GANGGUAN SIRKULASI
Disusun Oleh :
YOLA ALFINA
213203075
3. Mekanisme
a. Pengkajian
1. Keluhan utama
1. Aktivitas istirahat
d. Sirkulasi
f. Eliminasi
g. Makanan/Cairan
- Keluhan pening/pusing
- Gangguan penglihatan
- Episode epistaksis
i. Nyeri/Ketidak nyamanan
Gejala :
- Angma (penyakit arteri koroner/keterlibatan
jantung)
- Nyeri hilang timbul pada tungkai/klaudikasi
- Sakit kepala oksipital berat seperti yang pernah terjadi
sebelumnya
- Nyeri abdomen
j. Pernapasan
Gejala :
- Dispenea yang berkaitan dengan aktivitas kerja
- Riwayat merokok, batuk dengan / tanpa seputum
Tanda :
- Distres respirasi
- Sianosis
k. Keamanan
Gejala :
Gangguan koordinas / cara berjalan
Hipotesia pastural
Tanda :
Frekuensi jantung meningkat
Perubahan trauma jantung (takipnea)
l. Pembelajaran/Penyebab
Gejala : Faktor resiko keluarga : hipertensi,
aterosporosis, penyakit jantung, DM
C. Pemeriksaan Penunjang
2. Pemeriksaan retina
SLKI SIKI
1. Gangguan sirkulasi
sirkulasi spontan Pemantauan ttv
spontan setelah dibeikan tindakan 1. monitor tekanan darah
keperawatan selama 2. monitor nadi
Penyebab
1x24 jam kondisi 3. monitor pernafasan
1. abnormalitas sirkulasi spontan pasien 4. monitor suhu
menningkta dengan 5. jelaskan tujuan pemantauan
kelistrikan jantung,
kriteria hasil : Resusitasi cairan
2. abnormalitas 1. Frekuensi nadi 1. Identifikasi kelas syok
meningkat (1) untuk estimasi kehilangan
struktur jantung,
2. Tekanan darah darah
3. penurunan fungsi meningkat (2) 2. Monitor status oksigen
3. Tingkat kesadrab 3. Monitor kelebihan cairan
ventrikel.
mingkat (5) 4. Pasang IV berukuran besar
Tanda Gejala 4. Saturasi oksigen 5. Berikan cairan kristaloid
meningkat Pemberian obat intavena
1. Frekuensi nadi 1. Identifikasi kemungkinan
<50 x/mnt atau > alergi
2. Vertifikasi order obat sesuai
150 x/mnt dengan indikasi
2. Tekanan darah 3. Lakukan prinsip 6 benar
4. Pastikan ketepatan dan
sistolik kepatenan IV
<60mmHg atau
>200mmHg
3. Frekuensi nafas
<6x/mnt atau
>30x/mnt
4. Kesadaran
menutun atau
tidak sadar
5. Suhu tubuh <34,5
C
6. Tidak ada
produksi urine
dalam 6 jam
7. Saturasi oksigen
<85%
8. Gambat EKG
mrnunjukkan
aritmia letal
9. Gambat EKG
mrnunjukkan
aritmia letal
10. ETCO2<35
mmHg
SDKI SLKI SIKI
perifer SLKI
SLKI:
2. Perfusi
Perfusi perifer Pemantauan tanda vital
tidak efektif 1. monitor tekanan darah
Setelah dilakukan tindakan 2. monitor nadi
Peyebab
keperawatan selama 1 x 24 3. monitor pernafasan
1. Hiperglikemia jam perfusi perifer pasien 4. monitor suhu
meningkat Kriteria Hasil : 5. jelaskan tujuan
2. Penurunan
1. Denyut nadi perifer pemantauan
konsentrasi meningkat (5) Pemberian obat intavena
2. Nyeri ektermitas menurun 1. Identifikasi kemungkinan
hemoglibin
(5) alergi
3. Peningkatan 3. Kelemahan otot menurun 2. Vertifikasi order obat
(5) sesuai dengan indikasi
tekanan darah
4. Tekanan darah membaik 3. Lakukan prinsip 6 benar
4. Kekurangan (5) 4. Pastikan ketepatan dan
kepatenan IV
volume cairan
Pemantauan cairan
5. Penurunan 1. Monitor frekuensi dan
kekuatan nadi
aliran arteri
2. Monitor tekanan darah
dan/atau vena 3. Monitor berat badan
4. Monitor jumlah, warna,
6. Kurang
dan berat urine
terpapar 5. Monitor intake dan output
cairan
informasi
6. Dokumentasikan hasil
tentang faktor pemantauan
7. Jelaskan tujuan
pemberat
pemantauan
7. Kurang
terpapar
tentang proses
penyakit
8. Kurang
aktivitas fisik
- Pengisian kapiler>
3 detik
- Nadi perifer
menurun atau tidssk
teraba
- Akral teraba dingin
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit
menurun
- Nyeri Ekstermitas
- Parastesia
- Edema
- Penyembuhan luka
lambat
- Indek ankle
brachial <0,90
- Bruit femoral
Memantauan cairan
1. Memonitor frekuensi dan kekuatan
nadi
2. Memonitor tekanan darah
3. Memonitor berat badan
4. Memonitor jumlah, warna, dan
berat urine
5. Memonitor intake dan output
cairan
6. Mendokumentasikan hasil
pemantauan
7. Menjelaskan tujuan pemantauan
Evaluasi Keperawatan
Dx Waktu Evaluasi
Gangguan Sirkulasi 05/10/202 S : Pasien mengatakan pernapasannya
Spontan 1 sudah lancar
O : Tekanan darah pasien Normal
A : Masalah terasi
P : Intervensi dihentikan
Perfusi Perifer Tidak 05/10/202 S : Pasien mengatakan nyeri menurun
Efektif 1 O : Pasien tidak terlihat lemas
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Resiko Termogulasi 05/10/202 S : Pasien mengatakan tidak lagi merasa
Tidak Efektif 1 deman
O : Pasien tidak tampak pucat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA