Oleh:
Rudi Indra Saputra (019.02.1000)
7) Nyeri/Ketidak nyamanan
Gejala :
- Angma (penyakit arteri koroner/keterlibatan
jantung)
- Nyeri hilang timbul pada tungkai/klaudikasi
- Sakit kepala oksipital berat seperti yang pernah
terjadi sebelumnya
- Nyeri abdomen / massa
8) Pernapasan
Gejala :
- Dispenea yang berkaitan dengan aktivitas kerja
- Riwayat merokok, batuk dengan / tanpa seputum
Tanda :
- Distres respirasi
- Bunyi nafas tambahan
- Sianosis
9) Keamanan
Gejala :
- Gangguan koordinas / cara berjalan
- Hipotesia pastural
Tanda :
- Frekuensi jantung meningkat
- Perubahan trauma jantung (takipnea)
10) Pembelajaran/Penyebab
Gejala : Faktor resiko keluarga : hipertensi,
aterosporosis, penyakit jantung, DM
c. Pemeriksaan penunjang
1) Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh
2) Pemeriksaan retina
3) Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan
organ seperti ginjal dan jantung
4) EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri
5) Urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin, darah,
glukosa
6) Pemeriksaan : renogram, pielogram intravena arteriogram
renal, pemeriksaan fungsi ginjal terpisah dan penentuan
kadar urine.
7) Foto dada dan CT scan
d. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
Diagnosa 1: Penurunan curah jantung b/d peningkatan afterload,
vasokontriksi, hipertrofi/rigiditas ventrikuler, iskemia miokard.
Definisi
Ketidakadekuatan pompa darah oleh jantung untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh
Faktor yang berhubungan
- Gangguan frekuensi atau irama jantung
- Gangguan volume sekuncup
- Gangguan preload
- Gangguan afterload
- Gangguan kontraktilitas
Diagnosa 2: Intoleransi aktivitas b/d kelemahan,
ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.
Definisi
Ketidakcukupan energi secara fisiologias maupun psikologis untuk
meneruskan atau menyelesaikan aktifitas yang diminta atau
aktifitas sehari-hari.
Faktor yang berhubungan
- Tirah baring atau imobilisasi
- Kelemahan menyeluruh
- Ketidakseimbangan antara suplei oksigen dengan kebutuhan
- Gaya hidup yang dipertahankan
e. Perencanaan
I. Daftar Pustaka
Ganong, W.F. (1998). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 17. Jakarta:
Penerbit buku kedokteran
Guyton, A.C. (1991). Buku Teks Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa Adji
Dharmadan P. Lukmanto. Jakarta: EGC
Hidayat, A. A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika
Sherwood, L. (2001). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi Kedua.
Penerbit: ECG
Sloane, E. (2007). Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran