Anda di halaman 1dari 44

Semester 01

Prodi Keperawatan

Modul 2
Anatomi Fisiologi system kardiovaskuler, peredaran
darah, system limfe dan pertahanan tubuh

Anatomi Fisiologi
Kegiatan Belajar I

Anatomi Fisiologi System Kardiovaskuler,


peredaran darah, system limfe dan
pertahanan tubuh

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia


Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Jantung
Otot jantung merupakan jaringan istimewa,
karena kalau dilihat dari bentuk dan
susunannya merupakan otot seran lintang
(lurik) tetapi cara kerjanya menyrupai otot
polos yaitu bekerja diluar kemampuan kita.
Terletak di dalam rongga thorak diantara kedua

Letak
paru – paru, dibelakang sternum, lebih
menghadap ke kiri Basisnya terletak diantara
kosta ke 3 kanan, 2 cm dari sternum dan costa ke
2 kiri, 2 cm dari sternum.
1. Lapisan dalam : Endokardium
2. Lapisan tengah : Miokardium ( merupakan

Struktur lapisan berotot )


3. Lapisan luar : Perikardium ( terdiri dari 2
lapis sebelah dalam perikardium viscerale
dan luar perikardium parietale)
1. Atirum kanan : menampung darah dari
vena kava superior dan inferior yang

Bagian selanjutnya akan dialirkan ke ventrikel kana


2. Ventrikel kanan : ketika berkontraksi akan
mengalirkan darh menuju paru – paru
melalui arteri pulmonalis
3. Atrium kiri : menerima darah yang kaya
oksigen dari paru – paru melalui ke empat

Bagian vena pulmonalis, selanjutnya dialirkan


menuju ventrikel kiri.
4. Ventrikel kiri : kontraksi dari ventrikel kiri
akan memompa darah ke seluruh tubuh
1. Aorta : membawa darah bersih dari
Pembuluh ventrikel kiri ke seluruh tubuh dan

darah
merupakan arteri terbesar dalam tubuh kita.
2. Arteria pulmonalis : membawa darah kotor
jantung dari ventrikel kanan menuju ke paru– paru
3. Vena pulmonalis : membawa darah bersih
dari paru–paru ke atrium kiri
4. Vena kava superior : membawa darah kotor dari
Pembuluh organ bagian atas menuju ke atrium kanan
5. Vena kava inferior : membawa darah kotor dari
darah organ bawah menuju ke atrium kanan
jantung 6. Arteria koronaris : arteri yang berjalan pada
permukaan jantung dan berfungsi memberi
makan otot jantung.
1. Trikuspidalis : terdiri dari tiga kelopak, terletak
anatara Atrium kanan dan ventrikel kanan

Katup 2. Bikuspidalis : terdiri dari dua kelopak, terletak


antara Atrium kiri dan Ventrikel kiri. Disebut juga
Jantung dengan Katup Mitralis.
3. Aortik : terletak di Aorta - Ventrikel kiri
4. Pulmoner : terletak di arteria pulmonalis –
ventrikel kanan
Persarafan Jantung dipersarafi oleh saraf simpatis yang dapat
mempercepat irama jantung dan parasimpatis
Jantung memperlambat irama jantung.
Pergerrakan Jantung dipersarafi oleh saraf simpatis yang dapat
mempercepat irama jantung dan parasimpatis
Jantung memperlambat irama jantung.
Pengaruh ion Kalium : kelebihan kalium
menyebabkan jantung menjadi sangat dilatasi dan
lemas serta frekuensinya menjadi lambat
engaruh ion pada Pengaruh ion Kalsium : kelebihan ion kalsium
menyebabkan jantung berkontraksi spastik, sedangkan
Jantung kekurangan ion kalsium menyebabkan jantung lemas.
Pengaruh ion Natrium : kelebihan ion ini akan
menekan fungsi jantung, sedangkan konsentrasi
natrium yang sangat tendah menyebabkan fibrilasi.
Peredaran
Darah
Jantung
Menyalurkan darah bertekanan tinggi
Arter ke jaringan (dinding kuat, aliran cepat)
i
cabang terakhir arteri, dinding kuat, dapat menutup
Arteriole total / berdilatasi beberapa kali, mengubah aliran ke
kapiler.
Tempat pertukaran cairan, O2, CO2, gizi, elektrolit,
Kapiler hormon, dinding sangat tipis, permeabel.
Venule mengumpulkan darah dari kapiler

Vena mengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung


(tekanan rendah, dindingnya tipis)
Peredaran Darah
dalam Tubuh
Manusia
Aliran darah yang mendistribusikan darah
Aliran Darah di dalam otot jantung dan terdiri dari tiga
pembuluh darah utama : Arteria koronaria
Koroner kanan, Arteria intraventrikuler anterior,
Arteria sirkum fleksa kiri
Aliran Darah Aliran darah balik, darah vena yang berasal
dari usus halus, usus besar, lambung, limpa
Portal dan hati.
Aliran Darah Aliran darah yang berasal dari ventrikel kanan
menuju arteria pulmonalis kemudian bercabang
Pulmonal ke paru–paru kiri dan paru–paru kanan dan
bercabang lagi ke alveoli
Pembuluh darah arteri – arteiole – kapiler –
Pembuluh Darah masuk ke jaringan / sel – keluar menjadi kapiler
Sistemik vena – venule – vena – masuk kembali ke
jantung melalui vena kava superior dan inferior.
Pembuluh Darah pada Pembuluh darah arteri – arteiole – kapiler –
masuk ke jaringan / sel – keluar menjadi kapiler
Peredaran Darah Kecil vena – venule – vena – masuk kembali ke
jantung melalui vena kava superior dan inferior.
Pembuluh Darah pada Aorta : merupakan pembuluh darah arteri yang
besar keluar dari jantung ( ventrikel kiri melalui
Peredaran Darah Besar aorta asendens
Darah dari jantung ( ventrikel kanan ) – katup
Peredaran Darah Kecil semilunaris / katup pulmoner – arteria
pulmonalis – paru – paru kiri dan kanan – vana
pulmonalis – jantung ( atrium kiri )
Darah dari jantung (ventrikel kiri) – katup
Peredaran Darah Besar semilunaris aorta – aorta – arteri – arteriole –
kapiler arteri – kapiler vena - venule – vena kava
– atrium kanan.
Sistem Pembuluh
Limfe
Pembuluh limfe merupakan saluran antara darah
Sistem Pembuluh limfe dan cairan jaringan ( midleman ). Zat – zat
koloid, garam elektrolit yang tidak dapat masuk
ke dalam aliran darah akan masuk ke aliran limfe.
1. Mengembalikan cairan dan protein dari
jaringan ke sirkulasi darah
2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke
sirkulasi darah
3. Membawa lemak dari usus ke sirkulasi darah
(pembuluh lakteal)
4. Menyaring dan menghancurkan
Fungsi Pembuluh limfe mikroorganisme
5. Menghasilkan zat antibodi untuk
melindungi terhadap kelanjutan infeksi
1. Panjang 1,2 cm
Duktus Limfatikus Kanan 2. Menerima limfe dari kela kanan, leher
kanan, dada kanan, lengan kanan
3. Bermuara pada vena sub klavia kanan
1. Dimulai dari sisterna kili (di depan vertebra
Duktus Limfatikus Kiri lumbalis) – ke bagian atas – ke vena
(Duktus Torasikus ) brakiosefalika – ke vena kava superior
2. Merupakan kumpulan pembuluh limfe yang
berasal dari kepala bagian kiri, leher kiri,
bagian perut, anggota gerak dan otot – otot
dalam rongga perut.
1. Normalnya darah yang keluar dari jantung
lebih banyak dari darah yang kembali ke
jantung melalui kapiler darah
2. Darah yang tidak bisa kembali melalui
kapiler darah akan masuk ke pembuluh
limfe yang akhirnya akan bersatu ke
Sirkulasi Limfe pembuluh vena.
3. Akhirnya jumlah darah yang keluar dari
jantung jumlahnya akan sama dengan
darah yang kembali ke jantung
4. Protein dikembalikan ke aliran darah melalui
pembuluh limfe
Sirkulasi Limfe 5. Aliran limfe normal 2–4 liter/24 jam
1. Nodus limfatisis atau kelenjar limfe,
Nodus bentuknya lonjong seperti buah kacang
Limfatisi 2. Terdapat disepanjang pembuluh limfe
3. Berkelompok pada satu daerah
Kelompok Kelenjar Limfe
PERTAHANAN
TUBUH DAN SISTEM
IMUM
Pertahanan tubuh melindungi tubuh
terhadap agen lingkungan yag asing bagi
tubuh, seperti Agen aptogen ( virus,
bakteri, jamur, dll ), produk tumbuhan,
produk hewan dan zat kimia.
Dikatakan spesifik karena hanya terbatas
Pertahanan Tubuh pada satu mikroorganisme dan tidak
memberikan proteksi terhadap
Spesifik mikroorganisme yang tidak berkaitan.
Dikatakan tidak spesifik karena berlaku untuk
Pertahanan Tubuh semua organisme dan memberikan
perlindungan umum terhadap berbgai jenis
Non-Spesifik agens.
Kemampuan tubuh untuk pertahanan diri
Imunitas melawan infeksi dan berupaya untuk
membawanya kedalam sel dari orang atau
hewan lain
Antigen : zat yang menyebabkan respon
imun spesifik
Komponen Respon Antibodi : suatu protein yang dihasilkan
imun oleh sistem umun sebagai respon terhadap
keberadaan antigen.
1. Imunoglobulin G : terdapat dalam darah
dan cairan jaringan 80% sampai dengan 85%

2. Imuoglobulin A : terdapat dalam darah dan


cairan jaringan 15%, dalam serum , keringat,
saliva, air mata, pernafasan, genetourinaria,
sekresi usus dan air susu ibu
Imunoglobulin
3. Imunoglobulin M : pertahanan garis
pertama terhadap mikro organisme yang
bersirkulasi & berusaha bermultifikasi dalam
darah
4. Imunoglobulin D : terdapat dalam darah
dan limfe relatif sedikit. Fungsinya belum
Imunoglobulin jelasdan daya kerjanya memicu respon imun.

5. Imunoglobulin E : terdapat dalam darah


sangat rendah

Anda mungkin juga menyukai