Farmakodinamik
Anggota kelompok 2
01 02 03
Adeline Zhella Zoe Khairunnisa
Winerungan Uswatun Hasanah
Pembahasan
1.Pengertian farmakodinamik
2.Mekanisme kerja obat
3.Efek obat
4.Efek samping obat
5.Efek Teratogen
6.Efek toksis
01 Pengertian farmakodinamik
Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari efek-efek
biokimiawi dan fisiologi obat serta mekanisme kerja obat
tersebut didalam tubuh. Tujuan mempelajari mekanisme kerja
obat ialah untuk meneliti efek utama obat, Mengetahui
interaksi obat dengan sel, dan mengetahui urutan peristiwa
serta spektrum efek dan respon yang terjadi.
mekanisme kerja
obat
Mekanisme kerja obat yang kini telah diketahui dapat
digolongkan sebagai berikut:
a. Efek farmakologi yang berlebihan (disebut juga efek toksik) dapat disebabkan
karena pemberian dosis relatif yang terlalu besar bagi pasien.
b. Gejala penghentian obat (withdrawal syndrome) merupakan suatu kondisi dimana
munculnya gejala penyakit semula disebabkan karena penghentian pemberian
obat. Tindakan pemberhentian penggunaan Obat hendaknya dilakukan secara
bertahap.
c. Efek samping yang tidak berupa efek farmakologi utama. Efek ini umumnya dalam
derajad ringan namun angka kejadiannya bisa cukup tinggi. Misalnya, rasa kantuk
setelah pemakaian antihistamin; iritasi lambung pada penggunaan obat-obat
kortikosteroid; dll.
2. Efek samping yang tidak dapat diperkirakan:
Reaksi Alergi, terjadi sebagai akibat dari reaksi imunologi. Reaksi ini tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, seringkali sama sekali tidak tergantung dosis dan
bervariasi pengaruhnya antara satu pasien dengan yang lainnya. Contoh bentuk
efek samping dari alergi yang seringkali terjadi antara lain :
a. Demam
b. Ruam kemerahan
c. Gangguan pernafasan
d. Gangguan pada sistem darah
a. Ibu hamil dan menyusui (laktasi), hal ini berkaitan dengan ada tidaknya efek
teratogenik pada obat untuk ibu hamil.
b. Pediatri, hal ini berkaitan dengan kondisi sistem organ tubuh anak yang
belum sempurna baik fisik maupun enzim-enzim yang berperan dalam
interaksi obat.
c. Geriatri, pada pasien geriatri, kondisi tubuh termasuk organ-organnya
mengalami penurunan fungsi akibat usia lanjut.
d. Pasien dengan gangguan organ tertentu, terutama hati dan ginjal, yang
berperand metabolisme obat dan ekskresi (pembuangan) obat dalam tubuh.
Any quation?
kesimpulan
Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan obat dengan
seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisiknya, kegiatan fisiologi, resorbsi
dan nasibnya dalam organisme hidup. Obat didefinisikan sebagai senyawa yang
digunakan untuk mencegah, mengobati, mendiagnosis penyakit atau gangguan,
atau menimbulkan kondisi tertentu. Farmakodinamik adalah ilmu yang
mempelajari efek-efek biokimiawi dan fisiologi obat serta mekanisme kerja obat
tersebut didalam tubuh.