INDONESIA
Persatuan ialah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) dari beberapa bagian yang
sudah bersatu, sedangkan Kesatuan ialah ke-Esaan, sifat tunggal atau keseutuhan (WJS.
semboyan pada lambang Negara Republik Indonesia yaitu ”BHINNEKA TUNGGAL IKA”
yang keberadaannya berdasarkan pada PP No. 66 Tahun 1951, mengandung arti beraneka
di seluruh Nusantara menjadi Kesatuan Raya (ST Munadjat D, 1928). Lengkapnya Bhinneka
Tunggal Ika berbunyi Bhinneka Tunggal Ika Tanhana Dharmma Mangrva. Hal tersebut
merupakan kondisi dan tujuan kehidupan yang ideal dalam lingkungan masyarakat yang
serba majemuk.
Dalam kehidupan masyarakat yang serba majemuk, berbangsa dan bernegara, berbagai
perbedaan yang ada seperti dalam suku, agama, ras atau antar golongan, merupakan realita
yang harus didayagunakan untuk memajukan negara dan bangsa Indonesia, menuju cita-cita
Nasional kita adalah masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Kesatuan memiliki
arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kesatuan dapat menyatakan nama dari
para pendiri negara. Negara Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang bangsa Indonesia.
Kemerdekaaan yang diraih merupakan anugerah Tuhan yang Maha Kuasa dan hasil jerih
payah perjuangan para pahlwan bangsa. Sebelum Indonesia merdeka di Indonesia terdapat
banyak kerajaan yang disatukan oleh Belanda dalam koloni atau daerah jajahan Hindia
Belanda.
Istilah negara berasal dari bahasa Sanskerta “nagari” atau “nagara” yang berarti kota.
Dalam bahasa Inggris negara disebut “state”, bahasa Belanda “staat”, bahasa Perancis “l’etat”
dan bahasa Latin “statum”. Banyak sekali pengertian tentang apa itu negara, diantaranya
seperti ditulis oleh M Solly Lubis dalam bukunya Ilmu Negara (1981: 9). Dimana beliau
mengutip pendapat:
c. Harold J. Laski, negara itu adalah satu persekutuan manusia yang mengikuti jika
d. Woodrow Wilson, negara adalah rakyat yang terorganisasi untuk hukum dalam
wilayah tertentu.
Menurut bahasa sansekerta, nagari atau Negara, berarti kota, sedangkan menurut bahasa
suku-suku di Indonesia sering disebut negeri atau Negara, yaitu tempat tinggal.
Menurut kamus umum bhasa Indonesia Negara adalah persekutuan bangsa yang hidup
dalam suatu wilayah dengan batas-batas tertentu yang diperintah dan diurus oleh suatu badan
Negara dalam arti sempit sama dengan pemerintahan dalam arti luas (lembaga
legislative, eksekutif, yudikatif) yang merupakan alat untuk mencapai kepentingan bersama,
sedangkan Negara dalam arti luas adalah kesatuan social yang mengatur, memimpin, dan
mengkoordinasi masyarakat supaya dapat hidup wajar dan berkembang terus. Dalam
Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi
oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan, baik kedaulatan
tegas.
kecuali.
Fungsi negara pada dasarnya untuk mengatur tata kehidupan bernegara untuk
mencapai tujuan negara. Negara menurut beberapa ahli tata negara memiliki beberapa
fungsi yang harus dilaksanakan, fungsi tersebut menurut pendapat Charles E. Merriam
adalah:
a. Keamanan ekstern
b. Ketertiban intern
c. Keadilan
d. Kesejahteraan umum,
e. Kebebasan.
minimum yaitu :
badan peradilan.
2.3.3 Tujuan Negara
kebahagiaan warga negaranya. Dari Pembukaan Alinea keempat UUD 45, tujuan
Indonesia
hubungan dengan negara lain. Unsur negara apabila dilihat dari konsep politik maka
harus memiliki dua unsur yaitu: Unsur konstitutif (mutlak). Unsur konstitutuf harus
memiliki rakyat, wilayah dan pemerintah yang berdaulat, unsur deklaratif (pengakuan).
Unsur deklaratif yaitu pengakuan de facto (kenyataan) dan pengakuan de jure (hukum).
a. Rakyat
Rakyat adalah semua orang yang berada diwilayah suatu negara. Rakyat
dalam suatu negara meliputi penduduk atau bukan penduduk atau orang
asing. Penduduk terdiri atas warga negara dan bukan warga negara. Warga
negara ada dua yaitu warga negara asing atau warga negara keturunan atau
atau bukan warga negara (minoritas). Warga negara adalah setiap orang
yang terikat dengan peraturan negara dan penduduk terikat karena tempat
1) Asas ius soli (asas tempat kelahiran). Asas ius soli ialah penentuan
2) Asas ius sanguinis (asas keturunan atau pertalian darah). Asas ius
b. Wilayah Negara
adalah seluruh tempat baik berupa daratan, lautan, dan juga udara yang
atas daratan, perairan, udara dan wilayah ekstra teritorial. Batas ketiga
dan lain-lain. Batas alam adalah batas wilayah suatu negara yang berupa
alam adalah danau, gunung, sungai, selat, laut. Batas buatan adalah batas
wilayah suatu negara yang berupa batas buatan adalah tembok/pagar, jalan
batas berupa garis lintang dan garis bujur. Sebagai contoh batas astronomi
1) Wilayah Daratan
2) Wilayah Perairan
Wilayah perairan atau wilayah laut adalah wilayah yang berada dalam
ketika surut.
3) Wilayah Udara
dengan tidak terbatas. Namun ada juga negara yang menerapkan batas
secara turun temurun atau kelahiran. Saat ini bentuk monarkhi yang
Pengakuan dari suatu negara lain memiliki dampak positif antara lain akan
oleh Indonesia dari Mesir pada tanggal 10 Juni 1947, yang kemudian
anggota ke-60.
kekuasaan antara berbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara. Semua negara
a. Negara Kesatuan
b. Negara Serikat
negara serikat:
Hakikat Negara
Aspek
No Uraian
Informasi