2. MK
Dalam kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, MK dapat berperan dalam
menegakkan konstitusi dan melindungi hak-hak dasar warga negara. MK memiliki peran penting
dalam menjaga supremasi konstitusi dan memastikan bahwa undang-undang tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip dasar yang dijamin oleh konstitusi.
4. BENTUK NEGARA
2. Nilai Vital merupakan salah satu jenis nilai sosial yang berhubungan dengan hal yang
bermanfaat bagi manusia pada saat melakukan aktivitas.
3. Nilai Kerohanian merupakan salah satu jenis nilai sosial yang berkaitan dengan aspek
spiritual atau rohanii yang manusia miliki.
7 TUJUAN HUKUM
Tujuan hukum yang paling utama adalah untuk mendapatkan keadilan. Hukum juga bertujuan untuk
menegakkan ketertiban.
8. POLRI
Polri sebagai penyidik utama yang menangani setiap kejahatan secara umum dalam rangka
menciptakan keamanan dalam negeri, Pasal 16 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Republik Indonesia, telah menetapkan kewenangan sebagai berikut.
9. ADVOKAT
Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Melalui UU ini, setiap orang yang
memenuhi persyaratan dapat menjadi seorang advokat. Adapun persyaratan untuk menjadi advokat
di Indonesia diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat,
integritas yang tinggi.
Adapun tugas dari advokat secara khusus adalah membuat dan mengajukan gugatan, jawaban,
tangkisan, sangkalan, memberi pembuktian, mendesak segera disidangkan atau diputuskan
perkaranya, dan sebagainya. Di samping itu, pengacara bertugas membantu hakim dalam mencari
kebenaran dan tidak boleh memutarbalikkan peristiwa demi kepentingan kliennya agar kliennya
menang dan bebas. Oleh karena itu, sesuai Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2003, seorang
advokat mempunyai hak dan kewajiban yang dilindungi undang-undang (BPHAL 47)
12. PASAL 34
Kesejahteraan Sosial
Masalah kesejahteraan sosial dalam UUD RI Tahun 1945 diatur dalam Pasal 34. Pasal ini terdiri atas
empat ayat, yaitu sebagai berikut.
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Pasal 34 UUD NRI Tahun 1945 memancarkan semangat untuk mewujudkan keadilan sosial.
Ketentuan dalam pasal ini memberikan jaminan atas hak warga negara untuk mendapatkan
kesejahteraan sosial yang terdiri atas hak mendapatkan jaminan sosial, hak mendapatkan jaminan
kesehatan, dan hak mendapatkan fasilitas umum yang layak.
Fungsi Pancasila
Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, yaitu memberikan petunjuk atau arahan
bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai
luhur³.
– Pancasila sebagai dasar penyelenggaraan negara, yaitu memberikan landasan atau acuan
bagi penyelenggara negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan
konstitusi³.
– Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, yaitu memberikan asas atau prinsip
bagi pembentukan hukum di Indonesia yang harus menghormati hak asasi manusia dan
keadilan sosial³.
– Pancasila sebagai ideologi nasional, yaitu memberikan visi atau pandangan tentang sistem
Hukum Pidana, yaitu mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan, memuat larangan dan
sanksi.
Hukum Tata Negara, yaitu mengatur hubungan antara negara dengan bagian-bagiannya.
Hukum Tata Usaha Negara (administratif), yaitu mengatur tugas kewajiban pejabat negara.
Hukum Internasional, yaitu mengatur hubungan antarnegara, seperti hukum perjanjian
internasional, hukum perang internasional, dan sebagainya.
Hukum privat (sipil), yaitu hukum yang mengatur hubungan antara individu satu dengan individu lain,
termasuk negara sebagai pribadi. Hukum privat terbagi atas:
Hukum Perdata, yaitu hukum yang mengatur hubungan antarindividu secara umum. Contoh,
hukum keluarga, hukum kekayaan, hukum waris, hukum perjanjian, dan hukum perkawinan.
Hukum Perniagaan (dagang), yaitu hukum yang mengatur hubungan antarindividu dalam
perdagangan. Contoh, hukum tentang jual beli, utang piutang, pendirian perusahaan dagang,
dan sebagainya.
15. asal negara
ASAL MULA TERJADINYA NEGARA BERDASAR FAKTA SEJARAH
1. Occupatie: Negara terjadi ketika suatu wilayah tidak bertuan diduduki dan dikuasai sekelompok
orang
2. Fusi (Peleburan)
Terjadinya negara karena negara-negara kecil meniadi satu negara baru
3. Cessie (Penyerahan)
Terbentuknya sebuah negara ketika suatu wilavah diserahkan kepada negara lain berdasar perianiian.
4. Acessie (Penaikan)
Terbentuknya suatu negara karena penaikan lumpur sungai.
5 Innovation (Pembentukan baru)
Terbentuknva negara karena satu negara pecah dan lenyap, kemudian di atas wilayah bekas negara
tersebut muncul negara-negara baru.
6. Annexatie (Penguasaan)
Terbentuknya suatu negara yang berdiri di wilayah kekuasaan bangsa lain tanpa reaksi berarti.
7. Separation (Pemisahan)
Terbentuknya negara ketika suatu wilayah memisahkan diri dari negara yang semula menguasainya
8. Proclamation (Proklamasi) Terbentuknya negara karena per- lawanan warga pribumi suatu wilavah
terhadap bangsa yang menguasai wilayah nya dan berhasil merebut kemerdekaan
3 mmmanuel Kant
Tujuan negara membentuk dan mempertahankan hukum supaya hak dan kemerdekaan warga negara
terpelihara
4. Teori Negara Kesejahteraan (Prof. Mr. R. Kranenburg)
Tujuan negara untuk mewujudkan kesejahteraan warganya