Anda di halaman 1dari 10

Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/ Semester : X (sepuluh)/ Ganjil TP. 2020/2021

A. Judul Materi : Hakikat Bangsa Dan Negara


B. Kegiatan Belajar : Manusia, Bangsa, Dan Negara
C. Kompetensi Dasar :
3.2. Menelaah ketentuan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah Negara, warga Negara, dan penduduk, agama, dam kepercayaan,
pertahanan, dan keamanan.

4.2. Menyajikan hasil telaah ketentuan Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah Negara, warga Negara, dan penduduk, agama, dam
kepercayaan, pertahanan, dan keamanan.

D. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat menhayati, memahami, dan menunjukkan semangat
kebangsaan
Nasionalisme dan Patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
E. Uraian Materi
Hakikat Bangsa Dan Negara

A. Manusia, Bangsa, dan Negara


Manusia adalah mahluk yang ingin selalu bergaul dan berkumpul dengan
manusia lainnya, artinya mahluk yang bermasyarakat. Bangsa merupakan sekelompok
manusia yang dilahirkan di tempat yang sama berasal dari nenek moyang yang sama.
Bangsa seiring diartikan sebagai ras, suku, dan kelas. Sedangkan Negara menurut
Aristoteles merupakan persekutuan hidup politik yang berbentuk polis. Negara disebut
sebagai bentuk persekutuan hidup paling tinggi, paling ideal, memiliki tujuan yang paling
tinggi, paling mulia, dan paling luhur bila dibanding dengan tujuan yang dimiliki oleh
persekutuan hidup lainnya.

B. Hakikat Bangsa
1. Pengertian bangsa
Bangsa adalah keseluruhan penduduk dalam suatu negara. Lebih tegasnya
lagi, bangsa adalah keseluruhan warga penduduk dari suatu Negara.

2. Unsur-unsur pembentuk identitas Negara


Unsur-unsur pembentuk identitas Negara yaitu :
a. Primodial
Ikatan kekerabatan dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa dan serta
adat- istiadat merupakan factor primodial yang dapat membentuk Negara bangsa.

b. Sacral
Kesamaan agama yang dianut atau ikatan ideology yang kuat dalam
suatu masyarakat, dapat pula menjadi factor yang dapat membentuk Negara bangsa.
c. Tokoh
Kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani dan dihormati secara luas oleh
masyarakat dapat menjadi factor yang menyatukan suatu bangsa.

d. Sejarah
Persepsi yang sama tentang asal-usul (nenek moyang) atau tentang pengalaman
masa lalu, seperti penderitaan yang sama akibat dari penjajahan tidak hanya
melahirkan solidaritas tetapi juga tekad dan tujuan yang sama anatkelompok suku
bangsa.

e. Bhineka Tunggal Ika


Prinsip bersatu dalam perbedan merupakan salah satu factor yang dapat
membentuk bangsa.

f. Perkembangan Ekonomi
Perkembangan ekonomi akan melahirkan spesialisasi pekerjaan yang beraneka
ragam sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

g. Kelembagaan
Proses pembentukkan bangsa berupa lembaga-lembaga pemerintahan dan politik.

C. Hakikat Negara
1. Pengertian Negara
Negara merupakan organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara adalah
agency dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur
hubungan- hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala- gejala
kekuasaan dalam masyarakat.

2. Sifat Negara
Negara memiliki sifat khusus yang merupakan wujud dari kedaulatan
yang dimilikinya dan terdapat pada asosiasi atau organisasi lainnya.
a. Sifat Memaksa
Negara memiliki sifat yang memaksa, dalam artian Negara memiliki kekuasaan
untuk mengatur seluruh aspek secara mengikat.

b. Sifat Monopoli
Negara mempunyai monopoli dalam menetap tujuan bersama dari masyarakat.
Negara dapat melarang alirasan politik atau kepercayaan yang dianggap
bertentangan dengan tujuan masyarakat, dan memperluas.

