN KEWARGANEGARAAAN
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 GORONTALO
KELAS / SEMESTER : IX/ GENAP

Standard Kompetensi : Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi


kemampuan bangsa.
Kompetensi Dasar : Menganalisis potensi diri untuk berprestasi sesuai
kemampuan.
Indikator : a. Menjelaskan pengertian potensi diri.
b. Menyebutkan macam-macam potensi diri
c. Memberikan contoh perwujudan potensi diri dalam
berprestasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik diharapkan dapat :
o Menjelaskan pengertian potensi diri
o Menyebutkan macam-macam potensi diri
o Memberikan contoh perwujudan potensi diri dalam berprestasi
B. Materi Pokok
 Pengertian potensi diri
 macam-macam potensi diri
 contoh perwujudan potensi diri dalam berprestasi
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah , diskusi , tanya jawab, penugasan.
D. Model Pembelajaran : kooperatif jigsaw
E. Srategi Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10’)
a. Apersepsi : peserta didik dimintakan untuk menjelaskan pengertian prestasi diri
b. Motivasi : Memberikan semangat kepada peserta didik menerima materi pelajaran
potensi diri yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
b. guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok
Kelompok Cooperatif awal
 kelompok I : Menjelaskan Pengertian potensi diri
 Kelompok II : Menyebutkan macam-macam potensi diri
 Kelompok II : Memberikan contoh perwujudan potensi diri dalam berprestasi
Kelompok Ahli
 Masing-masing peserta didik yang sudah diberi tugas menjelaskan pengertian
potensi diri membentuk satu kelompok, menyebutkan macam-macam otensi diri satu
kelompok dan memberikan contoh perwujudan potensi diri yang akan diajarkan satu
kelompok.
 Dalam kelompok ahli ini peserta didik ditugaskan belajar bersama untuk menjadi
ahli sesuai dengan tugas yang menjadi tanggung jawab.
 Ditugaskan bagi semua kelompok ahli untuk memahami dan dapat menyampaikan
informasi tentang hasil dari tugas yang telah dipahami kepada kelompok cooperative
47

 Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing peserta
didik kembali ke kelompok awal.
 Guru memberi kesempatan secara bergiliran masing-masing peserta didik untuk
menyampaiakan hasil dari tugas kelompok ahli
 Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan masing-
masing kelompok melaporkan hasilnya.
3. Kegiatan penutup
1. Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan tentang materi yang sudah dibahas
2. Guru memberikan evaluasi
F. Sumber Belajar :
a. Buku PKn kelas IX, aneka ilmu, Intan Pariwara
b. Media Elektronik
c. Literatur yang relevan
G. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum selama dan sesudah proses pembelajaran
a. Free test : memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk
melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan
dipelajari.
b. Rubrik pengamatan : penilaian dilakukan oleh guru kepada peserta didik selama
proses pembelajaran ( lihat Lampiran )
RUBRIK PENGAMATAN
Aspek Yang Dinilai *) Jumlah
Nama Peserta Nilai
No A B C D E Skor
didik
5 5 5 5 5 25 100
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
*). Keterangan aspek yang dinilai =
a. Kerjasama dalam kelompok
b. Uraian yang disampaikan jelas dan tepat
c. Mudah dimengerti dan dipahami
d. Suara jelas
e. Distribusi pendapat dalam kelompok
c. Post Test :
Pertanyaan :
1. Jelaskan Pengertian dari potensi diri
2. sebutkan macam-macam potensi diri
3. Berikan 2 contoh wujud potensi diri dalam berprestasi

Mengetahui Gorontalo , Juli 2014


Kepala Sekolah Guru PPKn

Dr.ABDURRAHMAN DEU,.M.Pd
Nip: 1967 1220 199512 1 006 MARYAM MADINA
Nip :1961 0703198403 2 011
48
49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8 )


KD 4.3
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAAN
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 GORONTALO
KELAS / SEMESTER : IX/ GENAP

