Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN

BAHASA RESMI
DAN
BAHASA RESMI
KENEGARAAN

B Y: K E L O M P O K 3
PENGERTIAN BAHASA

Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbiter, digunakan oleh


anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri.
Dengan kata lain, bahasa adalah suatu sistem yang dalam praktiknya
membantu manusia. Bahasa dapat mempermudah manusia dalam melakukan
segala sesuatu hal dalam kehidupan sehari-hari.
SEJARAH PENGGUNAAN BAHASA
Perkembangan bahasa Indonesia lisan maupun tulisan berkembang mulai pada
saat terbentuknya, yaitu pada 28 Oktober 1928, bersamaan dengan momen Sumpah
Pemuda. Setelah terbentuk, bahasa Indonesia terus berkembang seiring
berlakunya ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo bahkan hingga ke Ejaan yang
Disempurnakan (EYD)
Bahasa Indonesia yang telah dikenal oleh khalayak umum merupakan bahasa
Melayu yang menjadi lingua franca atau bahasa perhubungan di Nusantara kala
itu. Bahasa Melayu telah ada dan digunakan terlebih dahulu. Keberadaan bahasa
Melayu pun dapat ditilik dalam saat persiapan Kongres Pemuda tahun 1926, para
pemuda masih mempermasalahkan tentang sebutan bahasa persatuan Indonesia.
Kemudian M. Tabrani mengusulkan bahasa Melayu diganti dengan istilah bahasa
Indonesia dan hal ini pun disetujui bersama pada 2 Mei 1926.
PENGERTIAN BAHASA RESMI KENEGARAAN
Bahasa resmi kenegaraan adalah, bahwa bahasa Indonesia dipakai di dalam
kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan seperti upacara, peristiwa dan kegiatan
kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tulisan.

Bahasa resmi adalah ragam Bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi
atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.
Contoh: saya sudah menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.
FUNGSI BAHASA SEBAGAI BAHASA
NEGARA

• Sebagai Bahasa resmi kenegaraan


• Sebagai Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
• Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
• Sebagai Bahasa media massa
FUNGSI BAHASA SEBAGAI BAHASA
NASIONAL

• Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan


• Sebagai lambang identitas nasional
• Sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya
• Sebagai alat pemersatu suku budaya dan bahasannya
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
(TULISAN)
Pasal 31, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman
atau perjanjian yang melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah RI,
lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga negara Indonesia. Ayat (2):
Nota kesepahaman atau perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut
dan/atau bahasa Inggris.
Pasal 34, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam laporan setiap lembaga
atau perseorangan kepada instansi pemerintahan.
Pasal 35, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam penulisan karya
ilmiah dan publikasi karya ilmiah di Indonesia
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
(TULISAN DAN LISAN)

Pasal 33, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam


komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
(LISAN)
Pasal 32,
Ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam forum yang bersifat
nasional atau forum yang bersifat internasional di Indonesia.
Ayat (2): Bahasa Indonesia dapat digunakan dalam forum yang bersifat
internasional di luar negeri.
PERTANYAAN

• Apa perbedaan mendasar antara Bahasa nasional dan Bahasa negara?


=> Bahasa nasional bahasa yang digunakan secara umum antar daerah atau
antara wilayah.
Bahasa negara adalah bahasa yang diakui secara hukum
sebagai bahasa yang digunakan suatu negara tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai