Anda di halaman 1dari 21

BAB 4

Negara dan Konstitusi


A.Hakekat Negara

1. Pengertian Negara
 Secara etimologi kata Negara berasal dari kata staat

( Belanda dan Jerman),state (inggris) etat (prancis),status


atau statuum (latin),kata tersebut berarti meletakan dalam
keadaan berdiri. Menempatkan atau membuat berdiri.
 Negara merupakan kelanjutan dari keinginan manusia

untuk bergaul dengan orang lain dalam rangka


menympurnakan segala kebutuhan hidupnya.
 Geore Jellinek “Negara adalah organisasi kekuasaan dari

sekelompok manusia yg telah berkediaman di wilayah


tertentu.
 R. Djokosoetono” Negra organisasi manusia yang berada di

bawah sesuatu pemerintah yang sama.


 J. H. A. Logemann ‘’ Negara adalah suatu organisasi
kemasyarakatan yg mempunyai tujuan melalui
kekuasaanya untuk mengatur serta menyelenggarakan
sesuatu (berkaitan dg jabatan,fungsi lembaga
kenegaraan,atau lapangan kerja) dlm masyarakat.
 Pengertian Negara dapat disimpulkan adalah suatu
organisasi dr sekelompok atau beberapa kelompok
manusia yg secara bersama sama mendiami suatu
wilayah tertentu dan mengakui adanya suatu
pemerintahan yg mengurusin tata tertib serta
keselamatan sekelompok atau berapa kelompok
manusia tersebut
2.Sifat-sifat Negara
a) Sifat Memaksa : semua peraturan perundang
undangan yg berlaku diharapkan akan ditaati
sehingga keamanan dan ketertiban negra pun akan
tercapai.
b) Sifat Monopili : negara berhak menentukan tujuan
bersama masyarakat, mana yg boleh dan mana yg
tidak boleh,mama yg baik dan bertentangan dgn
tujuan negara dan masyarakat.
c) Sifat mencakup semua: segala peraturan perundang
undangan yg berlaku adalah untuk semua
orang ,semua warga negara tanpa kecuali.
3.Unsur-Unsur Negara
 Berdasarkan konvensi Montevideo (Uruguay)

tahun 1933, sutu negara harus mempunyai 4


unsur yaitu tiga unsur konstitutif (unsur yg
harus ada ketika negra berdiri) yg terdiri atas
penghuni (rakyat,penduduk,warga negara)
atau bangsa,wilayah,dan kekuasaan tertinggi
(Pengakuan yg berdaulat),disamping itu ada
unsur deklaratif yaitu pengakuan dari negara
lain.
a.Rakyat
 Rakyat suatu Negra adalah semua orang yg secara

nyata berada dalam wilayah suatu negara yg


tunduk dan patuh terhadap peraturan dalam
negara tersebut.
 Rakyat secara sosiologis adalah sekumpulan

manusia yg dipersatukan oleh rasa persamaan dan


yg bersam sama mendiami suatu wilayah tertentu.
 Rakyat secara yuridis adalah warga negara dlm

suatu negra yg mempunyai ikatan hukum dengan


pemerintah
Rakyat satu negara dapat dibedakan atas :
1.Penduduk : orang2 yg berdomisili secara tetap dlm wilayah sesuatu
negara untuk jangka waktu yg lama.
 Di Indonesia Penduduk yg memiliki staus kewarganegraan disebut warga

negra Indonesia.
 Penduduk suatu negara dapat di bedakan anatar warga negara dan

bukan warga negara.


 Warga negra adalah orang-orang yg secara sah menurut hukum menjadi

anggota suatu negaraa, dengan status kewarganegaraan warga negra


asli atau warga keturunan asing.
 Bukan warga negra adalah mereka yg berada di indonesia tapi menurut

hukum tidak diakui sebagai anggota suatu negra (Waraga negara asing)
WNA.
2.Bukan Penduduk
 Mereka yg berada dlm wilayah suatu negra tidak secara tetap hanya

untuk sementara waktu saja.


b.Wilayah
 Wilayah merupakan salah satu unsur mutlak bagi suatu negara.

 Waraga negara merupakan dasar personal suatu negara, maka

wilayah merukana landasan material atau landasan fisik negara.


 Wilayah suatu negara biasanya terdiri atas

daratan,lautan,udara, dan eksterritorial.


 Wilayah daratan suatu negara biasanya ditentukan oleh

batasan2nya melalui perjanjian antara negara baik berbentuk


bilateral (dua negara) maupun multirateral (lebih dari dua
negara).
 Wilayah lautan adalah wilayah laut yg masuk kewilayah negara

tertentu disebut laut territorial.


 Berdasarkan hasil konvensi hukum laut III yg diadakan PBB tgl
10 Desember 1982 di Jamaica ditetapkan wilayah laut terdiri
atas :
1. Laut Teritorial yg lebarnya 12 mil laut diukur dari garis2 dasar
yg menghubungkan pulau terluar kepulau suatu negara yg
diukur pada saat air surut.
2. Zona bersebeahan yaitu wilayah laut yg lebarnya 12 mil dr
laut teritorial suatu negara
3. Zone Ekonomi Ekslusif (ZEE), yaitu wilayah laut suatu negara
yg lebarnya 200mil ke laut bebas.
4. Landasan kontinen, yaitu daratan dibawah permukaan laut
dilaut teritorrial kedalaman 200 m atau lebih.
5. Landasan benua wilayah laut suatu negara yg lebarnya lebih
dari 200 mil laut.
c.Wilayah Udara
 Konvensi paris (1949)dinyatakan bahwa negara

negara merdeka dan berdaulat berhak


melakukan eksplorasi dan eksploitasi
diwilayah udaranya,misalnya untuk
kepentingan radio, satelit, dan penerbangan.
 Di INA ketentuan tentang wilayah udara dalam

UU No 20 Tahun 1982, maka batas wilayah


kedaulatan dirgantara yg termasuk Orbit
Geostasioner adalah setinggi 35.761 Km.
d.Wilayah Eksterritorial
 Wilayah Eksterritorial adalah wilayah suatu

negara yg berada diluar wilayah negara itu.


Misalnya seorang duta besar memiliki hak
eksterritorial.
e.Pemerintahan yg berdaulat
 Kedaukatan adalah kekuasaan tertinggi dalam

suatu negara yg berlaku terhadap seluruh wilayah


dan segenap rakyat itu.
 Pemerintahan dalam arti sempit meliputi seluruh

alat perlengkapan negara yg melaksanakan fungsi


pemerintah saja yaitu eksekutip dan legislatif.
 Pemerintahan dalam arti luas yaitu keseluruham

alat perlengkapan negara yg memegang


kekuasaan negara meliputi
eksekutif,legislatif,yudikatif dan kekuasaan lainya.
 Adapun pemerintahan yg berdaulat
mengandung makna :
a) Berdaulat kedalam : memiliki kewenangan
tertinggi dalam mengatur dan menjalankan
organisasi negara sesuai dengan peraturan
perundang undangan yg berlaku.
b) Berdaulat keluar : artinya pemerintah
berkuasa penuh ,bebas, tidak terikat tidak
tunduk pada kekuatan lain.
f.Pengakuan dari Negara Lian
 Pengakuan dari negara lain adalah pengakuan

negara yg satu terhadap negara lain memungkinkan


hubungan dengan negara negara itu.
 Pengakuan dari negara laian terbagi menjadi dua

yaitu :
1. Pengakuan De Facto : berdasarkan kenyataan yg
ada atau fakta yg sungguh sungguh nyata tentang
berdirinya suatu negara.
2. Pengakuan De Yure yaitu pengakuan berdasarkan
pernyataan resmi menurut hukum internasional.
4.Asal Mula Terjadinya Negara
 Ada beberapa cara untuk mengetahui asal mula terjadinya

negara :
a.Secara Faktual : berdasarkan fakta nyata yang dapat diketahui
melalui sejarah lahirnya negara tersebut. Secara faktual dapat
digolongkan lagi menjadi beberapa kejadian yaitu :
1) Occupatie (penudukan)
2) Cessie (penyerahan)
3) Accesie (penaikan)
4) Fusi ( Peleburan)
5) Proklamasi
6) Inovatioan (Pembentukan baru)
7) Anexatie ( pencaplokan/penguasaan)
b.Secara Teoritis : ada beberapa teori
terbentuknya suatu negara yaitu :
1) Teori Ketuhana
2) Teori kekuasaan
3) Teori Perjanjian masyarakat (Kontak Sosial)
4) Teori Hukum Alam
c.Berdasarkan proses pertumbuhan
 Berdasarakan cara ini asal mula negara terjadi nya

negara dibedakan melalui dua proses :


1.Secara primer :
 Tumbuhnya suku/persekutuan masyarakat
 Munculnya kerajaan
 Negara nasional
 Negara demokrasi

2.Secara sekunder; negara telah ada sebelumnya namun


karena ada revolusi ,intervensi dan
penaklukan,timbulnya negara baru yg menggantikan
negara yg telah ada tersebut.
5.Tujuan dan Fungsi Negara
Tujuan Negara
 Ada beberapa teori tentang tujuan negara yaitu :

a.Teori Kekuasaan
 Tujuan negara adalah memperoleh kekuasaan yg sebesar besarnya

dengan cara menjadikan rakyat miskin,lemah dan bodoh


 Maciavelli tujuan negara kekuasaan yg digunakan untuk mencapai

kebebasan dan kehormatan negara.


b.Teori Perdamaian Dunia
 Dante Allegieri tujuan negara untuk menciptakan perdamaian dunia ,yg

dapat dicapai apabila seluruh negara berada dalam satu kerajaan dunia
dengan UU yg seragam bagi semua dunia.
c.Teori jaminan Hak dan Kebebasan
 Immanuel Kant dan Kranenburg : mengajurkan agar hak dan kebebasan

warga negara terjamin didalam negara harus dibentuk peraturan atau


perundang undangan.
Fungsi Negara
 Secara umum fungsi negara : melaksanakan penertiban,

mengusahakan kesejahteraan, pertahanan, menegakan


keadilan
a. Menurut G. A Jacobsen dan M. H Lipman ada 3 fungsi Negara :
1. Fungsi esensial : fungsi yg diperlukan demi kelajutan negara.

2. Fungsi jasa : aktivitas yg mungkin tidak akan ada apabila


diselenggarakan oleh negara.seperti penangana pakir miskin
pembangunan jalan dan jembatan dll
3. Fungsi perniagaan : fungsi ini dapat dilakuakn oleh individu
dg tujuan memperoleh keuntungan ,bisa dilakukan oleh
negara dg pertimbangan modal swasta tidak mencukupi
b.John Locke
1) Fungsi legislatif ( membuat undang-undang)
2) Eksekutif ( membuat peraturan dan menggadili)
3) Federatif ( mengurus urusan luar negri ,perang
dan damia)
c.Montesquieu
4) Fungsi legislatif ( membuat undang-undang)
5) Fungsi eksekutif ( melaksanakan undang-
undang)
6) Fungsi Yudikatif ( mengawasi dan mengadili agar
semua peraturan di taati)
 Hakekat Konstitusi lanjutan.......terima kasih

Anda mungkin juga menyukai