NEGARA 1. Albert Sinaga 2. Putri Gantina 3. Tabita Sihombing DEFINISI NEGARA Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi dibawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya UNSUR-UNSUR NEGARA Penduduk, Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki kesepakatan diri untuk bersatu. Wilayah, Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Wilayah merupakan satu di antara unsur pembentuk negara yang paling utama. Wilayah terdiri dari darat, udara serta laut. Pemerintah, Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan. BENTUK NEGARA I. Negara Kesatuan (Unitaris) Indonesia merupakan satu di antara negara yang menganut bentuk negara kesatuan. Itulah mengapa, Indonesia sering disebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. Negara kesatuan adalah negara yang pemerintahan tertingginya dilakukan oleh pemerintah pusat yang memberlakukan aturan berdasarkan undang-undang yang berlaku. Pemerintah bisa memberikan hak otonomi daerah kepada daerah di bawahnya untuk dapat menjalankan aturannya sendiri. BENTUK NEGARA 2. Negara Serikat Bentuk negara federasi cocok digunakan negara yang memiliki kawasan yang sangat luas. Dengan begitu, negara tersebut dapat melaksanakan semua pemerintahannya secara menyeluruh dengan baik. Kedaulatan negara tersebut tetap dimiliki oleh pemerintah federal yang berada di pusat. Namun, negara-negara bagian lain di dalamnya juga memiliki kekuasaan yang besar untuk mengatur rakyatnya sendiri. SIFAT-SIFAT NEGARA 1. Memaksa memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan ketertiban dengan memakai kekerasan fisik secara legal. 2. Monopoli memiliki hak menetapkan tujuan bersama masyarakat, melarang sesuatu yang bertentangan dan menganjurkan sesuatu yg dibutuhkan masyarakat. 3. Mencakup semua semua peraturan dan kebijakan negara berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. PENGERTIAN HAK WARGA NEGARA Hak warga negara bisa diartikan sebagai semua hal yang diperoleh atau didapatkan seorang warga negara, baik dalam bentuk kewenangan maupun kekuasaan. Hak pada dasarnya adalah sesuatu yang harusnya bisa diterima atau dinikmati. Hal itu berarti kita berhak menerima hal-hal yang menjadi hak kita dan kita tidak boleh melanggar hak orang lain. PENGERTIAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Kewajiban Warga Negara Kewajiban warga negara adalah tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana diatur dan dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. APA PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN? Hak merupakan sesuatu yang harus dimiliki dan diterima oleh masyarakat, di mana pelaksanaan hak bisa dituntut secara paksa. Sedangkan kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh masyarakat dan pelaksanaannya juga bisa dituntut secara paksa. CONTOH HAK WARGA NEGARA 1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak ataspekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2). 2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A). 3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1). 4. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang”. 5. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi. CONTOH KEWAJIBAN WARGA NEGARA 1. Wajib menaati hukum dan pemerintah (Pasal 27 ayat 1). 2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 27 ayat 3). 3. Wajib menghormati Hak Asasi Manusia orang lain (Pasal 28J ayat 1). 4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 28J ayat 2). 5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan TERIMA KASIH ANJING