Intake Makanan :
klien mengatakan sebelum sakit dan dibawa ke RS, klien
makan dengan baik, tidak mempunyai keluhan pada selera
makan, klien biasa makan 3 kali sehari dengan porsi sedang
dengan lauk pauk. Sedangkan saat klien sakit dan di RS,
klien mengatakan untuk makanan yang diberikan hanya makanan
yang diberikan oleh rumah sakit yaitu bubur, dan buah-
buahan seperti pisang.
Intake Cairan :
klien mengatakan sebelum sakit dan dibawah ke RS, klien
minum air putih dalam sehari bisa sampai 7-8 gelas, dan
minum kopi 1-2 gelas dalam sehari. Sedangkan saat sakit dan
di RS, klien minum air putih 2-3 gelas dalam sehari.
3. Pola Eliminasi :
a. Buang air besar
klien mengatakan Sebelum sakitdi klien masih lancar buang
air besar.
3. Gerakan Pernafasan
Palpasi :
Menurun Lokasi :
Perkusi :
Batas kanan :
Sonor
Batas Kiri
Dullness
Auskultasi :
Bunyi Nafas
a. Normal
Vesikuler di : bagian tracheal yaitu larik dan pangkal leher
b. Abnormal
Stridor Lokasi : tidak ada
Cardiovascular (Fokus)
Inspeksi
Iktus :
Tak tampak
Tampak, letak :
Palpasi
Iktus :
Tak teraba
Pulsasi jantung :
Tak teraba
Getaral/ Thrill :
Tidak ada
Perkusi :
Auskultasi :terkaji
Bunyi jantung I :terdengar suara “lub” karena penutupan katub
antrioventrikel (A-V). lokasi auskultasi pada interkosta ke
IV.
1. Nadi
Frekuensi :100x/m
Reguler Kuat
Ireguler Lemah
2. Irama :
Normal : Reguler Ireguler
Abnormal :
5. Letak jantung
Ictus cordis teraba pada : ICS V linea midclavicula kiri
Persarafan
Tingkat kesadaran
Compos mentis Apatis somnolen
Sopor Koma
NB:
1. GCS :
Eye :4 verbal : 5 Motorik : 6
Total GCS :15
2. Refleks
Normal parese Hemi parese
5. Lain-lain :
Penginderaan
1. Mata
a. Bentuk
Normal Enoftalmus
Ekspoltamus Lain-lain :
b. Visus: Dikaji
c. Pupil:
Isokor (Pada kedua pupil) Unisokor
Miosis Miriasis
2. Hidung (penciuman)
a. Bentuk : Normal Denasi
3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel : normal anomaly
Keterangan
b. Membran tympani :
Pencernaan
Tenggorokan :
Sakit menelan/nyeri tekan
d. Abdomen
Kenyal tegang kembung
normal
Benjolan, lokasi
g. Asites : ya tidak
h. Lain-lain :
Wasir Lain-lain
Lavemen : ya tidak
2. Integumen
Warna kulit : Akral :
Ikterik hangat
Siasonik Panas
Pucat Dingin kering
Pigmentasi
Tulang belakang
Normal
Perempuan:
Payudara
Benjolan ya tidak
Kelamin
Keterangan :
Siklus Haid :
Endokrin
Program Terapi :
Hasil Laboratorium:
Kesimpulan:
Rumus CTR:
𝐴+𝐵
CTR :𝐶
𝑥 100%
N: CTR ≤ = 50%
cardiomegali apabila > 50%
Keterangan:
Garis M: Garis ditengah-tengah kolumna vertebra torakalis
Garis A: Jaraknya M dengan batas kanan jantung yang
terjauh
Garis B: Jaraknya M dengan batas kiri jantung yang
terjauh
Garis C: Garis transversal dari dinding toraks kanan ke
dinding toraks sisi kiri.
A. ANALISA DATA
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan ada benjolan di anal
ditandaqi dengan bekas operasi .
2. Resiko inpeksi berhubungan dengan pos operasi ditandai
dengan luka jahit
3. Gangguan rasa nyamman berhubungan dengan bekas operasi
ditandai dengan risih.
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
2. kamis , 17- S:
10-19 1. Membersihkan lingkungan setelah Klien mengatakan luka operasinya
(20;30)
dipakai pasien lain sudah tidak terlalu nyeri.
2. mempertahankan tehnik isolasi O:- Kondisi luka sudah membaik
3.membatasi pengunjung bila perlu
- Suhu 36,5Oc
4. mengintruksikan pada pengunjung
A : Masalah teratasi
untuk mencuci tangan saat
P : Intervensi dihentikan
berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
5. menggunakan sabun untuk cuci
tangan
6. mengnjurkan klien istrahat
7. menginspeksikondsi luka/insisi
bedah
8. menginspeksi kulit terhadap
membrane mukosa terhadap
kemerahan, panas
EVALUASI TINDAKAN
- Suhu 36,5Oc
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan