Konsep Bangsa &

Negara
KELOMPOK 1

Ayusta Dea Novalina

(15/379084/TK/43026)
Ezra Siekta W.
(15/385275/TK/43937)
Gama Atmajaya
(15/385278/TK/43940)
Reksa Akbar Kinasih G.
(15/385288/TK/43950)
Sandy Sanjaya A.
(15/385289/TK/43951)
Afifah Bintang Umarizka A. (16/399788/TK/44802)
Bq. Muthia Maharani
(16/394840/TK/44132)
Haniek Azizie
(16/399802/TK/44816)
KELOMPOK 1

BANGSA
DEFINISI, UNSUR DAN SIFATNYA

Menurut para Ahli

Ernest Renan

Sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan batin yang

dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah, serta cita-cita yang
sama

Ben Anderson
komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas batasnya
dan berdaulat

Hans Kohn
Komunitas yang terbentuk karena adanya persamaan ras, bahasa, adat
istiadat dan Agama yang menjadi pembeda antara bangsa satu dan
bangsa lain

Secara garis besar ada 2 definisi

bahasa:
Sosiologis
antropolo
gis

Politis

Sosiologis antropologis
Persekutuan hidup yang berdiri
sendiri dan setiap anggota
persekutuan hidup tersebut merasa
satu kesatuan ras, bahasa, agama,
dan istiadat.
Politis
suatu masyarakat dalam suatu
wilayah tertentu dan mereka yang
tunduk kepada penguasa yang ada

Ciri ciri bangsa:

memiliki rasa kebersamaan (self belonging together)

Memiliki wilayah tertentu

berada dibawah pemerintahan yang dibuatnya sendiri

Keanggotaan orangnya bersifat kebangsaan/nasionalitas

kesamaan dalam identitas budaya, agama, bahasa sehingga dapat
membedakan bangsa alainnya.

Unsur terbentuknya bangsa

hasrat untuk bersatu secara sosial,
ekonomi, politik, budaya, dan
komunikasi, urusan dalam negeri
keinginan dalam menunjukkan
karakteristik sendiri melalui
kemandirian, keaslian, kelebihan,
bahasa, dan lain-lain.
hasrat dalam menunjukkan
keunggulan dari dalam kerja sama
antarbangsa

Arti Negara Secara Etimilogi

State (Bahasa Inggris)
Staat (Bahasa Jerman &
Belanda)
Etat (Bahasa Prancis)

Negara

Statum / Status
(Tetap dan
tegak)

Nagara
(Bahasa
Sansekerta)

Kota

Negara Menurut Beberapa Ahli

Aristoteles
Menurut Aristoteles, negara (polis) adalah suatu persekutuan dari keluarga dan
desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik-baiknya.
Max Weber
Negara adalah suatu masyarakat yang memonopoli penggunaan kekerasan
fisik secara sah dalam suatu wilayah).
Ibnu Chaldun
Negara adalah masyarakat yang mempunyaiwazidanmulk(kewibawaan dan
kekuasaan).

Negara merupakan asosiasi manusia yang hidup dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama , yaitu
menyejahterakan bangsa

Unsur-unsur Negara
Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki kesepakatan
diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli Indonesia dan penduduk
negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan tertentu.
Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan.
Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama. Wilaya terdiri dari darat,
udara dan juga laut*.
Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan.
Kedaulatan
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara.

Sifat-Sifat Negara
1. Memaksa
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan.
2. Monopoli
Negara menetapkan tujuan
bersama dalam masyarakat.Negara dapat menguasai hal-hal seperti
sumberdaya penting untuk kepentingan orang banyak
3. Mencakup Semua (Totalitas)
Semua hal tanpa pengecualian menjadi wewenang negara

Perbedaan Bangsa
dan Negara

1. Negara merupakan tempat bangsa-bangsa tinggal. Sedangkan bangsa

adalah elemen yang tinggal di negara
2.Bangsa terikat oleh darah,bahasa,adat,dll. Sedangkan negara terikat oleh
satu tujuan politis.
3. Bangsa belum tentu memiliki negara, sedangkan negara bisa memiliki satu
atau lebih bangsa
4.Orang tidak bisa memilih status kebangsaanya, tapi dalam beberapa kasus
orang bisa memiliki status kewarganegaraanya
5. Bangsa tidak terikat oleh posisi. Sedangkan negara terikat.
6.Secara pemerintahan, negara lebih terstruktur daripada bangsa.

HAK DAN KEWAJIBAN

WARGA NEGARA INDONESIA
DENGAN UUD 45

HAK WARGA NEGARA

Menurut Prof. Dr. Notonagoro: Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: Hak adalah sesuatu hal yang benar,
milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena
telah ditentukan oleh aturan, undang-undang, dan sebagainya), kekuasaan
yang benar atas sesuatu/menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Menurut Prof. Dr. Notonagoro: wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu
yang semestinya dibiarkan atau diberikan semata-mata (ansih) oleh pihak
tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan/dilaksanakan oleh
masing-masing individu sehingga bisa mendapatkan haknya secara layak.
Suatu kewajiban dapat dikatakan sebagai hutang yang harus dilunasi untuk
memperoleh apa yang harus seseorang miliki.

WARGA NEGARA
Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh
pemerintahannya dan mengakui pemerinahan itu sendiri. Warga negara
dapat diartikan juga sebagai seseorang yang secara hukum merupakan
anggota dari suatu negara, sedangkan bukan warga negara disebut orang
asing atau warga negara asing.

Hak Warga Negara Indonesia

:
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan (pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah (pasal 28B ayat 1).
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hokum (pasal 28D ayat 1).

Kewajiban Warga Negara

Indonesia:
Wajib menaati hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1)
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara (pasal 27 ayat 3)
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain (pasal 28J ayat 1)
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undangundang (pasal 28J ayat 2)
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (pasal 30
ayat 1)

TUJUAN DAN
FUNGSI BANGSA

Tujuan dan fungsi bangsa

Tujuan bangsa : Secara umum ialah diciptakan untuk mensejahterkan
rakyatnya, menciptakan keadilan dan kemakmuran, serta memajukan rakyat.
Fungsi bangsa : 1. Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
2. Mematuhi konstitusi yang ditempatkan.
3. Turut mensukseskan visi misi Negara.

TUJUAN DAN
FUNGSI NEGARA

TUJUAN NEGARA
Tujuan negara adalah suatu sasaran yang hendak dicapai oleh suatu negara, merupakan ide
yang bersifat abstrak-ideal berisi harapan yang dicita-citakan. Tujuan utama berdirinya negara
pada hakikatnya sama, yaitu menciptakan kebahagian rakyatnya
Menurut:
a.Roger H. Soltau, tujuan negara adalah mengembangkan agar rakyat berkembang serta
mengembangkan daya ciptanya sebebas mungkin.
b.J. Baren,mengklasifikasikan tujuan negara dalam dua hal :
1)tujuan sebenarnya yaitu memelihara keamanan, ketertiban dan penyelenggaraan
kepentingan umum.
2)Tujuan tidak sebenarnya yaitu pertahanan diri yang berkuasa untuk tetap berada
dalam kedudukannya.
c.Aristoteles,negara bertujuan menyelenggarakan hidup yang baik dari warga negaranya.
d.Charles E. Miriam,tujuan negara adalah mencapai keamanan, ketertiban, keadilan dan
kesejahteraan umum.
e.Plato, tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai individu
maupun sebagai makhluk sosial.

Tujuan negara kesatuan RI secara ekspilisit dapat dilihat pada pembukaan UUD 1945
pada alenia 4 diantaranya berbunyi :
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yangberkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
Ketuhan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan berasab, Persatuan Indonesia,
dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwa-kilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan srosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Dari bunyi alenia 4 tersebut dapat dilihat bahwa tujuan dibentuknyanegara RI adalah :
1.melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2.memajukan kesejahteraan umum
3.mencerdaskan kehidupan bangsa
4.ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Fungsi Negara
Setiap negara selain mempunyai tujuan juga memiliki fungsi yang harus
dipahami oleh setiap warga negaranya
Fungsi negara adalah pelaksanaan dari tujuan yang hendak dicapai,
menunjukkan gerak dalam dunia nyata. Negara yang baik adalah negara
yang dapat menggerakan roda pemerintahan secara efektif. Jika demikian
maka berfungsi atau tidaknya sebuah negara dapat dilihat dari berjalan atau
tidaknya roda pemerintahan.

Fungsi Negara NKRI

Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Menegakkan keadilan, melalui badan-badan keadilan.
Perlindungan bagi warga masyarakat, baik yang ada didalam maupun yang ada
diluar negeri.
Pelayanan bagi kepentingan masyarakat baik yang ada didalam maupun juga
yang ada diluar negeri sekaligus.
Penerbitan (law and order) untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah
terjadinya konflik, negara harus melaksanakan penertiban, menjadi stabilisator.

Studi Kasus

SOCIAL
CONTRACT

C
O
M
M
U
N
A
L
R
I
G
H
T

MASYARAKAT

PEMERINTAH

I
N
D
I
V
I
D
U
A
L
R
I
G
H
T

IMPLEMENTASI
Pembayaran Pajak
Tax amnesty
Penggunaan pajak
Hukum
Pemilu atau election

Konsep Kewajiban Negara

Representation
Pemilu (Diskusi, pemilian peraturan,
demonstrasi)
Accountability
Korupsi : Otonomi Daerah, KPK

RANGKUMAN
Pengertian Negara :
Asosiasi manusia yang hidup & bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama,
yaitu menyejahterakan bangsa.
Pengertian Bangsa :
- Sosiologis antropologis // persekutuan hidup
yang berdiri sendiri dan setiap anggota
persekutuan hidup tersebut merasa satu
kesatuan ras, bahasa, agama, adat istiadat.
- Politis // suatu masyarakat dalam wilayah
tertentu dan mereka yang tunduk kepada
penguasa yang ada.

1. Negara merupakan tempat bangsa-bangsa tinggal.

Sedangkan bangsa adalah elemen yang tinggal di
Negara.
2. Bangsa terikat oleh darah, bahasa, adat, dll.
Sedangkan Negara terikat oleh tujuan politis.
3. Bangsa belum tentu memiliki Negara, sedangkan
Negara bias memiliki satu atau lebih bangsa.
4. Orang tidak bisa memilih status kebangsaannya,
tapi dalam beberapa kasus orang bias memiliki status
kewarganegaraannya.
5. Bangsa tidak terikat oleh posisi, sedangkan Negara
terikat.
6. Secara pemeritahan, Negara lebih terstruktur dari
bangsa.

Hak :

Kewajiban :

Hal yang benar, milik, kepunyaan,

kewenangan, keukuasaan untuk berbuat
sesuatu (karena telah ditentukan aturan atau
undang-undang), kekuasaan yang benar atas
sesuatu atau menuntuk sesuatu, derajat dan
martabat.
Hak Warga Negara Indonesia :

Segala sesuatu yang harus dilakukan atau

dilaksanakan oleh masing-masing individu sehingga
bisa mendapat haknya secara layak. Dapat dikatakan
sebagai hutang yang harus dilunasi untuk memperoleh
apa yang harus dilunasi untuk memperoleh apa yang
harus seseorang miliki.

- Pasal 27 ayat 2 tentang hak atas pekerjaan dan penghidupan

yang layak.

- Pasal 27 ayat 1 tentang wajib menaati hokum

dan pemerintahan.

- Pasal 28A tentang hak untuk hidup dan mempertahankan

kehidupan.
-Pasal 28B ayat 1 tentang hak untuk membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawnan yang sah.
- Pasal 28C ayat 1 tentang hak mengembangkan diri melalui
pemenuhan
kebutuhan
dasar
dan
berhak
mendapat
pendidikan, iptek, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidup demi kesejahteraan hidup manusia.
- Pasal 28C ayat 2 tentang hak memajukan diri dalam
memperjuangkan hak secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa , dan negaranya.
- Pasal 28D ayat 1 tentang hak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan dan kepastian hokum yang adil serta perlakuan

Kewajiban Warga Negara Indonesia :

- Pasal 27 ayat 3 tentang wajib ikut serta dalam

upaya pembelaan Negara.
- Pasal 28J ayat 1 tentang wajib menghormati hak
asasi manusia orang lain.
- Pasal 28J ayat 2 tentang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan Undangundang.
- Pasal 30 ayat 1 tentang wjib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamana Negara.

Tujuan bangsa :

Tujuan negaa :

Secara
umum
ialah
diciptakan
untuk Suatu sasaran yang hendak dicapai oleh suatu
mensejahterkan rakyatnya, menciptakan keadilan negara, merupakan ide yang bersifat abstrak-ideal
dan kemakmuran, serta memajukan rakyat.
berisi harapan yang dicita-citakan. Tujuan utama
berdirinya negara pada hakikatnya sama, yaitu
menciptakan kebahagian rakyatnya.
Fungsi bangsa :
Fungsi negara :
1. Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
Pelaksanaan dari tujuan yang hendak dicapai,
menunjukkan gerak dalam dunia nyata. Negara
2. Mematuhi konstitusi yang ditempatkan.
yang baik adalah negara yang dapat
menggerakan roda pemerintahan secara efektif.
3. Turut mensukseskan visi misi Negara.
Jika demikian maka berfungsi atau tidaknya
sebuah negara dapat dilihat dari berjalan atau
tidaknya roda pemerintahan.

Pertanyaan
Muhammad Syauqi 44497 Tujuan Negara Indonesia sudah tercapai atau
belum? Jika iya dan tidak sebutkan cara-cara mencapainya!
Bagaskara Eka 43930 Apakah definisi Negara yang baik?
Yoanda Pratama 44633 Dari ke-4 unsur pembentuk Negara, yang manakah
yang lebih dahulu terbentuk?
Irfan Nurfatthan 43032 Bagaimana seharusnya mahasiswa bertindak
menyikapi permasalahan sosial tersebut?

Terima Kasih