Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM SIRKULASI DARAH

Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi menyediakan darah untuk melayani
kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen ke semua sel, mentranspor
produk-produk yang tidak berguna serta mentranspor hormon dari bagian tubuh satu ke
bagian tubuh lainnya (Warianto, 2011). Dengan kata lain sistem sirkulasi darah merupakan
suatu sistem yang berfungsi untuk memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem sirkulasi
mempunyai fungsi yang sangat penting. Fungsi sistem sirkulasi tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Memenuhi kebutuhan Jaringan tubuh
b. Mentransport zat makanan ke jaringan tubuh
c. Mentransport zat- zat sisa yang sudah tidak berguna lagi
d. Menghantarkan hormon dari suatu bagian tubuh kebagian tubuh lain
e. Mejaga agar sel tetap bias bertahan hidup dan berfungsi secara optimal.
Sistem sirkulasi terdiri dari sistem kardiovaskular (peredaran darah) dan sistem limfatik.
Sistem peredaran darah sendiri terdiri dari jatung yang berfungsi memompa dan
mempertahankan aliran darah dan pembuluh yang berfungsi sebagai media pengangkut
serta pembuluh darah yang berfungsi sebagai saluran untuk mendistribusikan darah dari
jantung keseluruh tubuh dan sebaliknya.
Pada manusia Sistem Sirkulasi terdiri dari sistem peredaran darah dan sistem limfatik.

Sistem Peredaran Darah (sistem Kardiovaskular)


Sistem peredaran darah dikatakan komplek karena melibatkan multi organ, yang pada
dasarnya bekerja secara sistemik untuk memindahkan zat dari satu sel ke sel lain.
Peredaran darah pada manusia ini, dilaksanakan oleh sel darah dan mengalir melalui
pembulu.
Secara umum aliran peredaran darah dapat dijelaskan sebagai berikut:

Vena kava Atrium Kanan Katub Trikuspidalis Ventrikel Kanan Arterial


Pulmonalis Paru-Paru Vena Pulmonalis Atrium Kiri Katub Bikuspidalis
Ventrikel Kiri Aorta Aorta Arteria Pembuluh Kapiler

Pada manusia, sistem peredarah darah ini disebut juga kardiovaskular Peredaran


darah manusia ada 2, yaitu :
1) Sistem peredaran darah besar (sistemik)
Merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari
jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
Peredaran besar atau sistemik di mulai dari bagian anatomi jantung yang tepatnya
pada bagian aorta, menuju pada bagian tubuh lainnya, pada bagian tubuh atas maupun
tubuh manusia bagian bawah. Peredaran darah terjadi melewati pembuluh darah arteri,
mengalirkan darah yang kaya akan unsur oksigen dan kemudian menyebar menuju semua
organ tubuh manusia. Maka dari itu, peredaran darah yang satu ini disebut peredaran darah
besar.
Sirkulasi sistemik adalah sistem peredaran darah manusia yang mencakup seluruh
tubuh, dan berlangsung saat darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri
jantung.

Darah bersih yang kaya oksigen ini mengalir menuju jantung setelah melepas karbon
dioksida di paru-paru. Setelah berada di serambi kiri, darah akan diteruskan ke bilik kiri
jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh melalui aorta.

2) Sistem Peredaran darah kecil (Pulmunol)


Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru
kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah
darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah pada manusia yang berisikan muatan
darah kotor, lalu diangkut oleh arteri Pulmonalis mulai dari serambi bagian kanan ke organ
paru-paru. Pada fungsi paru-paru inilah  akan terjadi kegiatan seperti “pembersihan”, yang
pada akhirnya darah bersih ini akan di bawa keluar dari paru-paru melewati vena pulmonalis
dan menuju ke jantung tepatnya pada bagian bilik kiri.
Sistem peredaran manusia disebut system peredaran ganda dan tertutup

a) Peredaran ganda Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah ganda
atau peredaran darah rangkap, karena setiap satu kali beredar ke seluruh bagian
tubuh, darah akan melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah rangkap
atau peredaran darah ganda terdiri dari peredaran darah besar dan peredaran darah
kecil.
b) peredaran darah tertutup, hal ini dikarenakan darah manusia selalu berada dalam
pembuluh, tidak langsung masuk ke dalam jaringan tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

Anggraeny, evy. 2012. Sistem Sirkulasi, (Online):


(http://www.freewebs.com/evyanggraeny/sirkulasimanusiasma2012.pdf), diakses pada
17 September 2014.

Rizal, Khairul. 2013. Sistem Limfatik, (Online):


http://khairulrizal058.blogspot.com/2013/06/makalah-fisiologi-sistem-limfe_9620.html ,
diakes pada 16 September 2014.

https://tirto.id/mengenal-sistem-peredaran-darah-tertutup-dan-ganda-pada-manusia-gcet

Warianto, Chaidar. 2011. Sistem Sirkulasi Darah dalam Tubuh Manusia, (Online):
http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-
Indonesia/sistemsirkulasidar_ChaidarWarianto_43.pdf, diakses pada 15 September
2014.

Anda mungkin juga menyukai