Anda di halaman 1dari 8

Diagnosa Keperawatan

NS. Penurunan curah jantung (00029)

DIAGNOSIS : Domain 4 : Aktivitas/Istirahat


(NANDA-I) Kelas 4 : Respons Kardiovaskular/Pulmonal

Ketidakadekuatan darah yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi


DEFINITION:
kebutuhan metabolik tubuh.

DEFINING Perubahan Frekuensi/Irama Jantung


CHARACTER Bradikardia
Palpitasi jantung
ISTICS
Perubahan elektrokardiogram (EKG) (mis., aritmia, abnormalitas
konduksi, iskemia)
Takikardia
Perubahan Preload
Distensi vena jugular
Edema
Keletihan
Murmur jantung
Peningkatan berat badan
Peningkatan CVP
Peningkatan PAWP
Penurunan pulmonary artery wedge pressure (PAWP)
Penurunan tekanan vena sentral (central venous pressure, CVP)
Perubahan Afterload
Dispnea
Kulit lembab
Oliguria
Pengisian kapiler memanjang
Peningkatan PVR
Peningkatan SVR
Penurunan nadi perifer
Penurunan resistansi vaskular paru (pulmonary vascular resistance,
PVR)
Penurunan resistansi vaskular sistemik (systemic vascular resistance,
SVR)
Perubahan tekanan darah
Perubahan warna kulit (mis., pucat, abu-abu, sianosis)
Perubahan Kontraktilitas
Batuk
Bunyi napas tambahan
Bunyi S3
Bunyi S4
Dispnea paroksimal nokturnal
Ortopnea
Penurunan fraksi ejeksi
Penurunan indeks jantung
Penurunan left ventricular stroke work index (LVSWI)
Penurunan stroke volume index (SVI)
Perilaku/Emosi
Ansietas
Gelisah
Perubahan afterload
Perubahan frekuensi jantung
RELATED Perubahan irama jantung
FACTORS: Perubahan kontraktilitas
Perubahan preload
Perubahan volume sekuncup
ASSESS

Subjective data entry Objective data entry


Pasien mengeluh mengalami - TTV :
TD : 140/90 mmHg
kelemahan, tidak tahan terhadap panas,
RR : 22 x/menit
terjadi penurunan BB Ns. Diagnosis (Specify):
dari 70 kg
MENT
DIAGNOSIS

Penurunan curah jantung


Client
Diagnostic
Statement: Related to:
Perubahan irama jantung.
4.3 Intervensi Keperawatan

Nama : Ny.A

Tanggal : 07 April 2017

Diagnosa : Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung.

Definisi : Ketidakadekuatan darah yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.
NIC NOC
Intervensi Aktivitas Outcome Indikator
Perawatan Jantung Action : Status Sirkulasi 1. Tekanan darah sistol
Definisi : 1. Secara rutin mengecek pasien baik secara Definisi : (ditingkatkan dari 3 menjadi
Keterbatasan dari fisik dan psikologis sesuai dengan Aliran darah yang searah dan tidak 4)
2. Tekanan darah diastole
komplikasi sebagai hasil kebijakan tiap agen atau penyedia layanan. terhamabat dengan aliran yang tepat
(ditingkatkan dari 3 menjadi
dari ketidakseimbangan R: Untuk mengetahui keadaan fisik dan melalui pembuluh darah besar sirkuit
4)
antara suplai oksigen pada psikologis klien. sistemik dan paru 3. Tekanan nadi
(ditingkatkan dari 3 menjadi
otot jantung dan kebutuhan 2. Pastikan tingkat aktivitas pasien yang tidak Tujuan :
4)
seorang pasien yang membahayakan curah jantung atau Setelah dilakukan tindakan
4. Tekanan darah rata-rata
memiliki gejala gangguan memprovokasi serangan jantung keperawatan selama 3x24 jam di (ditingkatkan dari 3 menjadi
fungsi jantung R : Menurunkan aktivitas untuk mengurangi harapkan gejala yang dialami pasien 4)
5. Kelelahan
beban kerja jantung. menjadi teratasi atau berkurang.
(ditingkatkan dari 3 menjadi
3. Lakukan penilaian komprehensif pada Dengan kriteria hasil :
sirkulasi perifer (misalnya cek nadi perifer, Tanda-tanda vital dalam batas 4)
6. Waktu pengisian kapiler
edema, pengisian ulang kapiler, warna dan normal (ditingkatkan dari 3 menjadi
suhu ekstremitas) secara rutin. Tidak ada kelemahan
Mukosa bibir tidak pucat 4)
R : Mengetahui keadaan sirkulasi perifer. 7. Peningkatan berat badan
Konjungtiva tidak anemis
(ditingkatkan dari 3 menjadi
4. Catat tanda dan gejala penurunan curah Kulit tidak pucat
Palpitasi jantung menjadi 4)
jantung.
8. Wajah pucat
R : Mengetahui adanya perubahan tanda berkurang (ditingkatkan dari 3 menjadi
dan gejala penurunan curah jantung dan 4)
apakah ada tanda gejala lain yang muncul.
Observation :
1. Monitor tanda-tanda vital secara rutin.
R : Mengetahui perkembangan klien.
2. Monitor EKG, adakah perubahan segmen
ST, sebagimana mestinya.
R : Untuk memantau perubahan ritme
jantung.
Colaboration :
1. Sediakan terapi antiaritmia sesuai kebijakan
unit (misalnya, obat antiaritmia, kardioversi
atau defibrilasi) sebagaimana mestinya.
R : Untuk mengembalikan ritme jantung
secara normal sehingga tidak terjadi aritmia.
Education:
1. Berikan dukungan teknik ynag efektif untuk
mengurangi stress.
R : Untuk mencegah perburukan kondisi
dalam mengurangi kecemasan.
2. Beri informasi yang akurat untuk
mendukung pengetahuan tentang
pentingnya mencegah penyakit berulang.
R : Meminimalisir penyakit terulang
kembali.
4.4 Implementasi Keperawatan

