Anda di halaman 1dari 22

Sistem Peredaran

Darah pada
Manusia
IPA Kelas 8 Sementer Genap
SMP Al-Furqon Jember
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi organ penyusun sistem peredaran darah

Membedakan macam sistem peredaran darah

Mengidentifikasi struktur dan fungsi darah

Menjelaskan proses pembekuan darah

Mengidentifikasi macam golongan darah

Menjelaskan tentang limfa, limpa, dan tonsil

Mengidentifikasi kelainan dan penyakit pada sistem


peredaran darah
Organ Penyusun
Sistem Peredaran Darah

1 Jantung

Memompa darah

2 Pembuluh
Darah
Jalan yang dilalui
aliran darah
Jantung

Aorta
Vena kava
superior Arteri
Katup pulmonalis
semilunalis Atrium
kiri
Vena pulmonalis
Vena pulmonalis
kanan
kiri
Atrium
kanan Katup
Katup bikuspidalis
trikuspidalis Ventrikel
Vena kava kiri
inferior
Ventrikel
kanan
Bagian-bagian Jantung

Ruangan Jantung Klep/Katup Jantung


untuk menjaga agar aliran darah tetap searah
Dua serambi (atrium) kanan dan kiri.
Serambi kanan menerima darah dari vena Katup trikuspidalis, terdapat di antara
cava superior (atas) dan inferior (bawah) serambi kanan dan bilik kanan
yang kaya CO2. Serambi kiri menerima
darah dari vena pulmonalis (paru-paru) Katup bikuspidalis, terdapat di antara
yang kaya oksigen serambi kiri dengan bilik kiri
Dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri.
Fungsinya: memompa darah keluar Katup semilunaris, terdiri atas tiga daun
jantung. dan terdapat pada pangkal nadi besar
Fungsi Jantung
Memompa darah ke seluruh tubuh,
berdenyut 70 kali per menit Kerja Jantung
Faktor yang membedakan kecepatan denyut jantung
Saraf parasimpatik, saraf simpatik, fisik,
psikis, kandungan CO2 dan O2 di udara,
otot/hormon

Tekanan Darah
• Diastole = jantung mengembang, darah mengalir masuk
ke jantung (jantung berelaksasi)
• Sistole = jantung mengempis, darah dipompa keluar
jantung
(jantung berkontraksi)
Tekanan darah normal
manusia: 120/80 mmHg
Pembuluh Darah
Fungsi
mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh atau
sebaliknya

Lapisan Pembuluh Darah


• Lapisan luar : tersusun dari jaringan serabut
kolagen, dapat berkontraksi
• Lapisan tengah : tersusun atas otot polos dan
serabut elastin
• Lapisan dalam : berupa endotelium, tersusun atas
jaringan epitelium pipih

Berdasarkan fungsinya terdiri atas :


pembuluh arteri, vena dan kapiler
Perbedaan Pembuluh Arteri, Vena, dan Kapiler

N Perbedaan Arteri Vena Kapiler


o
1. Aliran darah Meninggalkan jantung Menuju jantung Dari arteriola ke venula

2. Letak dalam tubuh Tersembunyi dari Dekat dengan Tersembunyi dari


permukaan tubuh permukaan tubuh permukaan tubuh
3. Dinding pembuluh Tebal dan elastis Lebih tipis dari arteri Tersusun atas selapis
dan kurang elastis sel dan kurang elastis
4. Saluran Sempit Luas Sempit

5. Katup Satu katup yang terletak Banyak disepanjang Tidak terdapat katup
pada pangkal aorta pembuluh
6. Tekanan darah Kuat Lemah Lemah

7. Denyut pembuluh Terasa Lemah Lemah

8. Jika terjadi luka Darah memancar Darah menetes Darah menetes


Sistem Peredaran Darah
Peredaran Darah Kecil
#1
ventrikel kanan (CO2) – katup
paru-paru – arteri pulmonalis (CO2) –
paru-paru – vena pulmonalis (O2) –
atrium kiri (O2)

Peredaran Darah Besar


#2
ventrikel kiri (O2) – katup aorta –
aorta(O2) – seluruh tubuh – vena cava
(CO2) – atrium kanan (CO2)
anterior(dari tubuh bagian atas)
Vena cava
posterior (dari tubuh bagian
bawah)
Peredaran Darah Jantung
#3 aorta – arteri koromaria – kapiler
darah – vena koronaria - jantung
Darah Cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah

Fungsi :
Alat transportasi
Benteng pertahanan
tubuh dari infeksi • zat makanan dari sel-sel jonjot usus ke
berbagai kuman seluruh jaringan tubuh
penyakit • oksigen dari alat pernapasan ke seluruh
Penjaga stabilitas jaringan tubuh yang membutuhkan
suhu tubuh oksigen
• karbon dioksida (CO2) dari seluruh
jaringan tubuh ke alat pernapasan, yaitu
Pengatur keseimbangan asam dan paru-paru
basa untuk menghindari • zat sisa metabolisme dari seluruh jaringan
kerusakan jaringan tubuh tubuh ke alat-alat ekskresi
• hormon dari kelenjar buntu atau endokrin
ke bagian tubuh tertentu
Komponen Darah
Plasma darah
Terdiri atas air yang di
dalamnya terlarut berbagai
zat, baik zat organik maupun
zat anorganik

Sel darah

Bagian terbesar dari darah,


yaitu sekitar40-50%.
Terdiri atas:
a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. keping-keping darah
Plasma Darah 91,5% air dan 8,5% senyawa/zat kimia

Zat yang terlarut dikelompokkan menjadi:

Zat makanan dan mineral Protein darah yang tersusun atas beberapa asam
Ex: glukosa, asam amino, asam lemak, amino:
• Albumin : menjaga tekanan osmotik darah
kolesterol, serta garam-garam mineral • Fibrinogen : proses pembekuan darah
• Globulin : membentuk gamaglobulin, yaitu
komponen zat kebal.
Zat yang diproduksi sel
Ex: enzim, hormon, dan antibodi.