c. Sifat Mencakup Semua


Semua harus menaati peraturan perundang-undangan yang telah berlaku.
3. Asal Mula Terjadinya Negara
Asal mula terjadi Negara dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Terjadinya Negara Secara Primer
Asal mula terjadinya Negara dapat ditinjau secara primer. Dimulai
dari masyarakat hukum yang paling sederhana (keluarga). Kemudian
berkembang menjadi kelompok masyarakat (suku). Kepala suku kemudian
melakukan ekspansi dan penaklukan terhadap suku lain. Hal menyebabkan
berubahnya fungsi kepala suku menjadi seorang raja dengan wilayah kekuasaan yang
lebih luas (kerajaan).

b. Terjadinya Negara Secara Sekunder


Teori membicaraan tentang bagaimana lahirnya sebuah Negara baru dan tidak
membahas bagaimana Negara yang pertaman itu lahir.

c. Terjadinya Negara Melalui Pendekatan Faktual


Secara factual terjadinya Negara berdasarkan fakta nyata yang bener bner terjadi
dan diungkap dalam sejarah.

d. Terjadinya Negara Melalui Pendekatan Teoritis


Asal mula terjadinya Negara melalui pendekatan teoritis dapat dijelaskan
melalui beberapa teori berikut ini.
1. Teori Kontrak Sosial
Teori ini merupakan teori terpenting mengenai asal usul Negara, tertua,
dan relative bersifat universal. Hal ini disebabkan karena teori ini
ditemukan, baik dalam tulisan-tulisan sarjana barat maupun sarjana timur, baik
dalam agama nasrani maupun agama islam.

2. Teori Ketubanan
Negara terjadi atas kehendak tuhan yang menciptakan alam semesta ini.
Pemimpin Negara yang ditunjuk untuk memerintah semua atas kehendak tuhan.

3. Teori Hukum Alam


Menurut teori ini Negara terjadi adanya kekuasaan alam yang berlaku
disetiap tempat dan waktu serta bersifat universal (tidak berubah).

4. Pengakuan Suatu Negara


Pengakuan keberadaan suatu Negara oleh Negara lain merupakan hal yang
sangat penting karena berkaitan dengan kedudukan Negara sebagai subjek hukum
internasional.

5. Unsur-unsur Negara
Untuk terwujudnya suatu Negara apabila telah memenuhi tiga unsur
sebagai kesatuan politik, yaitu penduduk, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
6. Bentuk Negara dan Bentuk Kenegaraan
a. Bentuk Negara
Menurut teori modern bentuk Negara yang terpenting adalah Negara kesatuan
(unitarisme) dan Negara serikat (federasi).
1. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah Negara yang merdeka dan berdaulat. Diseluruh
wilayah Negara yang berkuasa hanya terdapat satu pemerintah pusat yang
mengatur seluruh daerah.

2. Negara Serikat
Negara serikat adalah suatu Negara yang berupakan gabungan dari
beberapa negra yang menjadi Negara bagian dari Negara serikat.

b. Bentuk Kenegaraan
Beberapa bentuk kenegaraan yang kita kenal adalah serikat Negara,
koloni, mandate, dominion, perwakilan, protektorat, dan uni.

7. Fungsi dan Tujuan Negara


Fungsi dan tuajuan Negara merupakan suatu yang sangat mendasar dalam
mengatur kehidupan bernegara karena merupakan pelaksanaan cita cita yang harus
direalisasikan dalam suatu kenyataan yang dipenuhi oleh idiologi Negara yang
bersangkutan.
a. Fungsi Negara
Fungsi Negara yang mutlak yaitu sebagai berikut :
1. Melaksanaakan ketertiban umum (law and order).
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
3. Melaksankan pertahanan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar.
4. Menegakkan keadilan yang dilaksanakan oleh badan penelitian.

b. Tujuan Negara
Negara mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Memperluas kekuasaan semata.
2. Menyelenggarakan ketertiban umum.
3. Mencapai kesejahteraan umum.

D. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


1. Pengertian NKRI
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang
berciri nusantara dengan wilayah yang batas batas dan hak haknya ditetapkan
dengan UUD 1945 pasal 25A.
2. Terjadi NKRI
Terjadinya Negara Indonesia melalui perjuangan bangsa Indonesia yang
menuntut kemerdekaan, sebagaimana bunyi alinea kedua pembukaan UUD 145 sebagai
berikut “dan perjuangan pergerakan kemerdekaan indonesia telah sampai kepada
saat yang berbahagia dengn selamat sentosa mengantarkan kedepan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.
Terjadinya NKRI juga dikarenakan atas berkat rahmat allah yang maha kuasa,
sebagai mana bunyi alinea ketiga pembukaan UUD 1945 sebagai berikut “atas berkat
rahmat allah ynag maha kuasa dan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya”. Tanda awal lahirnya NKRI yang diproklamirkan oleh
soekarno-hatta atas nama Indonesia.

3. Tujuan NKRI
Tujuan Negara kesatuan republic Indonesia secara umum hamper sama dengan
tujuan Negara menurut teori Negara kesejahteraan diilhami nilai nilai luhur
budaya bangsa Indonesia.

4. Fungsi NKRI
Pengelompokkan fungsi itu meliputi fungsi regular dan fungsi agent of
development.

E. Semangat kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme)


1. Hakikat Nasionalisme
Nasionalisme merupakan suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan
tertinggi atas setiap pribadi harsu diserahkan kepada Negara. Nasionalisme
menjadi syarat mutlak bagi kehidupan suatu Negara karena nasionalisme membentuk
kesadaran rakyat bahwa loyalitas ditunjukkan kepada Negara.
a. Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme diartikan menjadi suatu gejala psikologis berupa rasa
persamaan dari sekelompok manusia yang menimbulkan kesadaran sebagai
suatu bangsa. Adapun juga bahwa nasionalisme merupakan hasil dari pengaruh
factor politik, ekonomi, social, dan intelektual yang terjadi dalam lingkungan
kebudayaan melalui proses sejarah.

b. Unsur-unsur Nasionalisme
Unsur-unsur nasionalisme sebagai berikut :
1. Perasaan nasional, sifatnya bisa keluar dan ke dalam diri seseorang.
2. Watak nasional.
3. Batas nasional, yaitu yang memberikan pengaruh emosional dan ekonomis
pada diri individu.
4. Bahasa nasional.
5. Agama.
6. Peralatan nasional.
c. Timbulnya Nasionalisme
Nasionalisme muncul dibelahan Negara Negara dunia, baik dikawasan asia,
eropa, maupun amerika. Akan tetapi, factor penyebab timbulnya nasionalisme diasia
dan amerika berbeda.
Munculnya nasionalisme di eropa disebabkan oleh factor sebagai berikut :
1. Adanya paham rasionalisme dan romantisme.
2. Adanya paham aufklarung dan kosmopolitanisme.
3. Terjadinya revolusi perancis.
4. Reaksi atas agresi yang dilakukan oleh napoleon Bonaparte.

Nasionalisme yang terjadi di Negara-negara asia juga disebabkan oleh


factor factor sebagai berikut :

1. Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau.


2. Imperalisme.
3. Pengaruh paham revolusi perancis.
4. Adanya kemenangan jepang atas rusia.
5. Piagam atlantic charter.
6. Timbulnya golongan terpelajar.

d. Tujuan Nasionalisme
Pada dasarnya nasionalisme yang muncul di banyak Negara memiliki
tujuan sebagai berikut :
1. Adanya kemauan dan kekuatan untuk mempertahankan masyarakat nasional
melawan musuh dari luar Negara hingga melahirkan semangat rela berkorban.
2. Menghilangkan ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) dari warna Negara
(individu dan kelompok).

e. Factor pendorong menculnya nasionalisme di Indonesia


Factor pendorong menculnya nasionalisme di Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Factor intern
a. Pengaruh paham modern dari eropa liberalism, humanism, nasionalisme,
dan komunisme).
b. Gerakan pan-islamisme.
c. Pergerakan bangsa terjajah di
asia. d. Kemenangan jepang atas
rusia.

2. Factor ekstren
a. Timbulnya kembali golongan pertengahan, kaum terpelajar.
b. Adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh seluruh
rakyat dalam berbagai bidang kehidupan.
c. Pengaruh golongan peranakkan.
d. Adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialism.
f. Penerapan sikap Nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa sikap yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Dilingkungan rumah dan masyarakat
a. Mengibarkan benda merah putih saat peringatan HUT RI dan hari
penting lainnya.
b. Menggunakan barang produk dalam negri.
c. Saling menghormati dan menghargai terhadap kerabat dan teman
yang berbeda suku, bahasa, dan agama.

- Dilingkungan sekolah
a. Mengikuti upacara bendera dan upacara penting lainnya.
b. Mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan rasa
bangga menjadi bangsa Indonesia.
c. Mengikuti program pertukarang pelajar dan misi kesenian diluar negri.

2. Patriotisme
a. Pengertian patriotisme
Patriotisme adalah sikap dan prilaku seorang yang dilakukan dengan penuh
semangat, rela berkorman untuk kemerdekaan, kemajuan kejayaan, dan kemajuan
bangsa. Seseorang yang memiliki sikap dan prilaku patriotic ditandai oleh hal hal
berikut :
1. Rasa cinta pada tanah air.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.
3. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan Negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Berjiwa pembaharu.
5. Tidak mudah menyerah.

b. Penerapan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari hari.


Sikap nasionalisme dan patriotisme memiliki hubungan yang sangat erat. Rasa
patriotisme lahir karena dilandasi oleh sikap nasionalisme. Sikap patriotisme dapat
diterapkan di lingkungan rumah dan masyarakat serta lingkungan sekolah.

3. Konsep lain yang berhubung dengan Nasionalisme dan Patriotisme


Adapun konsep lain atau istilah yang memilki kaitan atau hubungan
dengan nasionalisme antara lain sebagai berikut :
a. Chauvinisme
Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan menanggung
bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain.

b. Sukuisme
Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih
baik dibandingkan sengan suku bangsa yang lain.
F. Rangkuman
Manusia disebut dengan mahluk social, bangsa merupakan sekelompok manusia yang
hidup didalam suatu wilayah tertentu dan memiliki rasa persatuan yang timbul Karena
pengalaman sejarah yang sama serta memilki cita cita bersama yang ingin dijalankan didalam
Negara yang berbentuk Negara nasional. Sedangkan Negara diartikan sebagai organisasi yang
memaksakan kekuasaan secara sah dalam suatu wilayah terhadap semua golongan kekuasan dan
menetapkan tujuan dari kehidupan bersama.
Pengakuan suatu Negara bermakna politik dan bermakna hukum secara de facto adan
de jure. Unsur-unsur terbentunya suatu Negara sebagai kesatuan politik, yaitu penduduk,
wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Negara kesatuan republic Indonesia adalah Negara
kepulauan yang terdiri dari nusantara dengan wilayah yang batas batas dan hak haknya
ditetapkan dengan undang undang. Nasionalisme adalah menjadi suatu gejala psikologis berupa
rasa persamaan dari sekelompok manusia yang menimbulkan kesadaran sebagai suatu
bangsa. Patriotisme adalah sikap dan prilaku seorang yang dilakukan dengan penuh semangat,
rela berkorman untuk kemerdekaan, kemajuan kejayaan, dan kemajuan bangsa.

G. Lembar Kerja Siswa


Lakukanlah observasi terhadap aturan perundangan yang berlaku diindonesia
(UUD). Tunjukkan tujuan dari Negara indonesia! Kegiatan ini mengembangkan dikap
nasionalis dan cinta tanah air.

