Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

Acep Agung Hidayat


Intan Safira
Laras Manah
Ludya Dwi Pramesti
Nonita
Yuni Rahmatia
SISTEM SIRKULASI DARAH

 Pengertian
Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi menyediakan darah untuk melayani
kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen ke semua sel, mentranspor
produk-produk yang tidak berguna serta mentranspor hormon dari bagian tubuh satu ke
bagian tubuh lainnya (Warianto, 2011).
Dengan kata lain sistem sirkulasi darah merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem sirkulasi mempunyai fungsi yang sangat penting.
 Fungsi Sirkulasi Darah Pada Manusia
1. mentranspor nutrien ke jaringanmentranspor produk-produk yang tidak berguna bagi tubuh
2. mengantarkan hormon dari satu organ ke organ yang lain
3. secara umum untuk memelihara lingkungan yang sesuai dalam seluruh cairan jaringan tubuh agar dapat
bertahan hidup secara optimal, serta untuk fungsi metabolisme sel-sel tubuh.
PEMBAGIAN SISTEM SIRKULASI
DARAH

 Sistem sirkulasi umum (sistemik): sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kiri
keseluruh tubuh dan kembali ke jantung kanan.
 Sistem sirkulasi paru-paru (pulmoner): sirkulasi darah yang mengalir dari jantung
kanan ke paru-paru lalu kembali ke jantung kiri.
secara ringkas aliran darah dalam sistem
sirkulasi darah manusia sebagai berikut:

 * Sistem Sirkulasi Sistemik: jantung (bilik / ventrikel kiri) --> Aorta --> Arteri -->
Arteriole --> Capillary bed atau A-V Anastomose --> venule --> vena --> Vena Cava
(Vena Cava Inferior dan Vena Cava Superior) --> Jantung (atrium/serambi kanan).
 * Sistem Sirkulasi Paru-paru: Jantung (bilik/ventrikel kanan) --> Arteri Pulmonalis -->
Paru --> Kapilaria paru --> Vena Pulmonalis --> jantung (atrium/serambi kiri).
KONSEP PEMANTAUAN HEMODINAMIK
DASAR

 Pengertian
Hemodinamik adalah pemeriksaan aspek fisik sirkulasi darah, fungsi jantung
dan karakterisitik fisiologis vaskular perifer (Mosby 1998, dalam Jevon dan
Ewens 2009).
Hemodinamik monitoring adalah pemantauan dari hemodinamik status.
Pentingnya pemantauan terus menerus terhadap status hemodinamik, respirasi,
dan tanda-tanda vital lain akan menjamin early detection bisa dilaksanakan
dengan baik sehingga dapat mecegah pasien jatuh kepada kondisi lebih parah.
Tujuan pemantauan hemodinamik

 Mendeteksi, mengidentifikasi kelainan fisiologis secara dini dan memantau pengobatan


yang diberikan guna mendapatkan informasi keseimbangan homeostatik tubuh.
Komponen hemodinamik secara umum

 Volume (darah dan cairan) : Tubuh sangatlah bergantung pada oksigen karena hakikat
kehidupan sebuah sel berasal dari oksigen sedangkan suplai oksigen juga sangatlah
tergantung pada aliran darah.
 Pembuluh darah (arteri, vena dan kapiler) diibaratkan sebagai pipa
1. Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang umumnya kaya akan oksigen
2. Vena merupakan pembuluh darah sebagai kebalikan dari arteri yaitu membawa darah menuju ke
jantung yang umumnya kaya akan CO2 kecuali vena pulmonalis yang kaya akan O2 yang
berasal dari kedua paru.
3. Kapiler merupakan pipa kecil penghubung antara arteri dan vena.
jantung
Faktor penentu hemodinamik

 Pre load
 Contractility
 After load
Penilaian hemodinamik sederhana

 Nadi
 Tekanan darah
 Heart Rate atau denyut jantung
 Indikator perfusi perifer; warna kulit, CRT, kelembaban dan suhu badan.
 Pernapasan
 Produksi urine
 saturasi oksigen (SPO2)
 GCS. Glasgow Coma Scale

Anda mungkin juga menyukai