Gas pernapasan
Ex: O2, CO2, N2
zat sisa metabolisme
Ex: urea, asam urat, dan zat sisa lainnya
Sel Darah Ciri-ciri Berbentuk cakram
Tidak memiliki inti

Sel Darah Merah Berwarna merah karena mengandung


(Eritrosit) hemoglobin
Tempat Pembuatan sumsum tulang

Mengikat O2 untuk diedarkan ke


Fungsi Hemoglobin seluuruh tubuh dan mengikat CO2 untuk
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui
paru-paru

Perombakan Henim
Hemoglobin
Bilirubin diubah menjadi
urobulin (zat warna urine) dan
sterkobilin (zat warna feses)
Zat besi dan globin
Dikirim ke sumsum Biliverdin diubah zat warna
tulang empedu
Zat besi :
Sel Darah Putih
(Leukosit)
Ciri-ciri Bentuknya tidak tetap
Mempunyai inti yang berbentuk
bulat/cekung
Tidak berwarna

Dapat bergerak secara ameboid


Dapat melakukan diapedesis,
menembus dinding pembuluh darah

Berperan dalam proses pertahanan tubuh


Fungsi Leokosit dengan menghasilkan antibodi dan
menghancurkan patogen
Keping Darah
(Trombosit)
Berperan dalam proses
Fungsi Trombosit pembekuan darah

Mekanisme pembekuan Darah

Ciri-ciri Bentuknya tidak tetap

Tidak mempunyai inti

Tidak berwarna
Golongan Darah

Eritrosit mengandung 2 antigen yaitu


antigen-A dan antigen–B

Antigen ini disebut aglutinogen

Aglutinogen-A = enzim glikosil


transferase
Aglutinogen-B = enzim galaktosa 2 macam
aglutinin,yakni
Antibodi di dalam plasma akan bereaksi
spesifik terhadap kedua antigen ini, yang aglutinin-a (zat anti A)
dapat menyebabkan aglutinasi danaglutinin-b (zat
(penggumpalan) eritrosit,yang disebut anti B)
aglutinin
Blood donation infographics
Blood type percentages
Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar System

I II III IV

38% 27% 19% 16%

Jupiter is a gas giant and the biggest Saturn is a gas giant and has Neptune is the farthest Earth is the planet
planet in the Solar System several rings planet from the Sun where we live on
Golongan Darah
Type O Type A Type AB Type B
Tidak mengandung Mengandung Mengandung Mengandung
aglutinogen A dan B Aglutinogen A Aglutinogen A dan B Aglutinogen B

O A AB B
Blood donation infographics

Group A Group B Group AB Group O

A
Red blood cell type A B O
B

Antibodies in
Anti-B Anti-A None Anti-A and Anti-B
blood plasma

Antigens in red
A antigen B antigen A and B antigens None
blood cell
Transfusi Darah

Donor

Recipient A B AB O

AB

O
Limfa, Kura, dan Tonsil
Peredaran limfa di mulai dari jaringan dan berakhir pada pembuluh
balik bawah selangka.
Peredarannya disebut peredaran terbuka karena tidak selalu berada
di dalam pembuluh.
Pembuluh limfa ada dua macam:
1. Pembuluh limfa dada kiri atau duktus toraksikus, mengalirkan
limfa dari alat-alat tubuh bagian bawah dan alat-alat tubuh
bagian atas sebelah kiri. Pembuluh ini masuk ke pembuluh
balik bawah selangka kiri.
2. Pembuluh limfa kanan atau duktus limfatikus dekster,
mengalirkan limfa dari alat-alat tubuh bagian atas sebelah
kanan seperti kepala bagian kanan, leher bagian kanan, dada
bagian kanan, paru-paru kanan, jantung, dan tangan kanan.
Pembuluh ini berakhir pada pembuluh balik bawah selangka
kanan.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran
Darah
• Hemoflia adalah penyakit di mana darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat
membeku.
• Anemia atau penyakit kekurangan darah. Penyebabnya dapat karena kekurangan
hemoglobin, zat besi (Fe), atau kekurangan eritrosit.
• Leukemia atau kanker darah, disebabkan oleh penambahan sel darah putih atau leukosit
secara tidak terkendali.
• Trombus dan embolus, yaitu penyakit jantung karena adanya gumpalan pada nadi tajuk
atau arteria koronaria.
• Sklerosis, yaitu penyakit pengerasan pembuluh nadi. Gangguan ini dapat disebabkan
oleh endapan lemak, disebut aterosklerosis dan disebabkan oleh endapan kapur atau
arteriosklerosis.
• Penyakit kuning pada bayi atau erythroblastosis fetalis. Penyakit ini disebabkan
masuknya aglutinin/anti Rh darah ibu ke dalam darah anaknya yang ber-Rh+.Varises,
yaitu pelebaran pembuluh balik. Umumnya terjadi pada betis.
• Keracunan Gas Karbon Monoksida, disebabkan karbon monoksida akan

Anda mungkin juga menyukai