Anda di halaman 1dari 2

PHBS atau pola hidup bersih sehat adalah

keadaan dimana individu-individu dalam rumah


PHBS di institusi kesehatan
tangga (keluarga) masyarakat Indonesia telah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan upaya untuk memberdayakan
pasien, masyarakat pengunjung, dan
petugas agar tahu, mampu, dan mampu
mempraktikkan hidup perilaku hidup
POLA HIDUP BERSIH DAN Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat? bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam mewujudkan institusi kesehatan
SEHAT 1. PHBS adalah semua perilaku kesehatan
ber-PHBS.
yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga
Tujuan PHBS di Institusi Kesehatan
dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam  Mengembangkan perilaku hidup bersih
kegiatan-kegiatan kesehatan di dan sehat di institusi kesehatan.
masyarakat,
2. PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa  Mencegah terjadinya penularan penyakit
ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan di institusi kesehatan.
beraneka ragam makanan, minum Tablet
Menciptakan Institusi kesehatan yang
Tambah Darah, mengkonsumsi garam
sehat.
beryodium, memberi bayi dan
balita Kapsul Vitamin A. Tentang Manfaat PHBS di Institusi Kesehatan
kesehatan lingkungan seperti membuang
sampah pada tempatnya, membersihkan  Bagi Pasien/Keluarga Pasien/Pengunjung :
PROGRAM STUDI NERS lingkungan.
STIKES MATARAM 3. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk  Memperoleh pelayanan kesehatan di
melaksanakan semua perilaku kesehatan. institusi
 Kesehatan yang sehat
 Terhindar dari penularan penyakit

Mempercepat proses penyembuhan penyakit


dan peningkatan kesehatan pasien
PHBS institusi kesehatan
Indikator PHBS di Institusi Kesehatan 1. Tidak merokok di tempat kerja  Membuang sampah pada tempatnya.
2.Membeli dan mengkonsumsi makanan dari  Tidak merokok di rumah makan.
tempat kerja.  Menutup makanan dan minuman.
 Menggunakan air bersih 3. Melakukan olahraga secara teratur/aktivitas  Tidak meludah sembarangan.
 Mencuci tangan dengan air bersih yang fisik  Memberantas jentik nyamuk.
mengalir dan sabun 4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
 Menggunakan jamban sebelum makan dan sesudah buang air besar dan d. PHBS di Terminal (Teminal Bus, Stasiun
 Membuang sampah pada tempatnya buang air kecil Kereta Api, Bandar
5. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja.
 Tidak merokok di Institusi Kesehatan Udara, Pelabuhan, dll)
6. Menggunakan air bersih.  Menggunakan air bersih.
 Tidak meludah sembarangan 7. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan
 Memberantas jentik nyamuk  Menggunakan jamban.
besar.
8. Membuang sampah pada tempatnya.  Membuang sampah pada tempatnya.
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai  Tidak merokok.
jenis pekerjaan  Tidak meludah sembarangan.
 Memberantas jentik nyamuk.
PHBS di Sekolah a. PHBS di Pasar
a. Tersedia jamban yang bersih dan sesuai dengan  Menggunakan air bersih.
jumlah siswa  Menggunakan jamban.
b. Tersedia air bersih atau air keran yang mengalir
 Membuang sampah pada tempatnya.
di setiap kelas
c. Tidak ada sampah yang berserakan dan
 Tidak merokok di pasar.
lingkungan sekolah yang bersih  Tidak meludah sembarangan.
dan serasi  Memberantas jentik nyamuk.
d. Ketersediaan UKS yang berfungsi dengan baik
e. Siswa menjadi anggota dana sehat (JPKM) b. PHBS di Tempat Ibadah
f. Siswa pada umumnya (60 %) kukunya pendek dan  Menggunakan air bersih.
bersih  Menggunakan jamban.
g. Siswa tidak merokok  Membuang sampah pada tempatnya.
h. Siswa ada yang menjadi dokter kecil atau  Tidak merokok di tempat ibadah.
promosi kesehatan sekolah  Tidak meludah sembarangan.
(minimal 10 orang)  Memberantas jentik nyamuk.

c. PHBS di Rumah Makan
 Menggunakan air bersih.
PHBS di Tempat Kerja  Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun.
 Menggunakan jamban.

Anda mungkin juga menyukai