E.Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan 1
1. Pengertian Negara
wilayah
Buku Negara Kertagama Negara kota
penguasa
1. Rakyat
Syarat utama
(Syarat kontitutif) 2. Pemerintah
1. Secara de 2. Secara de
fakto yure
Pengakuan Pengakuan
berdasarkan berdasrkan hukum
kenyataan internasional
a. Rakyat. Dalam suatu negara mutlak harus ada rakyatnya. Yaitu sekumpulan manusia yang
dipersatukan oleh suatu perasaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
Rakyat merupakan unsur yang utama berdirinya suatu negara, karena rakyatlah yang
pertamakali memiliki kehendak untuk mendirikan negara, melindunginya serta
mempertahankan kelangsungan berdirinya negara.
3
b. Wilayah. Wilayah dalam suatu negara adalah tempat bagi rakyat untuk menjalani
kehidupannya. Bagi pemerintah merupakan tempat untuk mengatur dan menjalankan
pemerintahan.
Wilayah suatu negara terdiri dari wilayah darat, laut, udara dan dasar laut dan tanah
dibawahnya.
c. Pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahan dalam arti luas yaitu seluruh lembaga negara
yang terdiri dari lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pemerintahan dalam arti sempit
yaitu kekuasaan eksekutif yang terdiri dari presiden, wakil presiden dan menteri-menteri.
Pemerintah yang berdaulat yaitu pemerintah yang syah yang diberi wewenang oleh rakyat
sebagai pemegang kedaulatan berdasarkan undang-undang.
4
d. Pengakuan dari negara lain. Suatu negara syah berdiri manakala ada pengakuan dari
negara lain, baik secara de facto maupun secara de yure. Pengakuan secara nyata (de facto)
memang telah berdiri, mendapat banyak dukungan dari negara internasional. Pengakuan
secara de yure maknanya secara hukum international telah memenuhi syarat untuk berdiri
sebuah negara.
Misalnya Negara Republik Indonesia secara defacto telah berdiri sejak tanggal 17 Agustus
1945, sedangkan secara de yure berdiri sejak taggal 18 Agustus 1945.
3. Fungsi Negara
Negara adalah sekumpulan masyarakat dengan berbagai keragamannya, yang hidup dalam suatu
wilayah yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Fungsi negara secara garis besar sebagai berikut:
c. Fungsi Pertahanan,
maknanya Negara berfungsi mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa dari setiap
ancaman dan gangguan yang timbul dari dalam maupun datang dari luar negeri. Ancaman
dan gangguan tersebut mungkin berupa serangan (Invasi) dari luar negeri maupun golongan-
golongan dari dalam negeri yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
Pertemuan 2.
Negara mempunyai kekuatan fisik
4.SIFAT-SIFAT NEGARA secara legal agar peraturan
perundangan di taati ole seluruh
masyarakat sehingga keamanan dan
1.Memaksa ketertiban terjamin
SIFAT a
-
Peraturan perundangan yang dibuat
SIFAT 2. Menopoli oleh Negara berlaku untuk semua
NEGA
warga Negara tanpa kecuali.
RA
3.Mencakup
Negara memiliki sifat menopoli
semua
dalam menetapkan tujuan bersama
dalam masyarakat
NEGARA SERIKAT
B NEGARA
E KONFEDERASI
N
T NEGARA DOMINION
U
K
NEGARA KOLONI
N
E NEGARA
G PROTEKTORAT
A
R NEGARA MANDAT
A
7
Bentuk pemerintahan
BERDASARKA MONARKI yang kekuasaanya di
N ORANG pegang oleh satu orang
YANG
MEMEGANG
Bentuk pemerintahan
KEKUASAAN OLIGARKI
BE yang kekuasaanya di
NT pegang oleh banyak orang
UK
- Bentuk pemerintahan yg
BE DEMOKRASI kekuasaanya di pegang oleh
NT semua orang
.. UK
PE
ME Kepala Negara memperoleh
RIN kedudukannya berdasarkan
TA REPUBLIK hak waris
BERDASARKAN
HA
CARA
N
PENUNJUKAN Kepala Negara mempeoleh
KEPALA kedudukannya berdasarkan
NEGARA pilihan rakyat dan
MONARKI menduduki jabatan dalam
waktu tertentu
Pertemuan I
G.Alokasi Waktu : 2 jam
H.Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi divariasikan dengan examples non examples
3. Tanya jawab
8
I.Kegiatan Pembelajaran
LKS.
1.Cermatilah gambar berikut ini,apakah fungsi dari masing-masing gambar tersebut jika di
hubungkan dengan unsur-unsur Negara.
2.Cermatilah gambar berikut ini,apakah fungsi fungsi dari masing-masing gambar tersebut jika
di hubungkan dengan fungsi negara.
10
Pertemuan 2
G.Alokasi Waktu : 2 jam
H.Metode Pembelajaran
1. Ceramah divariasikan dengan kepala bernomor
2. Tanya jawab
Elaborasi
c. Meminta peserta didik membacakan secara
bergiliran pokok materi sesuai indicator
Konfirmasi
d. Peserta didik di beri kesempatan
mengajukan pertanyaan
e. Guru memberikan klarifikasi
f. Setiap peserta didik saling bertukaran
materi sehingga setiap peserta didik
mendapat ke tiga materi untuk di kuasai
g. Guru menyiapkan kartu soal
h. Guru membagikan no.sejumlah siswa.
i. Meminta salah satu peserta didik untuk
mengambil kartu soal dan membacakannya
serta menyebut nomor secara acak untuk
menjawabnya,atau menjawab sendiri
demikian seterusnya sampai sebagian besar
soal terjawab.
3. j. Guru memberikan klarifikasi materi yang di 10 menit
bahas.
Penutup
Pada akhir kegiatan guru penguatan
Pertemuan III
G.Alokasi Waktu : 2 jam
H.Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi (kerja berpasangan)
3. Tanya jawab
Konfirmasi
h. Membahas LKS untuk mendapatkan jawaban
yang benar
i. Setiap jawaban yang benar di beri skor satu dan
salah nol.
j. Masing-masing pasangan menghitung jumlah
yang benar dan mendapat nilai tertinggi di beri
riword
k. Peserta didik menyimak penjelasan dan
3. klasifikasi guru mnegenai konsep-konsep inti 10 enit
yang berkaitan dengan pembelaan negara.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan materi yang sudah dibahas
LKS
Pasangkan kalimat yang ada di kolm a dengan kalimat yang ada di kolom b
Kelompok A Kelompok B
1. Bentuk –bentuk Negara a. Monarki
b. Bentuk pemerintahan yang kekuasaan
2. Bentuk pemerintahan kepala negaranya di pegang oleh satu
orang
3. Berdasarkan orang yang memegang c. Berdasarkan orang yang memegang
kuasaan
kekuasaan d. Kepala negara mendapatkan kedudukan
berdasarkan warisan
4. Berdasarkan cara penunjukan kepala e. Monarki
f. Bentuk pemerintahan yang kekuasaan
negara kepala negara di pegang oleh banyak
orang
5. Monarki g. Bentuk pemerintahan yang kekuasaan
kepala negaranya di pegang oleh semua
6. Oligarki orang
h. Pelatihan dasar kemiliteran
7. Demokrasi i. Indonesia adalah negara yang majemuk
j. Hitoris
8. Republik k. Rakyat Indonesia memiliki semangat
rela berkorban
9. Keikutsertaan warga Negara dalam upaya l. Negara Kesatuan
m. Jumlah penduduk Indonesia yang
bela Negara sangat besar
n. Oligarki
10. Alasan pentingnya bela negara o. Berdasarkan cara penunjukan kepala
negara
11. Alasan historis p. Republik
q. Indonesia pernah dijajah oleh bangsa
12. Alasan demografis asing
r. geografis
13. Alasan georafis s. Pengabdian sebagai prajurit TNI
t. Demografis
u. Sejak dulu banyak negara yang ingin
menguasai Indonesia
v. Negara Serikat
w. Pendidikan Kewarganegaraan
x. Demokrasi
y. Indonesia terletak pada posisi silang
dunia
z. Pengadian sesuai profesi
13
K. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX,
Yudistira,PHIBETA,Erlangga),
A.Identitas Sekolah
Pengertian sishankamrata adalah sistim pertahanan keamanan yang melibatkan seluruh lapisan
masyarakat sumber daya nasional lainya . Penyelenggaraan Sistim Pertahanan negara yang
dilakukan secara total,terpadu,terarah dan berlanjut dengan tujuan untuk menegakkan kedaulatan
negara,keutuhan negara,dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
Komponen
Pertahanan 1.Dapat diperbaharui
Negara dalam - ,udara,hewan,
menghadapi tumbuhan,pertanian,
ancaman perkebunan dll
Komponen
MILITER Cadangan
