Disusun oleh:
Kelompok 3
1. Lisa Mustika
2. Nanda Priani L.
3. Teti Widianti
4. Vina Loviana
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
.......................................................................................................
....
DAFTAR ISI
.......................................................................................................
..............
ii
BAB I
PENDAHULUAN
................................................................................................ 1
A. Latar Belakang
............................................................................................ 1
B. Tujuan........................................................................................
.................
1.
2.
1
Tujuan Umum
........................................................................................
Tujuan Khusus
........................................................................................
A. Pengertian..................................................................................
.................
B. Fungsi Darah
............................................................................................... 2
C. Sel Darah
...................................................................................................
.
D. Mekanisme Pengumpulan Darah
...............................................................
E. Peredaran Darah Manusia
.........................................................................
BAB III
PENUTUP
.......................................................................................................
..
5
A. Kesimpulan................................................................................
.................
5
B. Saran..........................................................................................
.................
DAFTAR PUSTAKA
.......................................................................................................
..
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem
peredaran
darah
adalah
suatu
sistem
organ
yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong
stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis
sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem
peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup
(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat
dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahanbahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri.
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen
untuk
melangsungkan
metabolisme.
Proses
metabolisme,
selain
1. Tujuan Umum
- Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang system
peredaran darah.
2. Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui pengertian.
- Untuk mengetetahui fungsi na, dll.
BAB II
TINJAUN TEORI
A. PENGERTIAN
Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong
stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis
sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem
peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.
Sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian dari kinerja
jantung
dibentuk.
didukung
dan
jaringan
Sistem
oleh
ini
pembuluh
menjamin
metabolisme
darah
(sistem
kelangsungan
setiap
sel
kardiovaskuler)
hidup
dalam
organisme,
tubuh
dan
C. SEL-SEL DARAH
Sel-sel darah adalah sel darah yang hidup , sel-sel darah yang
tidak tebelah melaikan langsung diganti oleh sel-sel baru dari sum-sum
tulang belakang.
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
1. Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit
cekung dibagian tengahnya (bikonkaf) dan tidak berinti (Istamar
Syamsuri, dkk. 2006). Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen (O2), jika hemoglobin
mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di
lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan.
2. Leukosit (sel darah Putih)
Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil,
basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil
memiliki
Sedangkan
granula-granula
limfosit
dan
sehingga
monosit
sering
di
sebut
disebut
granulosit.
agranulasit
(tidak
hancurkan. Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3
darah.
D. MEKANISME PENGUMPULAN DARAH
1. Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu :
2. Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke
kologen jaringan dan mengeluarkan zat-zat yang membuat
trombosit saling berdekatan dan menempel.
3. Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan
darurat sehingga terjadi kehilangan darah.
4. Pembentukan benang-benang fibrin.
5. Faktor penggumpalan darah dari trombosit bercampur dengan
faktor penggumpalan darah dari plasma darah.
6. Tronbin akan mengkatalisis perubahan pibrinogan
menjadi
benang-benang fibrin.
E. PEREDARAN DARAH MANUSIA
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung
arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu
dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam
pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem
peredaran darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah
kecil (jantung paru-paru kembali ke jantung) dan peredaran darah
besar (jantung seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini
melewati jantung sebanyak 2 kali.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem
peredaran
darah
adalah
suatu
sistem
organ
yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong
stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis
sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem
peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh
plasma darah.
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari
tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida
dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal.
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu
(endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel
darah merah.
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan
oleh sel darah putih.
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ahmad A. K. Muda (1995). Kamus Lengkap Kedokteran. Penerbit
Citas Media Pers Surabaya.
2. Anna Pujiadi (1994),Dasar-Dasar Biokimia. Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta.
3. Averdi Roezim Dr, (1993). Buku Pelajaran THT. Penerbit Gramedia,
Jakarta .
4. Dorland ,(1994).Kamus Kedoktern.Edisi 26. Penerbit Buku
Kedokteran Egc , Jakarta.