Kelas : 1B
1. Pengertian
4. Slant Culture
5. Stab Culture
Ujung kawat yang terdapat bakteri ditusurkan pada media padat agar
dalam tabung reaksi.
B. Pembuatan Media
Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient)
yang digunakan untuk membiakan mikroba. Media terdapat macam-macam
yang dapat digunakan untuk Isolasi, perbanyakan pengujian sifat-sifat Fisiologis
dan perhitungan jumlah mikoba maupun untuk transport spesimen dari suatu
tempat ke tempat Pemeriksaan mikrobologi.
1. Persyaratan Media
a. Susunan Makanan.
Unsur yang diperlukan dalam media meliputi air, sumber karbon, sumber
nitrogen, vitamin, mineral dan gas, Bakteri peka terhadap kekeringan sehingga
perlu air yang cukup sehingga kondisi tetap lembab. Untuk sumber karbon yang
digunakan senyawa karbon sederhana seperti co, dan CH4 Senyawa nitrogen
dapat berasal dari senyawa NH3 dan nitrogen yang kompleks. Mineral yang
sering dibutuhkan okuam media yaitu K,Mg, No, Zn, P, S, dan Cl.
b. Temperatur.
Umumnya media barter, membutuhkan suhu 37°C sesuai dengan suhu tubuh
manusia. Dan ada juga bakteri yang membutuhkan suhu tinggi.
c. Tekanan Osmose
Bakteri membutuhkan media isotonik. Apabila media bersifat hipotonik maka
bakteri,maka bakteri mengalami plasmoptysis dan jika bersifat hipertonis maka
bakteri mengalami plasmolysis.
d. Derajat keasamaan
Sebagian besar bakteri, membutuhkan PH netral. Namun ada juga bakteri vibrio
yang membutuhkan PH alkali sekitar 8-10 untuk tumbuh optimal.
e. Sterilisasi
a. Media Padat
Media yang digunakan untuk kultur atau pertumbuhan bakteri atau mempelajari
koloni bakteri dalam bentuk padat dapat diletakkan di petri disk ataupun tabung.
Media dapat berbentuk padat datar atau pada miring
b. Media Cair
a. Media Umum
b. Media Transport
c. Media Diperkaya
d. Media Selektif
e. Media Diferensial.
F. Media Kombinasi
a. Media Alami
c. Media Sintesis