Anda di halaman 1dari 4

Nama : Angel Claudia Br Nababan

Kelas : 1B

Mata Kuliah : Pengantar Media Reagensia

A. Sterilisasi Isolasi Bakteri

1. Pengertian

Isolasi bakteri yaitu memisahkan satu jenis bakteri dengan bakteri


lainnya dari berbagai macam campuran bakteri dengan tujuan untuk
mendapatkan biakan murni.

Tujuan dilakukannya sterilisasi isolasi bakteri selain memisahkan


sterilisasi juga membunuh atau menghilangkan semua bentuk mikroorganisme
termasuk spora.

2. Macam-macam Isolasi Bakteri

1. Metode gores atau streak plate (cuture)

 Menggoreskan nya ke permukaan medium pada ujung goresan.

2. Metode tuang atau pour plate (shake culturel)

 Dilakukan dengan 2 cara yaitu mencampur suspensi bakteri dan medium


suhu 50°C atau menyemprotkan suspensi pada dasar petridisk.

3. Metode sebar atau spread plate.

 Menyemprotkan suspensi ke atas medium dan meyebarkannya secara


merata dgn trigalski.

4. Slant Culture

 Ujung kawat yang terdapat bakteri digeserkan pada permukaan agar


miring dalam tabung reaksi.

5. Stab Culture
 Ujung kawat yang terdapat bakteri ditusurkan pada media padat agar
dalam tabung reaksi.

B. Pembuatan Media

Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient)
yang digunakan untuk membiakan mikroba. Media terdapat macam-macam
yang dapat digunakan untuk Isolasi, perbanyakan pengujian sifat-sifat Fisiologis
dan perhitungan jumlah mikoba maupun untuk transport spesimen dari suatu
tempat ke tempat Pemeriksaan mikrobologi.

Faktor-faktor yang penting bagi proses pembiakan mikroorganisme yaitu


nutrisi,oksigen, dan gas lainnya, kelembapan, PH media, suhu serta kontaminan.

Media yang baik untuk pembiakkan mikroorganisme harus mengandung unsur-


unsur seperti karbon, nutrigen, fosfat Inorganic, sulfur, logam, air, dan mineral.

1. Persyaratan Media

a. Susunan Makanan.

Unsur yang diperlukan dalam media meliputi air, sumber karbon, sumber
nitrogen, vitamin, mineral dan gas, Bakteri peka terhadap kekeringan sehingga
perlu air yang cukup sehingga kondisi tetap lembab. Untuk sumber karbon yang
digunakan senyawa karbon sederhana seperti co, dan CH4 Senyawa nitrogen
dapat berasal dari senyawa NH3 dan nitrogen yang kompleks. Mineral yang
sering dibutuhkan okuam media yaitu K,Mg, No, Zn, P, S, dan Cl.

b. Temperatur.

Umumnya media barter, membutuhkan suhu 37°C sesuai dengan suhu tubuh
manusia. Dan ada juga bakteri yang membutuhkan suhu tinggi.

c. Tekanan Osmose
Bakteri membutuhkan media isotonik. Apabila media bersifat hipotonik maka
bakteri,maka bakteri mengalami plasmoptysis dan jika bersifat hipertonis maka
bakteri mengalami plasmolysis.

d. Derajat keasamaan

Sebagian besar bakteri, membutuhkan PH netral. Namun ada juga bakteri vibrio
yang membutuhkan PH alkali sekitar 8-10 untuk tumbuh optimal.

e. Sterilisasi

Sterilisasi merupakan hal yang mutlak dibutuhkan dalam melakukan


pemeriksaan pada media. Jika media yang digunakan tidak steril maka tidak
dapat dibedaran apakah yang tumbuh merupakan bakteri yang dibutuhkan atau
hanya sekedar bakteri Fontaminan.

2. Macam-macam Media berdasar Sifat Fisikoya.

a. Media Padat

Media yang digunakan untuk kultur atau pertumbuhan bakteri atau mempelajari
koloni bakteri dalam bentuk padat dapat diletakkan di petri disk ataupun tabung.
Media dapat berbentuk padat datar atau pada miring

b. Media Cair

Media yang digunakan untuk perbenihan atau memperkaya sebelum dikultur


media padat. Media cair tidak dapat digunakan untuk mempelajani koloni.

c. Media Semisolid (setengah Padat)

Media yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan mikroba atau


mengetahui motilitas bakteri
3 Macam-macam Media berdasar Kegunaangya

a. Media Umum

 Digunakan untuk pembiarkan dan untuk menumbuh kan bakteri dan


Jamur

b. Media Transport

 Digunakan untuk membawa spesimen dari suatu tempat ke tempat lain.

c. Media Diperkaya

 Digunakan untuk pertumbuhan bakteri yang tidak dapat pada media


sederhana.

d. Media Selektif

 Digunakan untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme jenis tertentu


dan menghambat pertumbuhan Flora campuran lain.

e. Media Diferensial.

 Digunakan untuk media yang mengandung unsur mikroorganisme jenis


tertentu dari kultur murni atau campuran.

F. Media Kombinasi

 Digunakan untuk media yang tidak diperkaya maupun media yang


diperkaya.

4. Macam-macam Media berdasar komposisi atau Susunan.

a. Media Alami

 Media yang disusun dari bahan alami. komposisinya tidak dapat


diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstraf dari bahan dasar.

b. Media Semi Sintesis

 Media yang disusun dari bahan alami dan bahan sintesis

c. Media Sintesis

 Media yang disusun dari senyawa kimia.

Anda mungkin juga menyukai