Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Negara Indonesia dan Bagaimana Indonesia Menetapkan Fungsi Negara Untuk

Tercapainya Tujuan Negara

Menurut Henry C Black Negara merupakan sekumpulan orang yang secara permanen
menetap di suatu wilayah yang tetap, diikat oleh ketentuan hukum yang melalui
pemerintahannya mampu menjalankan kedaulatan yang merdeka, mengawasi masyarakat dan
harta benda dalam wilayah, mampu menyatakan perang dan damai, mampu melaksanakan
hubungan internasional dengan masyarakat internasional lain. Berdirinya suatu negara pasti
diikuti oleh tujuan negara tersebut didirikan. Tujuan negara merupakan pedoman dalam
mengatur masyarakat.
Setiap negara yang berdiri pasti mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Perbedaan
tujuan negara salah satunya dipengaruhi oleh sejarah pembentukan negara tersebut. Tujuan
negara mengutamakan sasaran yang hendak dicapai (yang sudah ditetapkan). Ada 3
pandangan tentang tujuan negara yaitu:
1. Kekuasaan negara untuk negara sendiri/kekuasaan semata-mata
 tujuannya semata-mata sifatnya diabolis, tujuan tersebut tidak memperdulikan
manusia yang ada dibawah kekuasaan tersebut. Yang diutamakan dalam tujuan
negara ini adalah eksistensi negara sendiri.
2. Kekuasaan tidak untuk apa apa
 Negara tidak perlu diberi tujuan/ tujuan negara adalah negara itu sendiri “the
state is end in it self” (Hans Kellsen )
3. Kekuasaan negara mempunyai tujuan tertentu
 Tujuan negara adalah untuk melindungi hak dengan cara menjalankan
instrument hukum. Menurut kaum utilisme, tujuan negara adalah untuk
mencapai kesejahteraan sebagian masyarakat “the great happiness for the
great numbers”
Secara umum, negara memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan
 Negara harus melindungi elemen/unsur negara (masyarakat, wilayah, dan
pemerintah) dari segala ancaman, hambatan dan gangguan dari dalam negeri
maupun luar negeri.
2. Fungsi Keadilan
 Negara harus melakukan keadilan tanpa diskriminasi
3. Fungsi Pengaturan dan Keadilan
 Negara membuat peraturan perundang-undangan untuk membentuk tatanan
kehidupan bermasyarakat.
4. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Fungsi negara menurut ajaran Trias Politica yang dikemukakan oleh Montesquieu ada 3
yaitu:
a. Fungsi Legislative : yang membuat perundang-undangan di suatu negara
b. Fungsi Eksekutif : yang menjalankan atau melaksanakan undang-undang
c. Fungsi Yudikatif. : yang mengawasi/menafsirkan pelaksanaan undang-undang.
Ajaran pemisahan kekuasaan ini memperlihatkan corak sistem pemerintahan yang
beragam di berbagai negara. Pemisahan kekuasaan, dapat dipahami sebagai doktrin
konstitusional atau doktrin pemerintahan yang terbatas yang membagi kekuasaan
pemerintahan ke dalam cabang legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ketiganya saling terikat
dan tidak dapat dipisahkan (masing-masing cabang saling membutuhkan satu sama lainnya).
Kekuasaan pemerintahan yang terbagi ini bertujuan untuk mencegah absolutisme mutlak dan
atau mencegah korupsi kekuasaan yang timbul karena kemungkinan kekuasaan tanpa
pengawasan. Pemisahan kekuasaan bersifat horizontal dalam arti kekuasaaan dipisah-
pisahkan ke dalam fungsi-fungsi yang tercermin dalam lembaga-lembaga negara yang
sederajat dan saling mengimbangi (checks and balances). (Ferguson&Henry, 1956:50).
Fungsi merupakan pelaksanaan dari tujuan yang hendak dicapai. Maka bisa dikatakan
bahwa “Tujuan tanpa fungsi adalah steril. Fungsi tanpa tujuan adalah mustahil”.
Negara Indonesia sebagai negara konstitusional menegaskan tujuan negaranya dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) alinea keempat yaitu “... melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Tujuan
Negara Indonesia ini tidak akan tercapai apabila tidak didukung dengan sistem administrasi
Negara Indonesia yang baik dan terstruktur. Walaupun sistem administrasi Negara Indonesia
ini merupakan tugas dari pemerintah, namun diperlukan pula sudut pandang dan aspirasi dari
masyarakat untuk mewujudkan tujuan negara tersebut.
Dalam fungsi negara secara umum, telah dijabarkan bahwa negara memiliki empat
fungsi, yang dimana fungsi negara secara umum tersebut sudah sesuai dengan tujuan negara
dalam pembukaan UUD 1945 yaitu:
1. Negara memiliki fungsi keamanan dan pertahanan, fungsi ini selaras dengan tujuan
negara Indonesia “… melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia”.
2. Negara memiliki fungsi kesejahteraan dan kemakmuran, fungsi ini selaras dengan
tujuan negara Indonesia yang berbunyi “… memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa”.
3. Negara memiliki fungsi pengaturan dan keadilan yang selaras dengan tujuan negara
yang berbunyi “… melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”

Karena tujuan negara Indonesia sudah selaras dengan fungi bangsa Indonesia, maka kita
hanya perlu mewujudkan fungsi untuk mencapai tujuan tersebut. Perwujudan fungsi bukan
hanya diwujudkan oleh pemerintah, masyarakat pun juga harus membantu perwujudan tujuan
negara tersebut. Salah satu cara masyarakat mewujudkannya adalah dengan cara menerapkan
nilai-nilai yang ada dalam tujuan negara. Penerapan nilai-nilai tersebut adalah bentuk
perwujudan penetapan fungsi negara agar tujuan negara terwujud.
Pada poin pertama dijelaskan negara harus mempunyai fungsi keamanan dan pertahanan
yang selaras dengan tujuan negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, nilai yang
perlu diterapkan oleh warga negara yaitu saling menghargai, menghormati, dan menjaga
perdamaian antar suku, dan umat beragama.
Cara untuk mewujudkan poin kedua adalah dengan ikut persaingan sehat dalam roda
perekonomian bangsa Indonesia (nasional maupun internasional), dan sebagai mahasiswa
diharuskan juga belajar dengan giat agar dapat mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Poin ketiga disebutkan untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia. Hal yang dapat
dilakukan adalah dengan mendukung program yang dibuat oleh pemerintah seperti kerjasama
dengan negara tetangga, dan memberi bantuan kepada negara karena perang atau bencana
alam.

Anda mungkin juga menyukai