Kelompok 7
NIM: 113231098
1.Fadia Chika Bonita
NIM: 191231162
2. Dareen Nasir Yamani
NIM: 164231047
3.Kefas Chrisnanda
NIM: 433231026
4. Vioretha Alya Amany
NIM: 176231101
6. Fabian Lazuardi Pasya
NIM: 131231156
7.Aisyah Beena Zahirah
NIM: 143231195
8. Dzaky Nadziar Holik
NIM: 146231130
9. Ahmad Faiz Fadlallahi
Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan
untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas.
Tidak hanya itu, negara juga memiliki kewajiban untuk menyejahterakan,
melindungi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ada dua pengertian
negara. Pertama, negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang
mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
Pengertian Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di
bawah suatu pemerintahan yang sama.
Negara Secara etimologi, kata negara berasal dari kata staat (Belanda dan Jerman), State
(Inggris), Etat (Perancis) artinya “meletakkan keadaan berdiri” atau “membuat
berdiri”
Jadi, negara adalah suatu organisasi di antara sekelompok atau beberapa
kelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu wilayah
(territorial) tertentu dengan mengakui adanaya suatu pemerintahan yang
mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok
manusia yang ada di wilayahnya.
1. Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki
kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli
Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan
tertentu.
2. Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama.
Unsur Negara Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga laut*.
3. Pemerintah
4. Kedaulatan
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara.
5. Pengakuan dari negara lain
Miriam Budiharjo(2010) menyatakan bahwa Negara dapat
dipandang sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama
untuk mengejar beberapa tujuan bersama. Dapat dikatakan bahwa
tujuan akhir setiap negara adalah menciptaka kebahagiaan bagi
rakyatnya.
Hak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di masyarakat dan
tidak ada tindakan anarki. Paksaan fisik dapat dilakukan terhadap hak
milik
Sifat Negara 2. Sifat monopoli
3. Sifat totalitas
Semua hal tanpa pengecualian menjadi wewenang negara.
Secara umum, negara mempunyai beberapa fungsi yang dijalankan untuk menjamin kehidupan bernegara yang baik.
Setiap fungsi negara tersebut mempunyai peran masing-masing. Namun, hal tersebut tetap mengacu pada tujuan yang
sama, yaitu mencapai kehidupan negara yang layak bagi setiap rakyatnya.
1. Melaksanakan ketertiban
Fungsi negara yang pertama adalah fungsi pengaturan dan ketertiban. Fungsi ini sangat penting, terutama untuk
mencegah bentrokan-bentrokan maupun pertikaian antarnegara. Fungsi pelaksanaan ketertiban ini hadir untuk
mengatur masyarakat agar tercipta kehidupan bernegara yang baik sesuai dengan tujuan dan cita-cita negara.
Fungsi ini makin penting seiring berjalannya waktu, terutama bagi negara yang menganut paham negara kesejahteraan
(welfare staat). Dalam hal ini, negara berupaya agar masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama dibidang ekonomi
Fungsi Negara dan sosial masyarakat.Untuk itu, negara melakukan berbagai macam upaya seperti pembangunan di segala bidang,
serta berusaha untuk selalu menciptakan kondisi perekonomian yang selalu stabil.
3. Fungsi pertahanan
Fungsi pertahanan menjadi satu di antara fungsi yang sangat penting. Fungsi ini diperlukan untuk menjaga
kemungkinan terjadinya serangan dari luar. Jadi, negara wajib nampu melindungi rakyat, wilayah dan
pemerintahannya dari berbagai ancaman, tantangan, serangan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar
negeri. Maka dari itu, penting bagi setiap negara mempunyai alat-alat pertahanan serta personel keamanan yang
terlatih dan tangguh.
4. Fungsi keadilan
Fungsi negara ini dilaksanakan oleh badan penegak hukum, khususnya badan-badan peradilan. Negara harus
dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur kepentingan tertentu. Negara memiliki fungsi
untuk menegakkan keadilan bagi seluruh warganya meliputi seluruh aspek kehidupan lewat badan-badan
peradilan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan lain-lain
Berdasarkan kenyataan, negara terjadi karena sebab-sebab :
1. Ocupatie – Pendudukan yaitu suatu wilayah yang diduduki oleh sekelompok
manusia
2. Separatie – Pelepasan, yaitu suatu daerah yang semual menjadi wilayah daerah
tertentu kemudaia melepaskan diri
3. Peleburan, yaitu bebrapa negara meleburkan diri menjadi satu
4. Pemecahan, yaitu lenyapnya suatu negara dan munculnya negara baru
Asal Mula
sebuah Negara Berdasarkan teori, negara terjadi karena;
1. Teori Ketuhanan, yaitu negara ada karena adanya kehendak Tuhan
2. Teori Perjanjian masyarakat, yaitu negara ada karena adanya perjanjian
individu-individu (Contract social)
3. Teori Kekuasaan, yaitu negara terbentuk karena adanya kekuasaan / kekuatan
4. Teori Hukum Alam, yaitu negara ada karena adanya keinginan untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang bermacam-macam.
Secara Primer Secara Sekunder
UUD NRI 1945 (Masa Kemerdekaan) 18 Agustus 1945 sampai dengan Agustus 1950
UUD NRI 1945 (Masa Orde Lama) 5 Juli 1959 sampai dengan 1965