Organ pembentuk dan penyimpan darah, seperti limfe, hati, sum sum tlang,
jelenjar timus, dan jaringan limfe.
Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 50 %. Sel-sel
darah terdiri atas tiga macam, yaitu:
a. sel darah merah (eritrosit)
b. sel darah putih (leukosit), yang dibagi menjadi :
Leukosit granulosit : netrofil, basofil, dan eusinofil
Leukosit agranilosit : monosit, limfosit
c. sel darah pembeku (trombosit)
2. plasma darah
Plasma darah terdiri dari air yang didalamnya terlarut berbagai macam zat, baik zat
organik maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun zat sisa yang tidak
berguna sehingga jumlahnya lebih kurang 7-10%. Zat yang terlarut dalam plasma
darah adalah zat makanan dan mineral( glukosa,asam amino, asam lemak,
kolesterol, serta garam-garam mineral), zat-zat hasil produksi sel(enzim, hormon,
dan antibodi), protein darah(albumin, fibrinogen, dan globulin), Zat-zat
metabolisme(urea, asam urat, dan zat-zat sisa lainnya.), dan gas pernafasan yang
larut dalam plasma(O2, CO2, dan
N2).
REFERENSI :
Sloane, ethen, Anatomi dan fisiologi untuk pemula, Penerbit buku kedokteran EGC,
Jakarta, 2004.
Pearce, Evelyn C. , Anatomi dan fisiologi untuk paramedis, PT Gramedia pustaka
utama, Jakarta, 2009
http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/sistem-peredaran-darah-kecil-besardan.html
http://biologigonz.blogspot.com/2009/12/peredaran-darahcardiovascular.html
http://biologi.ucoz.com/index/sistem_peredaran_darah/0-44
http://frommyheart93.wordpress.com/2012/01/16/anatomi-sistem-sirkulasi/