Tujuan negara merupakan suatu harapan atau cita-cita yang akan dicapai oleh negara,
sedangkan fungsi negara merupakan upaya atau kegiatan negara untuk mengubah
harapan itu menjadi kenyataan. Maka, tujuan negara tanpa fungsi negara adalah sia-
sia, dan sebaliknya, fungsi negara tanpa tujuan negara tidak menentu.
Minimal, setiap negara harus melaksanakan fungsi:
penertiban (law and order): untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah
terjadinya konflik, negara harus melaksanakan penertiban, menjadi stabilisator;
mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat;
pertahanan, menjaga kemungkinan serangan dari luar;
menegakkan keadilan, melalui badan-badan pengadilan.
http://www.dieksjetkid.co.cc/2010/08/pengertian-tujuan-dan-fungsi-nkri.html
Antara tujuan dan fungsi negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Namun demikian keduanya memiliki arti yang berbeda yaitu :
Fungsi
Tujuan
Berisi sasaran–sasaran yang Mencerminkan suasana gerak,
hendak di–capai yang telah aktivi tas nyata dalam mencapai
ditetapkan. sasaran.
Menunjukkan dunia cita yakni Merupakan pelaksanaan/
suasana ideal yang harus penafsiran dari tujuan yang
dijelmakan/diwujud kan. hendak dicapai.
Tujuan menunjukkan apa yang secara ideal hendak dicapai oleh suatu Negara,
sedangkan
Fungsi adalah pelaksanaan cita–cita itu dalam kenyataan
Tujuan Negara
Rumusan tujuan sangat penting bagi suatu negara yaitu sebagai pedoman :
Setiap negara pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan Undang–
Undang Dasarnya. Tujuan masing–masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai
sosial, kondisi geografis, sejarah pembentukannya serta pengaruh politik dari penguasa
negara. Secara umum negara mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :
Menurt Shang Yang ( Lord Shang ) dalam bukunya “ A classic of the Chinnese of Law”,
yang menjadi tujuan negara adalah menciptakan kekuasaan yang sebesar–besarnya bagi
negara dan tujuan itu dapat dicapai dengan cara menyiapkan militer yang kuat,
berdisiplin dan siap sedia menghadapi segala kemungkinan.
Di dalam negara terdapat dua subjek yang selalu berhadapan dan bertentangan yaitu
Pemerintah dan Rakyat, apabila yang satu kuat yang lainnya lemah. Dan sebaiknya
Pemrintahlah yang lebih kuat dari rakyat agar tidak terjadi kekacauan dan anarkhis, oleh
sebab itu Pemerintah harus berusaha lebih kuat dari rakyat. Agar negara menjadi kuat
maka rakyat harus dilemahkan dengan cara diperbodoh dan dimiskinkan.
Negara akan mengalami keruntuhan dan raja tidak dapat menggerakkan rakyat untuk
berjuang apabila di dalam negara terdapat sepuluh hal yang jahat (ten evils) seperti :
Adat, Musik, Nyanyian, Riwayat, Kebaikan, Kesusilaan, Kejujuran, Sofisme, Hormat
pada orang tua, dan Kewajiban persaudaraan. Oleh sebab itu kebudayaan rakyat harus
dikorbankan demi kepentingan negara.
Dalam bukunya yang berjudul “Il Princepe” , Machiavelli menyatakan bahwa negara
adalah organisasi kekuasaan saja dan pemerintah sebagai teknik memupuk dan
menggunakan kekuasaan. Tujuan negara adalah menciptakan kekuasaan belaka dan
kekuasaan itu hanyalah alat belaka untuk mencapai kebesaran dan kehormatan bangsa
yang merupakan tujuan negara yang sebenarnya.
Untuk mewujudkan tujuan yang mulia itu, Pemerintah (raja) dalam berindak harus tampil
cerdik seperti kancil, ganas, keras, berani seperti singa dan tidak perlu mengindahkan
etika, moral, kesusilaan maupun agama dan bila perlu bersikap licik.
Apabila kita bandingkan tujuan negara menurut pendapat Machiavelli dengan Shang
Yang terdapat persamaan dan perbedaannnya.
Persamaannya :
Perbedaannya :
Menurut Dante Alleghiere dalam bukunya “Die Monarchia” menyatakan bahwa tujuan
negara adalah menciptakan perdamaian dunia dengan jalan menciptakan :
Dalam teori negara hukum yang diajarkan, Kant menyatakn bahwa tujuan negara
menjamin dan melindungi hak dan kebebasan warga negaranya dengan jalan memelihara
ketertiban hukum dan diadakan pemisahan kekuasaan yang meliputi kekuasaan pembuat,
pelaksana dan pengawas hukum (potestas legislatora, rectoria et judicaria).
Tujuan negara adalah bukan sekedar memelihara ketertiban hukum saja tetapi juga secara
aktif mengupayakan kesejahteraan warga negaranya. Teori ini dikemukakan oleh
Kranenburg dan Utrecht.
Tujuan negara menurut paham sosialis
Teori Facisme
Tujuan negara adalah imperium dunia yaitu mempersatukan semua bangsa di dunia
menjadi satu tenaga atau kekuatan bersama.
C. Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945
Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia tersebut di atas sekaligus merupakan fungsi
negara Indonesia.
http://dieks2010.wordpress.com/2010/08/27/pengertian-fungsi-dan-tujuan-negara-
kesatuan-republik-indonesia/