1.Tida dapat
diperbaharui
Koponen - batu bara
- minyak bumi
Pertahanan - besi dan timah
Negara
-.Kepolisian negara RI
Komponen - Satuan Polisi dan
Pendukung
Pamonganpraja
-Tenaga ahli
Komponen -Industri
Pertahanan
Negara dalam
-SDA dan SDM
menghadapi
ancaman NON Lembaga pemerintah di luar
MILITER bidang pertahanan sesuia
dengan bentuk dan sifat
ancaman yang di hadapi
g.Memberikan contoh upaya bela Negara yang menunjukkan anti korupsi antara lain
a.Turut menjaga keamanan lingkungan
b. Turut menjaga kelestarian lingkungan
c.Turut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan
d.Turut menjadi sukarelawan pada bencana alam
e.Masuk menjadi anggota Hansip
G.Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Talking stick
H.Langkah-Langkah Pembelajaran
2. Pertemuan I
Pertemuan II
G.Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Talking stick
Kunci jawaban:
1. Pengertian bela negara
Bela Negara adalah tekad,sikap dan tindakan warga Negara yang
teratur,menyeluruh,terpadu dan berlanjut.yang di landasi oleh cinta tanah air,kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan keyakinan akan kesaktian
Pancasila sebagai idiologi Negara.
19
6.Contoh upaya bela Negara yang menunjukkan anti korupsi antara lain
a.Turut menjaga keamanan lingkungan
b. Turut menjaga kelestarian lingkungan
c.Turut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan
d.Turut menjadi sukarelawan pada bencana alam
e.Masuk menjadi anggota Hansip
20
LKS
Pengertian sishankamrata adalah sistim….yang melibatkan …. Masyarakat…….dan….. lainya .
Penyelenggaraan Sistim Pertahanan negara yang dilakukan secara total,…..,terarah dan ….
dengan tujuan untuk menegakkan kedaulatan negara,…,dan …. segenap bangsa dari segala
ancaman.
b. Komponen bela negara -…………………..
Komponen -…………………..
…… -……………………
Komponen
Pertahanan 1.Dapat diperbaharui
Negara dalam - ,……………..
menghadapi ….,……,…..,
ancaman …… ….,…..,
Komponen
………
1.Tida dapat
diperbaharui
Koponen - batu bara
- ………………..
Pertahanan - …………………
Negara
-.Kepolisian negara RI
Komponen - Satuan Polisi dan
Komponen ………..
Pamonganpraja
Pertahanan
-……………
Negara dalam
menghadapi -Industri
ancaman …….. -……………
A.Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMPN 2 KOTA GORONTALO
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : IX/I
Standar Kompetensi :1.Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
B.Kompetensi Dasar : 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara.
C.Indikator : Berpartisipasi langsung dalam kegiatan bela negara di lingkungan
masing-masing
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan
2. Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
3. Menampilkan peri laku yang menghindari korupsi dalam berbagai lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan : tanggung jawab,disiplin,kerja keras,peduli,jujur,adil
kerja sama
E.Materi Pembelajaran
1. Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan
2.Menampilkan peri laku turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
3.Menampilkan peri laku yang menghindari korupsi dalam berbagai lingkungan
F.Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi kelompok
G.Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I
No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan tindakan-tindakan dalam upaya 60 menit
pembelaan negara secara umum.
b. Peserta didik dibagi dalam 5berkelompok
c. Guru membagikan LKS dan menjelaskan cara kerjanya
Elaborasi
d. Setiap kelompok mengerjakan LKS
e. Dilanjutkan dengan presentase oleh setiap kelompok
f. Kelompok lain memberikan tanggapan
22
Konfirmasi
g. Guru memberikan klarifikasi terhadap jawaban-
3. jawaban peserta didik.