Standard Kompetensi : Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi


kemampuan bangsa.
Kompetensi Dasar : Menampilkan peran serta dalam berbagai aktifitas untuk
mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi
keunggulan bangsa.
Indikator : a. menampilkan berbagai peran serta dalam berbagai aktifitas
untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi
keunggulan bangsa.
b. Menentukkan sikap positif yang diperlukan dalam prestasi
diri
c. Menentukkan sikap negatif yang harus dihilangkan dalam
prestasi diri
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik diharapkan dapat :
o menampilkan berbagai peran serta dalam berbagai aktifitas untuk mewujudkan prestasi diri
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa
o Menentukkan sikap positif yang diperlukan dalam prestasi diri
o Menentukkan sikap negatif yang harus dihilangkan dalam prestasi diri
B. Materi Pokok
 peran serta dalam berbagai aktifitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi
keunggulan bangsa
 sikap positif yang diperlukan dalam prestasi diri
 sikap negatif yang harus dihilangkan dalam prestasi diri
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah , diskusi , tanya jawab, penugasan.
D. Model Pemblajaran : kooperatif jigsaw
E. Srategi Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10’)
a. Apersepsi : peserta didik dimintakan untuk menjelaskan pengertian prestasi diri
b. Motivasi : Memberikan semangat kepada peserta didik menerima materi pelajaran
Peran serta dalam berbagai aktifitas untuk mewujudkan prestasi diri
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
b. guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok
Kelompok Cooperatif awal
 kelompok I : menampilkan berbagai peran serta dalam berbagai aktifitas untuk
mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan
bangsa
 Kelompok II : Menentukkan sikap positif yang diperlukan dalam prestasi diri
 Kelompok III : Menentukkan sikap negatif yang harus dihilangkan dalam prestasi
diri
50

Kelompok Ahli
 Masing-masing peserta didik yang sudah diberi tugas menjelaskan pengertian
potensi diri membentuk satu kelompok, menyebutkan macam-macam potensi diri
satu kelompok dan memberikan contoh perwujudan potensi diri yang akan diajarkan
satu kelompok.
 Dalam kelompok ahli ini peserta didik ditugaskan belajar bersama untuk menjadi
ahli sesuai dengan tugas yang menjadi tanggung jawab.
 Ditugaskan bagi semua kelompok ahli untuk memahami dan dapat menyampaikan
informasi tentang hasil dari tugas yang telah dipahami kepada kelompok cooperatif
 Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing peserta
didik kembali ke kelompok awal.
 Guru memberi kesempatan secara bergiliran masing-masing peserta didik untuk
menyampaiakan hasil dari tugas kelompok ahli
 Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan masing-
masing kelompok melaporkan hasilnya.
3. Kegiatan penutup
1. Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan tentang materi yang sudah dibahas
2. Guru memberikan evaluasi
F. Sumber Belajar :
a. Buku PKn kelas IX, aneka ilmu, Intan Pariwara
b. Media Elektronik
c. Literatur yang relevan
G. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum selama dan sesudah proses pembelajaran
a. Free test : memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk
melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan
dipelajari.
b. Rubrik pengamatan : penilaian dilakukan oleh guru kepada peserta didik selama
proses pembelajaran ( lihat Lampiran )

RUBRIK PENGAMATAN

Aspek Yang Dinilai *) Jumlah


Nama Peserta Nilai
No A B C D E Skor
didik
5 5 5 5 5 25 100
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
*). Keterangan aspek yang dinilai =
a. Kerjasama dalam kelompok
b. Uraian yang disampaikan jelas dan tepat
c. Mudah dimengerti dan dipahami
d. Suara jelas
e. Distribusi pendapat dalam kelompok
c. Post Test :
Pertanyaan :
1. tuliskan 2 contoh sikap positif yang diperlukan dalam prestasi diri
51

2. tuliskan 2 contoh sikap negatif yang harus dihilangkan dalam prestasi diri
Tugas rumah
 Tulislah prestasi diri yang kamu peroleh selama berada di sekolah !
 Susunlah kliping tentang prestasi diri !

Mengetahui Gorontalo , Juli 2014


Kepala Sekolah Guru PPKn

Dr.ABDURRAHMAN DEU.M.Pd MARYAM MADINA


Nip: 1967 1220 199512 1 006 Nip :1961 0703198403 2 011

Anda mungkin juga menyukai