0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
290 tayangan4 halaman
Rencana asuhan keperawatan berisi 3 diagnosis keperawatan utama yaitu risiko perdarahan, nyeri akut, dan gangguan integritas kulit dan jaringan. Untuk masing-masing diagnosis, dirumuskan tujuan dan intervensi keperawatan yang meliputi monitoring tanda vital dan gejala, manajemen nyeri, serta perawatan untuk menjaga integritas kulit dan skrining gangguan kesehatan.
Rencana asuhan keperawatan berisi 3 diagnosis keperawatan utama yaitu risiko perdarahan, nyeri akut, dan gangguan integritas kulit dan jaringan. Untuk masing-masing diagnosis, dirumuskan tujuan dan intervensi keperawatan yang meliputi monitoring tanda vital dan gejala, manajemen nyeri, serta perawatan untuk menjaga integritas kulit dan skrining gangguan kesehatan.
Rencana asuhan keperawatan berisi 3 diagnosis keperawatan utama yaitu risiko perdarahan, nyeri akut, dan gangguan integritas kulit dan jaringan. Untuk masing-masing diagnosis, dirumuskan tujuan dan intervensi keperawatan yang meliputi monitoring tanda vital dan gejala, manajemen nyeri, serta perawatan untuk menjaga integritas kulit dan skrining gangguan kesehatan.
1. Risiko Perdarahan - Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Pencegahan Perdarahan (283)
ditandai dengan - Diharapkan risiko perdarahan dapat menurun dengan O: kriteria sebagai berikut. Monitor tanda dan gejala 1. Koagulasi darah perdarahan - perdarahan T: - memar Pertahankan bed rest selama - purpura perdarahan - gusi berdrah E: Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan K: Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan, jika perlu 2. Pemantauan Tanda Vital (248) O: Monitor tekanan darah T: Dokumentasikan hasil pemantauan E: Infromasikan hasil pemantuan, jika perlu K: - 2. Nyeri Akut - Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Manajemen Nyeri (201) - Diharapkan nyeri akut dapat menurun dengan kriteria hasil O: sebagai berikut: Identifikasi lokasi, 1. Keparahan gejala karakteristik, durasi, - Frekuensi gejala frekuensi, kualitas, - terkait ketidak nyamanan intensitas nyeri - terkait kegelisahan T: - intensitas gejala Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri ( mis. TENS, hipnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain) E: Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri K: Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu 2. Pemberian Analgesik (251) O: Identifikasi karakteristik nyeri (mis. Pencetus, pereda, kualitas, lokasi, intensitas, frekuensi, durasi) T: Diskusikan jenis analgesik yang disukai untuk mencapai analgesia optimal, jika perlu E: Jelaskan terapi dan efek samping obat K: Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik, sesuai indikasi 3. Gangguan integritas - Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Perawatan interitas kulit (316) kulit dan jaringan - Diharapkan Gangguan integritas kulit dan jaringan dapat O: berkurang dengan kriteria hasil sebagai berikut: Identifikasi penyebab 1. Integritas kulit dan jaringan (33) gangguan integritas kulit Indikato Awal Target Pencapaian (mis. Perubahan sirkulasi, r perubahan status, nutrisi, Perdarahan 1 3 4 penurunan, kelembaban, (Meningkat) (sedang) (cukup suhu lingkungan ekstrem, menurun) penurunan mobilitas) T: Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit kering E: Anjurkan menigkatkan asupan nutrisi K: -
2. Skrining kanker (402)
O: Identifikasi target populasi skrining kesehatan T: Lakukan pemeriksaan fisik, sesuai indikasi E: Informasikan hasil skrining kesehatan K: Rujuk untuk pemeriksaan diagnostik lanjut (mis. Pap smear, mamografi, prostat, EKG), Jika perlu