Penutup
Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik. 10
H.Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX,
(Yudistira,PHIBETA,Erlangga,Intan Pariwara.
2. UUD 1945 yang telah diamandemen
3. Artikel surat kabar
I.Penilaian
Lampiran
LKS
1.Lakukan analisis secara berkelompok terhadap kasus-kasus yang terjadi disekitar
lingkunganmu.
2. Masing kelompok mempresentasikan hasil rumusanya.
F.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 1.
1. Menjelaskan pengertian otonomi daerah
2. Menjelaskan tujuan otonomi daerah
3.Menjelaskan keuntungan otonomi daerah
Pertemuan 2
4. Menguraikan dasar hukum otonomi daerah
5.Menguarikan azas-azas otonomi daerah
6. Menguraikan prinsip-prinsip otonomi daerah
Pertemuan 3.
7.Membedakan kewenangan pemerintah pusat dan daerah.
8. Menjelaskan sistim yang digunakan untuk menentukan kewenangan pemerintah pusat daerah
9.Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah
A. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1. Pengertian otonomi daerah dan daerah otonom
OTONOMI DAERA
H
AUTO = SENDIRI
HUKUM
SENDIRI
BHS.YUNANI
OTONOMI
NOMOS = HUKUM
Pertemuan 2
1.UUD 45 pasal 18
2.UU No 32 /2004 tentang Pemerintahan Daerah
3.UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
DASAR Daerah
HUKUM OTDA
4.Ketetapan MPR RI No. XV/MPR/1988 tentang penyelenggaraan OTDA
5.Ketetapan MPR RI No. IV /MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam
penyelenggaraan OTDA
Pertemuan 3.
B. Metode Pembelajaran
1.Ceramah bervariasi
2.kerja kelompok di variasikan dengan surat berantai
3.Penugasan
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I
3. Pertemuan II
Metode Pembelajaran
1.Ceramah bervariasi
2.kerja kelompok berpasangan
LKS:
Pertemuan III
Metode Pembelajaran
1.Ceramah bervariasi
2.kerja kelompok /game
Bahan : karton sejumlah kelompok,guntingan karton berisi pesan,selotio/lem
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 10
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik.
b. Post test.
LKS:
Pasangkan pesan-pesan yang ada sesuai dengan materi yang sdh di jelaskan
( pesan-pesan ini di tulis pada pias-pias kertas)
Pekerjaan umum
g.Politi luar negeri Moneter dan viskal
Lingkungan hidup
Pertanahan f. Pertanian Agama
g.Perhubungan Industri dan perdagangan
Penanaman modal
3. Kemampuan 4. Kemampuan
5.Dukungan
peralatan organisasi dan
Pemerintah Pusat. 2. Kemampuan
menejemen keuangan
1. Kemampuan
manusi FAKTOR YG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN OTDA
pelaksana
32
D. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: Yudistira,PHIBETA,Intan Pariwara
2. UU No. 22 Tahun 1999 jo. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
3. Artikel surat kabar
4. Buku-buku (sumber) lain yang relevan
E. Penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini
1.Jelaskan pengertian otonomi daerah
2. Jelaskan tujuan otonomi daerah
3.Jelaskan keuntungan otonomi daerah
4. Uraikan dasar hukum otonomi daerah
5.Jelaskan azas-azas otonomi daerah
6. Uraikan prinsip-prinsip otonomi daerah
7.Bedakan kewenangan pemerintah pusat dan daerah.
8. Jelaskan sistim yang digunakan untuk menentukan kewenangan pemerintah pusat daerah
9.Uraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah
33
A.Identitas Sekolah
Nama Sekolah :SMPN 2 KOTA GORONTALO
Mata Pelajaran : PendidikanPancasiladan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : IX/I
Standar Kompetensi : 2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
perumusan kebijakan publik di daerah
B.Indikator :
1. Mendeskripsikan pengertian partisipasi masyarakat dan kebijakan publik
2. Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan
public
3. Menjelaskan manfaat keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan
public
4. Mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat
5. Menguraikan macam-macam kebijakan public
6. Membrikan contoh kebijakan publik
7. Menguraikan tujuan kebijakan public
8. Mengurutkan tahap-tahap perumusan kebijakan public
9. Mengidentifikasi tanggapan masyarakat terhadap kebijakan public di daerah.
10. Menjelaskan factor penyebab masyarakat tidak aktif dalam
perumusan kebijakan publik
C.lokasi Waktu : 4x 40 menit (2 x pertemuan)
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 11.Mendeskripsikan pengertian partisipasi masyarakat dan kebijakan publik
2.Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan public
3.Menjelaskan manfaat keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan public
4.Mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat
Pertemuan 2
5.Menguraikan tujuan kebijakan public
6. Menguraikan type-type kebijakan publik
7.Memberikan contoh kebijakan public di daerah
8.Mengurutkan tahap-tahap perumusan kebijakan public
9.Mengidentifikasi tanggapan masyarakat terhadap kebijakan public di daerah.
34
10.Menjelaskan factor penyebab masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan public
Karakter siswa yang diharapkan : tanggung jawab,disiplin,kerja keras,peduli,jujur,adil
kerja sama
E.Materi Ajar
Pertemuan 1
1.Mendeskripsikan pengertian partisipasi masyarakat,dan kebijakan public
PENGERTIAN
Partisipasi yaitu turut berperan serta atau Kebijakan public adalah berbagai program
mengambil bagian dalam suatu kegiatan yg dibuat oleh pemerintah untuk mencapai
tujuan masyarakat
PENTINGNYA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK
Tidak
protes dan gejolak
dapat dilaksanakan dengan baik bahkan menimbulkan
dalam masyarakat
a. membentuk prilaku budaya demokrasi
Manfaat masyarakat ikut b. membentuk masyarakat yg patuh terhadap hukum
dalam perumusan kebujakan c. pengolahan keuangan lebih transparan
d. membentuk masyarakat yg bermoral dan berahlak
mulia
e. terbukanya ruang bagi masyarakat dalam
melakukan pengawasan sosial
individual
1Berdasarkan jumlah pelaku
kelompok
Kegiatan pemilihan
4. berdasarkan jenis pelaku
Kegiatan organisasi
35
Pertemuan 2
Kebijakan ini mengandung pakksaan dan untuk Mencegah seseorang agar tidak
diterapkan langsung secara indivdu kepada melakukan tindakan yg dilarang
masyarakat
contoh
contoh
Untuk selanjutnya
contoh
4.Kebijakan Kebijakan ini berkenaan dengan soal-soal keamanan dan
konstituen luar negeri serta pelayanan administrasi
Yaitu
36
contoh
- administrasi kepegawaian pemerintah daerah
- administrasi kependudukan
- kebijakan kerja sama dengan pihak asing
- kebijakan keamanan lingkungan
Tujuan pembuatan
kebujakan publik a. meujudkan ketertiban dalam masyarakat
b.melindungi hak-hak masyarakat
c. mewujudkan kesejahtraan dalam masyarakat
a.Faktor Internal:
- masyarakat terbiasa pola lama (membuat peraturan
tanpa partisipasi warga.
- masyarakat tidak tahu adanya kesempatan
berpartisipasi
- masyarakat tidak tahu prosedur berpartisipasi
FAKTOR
PENYEBAB
MASYARAKAT
b. Faktor eksternal:
TIDAK IKUT
- tidak dibuka kesempatan pada masyarakat untuk
BERPARTISIPA
berpartisipasi
SI
- Adanya kesempatan berpartisipasi belum banyak
diketahui masyarakat.
