Anda di halaman 1dari 8

C.

INTERVENSI
NOC
STATUS SIRKULASI

NO DX NIC
Devisias Deviasi Deviasi Deviasi Tidak
i berat sedang ringan ada
yang
dari dari dari deviasi
kisaran cukup-
kisaran kisaran dari
normal
cukup normal normal saran
berat dari normal
kisaran
normal
OUTCOME 1 2 3 4 5
1. Resiko Penurunan  Tekanan 1. Perawatan jantung
Curah Jantung nadi
 Pastikan tingkat aktivitas
 Tekanan
darah sistol pasien yang tidak
 Tekanan
darah darah membahayakan curah
rata- rata
jantung
 Tekanan
darah diastol  Monitor tanda-tanda vital
secara rutin
 Monitor distrimia jantung,
termasuk gangguan ritme
dan konduksi jantung
 Dokumentsikan distrimia
jantung
 Catat tanda dan gejala
penurunan curah jantung.

Toleransi Terhadap Aktivitas

Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak


Tergan Tergangg Tergangg Tergang Tergang
u gu gu
ggu u
OUTCOME 1 2 3 4 5
2. Intoleransi aktivitas  Tekanan 1. Terapi Aktivitas
darah  Pertimbangkan
sistolik
ketika kemampuan klien dalam
beraktivitas
 Tekanan berpartisipasi melalui
darah
aktivitas spesifik
diastolic
ketika  Bantu klien untuk
beraktivitas
temuan atau
mengeksplorasi tujuan
hasil EKG personal dari ativitas-
 Kekuatan
tubuh bagian aktivitas yang bias di
atas
lakukan dan aktivitas-
 Kekuatan
tubuh bagian aktivitas yang disukai.
bawah.
 Bantu klien untuk memilih
aktivitas dan pencapaian
tujuan melalui aktivitas
yang konsisten dengan
kemampuan fisik,
fisiologi, dan social.
 Intruksikan klien dan
keluarga untuk
mempertahankan fungsi
dan kesehatan terkait
peran dalam beraktivitas
secara fisik, social,
spiritual, dan kognisi.
Status pernapasan: pertukaran gas

Devisias Deviasi Deviasi Deviasi Tidak


i berat sedang ringan ada
yang
dari dari dari deviasi
kisaran cukup-
kisaran kisaran dari
normal
cukup normal normal saran
berat dari normal
kisaran
normal
OUTCOME 1 2 3 4 5
3. Nyeri Akut  Keseimba 1. Monitor pernapasan
ngan
ventilasi  Monitor peningkatan
dan
perfusi kelelahan, kecemasan dan
kekurangan udara pada
pasien.
OUTCOME Sangat Berat Cukup Ringan Tidak  Monitor pola nafas
Berat ada
(misalnya, brabneu,
takipneu, hiperventilasi)
monitor suara napas
tambahan seperti ngorok
atau mengi.
 Berikan bantuan terapi
nafas jika diperlukan
(misalnya, nebulizer).

Toleransi terhadap aktivitas

Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak


tergan tergangg tergangg tergang tergang
ggu u u gu gu
OUTCOME 1 2 3 4 5
4. Ketidakefektifan Pola  Frekuensi 1. Terapi aktivitas
Napas pernapasa
n ketika  Bantu klien untuk
beraktivita
s mengindetifikasi
 Kemudaha aktivitas yang
n bernapas
ketika diinginkan
beraktivita
s  Pertimbangkan
 Kemudaha
n dalam kemampuan klien
melakukan
aktivitas
dalam partisipasi
hidup melalui aktivitas
harian
spesifik
 Bantu klien dan
keluarga untuk
mengindentifikasi
kelemahan dalam level
aktivitas tertentu
 Instruksikan klien dan
keluarga untuk
melaksanakan aktivitas
yang diinginkan
maupun yang telah
diresepkan
 Berkolaborasi dengan
(ahli terapi fisik,
okupasi dan terapi
rekreasional dalam
perencanaan dan
pemantauan program
aktivitas, jika memang
diperlukan
 Dorong aktivitas
kreatif yang tepat
2. Manajemen energy
 Pilih intervensi untuk
mengurangi kelelahan
baik secara
farmakologis maupun
non farmakologis
 Tentukan jenis dan
banyaknya aktivitas
yang dibutuhkan untuk
menjaga ketahanan
 Ajarkan pasien
mengenai pengelolaan
kegiatan dan teknik
manajemen waktu
untuk mencegah
kelelahan
 Bantu pasien
memprioritaskan
kegiatan untuk
mengakomodasi
energy yang diberikan
 Bantu pasien
identifikasi pilihan
aktivitas-aktivitas yang
akan dilakukan
 Anjurkan pasien untuk
memilih aktivitas-
aktivitas yang
membangun ketahanan
Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
tugas/kegiatan rumah
yang bias dilakukan
oleh keluarga dan
teman di rumah untuk
mencegah/mengatasi
kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai