Anda di halaman 1dari 7

MID

KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD WAHYUDDIN


NRP : 620420050
KELAS : TRANSPORTASI LAUT 1C

POLITEKNIK MARITIM AMI MAKASSAR


(POLIMARIM)
TAHUN 2020/2021
1. Sebutkan kedudukan Negara kesatuan Republik Indonesia terbagi atas 3 bagian?
Jawab:
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara
1) Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara kepulauan yang berciri
nusantara mempunyai kedaulatan atas wilayahnya serta memiliki hak-hak berdaulat di
luar wilayah kedaulatannya dan kewenangan tertentu lainnya untuk dikelola dan
dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2) bahwa pengaturan mengenai wilayah Negara meliputi wilayah daratan, perairan
pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut, dan tanah di
bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang
terkandung di dalamnya;
3) bahwa pengaturan wilayah negara sebagaimana dimaksud dalam huruf b dilakukan
untuk memberikan kepastian hukum dan kejelasan kepada warga negara mengenai
wilayah negara;
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Naturalisasi?
Jawab:
Naturalisasi atau pewarganegaraan adalah proses perubahan status dari penduduk asing
menjadi warga negara suatu negara. Proses ini harus terlebih dahulu memenuhi beberapa
persyaratan yang ditentukan dalam peraturan kewarganegaraan negara yang bersangkutan.
3. Sebutkan landasan Teori dari Trias Politika menurut John Loeke yang terbagi atas 3 bagian ?
Jawab:
John Locke dalam bukunya yang berjudul 'Two Treaties of Goverment' mengusulkan agar
membagi kekuasaan negara menjadi tiga tipe kekuasaan yaitu:
a. Kekuasaan legislatif, merupakan kekuasaan untuk membuat dan menyusun undang-
undang.
b. Kekuasaan eksekutif, merupakan kekuasaan negara untuk melaksanakan undang-
undang berikut pelanggaran terhadap undang-undang.
c. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri.
4. Jelas 12 Asas Menurut Undang-Undang No 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan
Republik Indonesia perubahan-perubahan yang cukup mendasar dalam UU?
Jawab:
1) Asas Ius saungini (low of the Blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan bukan berdasarkan tempat kelahiran .
2) Asas Ius solly (low of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran yang diberlakukan terbatas
bagi anak anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang undang ini.
3) Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan status kewarganegaraan
bagi setiap orang.
4) Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak anak yang sesuai keturunan yang diatur dalam undanga-undang ini.
5) Asas kepentingan Nasional adalah asas yang menentukan bahwa peraturan
kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia yang bertekad
mempertahankan kedaulatan sebagai negara kesatuan yang memiliki cita cita dan
tujuannya sendiri.
6) Asas perlindungan maksimum adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib
memberikan penuh kepada setiap WNI dalam keadaan apapun baik di dalam maupun di
luar negeri.
7) Asas persamaan didalam hukum dan pemerintah adalah asas yang menentukan bahwa
setiap WNI mendapatkan perlakuan yang sama di dalam negeri dan pemerintah .
8) Asas kebenaran substansial adalah prosedur Kewarganegaraan seseorang tidak hanya
bersifat administratif tetapi juga disertai subsantsi dan syarat-syarat permohonan yang
dapat mempertangung jawabkan kebenarannya.
9) Asas non diskriminatif adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal
ihwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, gelombang,
jenis kelamin.
10) Asas pengakuan dan kehormatan terhadap asas hak asasi manusia adalah asas yang
dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus menjamin,
melindungi, dan memuliakan HAM pada umumnya dan hak warga negara pada
khususnya.
11) Asas keterbukaan adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala hal ihwal yang
berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka.
12) Asas publisitas adalah asas yang menentukan bahwa seorang yanga memperoleh atau
kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya.
5. Sebutkan dan Jelaskan Hak Asasi manusia yang diatur dalam UU No 39 Tahun 1 999?
Jawab:
Menurut UU No 39/1 999, HAM adalah seperangkar hak yang melekat pada manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hokum, pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Dengan akal budinya dan
nuraninya, manusia memiliki kebebasan untuk memutuskan sendiri perbuatannya.
Disamping itu, untuk mengimbangi kebebasannya tersebut manusia memiliki kemampuan
untuk bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukannya. Kebebasan dasar dan
hak-hak dasar itulah yang disebut Hak Asasi Manusia yang secara kodratnya melekat pada
diri manusia sejak manusia dalam kandungan yang membuat manusia sadar akan jatidirinya
dan membuat manusia hidup bahagia. Setiap manusia dalam kenyataannyalahir dan hidup di
masyarakat. Dalam perkembangan sejarah tampak bahwa Hak Asasi Manusia memperoleh
maknanya dan berkembang setelah kehidupan masyarakat makin berkembang khususnya
setelah terbentuk Negara. Kenyataan tersebut mengakibatkan munculnya kesadaran akan
perlunya Hak Asasi Manusia dipertahankan terhadap bahayabahaya yng timbul akibat
adanya Negara, apabila memang pengembangan diri dan kebahagiaan
manusia menjadi tujuan. Berdasarkan penelitian hak manusia itu tumbuh dan berkembang
pada waktu Hak Asasi Manusia itu oleh manusia mulai diperhatikan terhadap serangan atau
bahaya yang timbul dari kekuasaan yang dimiliki oleh Negara. Negara Indonesia
menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan kewajiban dasar manusia. Hak secara kodrati
melekat dan tidak dapat dipisahkan dari manusia, karena tanpanya manusia
kehilangan harkat dan kemanusiaan. Oleh karena itu, Republik Indonesia termasuk
pemerintah Republik Indonesia berkewajiban secara hokum, politik,
ekonomi, social dan moral untuk melindungi, memajukan dan mengambil langkah-langkah
konkret demi tegaknya Hak Asasi Manusia dan kebebasan dasar manusia.
6. Sebutkan pasal berapa dalam UUD yang mengatur kesamaaan kedudukan dalam Hukum
dan Pemerintahan?
Jawab:
 Persamaan kedudukan dalam hukum pemerintah
Pasal 27 UUD 1 945 ayat 1 yang menyatakan bahwa segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan
pemerintah dengan tidak terkecuali
7. Jelaskan Hak dan kewajiban bela Negara dan terdapat didalam pasal berapa serta ayat
berapa?
Jawab:
 Pasal 27 ayat (3) UUD 1 945 yang berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain. Di mana tertuang dalam Pasal 28J ayat 1 yang berbunyi," Setiap orang wajib
menghormati hak asai manusia orang lain".
8. Jelaskan Hak dan kewajiban ikut serta upaya Hankam dan terdapat dipasal berapa dan
sebutkan terbagi atas 3 bagian ?
Jawab:
Hal tersebut di atur dalam Pasal 30 ayat (1 ) sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1 945 yang menyatakan bahwa: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan Negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama,
dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan
Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas
melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Susunan dan
kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan
kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di
dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
9. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak terdapat dipasal berapa sebutkan dan
jelaskan?
Jawab:
Pasal 27 ayat (2) UUD NRI 1 945, menyebutkan bahwa “Tiap-tiap warga Negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Ayat ini memuat pengakuan
dan jaminan bagi semua orang untuk mendapatkan pekerjaan dan mencapai tingkat
kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.
10. Jelaskan pengertian dan bentuk Demokrasi serta ciri-ciri Demokrasi Pancasila terbagi atas 6
bagian?
Jawab:
 Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung
atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
 Model-model Demokrasi:
1) Demokrasi liberal merupakan demokrasi yang begitu menjunjung tinggi kebebasan
dan individualisme,
2) Demokrasi terpimpin ialah demokrasi yang dipimpin oleh pemimpin Negara,
dimana pemimpin Negara tersebut beranggapan bahwa rakyatnya telah
memercayakan kepada untuk memimpin demokrasi di negaranya,
3) Demokrasi sosial adalah demokrasi yang begitu menaruh kepedulian yang besar
terhadap keadilan sosial dan egalitarian. Sedangkan kalau di pandang mekanisme
pelaksanaannya, demokrasi dapat dibedakan atas demokrasi langsung dan
demokrasi tidak langsung.
 Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai
yang terkandung di dalam ideologi Pancasila. Ciri ciri demokrasi Pancasila:
1) Pertama adalah kedaulatan ada di tangan rakyat. Artinya bahwa kekuasaan tertinggi
ada di tangan rakyat contohnya jelas pada pemilihan umum kepada pemerintahan
negara ini.
2) Kedua ciri ciri demokrasi pancasila selalu berdasarkan asa kekeluargaan dan gotong
royong. Kegiatan demokrasi yang dilakukan oleh semua warga negara tidak lepas
dari kehidupan gotong royong dan kekeluargaan. Ini menjadi ciri dan budaya
masyarakat Indonesia yang mana diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat
seperti adanya kegiatan kerja bakti dll.
3) Ketiga ciri ciri demokrasi pancasila cara pengambilan keputusan bersama dengan
cara musyawarah atau mufakat. Hal ini bertujuan jelas untuk mengatur kehidupan
rakyat dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama bukan dengan
memaksakan kehendak. Contoh mudahnya adalah pada rapat rukun tetangga untuk
pemilihan ketua RT warga negara Indonesia menggunakan sistem mufakat
keputusan bersama.
4) Keempat ciri ciri demokrasi pancasila tidak ada partai pemerintahan atau pun partai
oposisi. Hal ini penting untuk diketahui warga negara pada ajang pemilihan umum
yang secara berkala dilakukan di Indonesia. Harapannya jelas setelah adanya ajang
pemilihan umum dan sudah diputuskan siapa yang menang dan kalah. Demokrasi
Indonesia diwujudkan dengan kondisi netral dan tidak memihak yang begitu fanatik
untuk membangun bersama bangsa dan negara.
5) Kelima ciri ciri demokrasi pancasila adalah adanya hak dan kewajiban warga
negara Indonesia. Adanya persamaan antara hak dan kewajiban warga negara harus
dipahami betul oleh seluruh warna negara agar kehidupan berjalan dengan baik.
Sehingga tidak ada keberpihakan atau ketimpangan antara hak dan kewajiban dari
salah satu sisi. Agar terwujud kehidupan masyarakat yang makmur dan
terbentuk masyarakat madani.
6) Keenam ciri ciri demokrasi pancasila adanya saling menghargai Hak Asasi Manusia
(HAM). Ini menjadi sebuah ilmu demokrasi yang harus dipahami oleh semua warga
negara. Bahwa setiap orang memiliki HAM sebagai hak dasar yang tidak boleh
diganggu gugat oleh siapa pun. Bahkan oleh negara sekalipun, seperti contoh dalam
hak untuk memeluk agama yang dipercaya.

Anda mungkin juga menyukai