- adanya anggapan bahwa keterlibatan masyarakat
justru memperlambat proses pembuatan kebijakan
a.Faktor Internal:
- rendahnya kesadaran hukum dikalangan
masyarakat
- masyarakat sengaja melanggar karena sansinya
tidak tegas
b. Faktor eksternal:
- kebijakan yg dibuat belum menyentuhkepentingan
masyarakat lansung
- kebijakan publik tersebut tidak
memihakkepentingan masyarakat
- hukum belum ditegakkan secara adil.
1. Pertemuan I
F.Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Student Teams-Achievement Division (STAD) ( Tim Siswa Kelompok Prestasi)
G.Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan II
A. Metode Pembelajaran
3. Ceramah bervariasi
4. Kerja berpasangan
g. Setiap jawaban yang benar diberi skor satu dan salah di 10 menit
3. beri nol
Penutup
h. Guru membgikan LKs yang di kerjakan secara
individu,
i. Hasilnya di bandingkan
B. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas
IXYudistira,PHIBETA,Intan Pariwara
2. Artikel surat kabar
3. Buku-buku (sumber) lain yang relevan
C. Penilaian
1. Uraian dan pilihan ganda
Contoh:
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Tuliskan pengertian partisipasi masyarakat dan kebijakan publik
2. Jelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan public
3. Jelaskan manfaat keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan public
4. Jelaskan bentuk partisipasi masyarakat
5. Tuliskan macam-macam kebijakan public
6. Tuliskan contoh kebijakan publik
7. Jelaskan tujuan kebijakan public
8. Tuliskan tahap-tahap perumusan kebijakan public
9. Jelaskan tanggapan masyarakat terhadap kebijakan public di daerah.
10. Jelaskan factor penyebab masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik
II. Pilih dan berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Serangkaian tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dengan
ancaman dan peluang yang ada dan ditujukan memanfaatkan potensi sekaligus
mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan tertentu disebut ....
a. kebijakan
b. publik
c. kebijakan publik
d. perumusan kebijakan publik
2. Langkah pertama yang sangat penting dalam pembuatan suatu kebijakan adalah ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
3. Suatu permasalahan di masyarakat yang telah diagendakan, dirumuskan, diangkat, dicari
pemecahannya, dan disahkan menjadi suatu kebijakan merupakan tahap dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
4. Penerapan atau pelaksanaan sebuah kebijakan yang telah ditetapkan merupakan tahapan
dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
b. evaluasi kinerja
5.Partisipasi masyarakat penting untuk pembuatan kebijakan publik karena ....
a. akan menumbuhkan ras memiliki dan mencintai
40
Pertemuan III
No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi 60 menit
a. Guru menjelaskan hakikat tahap-tahap perumusan
kebijakan publik secara umum.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru.
c. Peserta didik di beri kesempatan mengajukan pertanyaan
d. Peserta didik membentuk beberapa kelompok. Tiap
kelompok beranggota 4—5 orang.
e. Masing-masing kelompok membahas tahap-tahap
kebijakan publik.
f. Setiap kelompok melakukan presentasi; kelompok lain
menanggapi.
3. g. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep langkah-langkah perumusan kebijakan
publik. 10 menit
Penutup 11
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan materi untuk pemahaman peserta didik.
b. Post test.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mempersiapkan
materi pertemuan selanjutnya.
2. Pertemuan IV
No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
41
Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta
didik dengan memberikan pertanyaan tentang
materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
D. Sumber Pembelajaran
4. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas
IXYudistira,PHIBETA,Intan Pariwara
5. Artikel surat kabar
6. Buku-buku (sumber) lain yang relevan
E. Penilaian
2. Uraian dan pilihan ganda
Contoh:
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan partisipasi masyarakat dalam otonomi daerah!
2. Sebutkan tahap-tahap perumusan kebijakan publik!
3. Jelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik!
4. Sebutkan contoh partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik!
II. Pilih dan berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat!
2. Serangkaian tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dengan
ancaman dan peluang yang ada dan ditujukan memanfaatkan potensi sekaligus
mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan tertentu disebut ....
a. kebijakan
b. publik
c. kebijakan publik
d. perumusan kebijakan publik
3. Langkah pertama yang sangat penting dalam pembuatan suatu kebijakan adalah ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
4. Suatu permasalahan di masyarakat yang telah diagendakan, dirumuskan, diangkat,
dicari pemecahannya, dan disahkan menjadi suatu kebijakan merupakan tahap
dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
5. Penerapan atau pelaksanaan sebuah kebijakan yang telah ditetapkan merupakan taha
dalam ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
c. evaluasi kinerja
42
pengertian
prestasi diri
cirri-ciri prestasi
diri
F. Media pembelajaran
G. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum selama dan sesudah proses pembelajaran
a. Free test : memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk
melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan
dipelajari.
b. Rubrik pengamatan : penilaian dilakukan oleh guru kepada peserta didik selama
proses pembelajaran ( lihat Lampiran )
RUBRIK PENGAMATAN
45
Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing peserta
didik kembali ke kelompok awal.
Guru memberi kesempatan secara bergiliran masing-masing peserta didik untuk
menyampaiakan hasil dari tugas kelompok ahli
Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan masing-
masing kelompok melaporkan hasilnya.
3. Kegiatan penutup
1. Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan tentang materi yang sudah dibahas
2. Guru memberikan evaluasi
F. Sumber Belajar :
a. Buku PKn kelas IX, aneka ilmu, Intan Pariwara
b. Media Elektronik
c. Literatur yang relevan
G. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum selama dan sesudah proses pembelajaran
a. Free test : memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk
melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan
dipelajari.
b. Rubrik pengamatan : penilaian dilakukan oleh guru kepada peserta didik selama
proses pembelajaran ( lihat Lampiran )
RUBRIK PENGAMATAN
Aspek Yang Dinilai *) Jumlah
Nama Peserta Nilai
No A B C D E Skor
didik
5 5 5 5 5 25 100
*). Keterangan aspek yang dinilai =
a. Kerjasama dalam kelompok
b. Uraian yang disampaikan jelas dan tepat
c. Mudah dimengerti dan dipahami
d. Suara jelas
e. Distribusi pendapat dalam kelompok
c. Post Test :
Pertanyaan :
1. Jelaskan Pengertian dari potensi diri
2. sebutkan macam-macam potensi diri
3. Berikan 2 contoh wujud potensi diri dalam berprestasi
Dr.ABDURRAHMAN DEU,.M.Pd
Nip: 1967 1220 199512 1 006 MARYAM MADINA
Nip :1961 0703198403 2 011
48
49
Kelompok Ahli
Masing-masing peserta didik yang sudah diberi tugas menjelaskan pengertian
potensi diri membentuk satu kelompok, menyebutkan macam-macam potensi diri
satu kelompok dan memberikan contoh perwujudan potensi diri yang akan diajarkan
satu kelompok.
Dalam kelompok ahli ini peserta didik ditugaskan belajar bersama untuk menjadi
ahli sesuai dengan tugas yang menjadi tanggung jawab.
Ditugaskan bagi semua kelompok ahli untuk memahami dan dapat menyampaikan
informasi tentang hasil dari tugas yang telah dipahami kepada kelompok cooperatif
Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing peserta
didik kembali ke kelompok awal.
Guru memberi kesempatan secara bergiliran masing-masing peserta didik untuk
menyampaiakan hasil dari tugas kelompok ahli
Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan masing-
masing kelompok melaporkan hasilnya.
3. Kegiatan penutup
1. Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan tentang materi yang sudah dibahas
2. Guru memberikan evaluasi
F. Sumber Belajar :
a. Buku PKn kelas IX, aneka ilmu, Intan Pariwara
b. Media Elektronik
c. Literatur yang relevan
G. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum selama dan sesudah proses pembelajaran
a. Free test : memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk
melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan
dipelajari.
b. Rubrik pengamatan : penilaian dilakukan oleh guru kepada peserta didik selama
proses pembelajaran ( lihat Lampiran )
RUBRIK PENGAMATAN
2. tuliskan 2 contoh sikap negatif yang harus dihilangkan dalam prestasi diri
Tugas rumah
Tulislah prestasi diri yang kamu peroleh selama berada di sekolah !
Susunlah kliping tentang prestasi diri !