No. Tgl/jam Tindakan Paraf

1 07 April 2017 1) Mengecek pasien baik secara fisik dan Perawat


pukul 10.00 WIB psikologis.
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil : pasien bersikap kooperatif terhadap
tenaga kesehatan.
2 08 April 2017 2) Memastikan tingkat aktivitas pasien yang Perawat
pukul 10.00 WIB tidak membahayakan curah jantung
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil : pasien bersikap kooperatif terhadap
tenaga kesehatan.
3 08 April 2017 3) Memonitor tanda-tanda vital secara rutin. Perawat
pukul 10.00 WIB Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil :
TD : 130/80 mmHg
N : 110 kpm
RR : 22 kpm
S : 37,2oC
4 08 April 2017 Perawat
4) Memberikan dukungan teknik yang efektif
pukul 10.05 WIB
untuk mengurangi stress.
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil : pasien bersikap kooperatif terhadap
tenaga kesehatan.
5 08 April 2017 Perawat
5) Mencatat tanda dan gejala penurunan curah
pukul 16.00 WIB
jantung.
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil : pasien bersikap kooperatif terhadap
tenaga kesehatan.
6 09 April 2017 Perawat
6) Melakukan penilaian komprehensif pada
pukul 07.00 WIB
sirkulasi perifer (dengan cek nadi perifer,
edema, pengisian ulang kapiler, warna dan
suhu ekstremitas) secara rutin.
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil :
Tidak terdapat edema
Pengisian ulang kapiler memanjang
Kulit pucat
7 09 April 2017 Perawat
7) Menyediakan terapi antiaritmia sesuai
pukul 10.00 WIB
kebijakan unit.
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil : pasien bersikap kooperatif terhadap
tenaga kesehatan.
8 09 April 2017 Perawat
8) Memonitor EKG, adakah perubahan segmen
pukul 15.00 WIB
ST
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil : pasien bersikap kooperatif terhadap
tenaga kesehatan.
9 09 April 2017 Perawat
9) Memberi informasi yang akurat untuk
pukul 15.10 WIB
mendukung pengetahuan tentang pentingnya
mencegah penyakit berulang.
Respons : pasien bersedia dilakukan tindakan
Hasil : pasien bersikap kooperatif terhadap
tenaga kesehatan.

4.5 Evaluasi

Diagnosa Tgl/Jam Catatan Perkembangaan Paraf


Keperawatan

Penurunan S : pasien mengatakan kelemahan dan gemetar


curah jantung 10 April berkurang. Perawat

berhubungan 2017 pukul


07.00 WIB O:
dengan
perubahan - TD: 120/70 mmHg, S: 37,1oC, N: 100
irama jantung. kpm, RR: 20 kpm
- CRT >2 detik
- Konjungtiva anemis
- Keletihan berkurang
A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi keperawatan pastikan tingkat


aktivitas pasien yang tidak membahayakan curah
jantung, monitor TTV secara rutin, lakukan penilaian
komprehensif pada sirkulasi perifer (dengan cek nadi
perifer, edema, pengisian ulang kapiler, warna dan
suhu ekstremitas) secara rutin dan berikan informasi
yang akurat untuk mendukung pengetahuan tentang
pentingnya mencegah penyakit berulang.

Anda mungkin juga menyukai