Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN DISKUSI PRAKTIKUM LABORATORIUM

RESUME JURNAL
Perasat : Sistem Peredaran Darah
Dosen Pengampu : Lailatul Mustagfiroh, S.S.T., M.Keb

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Erysha Sukmawati (12110321001)
2. Putri Canda Winarni (12110321002)
3. Dia Hartina Sari (12110321003)
4. Eka Nur Cahyani (12110321004)
5. Fadhilatul Khumairoh (12110321005)
6. Gadis Riya Pratama (12110321006)
7. Heni Kiswati (12110321007)
8. Nadiatun Nahiroh (12110321009)
9. Putri Nur Azizah (12110321010)

PRODI SARJANA KEBIDANAN STIKES BAKTI UTAMA BATI


TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Jl. Ki Ageng Selo No. 15 Pati 59114
Telp. (0295) 384984 Fax. (0295) 38258
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang

Selain mengedarkan oksigen dan nutrisi, sistem peredaran darah masih punya
beberapa fungsi penting lainnya, seperti:

 Membantu stabilitas suhu dan pH tubuh.


 Mempercepat proses pemulihan luka.
 Mempertahankan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh.
 Mengeluarkan sisa proses metabolisme, contohnya seperti karbon dioksida
melalui paru-paru.
 Menyalurkan berbagai hormon ke seluruh tubuh.

Darah merupakan cairan dalam sistem peredaran dalam manusia yang membawa
beberapa materi (Hoefnagels, 2013). Darah berperan penting dalam sistem peredaran
atau transportasi internal tubuh manusia dan hewan. Perpindahan zat-zat seperti
bahan makanan, udara, sisa-sisa metabolisme tubuh diangkut dalam darah. Dalam
manusia, darah dipompa ke seluruh tubuh atau ke paru-paru sehingga terjadi proses
peredaran darah atau kardiovaskular. Pada proses tersebut, terdapat organ pembuluh
darah yang berfungsi sebagai jalan aliran darah. Pembuluh darah berbentuk seperti
tabung kecil yang mempunyai fungsi sama seperti pipa air yang kita kenal sehari-hari.
Pembuluh darah dalam manusia dibagi ke dalam 2 jenis yaitu pembuluh darah arteri
dan pembuluh darah vena. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah besar yang
terdiri dari darah yang mengalir berasal dari jantung (Hoefnagels, 2013). Arteri
mengangkut darah yang kaya akan oksigen (O2). Sedangkan pembuluh darah vena
mengangkut darah kaya akan karbondioksida (CO2). Pada saat jantung berdetak,
terdapat proses perpindahan darah baik menerima atau memompa darah. Darah yang
tersebar di dalam seluruh tubuh mengalir setiap detik untuk kehidupan setiap
makhluk hidup khususnya manusia. Aliran darah membawa zat-zat yang penting
untuk aktivitas organ-organ tubuh, seperti oksigen dan zat-zat nutrisi lainnya. Aliran
darah dalam tubuh manusia terbagi ke beberapa arah dalam suatu pembuluh. Arah
yang berpusat dalam satu titik dan arah yang menuju ke seluruh arah termasuk
menuju tepi pembuluh. Tidak sedikit dijumpai terdapat beberapa kejadian mengenai
aliran darah di mana memiliki kecepatan yang sangat besar atau bahkan memiliki
kecepatan yang sangat kecil. Sistem organ ini memiliki tugas utama untuk
mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Selain itu, sistem
peredaran darah manusia juga memiliki berbagai fungsi lain, di antaranya:
Mengeluarkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida melalui paru-paru.
Menyalurkan hormon ke seluruh tubuh.
B. Tujuan

1. Tujuan umum
Mahasiswa dapat mengetahui anatomi system peredaran darah.

2. Tujuan khusus

Untuk mengetahui mekanisme system peredaran darah.

C. Hasil
Bagaimana proses peredaran darah dalam tubuh manusia?

Dalam peredaran darah sistemik, ventrikel kiri memompa darah kaya oksigen ke
arteri utama (aorta). Lalu, darah mengalir dari aorta ke arteri yang lebih besar dan
lebih kecil, kemudian masuk ke jaringan kapiler. Selanjutnya, di dalam jaringan
kapiler, darah akan melepaskan nutrisi, oksigen, dan zat-zat penting lainnya. Ada dua
jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran
darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari
kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk.
Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme
setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

 Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida
dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
 Kedua, yang diangkut adalah nutrisi yang berasal dari pencernaan seperti
lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-
masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau
disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang
kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).
Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian
dari sistem pembekuan dalam tubuh.

D. Pembahasan

Secara sederhana, Sistem peredaran darah atau yang juga sering disebut
sebagai sistem sirkulasi adalah suatu sistem yang mengangkut atau mendistribusi
berbagai zat dalam tubuh. Sistem peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri
jantung, menuju ke seluruh tubuh, lalu kembali ke serambi kanan jantung, Alur
lengkapnya adalah sebagai berikut.
 Darah keluar dari bilik kiri dan mengalir pembuluh darah aorta. Pembuluh
darah aorta adalah pembuluh darah yang ada di bilik atau ventrikel kiri.
 Darah mengalir melalui pembuluh arteri ke pembuluh-pembuluh yang lebih
kecil bernama pembuluh kapiler.
 Pembuluh kapiler ini menjadi tempat terjadinya pertukaran oksigen dan
karbon dioksida di jaringan tubuh.
 Setelah terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida, darah yang
mengandung karbon dioksida dibawa kembali ke jantung.
 Darah dengan karbon dioksida melewati pembuluh darah vena kaca superior,
dan kembali ke serambi kanan atau atrium jantung.

Sistem peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan jantung, menuju ke paru-paru,
lalu kembali ke serambi kiri jantung, alur lengkapnya adalah sebagai berikut.

 Darah yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh yang masuk melalui
serambi kanan, diteruskan menuju bilik kanan.
 Dari bilik kanan, darah keluar melalui jalur pembuluh darah arteri pulmonalis.
 Darah mengalir melalui pembuluh arteri pulmonalis ke pembuluh-pembuluh
yang lebih kecil bernama pembuluh kapiler.
 Melalui pembuluh kapiler di paru-paru, darah yang mengandung karbon
dioksida, bertukar dengan darah kaya oksigen di alveolus. Alveolus adalah
tempat pertukaran oksigen di dalam paru-paru.
 Setelah bertukar menjadi darah yang kaya oksigen, darah mengalir melalui vena
pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung.

E. Kesimpulan

Sistem perdaran darah manusia atau sistem kardiosvaskular adalah suatu sistem organ
yang berfungsi memindahkan zat dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu
dan pH tubuh.
Sistem peredaran darah manusia itu ada dua jenis yaitu:

1.) Peredaran darah kecil

2.) Peredaran darah besar

Peredaran darah besar ini disebut juga peredaran darah sistemik. Sistem peredaran
darah ini dimulai ketika darah yang mengandung O² dipompa oleh bilik kiri menuju
seluruh tubuh melalui aorta. Dan darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen
(mengandung CO2) akan dikembalikan ke serambi kanan oleh vena cava superior (tubuh
bagian atas) dan vena cava inferior (tubuh bagian bawah).

Perjalanan darah dari peredaran darah besar ini adalah dari jantung - seluruh tubuh
- jantung.

Peredaran darah kecil ini disebut juga dengan peredaran darah pulmonal. Sistem
peredaran darah ini dimulai ketika darah yang mengandung CO2 di bilik kanan
dipompa dan dialirkan oleh pembuluh arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-
paru, terjadi difusi gas yang pada akhirnya mengubah kandungan CO2 di dalam darah
sehingga menjadi O2 saat keluar dari paru-paru. Darah ini selanjutnya dialirkan oleh
vena pulmonalis menuju serambi kiri.
Perjalanan darah dari peredaran darah kecil ini adalah dari jantung - paru-paru -
jantung.
Ada dua jenis lagi pula sistem peredaran darah manusia antara lain sistem peredaran
darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. Kedua sistem peredaran darah
inilah yang merupakan bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah
(sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup
organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan
sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

Hoefnagels, (2013)
(http://repository.upi.edu/31071/4/FPMIPA_S_MAT1209914_Chapter1.pdf)
Aryulina, Diah (2007). Biologi 2 SMA dan MA Untu k Kelas XI. Jakarta:
Esis/Erlangga. ISBN 974-734-550-5.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darah)

HASIL DISKUSI

1) Jelaskan fungsi peredaran darah pada manusia !


(Untuk mengangkut zat-zat penting tersebut diperlukan alat peredaran darah.
Peranan darah antara lain untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut
karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju paru-paru. Selanjutnya, dalam tubuh manusia
darah mengalir melalui organ-organ peredaran darah.)
2) Jelaskan peredaran darah terbuka dan tertutup !
(Peredaran darah tertutup merupakan peredaran darah yang dialirkan melalui
pembuluh darah yang ada dalam tubuh. Sedangkan peredaran darah
terbuka merupakan peredaran darah tanpa melalui pembuluh darah )

Anda mungkin juga menyukai