Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA TUBUH


ANGGOTA GERAK EKSTREMITAS ATAS
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi Fisiologi

Disusun oleh :

Andi Annisa Gammaru


Hendri Irawan
Iin Hardianti
M. Handika Septiadi
Nadia Safitri
Normila sari
Ruspa Dewi
Viskaningrum Suciamalia

AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN


RADIOTERAPI
CITRA INTAN PERSADA BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Tuhan karena berkat rahmat


dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul system
perederan darah anggota gerak ekstrimitas atas tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
Selesainya penulisan makalah ini berkat bantuan dari berbagai pihak, yang telah
memberikan dukungan dalam berbagai bentuk kepada penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis berharap kritik dan saran dari para pembaca, guna
menyempurnakan makalah ini.

Banjarmasin, Juni 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB I

PENDAHULUAN...................................................................................1
Latar Belakang............................................................................................1
Rumusan Masalah.......................................................................................1
Tujuan Penulisan.........................................................................................1
Metode Pemecahan Masalah.......................................................................1
Sistematika Penulisan.................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
Pengertian Sistem Peredaran Darah............................................................3
Pembuluh Nadi ( Arteri ).............................................................................4
Pembuluh kapiler........................................................................................6
Pembuluh Balik (Vena)...............................................................................6
Cara Kerja Jantung......................................................................................8
Fungsi bilik jantung....................................................................................9
Vena anggota gerak atas............................................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................11
Kesimpulan ...............................................................................................11
Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

3
4
3

A.

Latar Belakang
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen
untuk

melangsungkan

metabolisme.

Proses

metabolisme,

selain

menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa)


yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh
seperti makanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan
diedarkan didalam tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil
pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah
keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh
darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
B.

Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami membatasi permasalan yang bertujuan
agar pengkajiannya lebih terarah dan tepat sasaran. Adapun rumusan
masalahnya adalah :

1.

Apa yang dimaksud sistem peredaran darah manusia dan jenis-

jenisnya ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Sistem Peredaran darah manusia dan jenis
jenisnya.
2. Untuk mengetahui fungsi dari sistem peredaran darah manusia.
D. Metode Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalah yang ada, maka pemecahan masalah kami


menitik beratkan kepada studi kepustakaan dengan mencari buku sumber
yang relevan dengan pembahasan masalah. Selain itu, kami juga mencari
data yang menunjang dari media komunikasi elektronik yakni internet.
Kemudian kami mengolah data dengan cara memilih data yang sesuai
dan mendekati kebenaran.
E. Sistematika Penulisan
Adapun

sistematika

penulisan

ini

adalah

sebagai

berikut

Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode


pemecahan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II
PEMBAHASAN

Terdiri dari pengertian sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya beserta
fungsinya.
1.

Pengertian Sistem Peredaran Darah


Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem
organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga
menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup.
Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan cairan
lainnya tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah. Darah
menuju jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan
pembuluh darah dan langsung beredar dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya
kembali lagi ke dalam tubuh.
Sitem Peredaran Darah Terbuka terdiri-dari jantung yang merupakan pusat
peredaran darah, sejumlah sinus (rongga) dan sejumlah arteri. Jantung terletak
dibagian tengah belakang dada, berdinding otot tebal, berbentuk sadel atau tabung
yang terbungkus oleh perikardium. Arteri merupakan saluran yang berasal dari
jantung, mempunyai valve(katub-katub) yang mencegah darah masuk kembali ke
jantung.
Pada sistem peredaran darah terbuka, terdapat empat jenis arteri berikut:
1).Arteri Optalmik (mata)

2).Dua arteri antenna


3) Dua arteri hati
4) Arteri dorsal abdominalis
Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan
melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena. Contoh cacing tanah
(Lumbricus terrestris). Pada cacing tanah, sistem peredarannya terdiri dari cairan
darah, beberapa pembuluh darah, dan jantung sebagai pusat peredaran.
Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah. Darah cacing tanah
berwarna m erah disebabkan oleh adanva hemoglobin yang larut dalam plasma
darah.
Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak mengalir
kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung.
Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah ventral
kemudlian ke seluruh tubuh.
Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan tubuh, Dari seluruh tubuh,
darah menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian
dorsal tubuh darah kembali ke jantung.
Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung
dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini
menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel
dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon
dioksida dalam arah yang berlawanan .
2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak,
gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing

untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau


disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal
dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel
kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.
a. Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa
darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh
balik yang membawa darah menuju jantung.
Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi
utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta
mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida. Pada negara
berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark
miokardium

dan

stroke

pada

sistem

pembuluh

nadi,

misalnya

arterosklerosis.
Penggambaran
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem
sirkulasi. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi
utama. Tekanan pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung
disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan
daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan tensimeter atau
sfigmomanometer.
Anatomi
Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan
penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot

polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun
atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen.Jenis pembuluh nadi
Terdapat

beberapa

jenis

pembuluh

nadi

pada

tubuh:

Arteri pulmonaris
Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan
dari paru-paru.
Arteri sistemik
Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke
pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.
Aorta
Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel
jantung dan membawa banyak oksigen.
Arteriol
Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh
kapiler.

b. Pembuluh kapiler
Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya
pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler
adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan
cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi
dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh

itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan
berdinding tipis.
c. Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju
jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya
terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding
pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak
terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup
ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup
tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka,
darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu
pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini
masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di
paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru.
Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam
semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena
pulmonalis.
Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu
Valvula Semilunaris.
Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
1. Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu
vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena
kava inferior.

Vena kava superior

10

Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas
tubuh kepala, leher, keserambi kanan jantung

Vena kava inferior

Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh
lainnya dan anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.

Vena Pulmonalis

Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru


keserambi kiri jantung.
Salah satu penyakit yang menyerang pembuluh balik adalah varises.
c. Jantung
Latin
Cor
Sistem organ
Kardiovaskular
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ
berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi
berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan
jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah
satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Permukaan Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paruparu kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram,
besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal
yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga
torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan
sedikit ke arah kiri.
11

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun


tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel
pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada
jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk
menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena
gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang
meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di
samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar
jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi &
bilik jantung.
Struktur internal jantung
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi
dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua
pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari
dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat
disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan
& kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena
bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah
ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai
peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa
ke

seluruh

bagian

tubuh

yang

memiliki

pembuluh

darah.

Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung


disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan
bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga.
Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut
katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).

12

Cara Kerja Jantung


Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah
(disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar
dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah
kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju
ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong
darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang
sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru,
menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali
ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke
atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium
kiri

disebut

sirkulasi

pulmoner

karena

darah

dialirkan

ke

paru-paru.

Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup
bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati
katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya
oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.

Fungsi bilik jantung


1. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh dan
kaya karbondioksida.

13

2. Serambi kiri berfungsi untuk menerima darah dari paru-paru dan kaya
oksigen.
3. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah ke paru-paru dan banyak
mengandung karbon-dioksida
4. Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan banyak
mengandung oksigen

Vena anggota gerak atas


a. Jalinan v. Superfisialis ditemukan pada dorsum manus, jalinan vena ini
mengalir ke atas, dilateral masuk ke v.sefalika dan bagian medial masuk ke
v. Basilika, dan memutar menuju permukaan anterior lengan bawah. Vena
ini berjalan ke atas menuju lengan atas.
b. V. Sefalika, berakhir dengan menembus fasia profunda pada trigonum
deltoidpektorale dan bermuara pada v.aksilaris.
c. V. Basilika, dari dorsum manus sisi medial lengan bawah menembus fasia
profunda, sekitar pertengahan lengan atas bercabang v.kubitis medialis
yang menghubungkan v. Basilika dengan v. Sefalika pada fossa kubiti
yang bermuara ke v. Aksilaris

14

BAB III
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini
juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa
darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh
balik yang membawa darah menuju jantung.
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah
menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama
yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari
kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ
manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.

B.

Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan agar para
pembaca khususnya kepada Mahasiswa AKG Ditkesad Tingkat 1 untuk
dapat meningkatkan pemahamannya mengenai Sistem Peredaran Darah
pada Manusia guna terwujudnya pelaksanaan proses belajar yang baik
khususnya

pembelajaran

bahasa

di

kampus

AKG

Ditkesad.

Kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh


sebab itu kami menyarankan kepada pembaca untuk tetap terus menggali
15

sumber-sumber yang menunjang terhadap pembahasan yang akan datang.


Dengan ini kita mempelajari Sistem Peredaran Darah pada Manusia agar
dapat di mengerti dan mudah diterima.

DAFTAR PUSTAKA

Ethel Sloane. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Evelyn C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penerbit PT.
Gramedia, Jakarta.
Drs. H. Syaifuddin, AMK. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan.
Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
http:// wikipedia.

16

Anda mungkin juga menyukai