H. Latihan/Tugas
1. Mengapa menusia disebut makhluk individu dan makhluk social?
2. Apakah makna dari bangsa? Apa bedanya dengan Negara?
3. Apakah makna dari semangat kebangsaan atau nasionalisme?
4. Jelaskan factor-faktor pembentukkan identitas sebagai suatu bangsa!
5. Apakah tujuan Negara kesatuan republic indonesia?
6. Jelaskan teori asal mula terjadinya Negara!
7. Jelaskan sifat sifat Negara!
8. Unsur-unsur apakah yang diperlukan untuk membentuk sebuah Negara?
9. Jelaskan bentuk kenegaraan yang ada didunia ini!
10. Apa bentuk Negara yang dianut oleh indonesia?
11. Jelaskan tentang makna kesadaran berbangsa dan bernegara
12. Mengapa membangun kesadaran berbangsa dan bernegara pada pemuda merupakan hal
yang penting?
13. Apasaja kah factor-faktor pendukung dari adanya kesadaran berbangsa dan bernegara?
14. Sebutkan sikap-sikap positif dalam kehidupan kesadaran berbangsa dan bernegara!
15. Jelaskan tentang pentingnya kesadaran dan bernegara penting bagi rakyat indonesia
menurut pendapatmu!
1. Berikut adalah salah satu a. Orang lain
karakteristik yang menyatakan b. Siri sendiri
bahwa manusia selain sebagai c. Kiamat
makhluk individu juga makhluk d. Dosa
social, kecuali… e. Pahala
a. Komunikasi 7. Suatu gejala psikologi berupa rasa
b. Interaksi persamaan dari sekolompok
c. Kemampuan berpikir manusia yang menimbulkan
d. Naluri kesadaran sebagai suatu bangsa
e. Kerja sama tersebut…
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara a. Bangsa
merupakan suatu… b. Nasionalisme
a. Keharusan c. Nationality
b. Musibah d. Nation
c. Mukjizat e. Negara
d. Keanehan 8. Kesadaran berbangsa dan bernegara
e. Kelucuan bias memicu semangat dalam
3. Berikut adalah salah satu factor membangun…
yang menjadi penyebab a. Neraka
terbentuknya suatu bangsa, b. Utang
kecuali… c. Korupsi
a. Sejarah yang sama d. Bangsa
b. Tujuan yang sama e. Perang
c. Nasib yang smaa 9. Berikut adalah unsur-unsur yang
d. Tempat tinggal yang sama mempengaruhi semangat
e. Cita-cita yang sama kebangsaan seseorang, kecuali…
4. Kesdaran berbangsa dan bernegara a. Watak nasional
dapat membuat Negara menjadi b. Bahasa nasional
lebih… c. Pemimpin nasional
a. Aneh d. Batas nasional
b. Mundur e. Peralatan nasional
c. Maju 10. Kesadaran berbangsa dan bernegara
d. Lucu penting untuk…
e. Kalah a. Masa lalu
5. Berikut ini faktor pembentuk b. Kematian
identitas sebagai suatu bangsa, c. Jangka pendek
kecuali… d. Humor
a. Promodial e. Masa depan
b. Sacral 11. Berikut ini salah satu penyebab
c. Tokoh tumbulnya semangat kebangsaan
d. Raja indonesia, kecuali…
e. Sejarah a. Rasionalisme
6. Suatu bentuk kesadaran, sangat b. Revolusi prancis
tergantung dari… c. Romantisme
d. Hedonism 17. Didalam mewujudkan kesadaran
e. Revolusi amerika berbangsa dan bernegara, kita harus
12. Kesadaran berbangsa dan bernegara selalu berpedoman pada…
dapat dilakukan sesuai dengan a. Keppres
perkembangan… b. Tritura
a. Zaman c. Nota
b. Uang d. Bhinneka tunggal ika
c. Bank e. Utang
d. Ekonomi 18. Tokoh yang mengemukakan teori
e. Nyawa kontrak social (perjanjian
13. Kesadaran berbangsa dan bernegara masyarakat) adalah…
yang terhambat, bias memicu… a. Thomas hobbes
a. Keanehan b. Jhon F. kennedy
b. Perpecahan c. Thomas Aquinas
c. Kebahagiaan d. G. galilei
d. Kesenangan e. Aristoteles
e. Keharmonisan 19. Berikut ini unsur-unsur dari suatu
14. Rasa cinta tanah air yang berlebihan Negara, kecuali…
dengan mengangungkan bangsa a. Penduduk
sendiri dan merendahkan bangsa b. Daerah
lain disebut… c. Wilayah
a. Patriotisme d. Pemerintahan
b. Chauvinism berdaulat e. Rakyat
c. Sukuisme 20. Dalam adanya kesadaran berbangsa
d. Nasionalisme dan bernegara, kemajuan iptek tidak
e. Romantisme bisa…
15. Alat dari masyarakat yang a. Dihindari
mempunyai kekuasaan untuk b. Dilakukan
mengatur hubungan manusia dalam c. Cepat
masyarakat dan menertibkan gejala d. Lambat
kekuasaan dalam masyarakat e. Aneh
disebut…
a. Bangsa
b. Negara
c. Patriotisme
d. Lembaga Negara
e. Birokrasi
16. Kesadaran berbangsa dan bernegara
tidak bias diaplikasikan…
a. Dengan baik
b. Semampunya
c. Seenaknya
d. Secara aneh
e. Secara lambat

Anda mungkin juga menyukai