Anda di halaman 1dari 4

KASUS

An U (2,5 tahun) dirawat dengan diagnosa medis bronchopneumonia. Ibu


mengatakan anaknya demam sejak 2 hari yang lalu, batuk namun kesulitan untuk
mengeluarkan dahak. Pemeriksaan menunjukkan pasien tampak sesak nafas,
terdengar rhonchi, akral hangat, RR 30 x/menit, nadi 100x/menit, suhu 38,8 C.

Data hasi pengkajian


Nama : An. U
Usia : 2,5 th
Ds : Demam
Batuk
Kesulitan mengeluarkan dahak
Do : Sesak nafas
Suara nafas ronchi
Akral hangat
RR : 30x/mnt, N : 100x/mnt, S: 38,8 C

Analisa data
Data Penyebab Masalah
Ds : Batuk kesulitan untuk Bersihan jalan nafas tidak
Kesulitan mengeluarkan efektif
mengeluarkan dahak/sekret
dahak

Do : Sesak nafas
Suara nafas ronchi
Do : S : 38.8 C, Akral Infeksi penyakit Hipertermi
hangat
Ds : Demam

Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan
2. Hipertermia b.d proses penyakit (infeksi bakteri)
Rencana Intervensi Keperawatan
No Dx Tujuan/Luaran Intervensi
1 Bersihan jalan Setelah dilakukan Latihan batuk efektif
nafas tidak efektif tindakan keperawatan 1. Identifikasi
b.d sekresi yang dalam 1x24 jam bersihan kemampuan batuk
tertahan jalan nafas pasien 2. Monitor tanda dan
membaik, dengan kriteria gejala infeksi saluran
hasil : nafas
1. Batuk efektif 3. Atur posisi semi fowler
meningkat (5) atau fowler
2. Produksi sputum 4. Pasang perlak dan
menurun (5) bengkok di pangkuan
3. Pola nafas pasien
membaik (5) 5. Jelaskan tujuan dan
4. Frekuensi nafas prosedur batuk efektif
membaik (5) 6. Anjurkan tarik nafas
5. Gelisah menurun dalam melalui hidung,
(5) kemudian keluarkan
melalui mulut
7. Anjurkan mengulangi
tarik nafas dalam 3x
8. Anjurkan batuk dengan
kuat langsung setelah
tarik nafas dalam yang
ke 3

2 Hipertermia b.d Setelah dilakukan Kompres dingin


proses penyakit tindakan keperawatan 1. Identifikasi kondisi
(infeksi bakteri) dalam 1x24 jam kulit yang akan
termoregulasi pasien dilakukan kompers
membaik, dengan kriteria dingin
hasil : 2. Periksa suhu alat
1. Suhu tubuh kompres
membaik (5) 3. Pilih lokasi kompres
2. Suhu kulit 4. Jelaskan prosedur
membaik (5) penggunaan kompres
3. Kulit merah dingin
menurun (5) 5. Lakukan kompres
4. Tekanan darah dingin pada daerah
membaik (5) yang cedera
5. Kejang menurun
(1)
Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Dx Waktu Implementasi
Bersihan jalan nafas 25/09/2021 Melakukan batuk efektif
tidak efektif b.d sekresi 08.00 WIB 1. mengidentifikasi kemampuan
yang tertahan batuk
2. memonitor tanda dan gejala
infeksi saluran nafas
3. mengatur posisi semi fowler
atau fowler
4. memasang perlak dan bengkok
di pangkuan pasien
5. menjelaskan tujuan dan
prosedur batuk efektif
6. menganjurkan tarik nafas
dalam melalui hidung,
kemudian keluarkan melalui
mulut
7. menganjurkan mengulangi
tarik nafas dalam 3x
8. menganjurkan batuk dengan
kuat langsung setelah tarik
nafas dalam yang ke 3

Hipertermia b.d proses 25/09/2021 Melakukan kompres dingin


penyakit (infeksi 08.30 1. mengidentifikasi kondisi kulit
bakteri) yang akan dilakukan kompers
dingin
2. memeriksa suhu alat kompres
3. memilih lokasi kompres
4. menjelaskan prosedur
penggunaan kompres dingin
5. melakukan kompres dingin pada
daerah yang cedera

Evaluasi Tindakan Keperawatan


Dx Waktu Evaluasi
Bersihan jalan nafas 25/09/2021 S : Pasien mengatakan sudah bisa
tidak efektif b.d sekresi 09.00 melakukan batuk efektif
yang tertahan O : Suara nafas pasien sudah
terdengar normal
A : Masalah teratasi
pasien sudah mampu batuk efektif
pasien mampu mengeluarkan dahak
P : Intervensi dihentikan
Hipertermia b.d proses 25/09/2021 S : Ibu pasien mengatakan suhu
penyakit (infeksi 09.00 badan pasin turun
bakteri) O : Akral pasien sudah berada pada
suhu 37 C
A : Masalah teratasi
suhu tubuh pasien menurun
warna kulit pasien kembali normal
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai